Di susun oleh :
Tujuan :
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kesehatan kelompok lansia
2. Tujuan Khusus
- Untuk mengetahui tentang penyakit hipertensi.
- Untuk mengetahui tentang diit hipertensi.
- Untuk mengetahui tentang penyakit DM.
- Untuk mengetahui tentang diit DM.
- Untuk mengetahui tentang penanganan resiko jatuh.
- Untuk mengetahui tentang senam lansia
C. Strategi Intervensi
1. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang penyakit hipertensi.
2. Memeberikan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi.
3. Memeberikan penyuluhan kesehatan tentang penyakit DM.
4. Memeberikan penyuluhan kesehatan tentang diit DM.
5. Memeberikan penyuluhan kesehatan tentang penanganan resiko jatuh.
6. Memeberikan penyuluhan kesehatan tentang senam lansia.
D. Implementasi
E. Evaluasi
1) Evaluasi Struktur:
a. Materi dan media sudah disiapkan 1 hari sebelum pelaksanaan
2) Evaluasi Proses
Semua kegiatan yang dilakukan oleh penyuluh dan peserta sejak mulai
penyuluhan sampai selesai.
a. Penyuluh memberikan materi sesuai SAP.
b. Peserta tidak ada yang meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung.
c. Peserta dapat berperan aktif selama kegiatan berlangsung.
d. Penyuluh mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh peserta.
3) Evaluasi Hasil
a. Kelompok Lansia dapat mengetahui tentang penyakit Hipertensi.
b. Kelompok Lansia dapat mengetahui tentang Diet Hipertensi.
c. Kelompok Lansia dapat mengetahui tentang senam lansia dan dapat
mendemonstrasikan.
d. Kelompok Lansia dapat mengetahui tentang penyakit DM.
e. Kelompok Lansia dapat mengetahui tentang diit DM.
f. Kelompok Lansia dapat mengetahui tentang resiko jatuh.
F. Lampiran Sap
a. SAP HIPERTENSI
1. Pokok Bahasan : Hipertensi
2. Sasaran : kelompok khusus lansia
3. Waktu : 30 menit
4. Tempat : Mushola Rt. 06
5. Hari, tanggal : Kamis,12 Maret 2020
6. Jam Pelaksanaan : 15.30-16.00 WIB
7. Penyuluh : Diah Ockta Yuliani
8. Tujuan Instruksional :
- Tujuan umum :
Setelah di laksanakan penyuluhan kesehatan selama 30 menit anggota
kelompok lansia dapat memahami tentang penyakit Hipertensi .
- Tujuan khusus :
Setelah di berikan penyuluhan kesehatan kepada anggota kelompok lansia
selama 30 menit, kelompok lansia mampu :
9. MATERI (Terlampir)
a. pengertian Hipertensi.
b. Penyebab Hipertensi..
c. Tanda dan gejala Hipertensi.
d. Komplikasi pada Hipertensi.
e. Cara pencegahan hipertensi.
f. Penanganan hipertensi.
12. MEDIA
a. Leaflet
b. LCD / Proyektor
13. Evaluasi
1) Evaluasi Struktur:
a. Materi dan media sudah disiapkan 1 hari sebelum pelaksanaan
2) Evaluasi Proses
Semua kegiatan yang dilakukan oleh penyuluh dan peserta sejak mulai
penyuluhan sampai selesai.
1. Penyuluh memberikan materi sesuai SAP.
2. Peserta tidak ada yang meninggalkan tempat selama kegiatan
berlangsung.
3. Peserta dapat berperan aktif selama kegiatan berlangsung.
4. Penyuluh mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh peserta.
3) Evaluasi Hasil
Hasil yang dicapai peserta selama proses penyuluhan
a. 100% peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
b. 85% peserta mampu menyebutkan pengertian hipertensi.
c. 80% peserta mampu menyebutkan penyebab hipertensi.
d. 80% peserta mampu menyebutkan tanda gejala hipertensi.
e. 80% peserta mampu mengetahui komplikasi hipertensi.
f. 80% peserta mampu menyebutkan pencegahan hipertensi.
g. 80% peserta mampu menyebutkan penanganan hipertensi.
14. Referensi :
Manuntung, Alfeus. 2018. Terapi Perilaku Kognitif Pada Pasien Hipertensi.
Malang: Wineka Media.
Fikriana, Riza. 2018. Sistem Kardiovaskuler. Yogyakarta : CV Budi Utama.
