Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL KEGIATAN

PENYULUHAN TENTANG HIPERTENSI


DI PANTI BUDI MULYA KOTA LUBUKLINGGAU
KECAMATAN LUBUKLINGGAU UTARA II
KOTA LUBUKLINGGAU

OLEH :
KELOMPOK 1

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS DEHASEN
BENGKULU
2021/2022
PROPOSAL KEGIATAN
PENYULUHAN HIPERTENSI
UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU
DI PANTI BUDI MULYA KELURAHAN
ULAK SURUNG KECAMATAN
LUBUKLINGGAU
UTARA II KOTA LUBUKLINGGAU

A. LATAR BELAKANG.
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana
tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg.
Pada populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160
mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg (Smeltzer, 2011).
Menurut WHO tekanan darah sama dengan atau diatas 160 / 95
mmHg dinyatakan sebagai hipertensi. Hipertensi pada usia lanjut
dibedakan atas: Hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar
dari 140 mmHg dan / atau tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90
mmHg. (Darmojo, 2012).
Lansia usia (Lansia) adalah kelompok usia 60 tahun keatas dan
mengalami perubahan biologis, fisik, kejiwaan dan social (Notoatmodjo,
2013).
Dari data yang didapat terdapat 29 jiwa lansia yang menderita
hipertensi di RT 10 kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau
Utara II.

B. DASAR PEMIKIRAN
1. Program kerja mahasiswa profesi NERS UNIVERSITAS DEHASEN
BENGKULU
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Hipertensi
C. TEMA KEGIATAN
Penyuluhan Tentang Penyakit Hipertensi Pada Lansia

D. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan Tentang Hipertensi, masyarakat mampu
memahami tentang Hipertensi.
2. Tujuan Khusus

1. Menyebutkan pengertian dari hipertensi


2. Menyebutkan Penyebab Hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala
4. Menyebutkan cara mencegah hipertensi

E. MANFAAT
Kegiatan ini diharapkan bermanfaat bagi anak RT 10 kelurahan ulak
surung Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau agar
mengetahui tentang mengatasi Hipertesi.

F. PELAKSANA
Seluruh mahasiswa praktek komunitas kelompok 1 di RT 10 Kelurahan
Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau utara II Kota Lubuklinggau

G. METODE

Ceramah, leaflet, demontrasi dan Tanya Jawab

H. SASARAN
Masyarakat RT 10 kelurahan ulak surung Kecamatan Lubuklinggau Utara
II Kota Lubuklinggau
I. TEMPAT DAN TANGGAL PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : Jum’at / 05 November 2021
Waktu : 14.00 wib s/d Selesai
Tempat : di panti budi mulya kelurahan ulak surung
Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota
Lubuklinggau

J. SUSUNAN PANITIA

Pelindung : Ketua RT
Penanggung Jawab : CI Lapangan
Ketua Pelaksana : Galu Juniansah Asba, S.Kep
Anggota : 1. Fatmawati, S.Kep
2. EmaWati, S.Kep
3. Dalina, S.Kep
4. Nova Riantessy, S.Kep
5. Ditha Septiani Putri Marlina, S.Kep
6. Marsani, S.Kep
7. Fahtia, S.Kep
8. Ninda Yulistia Ramadanti, S.Kep
9. Wahyu Ningsih, S.Kep
10. Erlina Dewi Kasmiati, S.Kep
11. Iis Lidya Sari, S.Kep
12. Rifa’I Matondang, S.Kep
13. Fania Oktha Rhena, S.Kep
K. KEGIATAN PENYULUHAN
N KEGIATAN KEGIATAN WAKTU
O PUNYULUH PESERTA
1. Pembukaan: 3 menit
a. Membuka kegiatan a. Menjawab salam
dengan mengucapkan
salam. b. Mendengarkan
b. Memperkenalkan diri. c. Memperhatikan
c. Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan d. Memperhatikan
d. Menyebutkan materi
yang akan diberikan.
2. Pelaksanaan : 15 menit
a. Menjelaskan a. Memperhatikan
pengertian Hipertensi
b. Menjelaskan penyebab b. Memperhatikan
Hipertesi Bertanya dan
menjawab
pertanyaan yang di
c. Menjelaskan tanda dan ajukan
gejala dari Hipertensi c. Memperhatikan

d. memperhatikan dan
d. Menjelaskan cara menjawab pertanyaan
pencegahan Hipertensi yg di ajukan

3. Evaluasi : 10 menit
Menanyakan kepada Menjawab pertanyaan
peserta tentang materi
yang telah di berikan, dan
reinforcement kepada
peserta yang dapat
menjawab pertanyaan.
4. Terminasi : 2 menit
Mengucapkan terima Mendengarkan
kasih atas peran serta Menjawab salam
peserta
Mengucapkan salam
penutup

L. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Masyarakat hadir di tempat penyuluhan
b. Penyuluhan dilaksanakan di panti budi mulya kelurahan ulak
surung Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau.
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
a. Audiens antusias terhadap materi penyuluhan
b. Audiens tidak meninggalkan tempat penyuluhan
c. Audiens mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
3. Evalusi Hasil
Masyarakat mengerti dan memahami Tentang Hipertensi.

