Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PUSKESMAS…………..

Pokok Pembahasan : REMATIK


Hari / Tanggal :
Tempat :
Waktu Pelaksanaan :
Penyuluh :
Peserta / Sasaran :

I. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Dengan diadakannya penyuluhan ini diharapkan peserta mampu memahami dan mengerti
apa yang dimaksud dengan Asam Urat
2. Tujuan Khusus
a. Peserta dapat mengetahui pengertian Rematik
b. Peserta dapat mengetahui penyebab Rematik
c. Peserta dapat mengetahui tanda dan gejala Rematik
d. Peserta dapat mengetahui Faktor Resiko Rematik
e. Peserta dapat mengetahui pencegahan Rematik
f. Peserta dapat mengetahui penatalaksanaan Rematik

II. SUB TOPIK


1. Pengertian Rematik
2. Penyebab Rematik
3. Tanda dan gejala Rematik
4. Cara factor resiko Rematik
5. Pencegahan Rematik
6. Penatalaksanaan Rematik
III.METODA PENYAMPAIAN
Ceramah tanya jawab (CTJ) / Diskusi

IV. MEDIA
1. Lembar Balik
2. Laptop
3. LCD / Power Point
4. Handout/leaflet
5. SAP (Satuan Acara Penyuluhan)
V. MATRIKS KEGIATAN
Jenis
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran
Kegiatan
a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Menyampaikan tujuan dan menyimak
pertemuan c. Menanyakan
1 Pembukaan 10 menit
d. Menyampaikan pokok mengenai
pembahasan perkenalan dan
e. Kontrak waktu tujuan jika ada
yang kurang jelas
a. Penyampaian materi Mendengarkan dan
b. Menjelaskan tentang menyimak
pengertian Rematik
c. Menjelaskan penyebab
Rematik
d. Menjelaskan tanda dan
Proses gejala Rematik
2 60 menit
pelaksanaan e. Menjelaskan faktor
resiko Rematik
f. Menjelaskan
pencegahan Rematik
g. Menjelaskan
penatalaksanaan
Rematik
Bertanya mengenai
3 Evaluasi 10 menit Tanya jawab hal-hal yang belum
jelas dan dimengerti
a. Menyampaikan a. Mendengar dan
kesimpulan materi memperhatikan
4 Penutup 10 menit
b. Mengakhiri pertemuan b. Menjawab salam
dan memberikan salam

VI. EVALUASI
Seluruh pesertat dapat mengerti mengenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala, serta
pencegahan Asam Urat

VII. PENGORGANISASIAN KEGIATAN PENYULUHAN


1. Pembawa Acara :
2. Pemateri :
3. Notulensi :

VIII. MATERI
1. Pengertian Asam Urat
Reumatik bukan merupakan suatu penyakit, tapi merupakan suatu sindrom.
Dan golongan penyakit yang menampilkan perwujudan sindroma reumatik cukup
banyak  namun semuanya menunjukkan adanya persamaan ciri.

Menurut kesepakatan para ahli di bidang rematologi, reumatik dapat terungkap


sebagai keluhan dan/atau tanda. Dari kesepakatan, dinyatakan ada tiga keluhan utama
pada sistem muskuloskeletal yaitu: nyeri, kekakuan (rasa kaku) dan kelemahan,
serta adanya tiga tanda utama yaitu: pembengkakan sendi., kelemahan otot,
dangangguan gerak. (Soenarto, 1982)

Reumatik dapat terjadi pada semua umur dari kanak – kanak sampai
usia lanjut, atau sebagai kelanjutan sebelum usia lanjut. Dan gangguan reumatik
akan meningkat dengan meningkatnya umur. (Felson, 1993, Soenarto dan Wardoyo).

lebih dari 150 jenis rematik diantaranya adalah Artritis reumatoid dan Osteoartritis.

a. Artritis Reumatoid merupakan radang yang umumnya menyerang pada sendi


sendi tangan dan kaki,yang semakin lama semakin bertambah berat sakitnya.
b. Osteoartritis yaitu peradangan pada sendi yang disebabkan rapuhnya kapsul
sendi,sehingga merusak lapisan tulang rawan yang menutup permukaan ujung
ujung tulang. 
Umumnya menyerang sendi sendi penopang tubuh seperti lutut pinggul,tulang
belakang.Osteoartritis umumnya menyerang usia lanjut.Pada sebagian penderita
tidak sampai parah.      
 
