Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN “PENYAKIT HIPERTENSI”

OLEH MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN UNSA


DI DESA PUNIK KECEMATAN BATU DULANG

PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS SEHATAN

UNIVERSITAS SAMAWA SUMBAWA BESAR

TAHUN AJARAN

2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Kegiatan :“Penyuluhan Kesehatan”


Tema Kegiatan : “Penyuluhan Kesehatan Penyakit Malaria di Desa punik kec.Batu Dulang”
Ketua Panitia : Dimas Tri Prasetyo
Nim : 20.14401.1.018
Jenis kelamin : Laki-laki
Jabatan : Ketua
Nomor telp : 087863823367
Waktu pelaksanaan : jum'at,05 Agustus 2022
Tempat pelaksanaan : Desa Punik kec.Batu Dulang

PANITIA KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN


FAKULTAS KESEHATAN UNSA

KETUA PANITIA SEKRETARIS PANITIA

Dimas Tri Prasetyo Dela Desila

MENGETAHUI

DEKAN DOSEN KMB II


FAKULTAS KESEHATAN

Dr.H. Umar Hasani M.SI Ns. Alfian M.Kep


I. Latar Belakang
Kesehatan menurut Kemenkes yang tertulis dalam UU No. 23 tahun 1992 merupakan keadaan
normal dan sejahtera anggota tubuh, sosial dan jiwa pada seseorang untuk dapat melakukan
aktifitas tanpa gangguan yang berarti dimana ada kesinambungan antara kesehatan fisik,
mental dan sosial seseorang termasuk dalam melakukan interaksi dengan
lingkungan(kemenkes, RI 2014).Penyakit tidak menular (PTM), juga dikenal sebagai penyakit
kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang, mereka memiliki durasi yang panjang dan
padaumumnya berkembang secara lambat (Riskesdas, 2013). Salah satunya adalah penyakit
Hipertensi.Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan
tekanan darah di atas batas normal yang dapat mengakibatkan peningkatan angka kesakitan
(morbiditas) dan juga angka kematian (mortalitas). Tekanan darah fase sistolik 140 mmHg
menunjukkan fase darah yang sedang di pompa oleh jantung dan fase diastolik 90 mmHg
menunjukkan fase darah yang kembali ke jantung (Triyanto, 2014).

1.1 Nama kegiatan:


“Penyuluhan Kesehatan”
1.2 Tema kegiatan:
“Penyuluhan Kesehatan Penyakit Hipertensi di Desa Punik kec.Batu Dulang”
1.3 Tujuan kegiatan:
 Menambah pengetahuan masyarakat terkait penyakit hipertensi
 Mengasah kemampu mahasiswa terkait kemampuan yang dimiliki dalam
memberikan penyuluhan kesehatan
 Meningkatkan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat
1.4 Waktu dan Tempat
Pelaksanaan Kegiatan yang dimaksud akan dilaksanakan pada hari Jum'at05
agustus 2022 di desa lebangkar kecematan ropang
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Bentuk Kegiatan
Adapun bentuk kegiatan yakni :
a. Penyuluhan kesehatan penyakit hipertensi
b. Tanya jawab
Peserta dari kegiatan penyuluhan kegiatan adalah masyarakat desa punik kec batu
dulang
III. TEKNIS KEGIATAN
3.1 Persiapan
Tempat : Balai pertemuan desa punik kec batu dulang
Hari/tanggal : jum'at05 agustus 2022
Waktu : 09:00s/d 10.00 wita
Pakaian : Bebas rapih
IV. PANITIA KEGIATAN
LAMPIRAN I
V. SATUAN ACARA PENYULUHAN
LAMPIRAN II

VI. PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun untuk memberikan ganbaran yang cukup jelas
mengenai pelaksanaan kegiatan ini. Semoga kegiatan penyuluhan kesehatan “ penyakit
hipertensi” yang kami rencanakan ini dapat berjalan dengan baik dan dapat bermanfaat bagi
kita semua. Oleh karna itu bantuan dan peran serta semua pihak sangat kami harapkan.
Lampiran I

Penanggung jawab : Dekan fakultas kesehatan UNSA


Penasehat : Kaprodi D III keperawatan f.kes UNSA
Dosen MK KMB f.kes UNSA

Ketua pelaksana : Dimas Tri Prasetyo


Sekretaris : Dela Desila
Bendahara : Putri Ari Handira
Moderator : Fina Anggita
Penyaji : Sherli Dwi Amanda

