OLEH :
I PUTU BAYU SUADNYANA
P07120215055
TINGKAT 2B DIV KEPERAWATAN
I. LATAR BELAKANG
Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala yang
akan berlanjut untuk suatu target organ seperti stroke (untuk otak), penyakit jantung
koroner (untuk pembuluh darah jantung) dan left ventricle hypertrophy (untuk otot
jantung). Dengan target organ di otak yang berupa stroke, hipertensi adalah penyebab
utama stroke yang membawa kematian tinggi. Menurut Gunawan (2001) penyebab
hipertensi diantaranya karena faktor keturunan, ciri dari perseorangan serta kebiasaan
hidup seseorang. Seseorang memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan
hipertensi jika orang tuanya adalah penderita hipertensi. Oleh karenanya pengelolaan
hipertensi oleh keluarga sangat penting untuk mencegah terjadinya hipertensi dan
menanggulangi komplikasi akibat hipertensi.
II. TUJUAN
A. Tujuan instruksional umum ( TIU )
Setelah diberikan penyuluhan mengenai Hipertensi selama 35 menit
diharapkan sasaran (pasien dan keluarga) dapat mengetahui dan memahami
tentang penyakit hipertensi dan penatalaksanaannya.
III.MATERI PENYULUHAN
Dalam penyuluhan materi yang disampaikan adalah :
a. Pengertian Hipertensi
b. Penyebab Hipertensi
c. Tanda dan gejala Hipertensi
d. Komplikasi Hipertensi
e. Pencegahan Hipertensi
IV. KEGIATAN
LCD
Penyuluh
Moderator
Audien
audien
Audien
Audien
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Evaluasi
VI. MEDIA
1. Lefleat
VII. SUMBER
Effensy, Nasrul. 2012. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta:
EGC.
Brunner dan Suddarth. 2001. Keperawatan Medikal Bedah. Vol I . Jakarta:EGC
Mansjoer, et al. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius
Potter & Perry. (2006). Fundamental Keperawatan Jilid I. Jakarta: EGC
Price, Sylvia A. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis dan Proses Penyakit. Jakarta: EGC
Sujana, Wayan. 2011. Hipertensi Untuk Dicegah Dan Dihindari. (online). Avaible :
http://idijembrana.or.id/index.php?module=artikel&kode=13 (10-09-2016)
VIII. PESERTA
Keluarga Tn. S khususnya Ny. R dengan Hipertensi di Banjar Sangging, Desa
Dawan Kelod, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
IX. WAKTU
Hari : Selasa
Tanggal : 09 Juni 2017
Jam : 08.30- 09.05 WITA
X. TEMPAT
Tempat Tinggal Keluarga Tn. S dengan Hipertensi di Banjar Sangging , Desa
Dawan Kelod, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
B. Proses penyuluhan :
1. Kehadiran peserta minimal
50% mengingat pentingnya pemahaman tentang Hipertensi di keluarga Tn. S
2. Minimal 50% peserta aktif
mendengarkan penyajian materi yang disajikan
3. Dalam proses penyuluhan
diharapkan terjadi komunikasi dua arah
4. Minimal 40% dari peserta
aktif bertanya
5. Diharapkan 50% peserta tidak
meninggalkan tempat
C. Hasil penyuluhan :
1. Minimal 70% peserta mampu menjelaskan kembali tentang pengertian
hipertensi dengan benar
2. Minimal peserta mampu menyebutkan 50% tanda dan gejala dari hipertensi
3. Minimal peserta mampu menjelaskan 60% penyebab dari hipertensi dengan
benar
4. Minimal peserta mampu menjelaskan 50% komplikasi yang ditimbulkan dari
hipertensi
5. Perta mampu menyebutkan 80% cara mencegah hipertensi dengan benar
Lampiran I
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah arteri yang peristen. Hipertensi atau
penyakit darah tinggi sebenarnya adalah suatu gangguan pada pembuluh darah yang
mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke
jaringan tubuh yang membutuhkan. Menurut WHO (World Health Organization), batas
tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 120-140 mmHg sistolik dan 80-90
mmHg diastolik. Jadi, seseorang disebut mengidap hipertensi bila tekanan darahnya
selalu terbaca di atas 140/90 mmHg. Hipertensi menjadi masalah kesehatan masyararakat
yang serius, karena jika tidak terkendali akan berkembang dan menimbulkan komplikasi
yang berbahaya. Akibatnya bisa fatal karena sering timbul komplikasi, misalnya stroke
(pendarahan otak), penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal.
B. Penyebab Hipertensi
Secara umum hipertensi disebabkan oleh :
Asupan garam yang tinggi
Strees psikologis
Faktor genetik (keturunan)
Kurang olahraga
Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alcohol
Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi
Peningkatan usia
Kegemukan
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
a. Hipertensi Primer (Esensial)
Hipertensi primer disebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui
penyebabnya. Faktor yang mempengaruhinya yaitu : genetic, lingkungan,
hiperaktifitas saraf simpatis sistem rennin. Anglotensin dan peningkatan Na + Ca
intraseluler. Faktor-faktor yang meningkatkan resiko : obesitas, merokok, alcohol dan
polisitemia.
b. Hipertensi Sekunder
Penyebab yaitu : penggunaan estrogen, penyakit ginjal, sindrom cushing dan
hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.
