Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN HIPERTENSI

Pembimbing :
Dr. Yessy Dessy Arna, M.Kep.,Sp.Kom
Dr. Siti Nur Kholifah, M.Kep.,Sp.Kom
 
Disusun Oleh :
1. Alief Nurdiana (P27820722150)
2. Alvina Fredlin Esta (P27820722151)
3. Darin Nissa Aurora (P27820722154)
4. Dhea Putri Maghfiro (P27820722155)
5. Miftaqul Hudha (P27820722158)
6. Pungki Wahyuni Djadiati (P27820722159)
7. Rendy Andika Putra (P27820722162)
8. Siti Nur’aini (P27820722166)
9. Twingki Ariyanita Rahma (P27820722167)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SARJANA TERAPAN ALIH JENJANG SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA
2022/2023
SATUAN ACARA PEYULUHAN (SAP)

Topik : Hipertensi
Sub Topik : Strategi Pencegahan & Penanganan Hipertensi
Tempat : Halaman Balai RW
Hari/Tanggal : Senin, 20 Maret 2023
Waktu : 08.30
Durasi : 15 menit

1. ANALISA SITUASIONAL
Penyuluh : Mahasiswa Sarjana Terapan Alih Jenjang Poltekkes Kemenkes
Surabaya
Peserta : Warga lansia dan dewasa wilayah Rw. 01, Kelurahan Nyamplungan

2. TUJUAN INTRUKSIONAL
1) Tujuan Umum
Untuk Meningkatkan pengetahuan warga tentang strategi pencegahan dan
penanganan hipertensi
2) Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi tekanan darah tinggi
b. Mengetahui penyebab lansia cenderung mengalami hipertensi
c. Mengetahui strategi perawatan hipertensi

3. MATERI
Terlampir

4. METODE
1) Ceramah
2) Tanya Jawab

5. ALAT DAN MEDIA


1) Leaflet
6. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Peserta Metode Media
7. PENGORANISASIAN
Penanggung Jawab : Twingki Ariyanita Rahma
Alief Nurdiana
Moderator : Darin Nissa Aurora
Penyaji : Twingki Ariyanira Rahma
Alief Nurdiana
Observer : Pungki Wahyuni Djadiati
Fasilitator : Rendy Andika Putra

8. DESKRIPSI PENGORGANISASIAN
a. Moderator
Tugas:
1) Mengatur jalannya penyuluhan.
2) Menyampaikan judul materi.
3) Mengatur kontrak waktu.
4) Menjelaskan tujuan umun dan tujuan khusus.
5) Memperkenalkan penyaji materi, fasilitator, dan memberi salam pembuka.
b. Penyaji
Tugas:
1) Menyajikan materi penyuluhan.
2) Menjawab pertanyaan dari peserta.
c. Observer
Tugas: mengamati dan menilai proses penyuluhan.
d. Fasilitator
Tugas: menstimulasi peserta yang tidak aktif.

9. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan alat dan media berjalan dengan baik
b. Kontrak waktu dengan audience sesuai kesepakatan
c. SAP Strategi pencegahhan dan penanganan hipertensi
d. Peserta hadir tepat waktu ditempat penyuluhan
e. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di halaman balai RW
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan berjalan lancar
b. Peserta mengikuti penyuluhan dari awal hingga selesai
c. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan sebelum penyuluhan
selesai
d. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan yang diberikan
e. Peserta kooperatif dan mampu bekerjasama
f. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar
g. Media dan alat bantu selama penyuluhan dapat digunakan dengan baik
h. Lingkungan selama penyuluhan sangat mendukung
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta yang hadir sesuai dengan jumlah absensi kehadiran
b. Peserta memahami materi yang telah disampaikan oleh penyaji.
c. Ada umpan balik positif dan peserta seperti mampu menjawab pertanyaan
dengan benar yang diajukan penyaji.
Lampiran Materi

STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN HIPERTENSI

A. TEKANAN DARAH TINGGI


Hipertensi atau Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan

darah secara menetap > 140/90 mmHg. Berikut adalah klasifikasi Hipertensi :