Seksi dokumentasi : Rizal Efendi


Lila tri ramdani

Seksi konsumsi : Vera oktaviana


Erdini cahya utami
Riazar zakipa

Seksi humas : Delia islamia


Mita Oktafianti
Andini Fertiani

Seksi perlengkapan: Yudi cahyadi


Sahrol Fajar
Dinda Aulia

Seksi acara : Nita Hekmayanti


Wardah Atnawari
Feni Meilinda

Lampiran II
SATUAN ACARA PENYULUHAN

I. IDENTIFIKASI MASALAH
A. Latar belakang
II. PENGANTAR
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan
darah di atas batas normal yang dapat mengakibatkan peningkatan angka kesakitan
(morbiditas) dan juga angka kematian (mortalitas). Tekanan darah fase sistolik 140
mmHg menunjukkan fase darah yang sedang di pompa oleh jantung dan fase diastolik 90
mmHg maenunjukkan fase darah yang kembali ke jantung (Triyanto, 2014).
Menurut data WHO, di seluruh dunia sekitar 972 juta orang atau 26,4% orang di
seluruh dunia mengidap hipertensi, angka ini kemungkinan akan meningkat menjadi
29,2% di Tahun 2025. Dari 972 juta pengidap
hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan 639 sisanya berada di negara
berkembang, termasuk Indonesia (Yonata & Satria, 2016). Prevalensi hipertensi di
Indonesia pada tahun 2018 berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia ≥18
tahun mencapai 34,1% (Riskesdas, 2018). Prevalensi penyakit hipertensi di Indonesia
berdasarkan data dari kemenkes 2017 pada usia >18 tahun prevalensi penyakit hipertensi
sebesar 27.3% (kemenkes RI, 2017). Pada tahun 2018 prevalensi penyakit hipertensi
sebesar 34.1% (Riskesdas, 2018). Di Indonesia pada tahun 2019 penderita hipertensi
menurut data dari kemenkes RI tercatat prevalensi penderita hipertensi naik dari tahun
sebelumnya menjadi 38.7% (kemenkes RI, 2019).
Sedangkan Hipertensi di Provinsi Jawa Timur, persentase hipertensi ditahun2017
mencapai 20.1% (Dinkes provinsi jawa timur, 2017), dan pada tahun2018 mencapai
sekitar 36,1% (Riskesdas, 2018). Sedangkan pada tahun 2019 penderita hipertensi pada
data Dinkes Provinsi Jawa Timur tercatat 37.4% penderita hipertensi pada Tahun 2019
(Dinkes, provinsi jawa timur, 2019)
Kegiatan : Penyuluhan Kesehatan
Tema Kegiatan : “Penyakit Hipertensi”
Sasaran : Masyarakat Desa Punik kecematan Batu Dulang
Hari / Tgl : jum'at, 05 Agustus 2022
Jam : 09.00 Wita
Waktu : 30 menit
Tempat : Desa Punik ke.Batu Dulang

III. ANALISA SITUASI


A. Peserta 30 orang Kepala Keluarga
B. Ruangan :
Keadaan Penerangan Prasarana
Bersih dan Cahaya lampu Kursi, meja, leaflet dan
nyaman laptop
C. Fasilitator :
1. MC / Moderator : Fina Anggita
2. Pemateri : Sherly Dwi Amanda
3. Penyimpul Materi :

IV. TIU (Tujuan Instruksional Umum)


Setelah di berikan penyuluhan selama 30 menit, sasaran mampu mengetahui dan
memahami tentang bahaya penyakit Hipertensi yang bisa mengancam jiwa kita dan
keluarga.

V. TIK (Tujuan Instruksional Khusus)


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan audiens mampu :
1. Menjelaskan pengertian hipertensi
2. Menjelaskan penyebab penyakit hipertensi
3. Menjelaskan tanda-tanda penyakit hipertensi serta bahayanya
4. Memahami pencegahan hipertensi
5. Memahami penatalaksanaan pnyakit hipertensi

VI. MATERI PENYULUHAN


1. Penyebab hipertensi
2. Jenis hipertensi
3. Gejala hipertensi
4. Bahaya hipertensi
5. Pencegahan hipertensi

VII. METODE
Diskusi dan Tanya Jawab
VIII. MEDIA
Leaflet / lembar balik
IX. WAKTU DAN  TEMPAT
Jam 09.00 Wita, tanggal 05 Agustus 2022 di Desa punik kec. Batu dulang
X. ALAT BANTU :
LCD,
XI. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan
Peserta
1 5 Pembukaan :
menit
- Memberi salam Menjawab
- Memperkenalkan diri salam
- Menjelaskan tujuan pembelajaran Mendengarka
n
Menyimak
dan
mendengarka
n
2 10 Pelaksanaan : Menyimak
menit - Menjelaskan materi penyuluhan secara dan
berurutan dan teratur mendengarka
Materi : n
- Pengertian hipertensi
- Etiologi
- Gejala hipertensi
- Penanganan hipertensi
-

3 10 Evaluasi : Bertanya dan


menit - Meminta kepada peserta untuk menjawab
menjelaskan kembali atau pertanyaan
menyebutkan:
 pengertian hipertensi
 Tanda-tanda bahaya hipertensi
4 5 Penutup: Mendengar
menit - Mengucapkan terima kasih dan dan
mengucapkan salam menjawab
salam

XII. EVALUASI
Pertanyaan :
1. Apa itu hipertensi ?
2. Sebutkan tanda-tanda hipertensi?

XIII. LAMPIRAN MATERI

Anda mungkin juga menyukai