Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL

PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG “SENAM NIFAS PADA IBU


HAMIL” BERBASIS ONLINE MELALUI APLIKASI GOOGLE MEET

DOSEN PENGAMPU : WIWIK NORLITA, A. Kep., M. Kep

OLEH :

SAKDIYAH 180201008

SITI AULIA SUPRIYANTI 180201013

RIKA DIYAH NURAINI 180201014

FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN

KESEHATAN PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH RIAU

2021
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG SENAM NIFAS PADA IBU
HAMIL BERBASIS ONLINE MELALUI APLIKASI GOOGLE MEET

A. LATAR BELAKANG
Masa nifas merupakan masa selama persalinan dan segera setelah
kelahiran yang meliputi minggu-minggu berikutnya pada waktu saluran
reproduksi kembali ke keadaan tidak hamil yang normal. Masa nifas adalah
masa setelah seorang ibu melahirkan bayi yang dipergunakan untuk
memulihkan kesehatannya kembali yang umumnya memerlukan waktu 6 –
12 minggu (Marmi, 2012).
Menurut definisi WHO (World Health Organization), pada tahun 2012
angka kematian ibu di dunia 287.000, WHO memperkirakan 500.000
kematian ibu melahirkan di seluruh dunia setiap tahunnya, penyumbang
terbesar dari angka tersebut merupakan negara berkembang yaitu 99%.
Diseluruh dunia setiap hari lebih dari 500.000 setiap tahun wanita
meninggal karena komplikasi yang terkait dengan kehamilan, persalinan dan
masa nifas (World Health Organization, 2012).
Menurut dr. Siti Dhayanti, SpOG dan dr. H. Muki R, SpOG, masa
nifas adalah periode 6 minggu pasca persalinan, disebut juga involusi atau
(periode dimana system reproduksi wanita postpartum/ pasca persalinan
kembali ke keadaanya seperti sebelum hamil). Di masyarakat Indonesia,
masa nifas merupakan periode waktu sejak selesainya proses persalinan
sampai 40 hari setelah itu (Maryunani, 2009). Gangguan masa nifas salah
satunya yaitu proses pemulihan kondisi fisik ibu postpartum yaitu proses
involusi uteri. Gangguan proses involusi yang tidak sempurna diantaranya
adalah sub involusi yang dapat mengakibatkan perdarahan dan kematian
ibu. Kebanyakan ibu nifas segan untuk melakukan pergerakan, karena
mereka khawatir gerakan yang dilakukan justru
menimbulkan dampak seperti nyeri dan perdarahan, sehingga masih
banyak ibu-ibu nifas yang takut bergerak dan menggunakan sebagian
waktunya untuk tidur terus-menerus (Marmi, 2017).
Pada masa nifas akan mengalami perubahan baik fisik maupun psikis.
Perubahan fisik meliputi ligamen-ligamen bersifat lembut dan kendor, otot-
otot tegang, uterus membesar, postur tubuh berubah sebagai kompensasi
terhadap perubahan berat badan pada masa hamil (Siswono, 2005). Bila ibu
hanya berdiam diri, pembuluh darah dan otot-otot tubuh, terutama di daerah
kaki dan panggul akan terganggu dan berisiko memunculkan tersumbat
bekuan darah (Sinsin, 2008).
Cara untuk menurunkan angka morbiditas pada masa postpartum
selain mobilisasi dini salah satu cara untuk mempercepat involusi uterus
yaitu dengan melakukan senam nifas yang bertujuan merangsang otot-otot
rahim agar berfungsi secara optimal sehingga diharapkan tidak terjadi
perdarahan postpartum dan mengembalikan rahim pada posisi semula.
Senam nifas adalah senam yang dilakukan oleh ibu setelah persalinan,
setelah keadaan ibu normal (pulih kembali). Senam nifas merupakan latihan
yang tepat untuk memulihkan kondisi tubuh ibu dan keadaan ibu secara
fisiologis maupun psikologis (Marmi, 2012). Keuntungan dalam melakukan
senam nifas, antara lain memberikan rasa enak badan, turunnya berat badan,
berkurangnya stres, berkurangnya warna pucat dan depresi yang mungkin
terjadi setelah melahirkan, berkurangnya masalah tidur karena dapat
dibugarkan kembali dengan senam (Maryunani dan Sukaryati, 2011).