Hipertensi pada usia lanjut dibedakan atas :
a. Hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140 mmHg dan / atau
tekanan diastolic sama dengan atau lebih besar dari 90 mmHg.
b. Hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan sistolik lebih besar dari 160 mmHg dan
tekanan diastolic lebih rendah dari 90 mmHg.
Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya perubahan-
perubahan pada:
a. Elastisitas dinding aorta menurun
b. Katup jantung menebal dan menjadi kaku
c. Kemampuan jantung memompa darah menurun
1% setiap tahun sesudah berumur 20 tahun kemampuan jantung memompa darah
menurun menyebabkan menurunnya kontraksi dan volumenya.
d. Kehilangan elastisitas pembuluh darah
Hal ini terjadi karena kurangnya efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi.
e. Meningkatnya resisten pembuluh darah perifer
EVALUASI
A. Pertanyaan
1. Apakah pengertian dari hipertensi ?
2. Apa saja penyebab dari hipertensi ?
3. Apa saja komplikasi dari hipertensi ?
4. Bagaimana pengobatan pasien hipertensi ?
B. Kunci Jawaban
1. Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah arteri yang peristen. Hipertensi atau
penyakit darah tinggi sebenarnya adalah suatu gangguan pada pembuluh darah yang
mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai
ke jaringan tubuh yang membutuhkan. Menurut WHO (World Health Organization),
batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 120-140 mmHg sistolik dan
80-90 mmHg diastolik. Jadi, seseorang disebut mengidap hipertensi bila tekanan
darahnya selalu terbaca di atas 140/90 mmHg.
2. Penyebab hipertensi antara lain :
Secara umum hipertensi disebabkan oleh :
Asupan garam yang tinggi
Strees psikologis
Faktor genetik (keturunan)
Kurang olahraga
Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alcohol
Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi
Peningkatan usia
Kegemukan
3. Pencegahan penyakit hipertensi antara lain:
Ada tiga cara untuk mencegah hipertensi, yaitu :
a. Pencegahan dengan pola hidup sehat
Menerapkan pola hidup yang sehat dalam keseharian kita sangat penting dalam
pencegahan hipertensi. Sebaliknya pola hidup yang tidak sehat beresiko tinggi
terkena penyakit hipertensi.
Termasuk dalam pola hidup yang tidak sehat misalnya merokok, minum alkohol,
suka makan enak alias banyak mengandung kolesterol, makanan yang gurih
dengan kadar garam berlebih, minuman berkafein, dll. Sementara pada saat yang
sama kurang berolahraga atau kurang beraktifitas, sering stress, minim air putih,
serta kurang makan buah dan sayuran.
b. Pencegahan dengan medical check up
Mengunjungi seorang dokter atau tenaga para medis, jangan selalu diartikan mau
berobat. Bisa juga dalam rangka pencegahan satu penyakit, misalnya pencegahan
hipertensi. Itulah yang disebut pencegahan / pemeriksaan secara medis (medical
check up).Orang yang rentan terhadap hipertensi, baik karena faktor keturunan atau
pun gaya hidup, sebaiknya rajin memeriksakan diri tekanan darahnya ke dokter
atau tenaga medis lain. Sebab, darah tinggi atau hipertensi bila tidak segera diatasi
adalah pra kondisi bagi penyakit lain yang lebih serius. Dengan demikian,
mencegah darah tinggi berarti pula mencegah diri kita dari penyakit lain.
Jika dalam pemeriksaan ditemukan tanda atau gejala hipertensi, seorang dokter
akan memberikan advise penanganannya. Sebaliknya jika tidak berarti ditemukan
gejala apapun.
4. Pengobatan dengan cara tradisional
Beberapa tanaman yang dapat mengobati hipertensi , seperti :
1) Melon 7) Anggur
2) Semangka 8) Apricot
3) Alpukat 9) Jambu biji
4) Kiwi 10) Tomat
5) Pisang 11) Rebusan daun salam
6) Jeruk 12) Rebusan daun pandan harum
Lampiran III
DEMONSTRASI PEMBUATAN REBUSAN DAUN SALAM
UNTUK MENURUNKAN HIPERTENSI
B. Cara pembuatan
Siapkan bahan 7-15 lembar daun salam segar, cuci bersih. Lalu siapkan 3
gelas air (600 ml). Cara Membuat: rebus daun salam segar dan air hingga
menjadi kira-kira satu gelas saja. Dinginkan dan saring. Minum ramuan dua
kali sehari sebelum makan (masing-masing sebanyak satu gelas).
Klungkung,.... Juni 2017
Nama Pembimbing / CT Nama Mahasiswa