B. HIPERTENSI PADA LANSIA


Semakin bertambah usia, tekanan darah cenderung semakin meningkat. Oleh

karena itu, seiring pertambahan usia, risiko mengalami hipertensi pun semakin

tinggi. Penyebab lansia cenderung mengalami hipertensi adalah karena lansia

mengalami proses degeneratif. Dimana lansia akan mengalami proses

kemunduruan sel- sel, jaringan dan organ beserta fungsinya. Sehingga para ahli

meyakini bahwa pertambahan usia berpotensi menyebabkan pengerasan pembuluh

darah. Pengerasan tersebut mengurangi kelenturan pembuluh arteri besar dan

aorta, sehingga hipertensi pada lansia pun lebih mungkin terjadi. Berkurangnya

kelenturan pembuluh arteri besar dan aorta berkaitan dengan adanya perubahan

pada enzim plasma renin di dalam tubuh. Akibatnya, tubuh mengalami retensi

cairan dan tidak dapat membuang garam dari dalam tubuh dengan baik. Pada

lansia, kondisi ini dapat meningkatkan terjadinya tekanan darah tinggi.


C. PERAWATAN HIPERTENSI
Agar hipertensi tidak menjadi komplikasi yang lebih serius, ada beberapa hal yang

dapat dilakukan untuk mengatasi hipertensi pada lansia:

1) Beraktivitas fisik, untuk meningkatkan kebugaran jantung dalam

memompa darah. Aktivitas fisik bukan hal yang mudah bagi lansia,

sehingga intensitas dan waktunya mungkin perlu disesuaikan dengan

kemampuan tubuh. Oleh karena itu, aktivitas fisik yang direkomendasikan

untuk lansia cukup sederhana, yaitu jalan kaki, berkebun, atau beres-beres

rumah dengan waktu yang singkat (sekitar 20-30 menit per hari).

2) Konsumsi asupan makanan harian yang sehat. Lansia perlu membatasi

asupan makanan berlemak dan tinggi garam. Sebagai pilihannya, lansia

dianjurkan untuk memperbanyak makanan berserat, seperti sayuran, buah-

buahan, dan biji-bijian . Lansia juga dianjurkan untuk membatasi asupan

garam maksimal 1 sendok teh per hari.

3) Konsumsi obat hipertensi sesuai anjuran dokter. Apabila muncul gejala

atau efek samping setelah konsumsi obat, seperti mual, muntah, pusing,

dan gejala fisik lainnya, segera konsultasikan dengan dokter. Berikut

contoh dosis pemakain obat hipertensi :

a) Metformin 1 kali sehari malam hari

b) Amlodipin (5 - 10mg) 1 kali sehari (pagi/malam)

4) Pantau tekanan darah secara rutin untuk menilai efektivitas pengobatan

yang sedang dijalani. Selain itu, pemantauan tekanan darah secara rutin

juga berguna untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi yang lebih

serius.
5) Kelola stres dan cukup istirahat akan membantu menjaga tekanan darah

tetap berada pada kondisi normal. Jika memiliki masalah tidur, seperti

henti napas sesaat atau sleep apnea, sebaiknya bicarakan pada dokter.

6) Imbangi dengan terapi komplementer yang sudah didiskusikan dengan

dokter misalnya seperti pembuatan jus anti hipertensi.


Leaflet Hipertensi
DAFTAR PUSTAKA

Pittara. 2022. Hipertensi. Online. https://www.alodokter.com/hipertensi. Diakses pada


hari minggu, 19 Maret 2023
Aris, S. 2007. Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: PT
Intisari Mediatam
Armilawati. 2007. Hipertensi dan Faktor Resiko dalam Kajian Epidemiologi. Bagian
Epidemiologi FKM UNHAS. Online.
https://ridwanamiruddin.wordpress.com/2007/12/08/hipertensi-dan-faktor-
risikonya-dalam-kajian-epidemiologi/ ,.Diakses pada hari sabtu, 18 Maret 2023

Anda mungkin juga menyukai