15. Lampiran
A. Pengertian Hipertensi
Menurut WHO, batas normal tekanan darah adalah tekanan sistolik
120-140 mmHg dan tekanan diastolik 80-90 mmHg. Seseorang dikatakan
hipertensi apabila tekanan darahnya 140/90 mmHg atau lebih
(Manuntung, A, 2018).
B. Penyebab Hipertensi
Penyebab hipertensi yaitu sebagai berikut :
a. Keturunan
b. Usia
c. Stress psikologis
d. Kegemukan
e. Kurang olahraga
f. Merokok
g. Konsumsi alkohol
h. Konsumsi garam
C. Tanda Dan Gejala Hipertensi
Tanda dan gejala hipertensi yaitu sebagai berikut (Smeltzer, 2001 dalam
Manuntung, A, 2018) :
a. Sakit kepala
b. Sakit pada tengkuk
c. kelelahan
d. mual
e. muntah
f. sesak napas
g. gelisah
h. pandangan menjadi kabur
i. vertigo
j. kesemutan pada kaki dan tangan
D. Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi pada penderita hipetensi yaitu sebagai
berikut:
a. Stroke
b. Gagal ginjal
c. Serangan jantung
d. Gangguan pada otak
E. Cara Pencegahan Hipertensi
Hipertensi dapat dicegah dengan cara berikut (Bambang Sadewo, 2004
dalam Manuntung, A, 2018) :
a. Tidak merokok
b. Tidak mengkonsumsi alkohol
c. Berolahraga secara teratur
d. Diet rendah garam atau makanan (mengurangin makanan asin dan
makanan berlemak)
e. Jika kelebihan berat badan, BB harus dikurangi (menjaga
keseimbangan BB)
f. Perbanyak minum air putih (8-10 gelas/hari)
g. Periksa tekanan darah secara teratur
h. Kontrol stres
i. Istirahat yang cukup
F. Penanganan Hipertensi:
- Minum obat anti darah tinggi sesuai nasehat Dokter
- Turunkan kelebihan berat badan
- Makan makanan yang rendah garam (maks 1 sdt)
- Hentikan konsumsi Kopi, Merokok dan minuman keras!
- Istirahat yang cukup
- Hindari makan-makanan olahan Daging sapi/kerbau/ kambing (tinggi
lemak)
- Pola makan yang seimbang
- Olahraga.
2. Tujuan Khusus
Setelah di berikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan kepada anggota
kelompok lansia selama 30 menit, kelompok lansia mampu :
13. EVALUASI
1. Struktur
a. SAP sudah ada
b. Materi sudah disiapkan
c. Media sudah disiapkan
2. Proses
a. Kelompok Lansia aktif selama penyuluhan
b. Kegiatan penyuluhan kesehatan berjalan lancar
3. Hasil
a. Kelompok Lansia dapat menjelaskan pengertian Diet Hipertensi.
b. Kelompok Lansia dapat menjelaskan Tujuan Diet Hipertensi.
c. Kelompok Lansia dapat menjelaskan Prinsip Diet Hipertensi.
d. Kelompok Lansia dapat menyebutkan macam- macam diet hipertensi.
e. Kelompok Lansia dapat menyebutkan makanan yang harus dihindari.
Sistem : Endokrin
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 15 menit diharapkan kelompok
lansia mampu memahami tentang Diabetes Mellitus
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang diabetes melitus selama 15
menit, diharapkan lansia dapat:
B. Metode
Ceramah
C. Media
a. Power Point
b. Leaflet
D. Materi
Terlampir
E. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
Tahap Kegiatan penyuluhan
audiens
Pembukaan 1. Memberi salam pembukaan 1. Membalas salam
3 Menit 2. Memperkenalkan diri penyaji
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan 2. Mendengarkan dan
mengenai materi memperhatikan
4. Melakukan kontrak waktu 3. Mendengarkan dan
memperhatikan
F. Daftar Pustaka
Marewa, L.W. 2015. Kencing Manis (Diabetes Mellitus) di Sulawesi Selatan.
Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Lanywati,Endang.2010.Diabetes Mellitus Penyakit Kencing
Manis.Yogyakarta: Kanisius(Anggota IKAPI).
Misnadiarly.2008.Diabetes Mellitus Gangguan,Ulcer, Infeksi. Jakarta :
Pustaka Populer Obor.
G. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
Kegiatan yang dilakukan penyuluh sebelum pelaksanaan, yaitu :
Materi dan media sudah disiapkan 1 hari sebelum pelaksanaan
2. Evaluasi Proses
Semua kegiatan yang dilakukan oleh penyuluh dan peserta sejak mulai
penyuluhan sampai selesai
Penyuluh memberikan materi sesuai SAP
Peserta tidak ada yang meninggalkan tempat selama kegiatan
berlangsung
Peserta dapat berperan aktif selama kegiatan berlangsung
Penyuluh mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh peserta
3. Evaluasi Hasil
Hasil yang dicapai peserta selama proses penyuluhan.
a. 100 % peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
b. 80% peserta mampu menyebutkan pengertian
c. 80% peserta mampu menyebutkan penyebab dll
H. LAMPIRAN
A. PENGERTIAN DIABETES MELLITUS
Diabetes Mellitus atau kencing manis merupakan penyakit
metabolisme yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah
(glukosa) seseorang didalam tubuh yang tinggi melebihi batas normal.
Kadar gula yang tinggi dikeluarkan melalui air seni (urine), sehingga air
seni mengandung gula atau manis sehingga disebut sebagai penyakit
kencing manis.
C. SASARAN
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya untuk pasien
dengan Diabetes Mellitus
D. METODE
Metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Penjelasan
2. Tanya Jawab
E. MEDIA
- Leaflet
- LCD / Proyektor
F. PESERTA
Kelompok lansia rt. 05 dan 06
G. MATERI
Terlampir
H. KEGIATAN
1. Persiapan
a. Berpakaian rapi dan sopan.
b. Mempersiapkan media untuk penyuluhan, yaitu : leaflet
2. Pelaksanaan
No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu Ket
sebelumnya
Apersepsi
Mendengarkan,
menjawab
1 menit
pertanyaan
Mendengarkan
I. EVALUASI
a. Struktur
- SAP sudah ada
- Materi sudah disiapkan
- Media sudah disiapkan
b. Proses
- Kelompok Lansia aktif selama penyuluhan
- Kegiatan penyuluhan kesehatan berjalan lancar
c. Hasil
- Kelompok Lansia dapat menjelaskan pengertian Diet Diabetes
Militus.
- Kelompok Lansia dapat menjelaskan Tujuan Diet Diabetes Militus.
- Kelompok Lansia dapat menjelaskan Prinsip Diet Diabetes Militus.
- Kelompok Lansia dapat menyebutkan macam- macam diet Diabetes
Militus.
- Kelompok Lansia dapat menyebutkan makanan yang harus
dihindari.
J. Referensi :
Anonym. 2008. Terapi Gizi Untuk Diabetes Melitus. (online)
http://www.gizi.net/makalah/Makalah%20Pekan%20DM.PDF
diakses pada tanggal 11 Maret 2020
Anonym. 2009. Penatalaksanaan diet Pada Diabetes Melitus. (online)
www.wrm-indonesia.org diakses pada tanggal 11 Maret 2020
Hiswani. 2007. Penyuluhan Kesehatan Pada Penderita Diabetes Mellitus.
(online) http://www.fkm-hiswani3.pdf diakses pada tanggal 11
Maret 2020
Mansjoer, Arif. 1999. Kapita Selekta Kedokteran Ed.3 Jilid I. Jakarta:
Media Aesculapius
Price, A. Silvia. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit
Volume 2. Jakarta: EGC
Smeltzer, C. Suzanne. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Ed. 8
Volume 2. Jakarta: EGC
K. Lampiran
1. Pengertian Diet
Diet adalah pengaturan makanan dan minuman yang dikonsumsi
seseorang secara rutin untuk menjaga kesehatan. Diet lebih mengarah
pada pengaturan pola makan yang baik untuk mencapai kondisi sehat.
Tujuan khusus
a. Karbohidrat
d. Total lemak
8. Tujuan
1) Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit, klien diharapkan
mampu memahami cara menghindari resiko jatuh dan melakukan
pencegahan jatuh.
2) Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan
klien mampu :
e.Melakukan pencegahan jatuh.
9. Kisi-Kisi Materi
a. Pengertian jatuh.
b. Faktor resiko penyebab jatuh.
c. Akibat jatuh
d. Cara pencegahan jatuh.
(Terlampir)
10. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
11. Media
a. Leafleat
b. Power point
13. Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
2) Evaluasi proses
3) Evaluasi hasil
Turana,Yuda. 2009.Menghindari Resiko Jatuh Pada Lansia.http:// http://
www.medikaholistik.com.Diakses tanggal 10 Maret 2020.
15. LAMPIRAN
a. Pengertian jatuh
Jatuh adalah suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata,
yang melihat kejadian mengakibatkan seseorang mendadak
terbaring/terduduk di lantai/tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa
kehilangan kesadaran atau luka