2. Penyebab Reumatik
a. Atritis Rheumatoid
  Dapat berasal dari faktor genetik atau faktor resiko lingkungan tertentu yang
dapat menybabkan kekacauan daya tahan tubuh atau gangguan autoimun.
b. Osteoartritis
Degenerasi atau ausnya kartilago ( jaringan elastis) yang seharusnya melingkari
ujung ujung tulang tulang pada persendian.

3. Tanda dan Gejala Reumatik


a. Osteoartitis
 Nyeri pada persendian setelah beraktivitas

 Nyeri terasa saat terjadi perubahan cuaca dari panas ke dingin

 Terjadi peradangan dan hilangnya fleksibilitas sendi

 Sendi terlihat kemerahan dan berasa panas

b. Artritus rematoid

 Sendi terasa kaku di pagi hari

 Sendi bengkak tanpa sebab yang jelas

 Gerak terbatas. Misalnya sulit bangun dan memakai pakaian

 Merasa nyeri di persendian, terutama di pagi hari dan membaik disiang hari

4. Faktor Resiko Reumatik


Faktor resiko itu antara lain pertambahan usia. Pada mereka yang sudah
berusia lanjut, lapisan pelindung persendian mulai menipis dan cairan tulang mulai
mengental, menyebabkan tubuh menjadi kaku dan sakit saat digerakkan.
Mutu tulang rawan dan kelebihan berat badan Tulang rawan yang bagus akan
lebih tahan terhadap kondisi aus. Ibarat ban mobil kalau kualitasnya bagus maka
persendian tidak mudah aus walau dipakai lama.
Pada faktor kedua, berat badan yang berlebih akan memberi beban pada
jaringan tulang rawan di sendi lutut. Ia menganalogikan ban truk yang sering dipakai
mengangkut beban berat lebih mudah aus daripada ban yang jarang mengangkut
beban.

5. Pencegahan Reumatik
a. Pencegahan

 Mengurangi asupan lemak hewani dan melakukan sesuatu sesuai dengan


kemampuan fisik

 Memilih olahraga yang aman dan selalu melakukan pemanasan sebelumnya

 Terus berupaya mencapai dan mempertahankan berat badan ideal

6. Penatalaksanaan
Konsultasi kan penyakit rematik  anda dengan dokter ahli reumatologi.  Hal ini
sangat penting untuk menentukan penyebab rematik dan pengobatan mana yang tepat
untuk anda.  Apabila anda sudah mendapatkan pengobatan yang tepat, tetap teruskan
obat-obatan sesuai dengan indikasi.
 Jangan ragu-ragu untuk meminta bantuan orang lain bila sedang mengalami nyeri
atau lainnya.

 Tetap melakukan olah raga. Olah raga merupakan satu hal yang penting untuk
menjaga anda tetap mobil (bergerak). Saat anda menggerakkan sendi, anda sudah
menjaga sendi anda kuat dan fleksibel.

 Gunakan alat bantu bila perlu. Untuk usia lanjut disarankan untuk menggunakan
tongkat pada sendi yang sakit. Selain itu gunakan sepatu yang cocok untuk kaki
anda.  Dengan menggunakan sepatu yang cocok untuk menopang anda akan
mengurangi nyeri dan jatuh.

 Istirahat yang cukup. Peneliti menganjurkan jika kita tidur yang cukup dapat
mecegah kelelahan dan nyeri.

 Makan makanan yang sehat. Masih banyak penelitian yang dikerjakan mengenai
hubungan makanan dan arthritis reumatoid (rematik). Anda dianjurkan makan
makanan yang rendah lemak dan kalori, kaya akan buah, sayuran dan gandum.

 Terapi panas dan dingin. Terapi panas dan dingin dianjurkan untuk
menghilangkan nyeri dan meningkatkan mobilitas sementara pada sendi yang
kaku. kompres panas dapat menurunkan ketegangan otot dan melancarkan
sirkulasi darah. Sedangkan compress dingin dapat mengurangi peradangan dan
pembengkakan dan sangat membantu mengurangi rasa nyeri

Anda mungkin juga menyukai