Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Laporan Tugas Akhir

Laporan Tugas Akhir dengan judul Asuhan Kebidanan Komprehensif

pada Ny. S. GIII PII A0 di Praktek Mandiri Bidan Adelfi Telussa Saumlaki

tanggal 21 Juni sampai dengan 8 Juli 2021, menggunakan metode kualitatif

dengan pendekatan studi kasus. Kualitatif yaitu dapat di artikan sebagai

metode penelitian yang berlandaskan pada positifisme, dapat dugunakan

untuk meneliti populasi atau sampel tertentu atau pengumpulan data

menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif dengan

tujuan untuk menguji hipotesis yang telah disampaikan (Sugiono, 2015).

Studi kasus adalah suatu metode untuk memahami individu yang

dilakukan secara integratif dan komprehensif agar diperoleh pemahaman

yang mendalam tentang individu tersebut beserta masalah yang dihadapinya

dengan tujuan masalahnya dapat terselesaikan dan memperoleh

perkembangan diri yang baik (Usilo, 2016).

B. Lokasi Dan Waktu

Pada penelitian ini dilaksanakan di Praktek Mandiri Bidan Adelfi Telussa

Saumlaki pada tanggal 13 Juni sampai dengan 8 Juli 2021

C. Subjek Laporan Kasus

Subjek studi kasus adalah merupakan hal atau orang yang akan dikenai

kegiatan pengambilan kasus (Sugiono, 2015). Subjek pengambilan kasus

secara komprehensif ini mulai dari ibu hamil sampai pada pelayanan KB

dan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah Ny. S.

99
100

D. Instrumen

Instrumen adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam

kegiatan mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan

mudah (Sugiyono, 2015). Instrumen yang digunakan dalam laporan kasus ini

adalah pedoman observasi, wawancara dan studi dokumentasi dalam

bentuk format asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi

baru lahir dengan pendekatan 7 langkah Varney dan SOAP. Pada saat

peneliti melakukan pemeriksaan ANC langsung dengan pasien

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh terutama dari hasil penelitian

empiris, yaitu penelitian yang dilakukan dalam masyarakat berdasarkan

observasi/pengamatan dan wawancara secara langsung (Piter, 2015).

a. Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara

mengadakan pengamatan secara di teliti serta pencatatan secara

sistematis. (Piter, 2016). Pada kasus ini peneliti mendapatkan data

objektif dari pengamatan langsung pada klien yaitu: observasi tentang

keadaan pasien dan tanda-tanda vital, mulai dari pasien hamil,

bersalin sampai masa nifas dan pada bayi baru lahir. Peneliti juga

melakukan observasi pada kemajuan persalinan dengan

menggunakan format asuhan kebidanan.

b. Wawancara adalah metode yang di gunakan untuk memperoleh

informasi secara lanangsung, mendalam, tidak terstruktur, dan

individual (Piter, 2016). Dalam laporan kasus ini peneliti melakukan


101

wawancara pada ibu hamil trimester III, bersalin sampai pada masa

nifas dengan menggunakan format asuhan kebidanan.

c. Pengkajian adalah proses, cara, perbuatan mengkaji, penyelidikan

(pelajaran yang mendalam).

2. Data sekunder

Data sekunder adalah proses mengenali dan mencatat kejadian objek

yang relevan (Piter, 2016). Dalam kasus ini, penulis menggunakan

catatan medik pasien yang ada di Praktek Mandiri Bidan Adelfi Telussa.

F. Alat Dan Bahan Pemeriksaan

Alat yang digunakan yaitu : timbangan berat badan, pengukur tinggi

badan, pengukur lila, tensi meter, steteskop biculer, stetoskop monocular,

termometer, arloji yang ada jarum detik, pita centimeter, penlite, korengtan

dalam tempatnya, spatel dalam wadah steril, handuk bersih, sarung

tangan/handscoen dalam wadah DTT, handsop, refleks hamer, tempat

sampah, ember, alat pemeriksaan HB Sahli, alat pemeriksaan urine reduksi

dan protein urine lengkap, alat tulis, lembar infom consen dan buku KIA.