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan melalui google meet, sasaran diharapkan


memahami tentang senam nifas pada ibu hamil, termotivasi, dan melakukan
serta mau membawa anaknya untuk dilakukan imunisasi.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan Diare diharapkan para kaum


millenial:

a. Dapat menjelaskan definisi senam nifas dengan benar


b. Dapat menyebutkan tujuan senam nifas dengan benar.
c. Dapat menyebutkan manfaat senam nifas
d. Dapat menyebutkan macam-macam senam nifas

C. PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Topic : Penyuluhan kesehatan tentang senam nifas pada ibu


hamil dikalangan masyarakat

2. Sasaran : Kalangan masyarakat yang masuk ke dalam aplikasi


google meet

3. Metode : Memberikan penyuluhan kesehatan kepada kaum


masyarakat melalui pertemuan secara virtual di aplikasi google meet dan
tanya jawab di dalam pertemuan tersebut.

4. Media dan alat

 Slide powerpoint
 Leaflet
 Flyer
5. Waktu dan tempat

 Hari/tanggal : Sabtu, 05 Juni 2021


 Jam : 16.30 WIB s/d selesai
 Tempat : Google Meet

D. KEGIATAN PENYULUHAN

NO WAKTU KEGIATAN
1 5 menit Pembukaan

 Salam pembuka

 Memperkenalkan diri dan anggota kelompok

 Menjelaskan topic dan tujuan

 Menjelaskan tempat dan waktu


2 45 menit Kegiatan inti

 Menjelaskan definisi senam nifas

 Menjelaskan tujuan senam nifas

 Menjelaskan macam-macam senam nifas

 Menyebutkan manfaat senamn nifas

 Melakukan proses tanya jawab


3 5 menit Penutup

 Salam penutup
4 Evaluasi kegiatan di posko dan membuat laporan hasil

E. URAIAN TUGAS

NO POSISI NAMA URAIAN TUGAS


1 Leader Rika Diyah Nuraini - Memberikan penyuluhan

- Melakukan evaluasi

2 Moderator Siti Aulia Supriyanti - Mengisi acara

- Melakukan pembukaan
dan penutup

3 Fasilitator Sakdiyah - Membantu leader


menjawab pertanyaan

- Membantu
mempersiapkan kegiatan

F. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi stuktur
 Acara dilakukan paling lama 60 menit dari waktu yang telah di
tetapkan
 Tempat, media, alat penyuluhan sesuai acara
2. Evaluasi proses
 Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
 Waktu yang di rencanakan sesuai dalam perencanaan
3. Evaluasi hasil
 90 % peserta mampu menjawab pertanyaan secara lisan
 Mengetahui betapa pentingnya senam nifas terhadap ibu nifas

G. NOTULEN
1. Pertanyaan dari Nurani Oktavia
Ibu nifas dengan sakit nifas dengan sakit apa yang tidak boleh mengikuti
senam nifas? Dan kapan ibu nifas boleh melakukan senam nifas?
Jawaban : Ibu nifas yang tidak boleh mengikuti senam nifas itu ibu nifas
dengan anemia, penyakit jantung dan paru-paru. Karena sangat beresiko
untuk mereka. Senam nifas sendiri dapat dilakukan 6 jam pasca
persalinan normal dan 8 jam pasca persalinan secsio sesaria. Dan senam
nifas dilakukan setiap hari sampai kondisi ibu pulih.
2. Pertanyaan dari (Intan)
Apakah senam nifas ini hanya boleh dilakukan pada ibu yang baru
melahirkan saja?
Jawaban : Ya, karena senam nifas ini merupakan senam yang memiliki
gerakan-gerakan yang bisa dilakukan oleh ibu melahirkan. Dan dari segi
manfaat nya pun senam nifas ini mampu mempercepat pemulihan
keadaan ibu, mempercepat pengeluaran lochea, membantu memulihkan
kekuatan dan kekencangan otot-otot panggul dan perut dan mampu
mengurangi rasa sakit pada otot-otot setelah melahirkan.
3. Pertanyaan dari (Resti Hardiyanti)
Apa pengganti kegiatan yang dapat dilakukan pada ibu nifas dengan
anemia?
Jawaban : Kegiatan ibu nifas dengan anemia ini sebaiknya diperbanyak
istirahat, menjaga pola makan dengan cara makan secara teratur,
melakukan relaksasi nafas dalam. Karena ibu nifas dengan anemia ini
sangat beresiko untuk melakukan senam nifas.
4. Pertanyaan dari (Pipa Rucika)
Apakah ibu pasca melahirkan itu boleh melakukan senam aerobik atau
senam lain?
Jawaban : Sebaiknya ibu nifas jangan melakukan senam aerobik dan
senam lain dahulu, dikarenakan kondisi ibu yang masih belum pulih,
karena beresiko untuk ibu nifas tersebut. Apalagi melakukan senam
aerobik, senam yang terlalu banyak gerakan dan senam nya pun
dilakukan secara berdiri. Sehingga nanti akan mengakibatkan
permasalahan terhadap ibu nifas tersebut.

Anda mungkin juga menyukai