Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HOME VISIT

PADA Ny. AS USIA 72 TAHUN DENGAN DIAGNOSA MEDIS


GOUT ARTRITIS

DISUSUN OLEH :

IRA ASTUTI, S.Kep


2019032040

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


WIDYA NUSANTARA PALU
PROFESI NERS
2020
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. AS
Umur : 72 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan Terakhir : SD
Agama : Islam
Status Pernikahan : Janda (Cerai mati)
Nama Keluarga : Ny.D
Alamat : Huntap Balaroa
Tanggal Kunjungan : 24 September 2020
Hubungan dengan Keluarga : Anak kandung

II. TUJUAN KUNJUNGAN RUMAH


1. Memberikan informasi kepada keluarga tentang kemajuan dan
perkembangan klien
2. Mendapat informasi dari keluarga
3. Melakukan tindakan diagnosa keperawatan, melakukan pendidikan
kesehatan sesuai dengan masalah yang ditemukan
4. Memotivasi klien dan keluarga untuk selalu rutin memeriksakan diri bila
ada anggota keluarga yang sakit.

III. HASIL KUNJUNGAN


A. Informasi yang didapat
1. Alasan klien
Klien mengatakan nyeri lutut yg dirasakan seperti tertusuk-tusuk
jarum yg membuat klien merasa tidak nyaman.
Sifat keluhan : Terus menerus
Lokasi : Bagian persendian
Waktu : Muncul secara tiba-tiba dan saat beraktifitas
Skala nyeri : 6 (sedang)

PROFESI NERS ANG. VIII STIKes WIDYA NUSANTARA PALU


2. Kebiasaan keluarga dalam menghadapi klien
Keluarga klien mengatakan sering menegur dan menasehati serta
memberikan pengertian kepada klien dengan pelan-pelan.
3. Support system
Keluarga selalu memberikan semangat kepada klien untuk
menghindari pantangan makanan dan banyak istirahat.
4. Pengetahuan keluarga tentang penyakit gout artritis atau cara
merawat
Keluarga klien mengatakan sedikit mengetahui tentang penyakit yang
diderita klien termasuk penyakit hipertensi dan kolestrol yang di derita
klien.
5. Harapan keluarga terhadap klien
Keluarga mengharapkan klien selalu dalam keadaan sehat.
B. Masalah yang terdapat pada klien
Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
C. Rencana tindakan
No DIAGNOSA TUJUAN/ KRITERIA INTERVENSI
KEPERAWATAN
1 Nyeri Akut NOC : 1. Lakukan pengkajian nyeri
berhubungan dengan  Pain Level, secara komprehensif yg
Agen cedera biologis  Pain control, meliputi : lokasi,
 Comfort level karakteristik, durasi,
Kriteria Hasil : frekuansi, kualitas,
 Mampu mengontrol intensitas, dan faktor
nyeri (tahu penyebab predisposisi
nyeri, mampu
menggunakan tehnik 2. Observasi adanya petunjuk
nonfarmakologi untuk non verbal mengenai
mengurangi nyeri, ketidaknyamanan
mencari bantuan)
 Melaporkan bahwa 3. Beri tindakan non
nyeri berkurang farmakologi untuk
dengan menggunakan menghilangkan sakit
manajemen nyeri kepala, misalnya: teknik
 Mampu mengenali napas dalam, kompres

PROFESI NERS ANG. VIII STIKes WIDYA NUSANTARA PALU


nyeri (skala, dingin pada dahi, pijat
intensitas, frekuensi punggung dan leher.
dan tanda nyeri)
 Menyatakan rasa 4. Hilangkan/minimalkan
nyaman setelah nyeri aktivitas vasokontriksi
berkurang yang dapat meningkatkan
 Tanda vital dalam sakit kepala : mengejan
rentang normal saat BAB, batuk panjang,
dan membungkuk.

5. Kolaborasi dengan dokter


pemberian obat analgetik,
anti ansietas, dll.

PROFESI NERS ANG. VIII STIKes WIDYA NUSANTARA PALU


D. Implementasi dan Evaluasi
No. Hari/Tgl/ DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd/
Jam KEPERAWATAN (SOA P) Nama

1 Kamis Nyeri akut 1. Melakukan pengkajian secara S : Klien mengatakan nyeri lutut yg dirasakan
24 -09-2020 Berhubungan komprehensif yg meliputi : sudah berkurang, durasi munculnya nyeri
Jam : 16.30 dengan agen cedera lokasi, karakteristik, durasi, sudah jarang muncul. Kalaupun nyeri itu
biologis frekuansi, kualitas, intensitas, mucul klien masih bisa menahan dan
dan faktor predisposisi mengontrol nyeri yg dirasakan. Dan klien
2. Mengobservasi adanya petunjuk sudah merasa nyaman dengan kondisinya yg
non verbal mengenai sekarang dibanding hari sebelumnya.
ketidaknyamanan
3. Memberikan tindakan non O : - sudah merasa nyaman
farmakologi untuk - Skala nyeri 3 (ringan)
menghilangkan nyeri misalnya: - Ekpresi tenang.
teknik napas dalam kompres - Klien hanya meminum obat-obatan herbal.
dingin. - Kadar asam urat 6 mg/dL
4. Menghilangkan/minimalkan - KU : Baik
aktivitas vasokontriksi yang - Keluarga merawat selalu mengontrol
dapat meningkatkan nyeri lutut : makanan dan kondisi klien.
mengkonsumsi makanan
dengan kandungan purin tinggi A : Nyeri akut teratasi
serta aktivitas berlebihan.
5. Memberikan obat analgetik, anti P : Intervensi dihentikan (1,2,3,4,5)
ansietas, dll.

Anda mungkin juga menyukai