Alat untuk persalinan yaitu partus set : bak intrumen yang berisi klem koher

kelly 2 buah, gunting tali pusat 1 buah, gunting episiotomi 1 buah, ½ koher 1

buah, kateter nelaton 1 buah, kasa steril, penjepit tali pusat, sarung tangan 2

pasang. Hecting set : bak instrumen yang berisi duk steril, sarung tangan 1

pasang, nald voeder 1 buah, nald hecting 1 buah, pinset chirurgic 1 buah,

pinset anatomi 1 buah, gunting benang 1 buah, benang catgut 2/0 atau 3/0 2

buah. Bahan yaitu alat pelindung diri (topi, kacamata, masker, celemek,

sandal tertutup/sepatu boot), spuit 3 cc 2 buah, spuit 1 cc 1 buah, nierbeken 1

buah, wadah berisi air bersih, lenec, pengisap de lee, resusitasi set, lampu
102

sorot, kain bersih 2 lembar, handuk bersih ukuran besar 2 lembar, waslap 3

lembar, pakaian ibu lengkap, pakaian bayi lengkap, selimut bayi, ember

tempat tenun kotor, kantung plastik, tempat sampah, tempat plasenta

Waskom berisi larutan clorin 0,5%, timbangan bayi, betadine dalam kom,

kapas bersih. Obat-obatan yaitu oksitosin 20 unit (2 ampul), vit K 1 ampul,

vaksin hepatitis B uniject, methergin 1 ampul, lidocain 1% (+ aquades), salep

mata chloramphenicol 1%.

Alat dan bahan pemeriksaan fisik bayi baru lahir yaitu : status bayi,

timbangan bayi, pengukur panjang bayi, jam yang ada jarum detiknya, bak

instrument berisi handshoo 1 pasang, metlin, stetoscope, thermometer, lampu

sorot, bengkok, kom berisi kapas DTT, pentiline, larutan klorin 0,5%.

Alat dan bahan pemeriksaan KB : tempat tidur, penyanga lengan, sarung

tangan steril satu pasang, suit 5 cc 1 buah, korentang, spuit 3 cc, kapas

alkohol, kapas DTT, lidocaine, kom, plester, bengkok, tensimeter, stetoskop,

timbangan berat badan, kartu dan register KB, kalender, informed concent,

tempat sampah kering dan tempat sampah medis, larutan clorin 0,5 %

G. Etika Penelitian

Etika adalah ilmu atau pengetahuan yang membahasmanusia, terkait

dengan perilakunya terhadap manusia lain atau sesama manusia. Penelitian

adalah upaya mencari kebenaran terhadap semua fenomena kehidupan

manusia, baik yang menyangkut fenomena alam maupun sosial, budaya,

pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik dan sebagainya. Etika penelitian ini

mencakup juga perilaku peneliti atau perlakuan peneliti terhadap subjek

penelitian serta sesuatu yang dihasilkan oleh peneliti bagi masyarakat.


103

Beberapa masalah etik yang biasa terjadi dalam penelitian adalah hak untuk

mendapatkan informed consent, self determination, hak terhadap privasi dan

martabat, hak terhadap anonemity dan confidentiality, hak untuk

mendapatkan penanganan yang adil, dan hak terhadap perlindungan dari

ketidaknyamanan atau kerugian.

Informed Consent adalah suatu proses yang menunjukkan komunikasi

yang efektif antara bidan dengan pasien dan bertemunya pikiran tentang apa

yang akan dan apa yang tidak akan dilakukan terhadap pasien. Hak self

determination memberikan otonomi kepada subjek penelitian untuk membuat

keputusan secara sadar, bebas dari paksaan untuk berpartisipasi atau tidak

berpartisipasi dalam penelitian ini atau untuk menarik diri dari penelitian ini.

Hak terhadap privacy dan dignity adalah memberikan kesempatan

kepada subjek penelitian untuk menentukan waktu, dan situasi dimana dia

terlibat. Dengan hak ini pula informasi yang didapatkan dari subjek penelitian

tidak boleh dikemukakan kepada umum tanpa persetujuan dari yang

bersangkutan. Sementara itu, hak anonymity dan confidentiality didasari atas

hak kerahasiaan.

Subjek penelitian memiliki hak untuk tidak ditulis namanya atau anonim dan

memiliki hak untuk berasumsi bahwa data yang dikumpulkan akan dijaga

kerahasiaannya.

Anda mungkin juga menyukai