METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang merupakan metode untuk
mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah individu atau sekelompok orang
dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan (Siyoto, 2015). Pendekatan yang
digunakan pada penelitian ini yaitu fenomenologis, karena melihat dinamika dan masalah
dari sejumlah individu terhadap berbagai pengalaman hidup mereka terkait dengan konsep atau
fenomena . Hasil akhir dari penelitian dengan pendekatan fenomenologi berupa deskriptif yang
membahas esensi dari pengalaman yang dialami individu dengan melibatkan apa yang telah
dialami dan bagaimana individu itu mengalaminya. Esensi atau intisari itu merupakan puncak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengalaman orang tua terhadap
kejang berulang pada anak epilepsi di Poli anak Rumah Sakit Awalbros Pekanbaru, penelitian
Sampel dalam metode penelitian kualitatif bersifat purposive yang berarti sesuai dengan
maksud dan tujuan penelitian. Sampel pada metode kualitatif tidak menekankan pada jumlah
atau keterwakilan, tetapi lebih kepada kualitas informasi, kreadibilitas dan kekayaan yang
dengan kejang berulang. Purposive sampling adalah salah satu teknik sampling non random
sampling dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri
khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab
permasalahan penelitian. Berdasarkan penjelasan purposive sampling tersebut, ada dua hal yang
sangat penting dalam menggunakan teknik sampling tersebut, yaitu non random sampling dan
menetapkan ciri khusus sesuai tujuan penelitian oleh peneliti itu sendiri.
Non random sampling adalah teknik sampling yang tidak memberikan kesempatan yang
sama pada setiap anggota populasi untuk dijadikan sampel penelitian. Sedangkan ciri khusus
sengaja dibuat oleh peneliti agar sampel yang diambil nantinya dapat memenuhi kriteria-kriteria
yang mendukung atau sesuai dengan penelitian. Kriteria tersebut biasa diberi istilah dengan
kriteria inklusi dan eksklusi. Cara pemilihan partisipan dilakukan dengan cara purposive
sampling yang mana partisipan dipilih berdasarkan kriteria dan tujuan penelitian.
Kriteria Inkulsi:
3. Orang tua yang secara sadar dan tanpa paksaan bersedia dilakukan wawancara
Kriteria Eksklusi:
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Anak Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.
2. Waktu Penelitian
Pengambilan data penelitian dan penulisan hasil skripsi hingga pengumpulan skripsi
1. Instrumen Inti
Peneliti adalah mahasiswa Keperawatan STIKes yang ingin melakukan penelitian dan
ingin mengetahui bagaimana tentang pengalaman orang tua terhadap kejang berulang pada
2. Intrumen Penunjang
untuk mengetahui pengalaman orang tua terhadap kejang berulang pada anak epilepsi.
Wawancara dilakukan untuk menggali data lebih dalam dan penjelasan tentang
pengalaman orang tua. Observasi digunakan sebagai data tambahan untuk melengkapi
1. Wawancara Kualitatif
Dalam wawancara kualitatif, peneliti dapat melakukan face to face interview
bentuk informasi tertentu dari semua informan, tetapi susunan kata dan urutannya
terstruktur. Tetapi tetap mengacu pada batasan penelitian yang disesuaikan dengan
tua terhadap kejang berulang pada anak epilepsi” ini dilakukan pada tahun 2021.
2. Observasi Kualitatif
2015).
Observasi atau pengamatan pada penelitian ini dilakukan dengan cara mencatat
observasi secara intensif pada partisipan. Tetapi peneliti memiliki hubungan baik
dan dekat dengan partisipan, sehingga terdapat kelekatan antara peneliti dan
partisipan.
3. Dokumentasi
Dokumen ini bisa berupa dokumen publik ataupun dokumen privat (Creswell,
2015). Peneliti merekam suara subyek dengan menggunakan alat perekam suara
untuk mempermudah peneliti dalam menggali data. Selama proses penelitian,
Peneliti melakukan pengumpulan data di Poliklinik Anak Rumah Sakit Pekanbaru melalui
1. Tahap persiapan
a. Mengurus surat permohonan izin studi pendahuluan dari STIKes Awal Bros Batam
untuk Rumah Sakit Awal Bros Panam, yang dikeluarkan pada bulan Desember 2020
b. Meminta izin kepada Direktur Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru melalui diklat RS,
untuk mengadakan studi pendahuluan. Izin diberikan dalam bentuk surat balasan yang
2. Tahap pelaksanaan
a. Mengurus surat permohonan izin penelitian, dari STIKES Awal Bros Batam kepada
Direktur Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, melalui diklat rumah sakit yang
penelitian.
dilaksanakan pada minggu kedua sampai ketiga Februari 2021. Lalu meminta
f. Seminar hasil penelitian yang akan dilaksanakan pada bulan Maret 2021.
F. Analisis Data
Proses analisis data secara keseluruhan melibatkan usaha memaknai data yang berupa
teks atau gambar. Untuk itu peneliti perlu mempersiapkan data tersebut untuk dianalisis,
menyajikan data, dan membuat interpretasi makna yang lebih luas akan data tersebut (Creswell,
2015).
Secara umum, proses analisis data adalah reduksi data, kategorisasi, sintesisasi, menyusun
hipotesis kerja, menemukan fokus, mengelola data, membaca dan menganotasi, menciptakan
kategori, splitting dan slicing, mengait-ngaitkan data, membuat hubungan, peta dan matriks,
kejadian kolaborasi, menghasilkan sesuatu yang dicari, dan analisis data kualitatif dengan
Metode analisis dan penyajian fenomenologis yang dilakukan peneliti adalah sebagai
berikut :
1. Membuat daftar pernyataan penting. Peneliti kemudian menemukan pernyataan
setara, dan bekerja untuk menyusun daftar pernyataan yang tidak berulang dan
tumpang tindih.
unit informasi yang lebih besar, yang disebut unit makna atau tema.
3. Menulis deskripsi tentang apakah yang dialami oleh partisipan dengan fenomena
tersebut. Hal ini disebut deskripsi tekstural dari pengalaman tersebut dan apa yang
terjadi,
4. Menulis deskripsi tentang bagaimana pengalaman tersebut terjadi. Hal ini disebut
deskripsi struktural dan peneliti membahas tentang latar dan konteks di mana
deskripsi tekstural dan deskripsi struktural. Bagian ini merupakan esensi dari
Hal ini biasanya berupa paragraf panjang yang menuturkan pada pembaca apa
yang dialami oleh partisipan dengan fenomena tersebut dan bagaimana mereka
mengalaminya.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu membuat daftar
menjadi tema (kategorisasi). Setelah itu, peneliti menarasikan atau mendeskripsikan pernyataan
yang telah dikelompokkan.
G. Etika Penelitian
Masalah etika penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat penting dalam
penelitian, mengingat penelitian keperawatan berhubungan langsung dengan manusia, maka segi
Lembar persetujuan diberikan kepada subjek yang akan diteliti. Peneliti menjelaskan
maksud dan tujuan riset yang dilakukan. Jika partisipan setuju, maka mereka harus
menandatangani lembar persetujuan tersebut. Jika partisipan menolak maka peneliti tidak akan
memaksa dan tetap menghormati hak-haknya. Pada penelitian ini peneliti tidak menemukan
Untuk menjaga kerahasiaan subjek penelitian, maka peneliti tidak mencantumkan namanya
pada lembar pengumpulan data, cukup dengan memberi kode berupa angka pada masing-
c. Confidentiality (kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi yang diberikan akan dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data
tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil riset.