Disusun Oleh :
AKADEMI KEPERAWATAN
GIRI SATRIA HUSADA WONOGIRI
TAHUN 2022
PROPOSAL PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT TIDAK MENULAR
(PTM) : HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DUSUN NGLENGGONG ,
KELURAHAN JENDI, KECAMATAN SELOGIRI, KABUPATEN WONOGIRI
1. LATAR BELAKANG
Penyakit tidak menular merupakan penyakit yang tidak bias ditularkan dari orang ke
orang, Penyakit tidak menular mengalami peningkatan resiko penyebab kematian, pada
tahun 2020, kematian akibat penyakit tidak menular sebesar 73% dari seluruh kematian
di dunia dan sebanyak 66% diakibatkan penyakit jantung dan pembuluh darah, gagal
ginjal dan stroke, dimana faktor resiko utama penyakit tersebut adalah hipertensi.
(Zamhir, 2006).
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi
peningkatan tekanan darah secara kronis (jangka waktu lama). Penyakit ini adalah salah
stu jenis penyakit yang sangat berbahaya.
Hipertensi merupakan masalah serius yang diperkirakan menjadi penyebab kematian
sekitar 7,1 juta orang di seluruh dunia atau sekitar 13% dari total kematian. Survei
Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2013, menyebutkan bahwa hipertensi di Indonesia
mencapai 21-27,5% dari kejadian prevelensi hipertensi yang telah mencapai 37% dari
total penduduk dewasa (Wulandari, 2016)
Menurut Kementrian Kesehatan, hipertensi merupakan 5 prioritas kebijakan nasional
pemerintah. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan
bahwa prevalensi Penyakit Tidak Menular mengalami kenaikan salah satunya hipertensi.
Prevalensi hipertensi dari hasil pengukuran tekanan darah, naik menjadi 34,1 (Kemenkes
RI, 2018).
Di kabupaten Wonogiri sendiri juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2005 jumlah
kasusnya sebanyak 18,23%, tahun 2006 sebanyak 18,26% kasus, tahun 2007 sebanyak
19,61% kasus, tahun 2008 sebanyak 12,64 kasus, dan pada tahun 2009 sebanyak 31,25%
kasus, dimana selama kurun waktu 5 tahun tersebut terjadi peningkatan jumlah kasus
sebesar 71,45% (Enggar, 2016). Menurut data yang diperoleh Puskesmas Selogiri,
penderita hipertensi pada bulan Oktober 2019 mencapai 78,8% (41 dari 52 orang) dimana
73,2% nya diderita oleh lansia. Selain itu, dari data tersebut dapat diketahui bahwa
sebagian besar penderita hipertensi adalah perempuan, yakni sebanyak 63,4%.
Manajemen preventif, promotif, kuratif, maupun rehabilitatif terkait kondisi ini
sangat penting untuk dilakukan (Aquarista dan Hadi, 2017). Menurut Kementerian
Kesehatan RI (2014), aspek penting pada tindakan promotif dan preventif terjadinya
hipertensi adalah dengan manajemen faktor risiko. Terdapat beberapa faktor risiko yang
dapat menyebabkan hipertensi yaitu jenis kelamin, usia, dan keturunan merupakan faktor
risiko yang tidak dapat diubah. Adapun faktor risiko yang dapat diubah yaitu obesitas,
merokok, dan pekerjaan. Peningkatan hipertensi terjadi seiring bertambahnya usia, di
mana arteri akan kehilangan elastisitas sehingga tekanan darah meningkat dengan
bertambahnya usia (Tarigan dkk., 2018). Risiko hipertensi lebih tinggi terjadi pada
individu dengan riwayat hipertensi di keluarga daripada orang yang tidak mempunyai
keluarga dengan riwayat hipertensi (Kartikasari, 2012).
Berdasarkan data tersebut, didapatkan gambaran bahwa kejadian Penyakit Tidak
Menular hipertensi di Wonogiri cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena
itu, dilakukan penyuluhan Kesehatan di Dusun Nglenggong tentang Penyakit Tidak
Menular : Hipertensi untuk memberikan pengetahuan tentang hipertensi sekaligus
menjadi tindakan preventif untuk mencegah terjadinya hipertensi dengan komplikasi
serius.
1.1 Rumusan Masalah dan Tujuan
a. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari penyakit tidak menular?
2. Apa saja macam-macam penyakit tidak menular?
3. Apa pengertian dari hipertensi?
4. Bagaimana klasifikasi hipertensi?
5. Bagaimana faktor risiko hipertensi?
6. Apa tanda dan gejala hipertensi?
7. Bagaimana pencegahan hipertensi?
b. Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Penyakit Tidak Menular (PTM)
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengertian dari hipertensi
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang klasifikasi hipertensi
4. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang faktor risiko hipertensi
5. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tanda dan gejala hipertensi
6. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penatalaksanaan hipertensi
A. Topik : Hipertensi
B. Sasaran
D. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 1jam 30 menit, diharapkan Keluarga Tn,H mampu
memahami dan mengerti tentang Hipertensi.
2. Tujuan Khusus
E. Pokok Bahasan
Penyuluhan kesehatan tentang Penyakit Tidak Menular : Hipertensi
F. Sub Pokok Pembahasan
a. Pengertian Penyakit tidak menular
b. Macam-Macam penyakit tidak menular
c. Pengertian Hipertensi
d. Klasifikasi Tekanan Darah
e. Faktor resiko hipertensi
f. Tanda dan gejala hupertensi
g. Pencegahan Hipertensi
G. Metode : Ceramah , Tanya Jawab, Demonstrasi
H. Media
1. PPT
2. Laptop
3. Leaflet
4. Materi SAP
I. Uraian Kegiatan
N WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
O
1. 15 Menit a. Pembukaan
Sambutan kepala
Menyambut salam &
desa
mendengarkan
Perkenalan diri dari
Mendengarkan
mahasiswa
sambutan mahasiswa
Menjelaskan tujuan
Mendengarkan materi
dari penyuluhan
Menjawab pertanyaan
Mengkaji
Mendengarkan uraian
pengetahuan
materi
peserta tentang pijat
bayi
Menyebutkan
materi penyuluhan
2. 45 menit
Mendengarkan
penjelasan
b. Pelaksanaan Mendengarkan
Menjelaskan penjelasan
pengertian Mendengarkan
hipertensi penjelasan
Menjelaskan Mendengarkan
penyebab hipertensi penjelasan
Menjelaskan tanda Mendengarkan penjelan
& gejala Mendengarkan
hipertensi penjelasan
Menjelaskan faktor Mendengarkan dan
risiko hipertensi penjelasan
Menjelaskan upaya
pencegahan
hipertensi
Menjelaskan diet
hipertensi
Tanya
Memberi
jawab(menanyakan hal-
kesempatan pada
hal yang kurang di
peserta untuk
mengerti)
bertanya jika ada
yang kurang
dimengerti Menjawab dan
menjelaskan pertanyaan
c. Evaluasi
Menanyakan pada
peserta tentang
materi yang
diberikan
d. Terminasi Mendengarkan dan
Mengucapkan membalas salam
3. 15 menit
terima kasih pada
peserta
Mengucapkan
salam
4. 5 menit
J. Evaluasi
Mengetahui,
Direktur Akper GSH Wonogiri
Kristiana Puji P, S.Kp., M.Kes
NIDN.0604017202
DAFTAR KEHADIRAN PESERTA PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PTM :
HIPERTENSI DI DUSUN SENDANG SARI, KELURAHAN GIRIWONO OLEH
MAHASISWA PKK AKPER GSH WONOGIRI