Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL KEGIATAN

KEGIATAN KESEHATAN TENTANG “SENAM HIPERTENSI” DI POSYANDU


MAWAR MERAH DUSUN 2 DI DESA SUKA MULYA KECAMATAN
BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR

OLEH :

TIM PRAKTEK KERJA LAPANGAN DESA SUKA MULYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAM PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
2021
KEGIATAN KESEHATAN “SENAM HIPERTENSI” DI POSYANDU MAWAR
MERAH DUSUN II DESA SUKA MULYA KECAMATAN BANGKINANG
KABUPATEN KAMPAR

A. LATAR BELAKANG
Hipertensi adalah keadaan yang tidak normal pada tekanan darah yang dapat
mengganggu sistem organ lainnya dan dapat mengakibatkan penyakit lainnya seperti
stroke, dan jantung coronner (Brunner & Suddart, 2002). Hipertensi menjadi problem
dalam masalah kesehatan yang ada di berbagai belahan dunia, tidak terkecuali di
Indonesia.
Tahun 2025 di prediksi akan terjadi peningkatan kasus hipertensi dari 639 kasus
di tahun 2000 menjadi 1,15 milyar. Negara Indonesia yang merupakan negara
denagan banyak pedesaan, ternyata mempunyai prevalensi penderita hipertensi yang
belum dapat menjangkau pelayanan kesehatannya. Sebagian besar penyebab lainnya
karena penata laksanaan pengobatan yang belum benar, maupun dari segi case
findingnya hal ini di perberat dengan sebagian besar penderitanya tidak mempunyai
keluhan walaupun menderita hipertensi (Sulistyaningsih, 2011).
Indonesia merupakan negara berkembang perlu memperhatikan tindakan untuk
mencegah timbulnya penyakit seperti hipertensi, kardiovaskuler, penyakit degeneratif
dan lain-lain, sehingga potensi bangsa berupa sumber daya manusia yang unggul
dapat lebih di optimalkan proses pembangunan. Orang dewasa dengan usia 45 tahun
atas memerlukan intervensi khusus atau program preventif yang lebih fokus dan
terarah agar kualitas hidupnya dapat terus ditingkatkan (Sulistyaningsih, 2011).
Seseorang dinyatakan mengidap hipertensi bila tekanan sistoliknya mencapai di
atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Tekanan sistolik adalah
tekanan maksimum dimana jantung berkontraksi dan memompa darah ke luar,
sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan dimana jantung sedang mengalami
relaksasi, menerima curahan darah dari pembuluh darah perifer (Myrank,
2009).Penyakit hipertensi menimbulkan angka morbilitas (kesakitan) dan mortalitas
(kematian) yang tinggi. Secara umum, prevalensi hipertensi pada usia lebih dari 50
tahun berkisar antara 15%-20% (Infokes, 2007).
Berdasarkan data yang di peroleh dari penelitian hasil dari penyebaran
kuesioner hipertensi di Desa Suka Mulya Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar
di dapatkan dari anggota keluarga yang memiliki riwayat hipertensi sebanyak
17.10%. Desa Suka Mulya Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar dengan
masalah hipertensi yang paling menonjol. Oleh karena itu, masyarakat sangat
membutuhkan adannya informasi tentang penanganan dan pencegahan hipertensi
yang benar. Kegiatan ini bekerja sama dengan Puskesmas Pembantu Desa Suka
Mulya Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar.
Salah satu cara pemeliharaan kesegaran jasmani dengan melakukan senam
hipertensi, karena dapat merangsang aktifitas kerja jantung untuk melakukan
perubahan yang menguntungkan dalam tubuh seseorang yang melaksanakannya. Hal
ini merupakan usaha preventif/pencegahan tujuannya untuk meningkatkan jumlah
interaksi oksigen yang diproses di dalam tubuh dalam waktu tertentu.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Melakukan kegiatan Senam Hipertensi bermanfaat untuk meningkatkan daya
tahan jantung dan paru-paru serta membakar lemak yang berlebihan di tubuh
karena aktifitas gerak untuk menguatkan dan membentuk otot dan beberapa
bagiat tubuh lainnya, seperti : pinggang paha, pinggul, perut dan lainnya.
2. Tujuan Khusus
 Mencegah terjadinya Hipertensi
 Meningkatkan kelentukan
 Daya tahan dan sanggup melakukan kegiatan-kegiatan atau olahraga lainnya
 Suatu program menurunkan berat badan

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topic
Kegiatan kesehatan tentang Senam Hipertensi pada warga di Desa Suka Mulya
Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar.
2. Sasaran dan target
Sasaran : Warga Desa Suka Mulya
Target : Ibu-ibu Posyandu Mawar Merah Dusun 2 Desa Suka Mulya
Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar.
3. Metode :
 Praktek demontrasi
4. Media dan alat
 Laptop
 Speaker
 Spanduk
5. Waktu dan tempat
 Hari/Tanggal : Minggu/31 Januari 2021
 Jam : 10.00 s/d selesai
 Tempat : Di Posyandu Mawar Merah Dusun 2 Desa Suka Mulya
Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar.
6. Pengorganisasian :
 Penanggungjawab : Nadhira Hilwa

D. KEGIATAN DEMONTRASI
N Waktu Kegiatan
o
1. 5 menit Pembukaan
 Salam pembukaan
 Memperkenalkan diri dan anggota kelompok
 Menjelaskan topic dan tujuan
 Menjelaskan kontrak waktu
2. 10 menit Kegiatan inti
 Mendemontrasikan dan mempraktekkan Senam
Hipertensi
 Melakukan cek Tekanan Darah (Hipertensi)
3. 5 menit Penutup
 Foto bersama ibu-ibu Posyandu Mawar Merah Dusun 2
Desa Suka Mulya
 Salam penutup
4. Evaluasi kegiatan di posko dan membuat laporan hasil

E. URAIAN TUGAS
No Posisi Nama Uraian Tugas
1. Leader Nadhira Hilwa - Mendemoontrasikan Senam
Hipertensi
- Melakukan evaluasi
2. Mc Nur Ayu Syafitri - Mengisi acara
- Melakukan pembukaan dan penutup
3. Co Leader Rafiqah Zahrah - Membantu leader menjawab
pertanyaan
4. Fasilitator  Siti Aulia - Memenuhi segala fasilitas yang
 Deya Oktariza dibutuhkan saat penyulihan
5. Dokumentas SitiAulia - Mendokumentasikan semua kegiatan
i baik foto maupun video

F. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasistuktur
 Acara dilakukan paling lama 30 menit dari waktu yang telah di tetapkan
 Tempat, media, alat kegiatan sesuai rencana
2. Evaluasi proses
 Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
 Waktu yang di rencanakan sesuai dalam pelaksanaan
3. Evaluasi hasil
 90 % peserta mampu melakukan dan gerakan Senam Hipertensi
 Mengetahui betapa pentingnya Senam Hipertensi
DOKUMENTASI KEGIATAN

Gambar 1. Demontrasi Senam Hipertensi

Gambar 2. Ibu-ibu peserta mengikuti gerakan senam Hipertensi


Gambar 3. Ibu-ibu peserta semangat mengikuti kegiatan Senam Hipertensi

Anda mungkin juga menyukai