Anda di halaman 1dari 5

JURNAL TENTANG EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN ASUSAN

KEBIDANAN NEONATUS,BAYI DAN BALITA TENTANG MEMOTONG TALI


PUSAT

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 5:


1. ANSELMA LUTURYALI
2. FLORANTINA MARIA UNTAJANA
3. FREDERIKA LILIPALY
4. RIA TETY TURALELY

POLTEKKES KEMENKES MALUKU PRODI KEBIDANAN SAUMLAKI


2024
Judul
1. Evidence based dalam pelayanan asuhan kebidanan neonatus,bayi, dan balita tentang
memotong tali pusat

Kata kunci: Pengetahuan,Pemeriksaan Kehamilan { Antenatal Care }


Nama penulis Jurnal: Annesya atma Battya
Nama penerbit Jurnal:Politeknik KesehatanBhakti Pertiwi Husada- Kota Cirebon

Tujuan Penelitian: Tujuan dari jurnal atau penelitian ini tentang memotong tali pusat
memotong tali pusat merupakan jalan masuknya infeksi yang mudah cepat
menyebabkan sepsis {Sepsis neonatus adalah infeksi bakteri yang menyerang bayi
dalam 28 hari pertama setelah kelahiran}.
Teknik perawatan yang bersih dan benar saat mengklem, memotong, mengikat dan
perawatan tali pusat adalah prinsip atau tujuan utama agar tali pusat tidak terjadianya
infeksi.
Dan juga tujuan dari jurnal atau penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan
lama dan yang baru, perawatan tali pusat menggunakan kasa steril dengan perawatan
terbuka pada neonatus.

Metode: Metode penelitian atau jurnal ini adalah penelitian deskriptif komparatif.
deskriptif komparatif adalah membandingkan variable yang sama untuk sampel yang
berbeda, seperti perbedaan lama ke yang baru

Hasil: Hasil dari jurnal atau penelitian lama tali pusat pada neonatus yang
mendapatkan metode perawatan tali pusat terbuka 6,7% cepat, 93,3% normal dan
0,0% lambat,. Lama tali pusat lepas pada neonatus adalah normal warna putih
kebiruan pada hari pertama mulai kering,mengkerut,dan lahir terlepas setelah 7-10
hari.

Kesimpulan: kesimpulan dari jurnal atau penelitian ini adalah Lama lepas nya tali
pusat Antara 7-10 hari dan perawatan tali pusat menggunakan kasa steril.
Judul
2. Pengaruh Penundaan Pemotongan Tali Pusat Terhadap LamaLahir Plasenta, Lama
Putus Tali Pusat Dan Keberhasilan Inisiasi Menyusui Dini {IMD}

Kata kunci: Tali pusat, Penundaan pemotongan tali pusat,plasenta


Nama penulis jurnal: Ajeng Rakhma Sejati
Nama penerbit jurnal: Program studi DIII-Kebidanan Unuversitas MH.Thmrin

Tujuan penelitian: Tujuan dari jurnal atau penelitian ini adalah untuk mengetahui
penundaan pemotongan tali pusat dan pengaruhnya terhadap lama lepasnya plasenta,lama
putusnya atau terlepasnya tali pusat, dan keberhasilan inisiasi menyusui dini [IMD].

Metode:Berdasarkan hasil penelitian dari jurnal yang di dapatkan bahwa ibu yang
melahirkan dengan menundah pemotongan tali pusat masih lebih rendah atau atau
kurang jika di bandingkan dengan ibu yang melahirkan lagsung atau segera di potong tali
pusatnya.

Penundaan pemotongan tali pusat terhadap lamanya putus tali pusat

Berdasarkan hasil peneitian ini hasil yang di dapatkan bahwa bayi dari ibu bersalin
dengan penundaan pemotongan tali pusat akan mengalama putus nya tali pusat dalam
waktu kurang waktu 5 hari.

Penundaan pemotongan tali pusat terhadap lamanya Inisiasi menyusui dini{IMD}

Berdasarkan hasil penelitian yang di dapatkan bahwa ibu yang bersalin dengan menunda
pemotongan tali pusat akan melakukan inisiasi menyusui dini {IMD}. Selama 60 menit
dan tidak ada yang melakukan inisiasi menyusui dini {IMD} kurang dari 60 menit
sedangkan ibu yang bersalin segera di lakukan pemotongan tali pusat nya melakukan
inisiasi menyusui dini{IMD} selama 60 menit. Dan ibu yang melakukan Inisiasi
menyusui dini{IMD} selama 60 menit akan berhasil memberi ASI Eksklusif
dibandingkan dengan ibu yang tidak melakukan Inisiasi menyusui dini{IMD} atau
kurang dari 60 menit.

Hasil: Hasil dari jurnal atau penelitian ini menunjukan bahwa bayi dari ibu nya dengan
penundaan pemotongan tali pusat akan mengalami putus tali pusat selama kurang dari 5
hari sebanyak 54,4% sedangkan bayi dari ibu nya yang segera di lakukan pemotongan tali
pusatnya. Kurang dari5 hari sebanyak 45,5%.
Sedangkan ibu bersalin dengan penundaan pemotongan tali pusat akan mengalami
pelepasan plasenta selama kurang dari 5 menit sebanyak 28% sedangkan ibu bersalin
yang segera melakukan pemotongan talipusat kurang dari 5 menit sebanyak 72%.

Kesimpulan: Kesimpulan dari jurnal atau penelitian ini sebagai berikut masih banyak
sekali ibu-ibu yang melahirkan dengan tanpa melakukan penundaan pemotongan tali
pusat. Yang melahirkan dengan melakukan penundaan pemotongan tali pusat plasentanya
akan lahur lebih cepat dibandingkan dengan ibu yang melahirkan segera di lakukan
pemotongan tali pusat. Dan ibu yang melahirkan dengan penundaan tali pusat akan lebih
berhasil melakukan inisiasimenyusui dini {IMD}.

Judul
3. Perbedaan Lama Pelepasan Tali Pusat Antara Pemotongan Tali pusat Segera Setelah
Lahirnya Dengan Lotus Brith

Kata kunci: Tali pusat, pemotongan Segera, Lotus Birth


Nama penulis jurnal: Ismarwati
Nama penerbit jurnal: Stikes Aisyiyah Yogyakarta

Tujuan penelitian: Tujuan dari jurnal atau penelitian ini adalah agar kita dapt
mengetahui tentang pemotongan tali pusat dan apa itu Lotus Birth.
Lotus Brith adalah metode persalinan tanpa memotong tali pusat setelah bayi di
lahirkan dan membiarkan tali pusat itu keluar secara utuh. Dan di dalam lotus birth di
butuhkan sekitar 3-7 hari bagi tali pusat untuk kering dan cara ini lebih cepat kering
dibandingkan dengan tali pusat yang lagsung di potong segera bayi lahir.
Dan lotus birth ini jarang di lakukan di rumah sakit, dan akan tetapi dilakukan di
klinik-klinik dan rumah bersalin.
Dan juga lotus birth ini sangat penting dilakukan pada bayi setelah lahir, dan dapat
banyak manfaat salah satunya yaitu tercapainya bounding attachmen atau ikatan ksih
sayang Antara ibu dan anak

Metode: Berdasarkan hasil penelitian dari jurna ini yang di dapatkan bahwa
pemotongan tali pusat lama pelepasan nya itu: Cepat: Kurang lebih 5 hari, Normal:5-
7 hari, Lama:Lebih dari 7 hari.
Hasil: Hasil Penelitian menunjukan bayi dengan metode lotus birth sebagai berikut
tali pusat seluruhnya mengalami pelepasan kurang dari 5 hari.hasil penelitian ini
mengambarkan tentang lotus birth bahwa lotus birth cenderung lebih cepat lepas. Dan
tali pusat juga memang sebaiknya dibiarkan lepas dengan sendirinya, dan jangan
memegang-megang atau sampe menariknya. Dan lamanya penyembuhan tali pusat
dikatakan cepat jika kurang dari 5 hari.

Kesimpulan: Kesimpulan dari jurnal atau penelitian ini sebagai berikut pelepasan tali
pusat pada bayi baru lahir dengan pemotongan tali pusat segera setelah lahir diketahui
sebanyak 26,3% pada kategori normal.
Sedangkan pelepasan tali pusat dengan lotus birth diketahui seluruhnya pada kategori
crpat sebanyak 50%.

Anda mungkin juga menyukai