M. PENUTUP

Demikianlah proposal ini disusun, semoga terlaksananya acara


penyuluhan tersebut dapat berjalan dengan baik. Kami mengajak semua
Masyarakat untuk dapat terlibat secara langsung maupun tidak langsung
dalam upaya mengatasi Hipertensi. Atas perhatian dan kerja samanya yang
baik, kami sampaikan terimakasih.
Lubuklinggau, 05 November 2021

Mengetahui

Pembimbing Akademik Ketua Pelaksana

( ) Galu Juniansah S.Kep

Ketua RT 10

Yuni Surion

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


HIPERTENSI DI PANTI BUDI MULYA KELURAHAN ULAK SURUNG
KECAMATAN LUBUKLINGGAU UTARA II
LUBUKLINGGAU

Disusun Oleh :
KELOMPOK I

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS DEHASEN

BENGKULU

2021/2022
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Pokok Bahasan : Hipertensi pada lansia


Subpokok bahasan : 1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
3. Tanda dan Gejala Hipertensi
4. Cara pencegahan Hipertensi
Sasaran : Masyarakat RT 10
Tempat : Di Panti Budi Mulya
Waktu : 14.00 WIB
Hari/tanggal : Jum’at/ 05 November 2021

A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan lansia lebih mengerti tentang
penyakit Hipertensi.
B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapakan pasien dapat :
5. Menyebutkan pengertian dari hipertensi
6. Menyebutkan Penyebab Hipertensi
7. Menyebutkan tanda dan gejala
8. Menyebutkan cara mencegah hipertensi

C. Materi
1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana
tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg.
Pada populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160
mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg (Smeltzer, 2001).
Menurut WHO tekanan darah sama dengan atau diatas 160 / 95
mmHg dinyatakan sebagai hipertensi. Hipertensi pada usia lanjut
dibedakanatas:
Hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140 mmHg
dan / atau tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90 mmHg.
(Darmojo, 1999).

DIASTOLIK
KLASIFIKASI SISTOLIK (mmHg)
(mmHg)
Hipertensi ringan 140-180 90-105
Hipertensi sedang 140-160 90-95
Hipertensi berat > 180 > 150

Kelompok Beresiko Terkena Hipertensi


a) Gaya hidup yang tidak sehat (merokok, mengkonsusmsi alkohol dan
makanan berlemak)
b) Peminum kopi
c) Kegemukan
d) Riwayat hipertensi dalam keluarga
e) Stress

2. Penyebab Hipertensi
Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya
perubahan perubahan pada :
a) Elastisitas dinding aorta menurun
b) Katup jantung menebal dan menjadi kaku
c) Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun
sesudah berumur 20 tahun kemampuan jantung memompa darah
menurun
d) Kehilangan elastisitas pembuluh darah
Faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi.:
1) Faktor keturunan
2) Ciri perseorangan
3) Umur ( jika umur bertambah maka TD meningkat )
4) Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi
5) Konsumsi garam yang tinggi
6) Kegemukan atau makan berlebihan
7) Stress
8) Merokok
9) Minum alcohol

3. Tanda dan Gejala Hipertensi


a) Kepala terasa pusing
b) Rasa berkunang-kunang
c) Rasa pegal di bahu
d) Rasa berat di tengkuk leher
e) Kurang tidur atau kurang tidur
f) Gangguan penglihatan
g) Kesemutan pada kaki dan tangan

4. Cara Pencegahan Hipertensi


Pencegahan penyakit hipertensi ada 2, yaitu:
a) Pencegahan Primer.
1) Mengatur diet agar berat badan tetap ideal, juga untuk menjaga agar
tidak terjadi komplikasi seperti penyakit DM, Stroke dsb.
2) Tidak Merokok.
3) Mengubah kebiasaan makan sehari-hari dan mengkonsumsi rendah
garam.
4) Melakukan olahraga setiap hari
b) Pencegahan Lain
Menurunkan berat badan pada penderita gemuk.
1) Diet rendah garam dan diet lunak.
2) Mengubah kebiasaan hidup.
3) Olahraga secara teratur.
4) Kontrol tekanan darah secara teratur.Obat-obatan anti hipertensi.
D. Pengorganisasian
1. Setting tempat

Keterangan:

: Klien

: Presenter

: Moderator

: Pembimbing

: Pasilitator

E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

F. Media
Leaflet
G. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Waktu
1. Pembukaan : 1 menit
Membuka kegiatan dengan Menjawab salam
mengucapkan salam
       
Memperkenalkan diri Mendengarkan
       
Menjelaskan tujuan dari Memperhatikan
penyuluhan
       
Menyebutkan materi yang akan Memperhatikan
diberikan
2. Pelaksanaan : 1 15 menit
Menjelaskan tentang pengertian Memperhatikan
penyakit hipertensi
        
Menjelaskan tentang penyebab, Memperhatikan
tanda-tanda dan gejala hipertensi

Memberi kesempatan kepada Bertanya dan


peserta untuk bertanya menjawab
pertanyaan yang
Menjelaskan pencegahan diajukan
terjadinya hipertensi dan         
makanan yang boleh dikonumsi Memperhatikan
dan tidak boleh dikonsumsi
 
Memberi kesempatan kepada         
peserta untuk bertanya
Bertanya dan
menjawab
pertanyaan yang
diajukan
3. Evaluasi : 3 menit
Menanyakan kepada pasien Menjawab
tentang materi yang telah pertanyaan
diberikan, dan reinforcement
4. Terminasi : 1 menit
Mengucapkan salam penutup Mendengarkan dan
Menjawab salam

H. Evaluasi
a. Warga RT. 10 Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Utara II mampu
mengulangi penjelasan yang telah disampaikan oleh penyaji
b. Warga RT. 10 Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Utara II mampu
menjawab pertanyaan yang diajukan penyaji
c. Penilaian
d. DAFTAR PUSTAKA

Bare, Smeltzer. 2011. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth Edisi 8

Darmojo, Boedhi. 2012. Keperawatan Gerontik. EGC : Jakarta

Notoatmodjo,S. 2013. Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai