Disusun Oleh :
Agustia Utaminingsih
2110206048
R: Ny. P mengatakan letak sakit di kepala, tengkuk sakit dan badan lemas
T: Ny. P mnegatakan sakit kepala dan tengkuk sakit terjadi secara mendadak
PERTANYAAN TAHAP I
Apakah klien mengalami sukar tidur ? Ny. P mengatakan tidak susah tidur
Keluhan dari 3 bulan atau lebih dari 1 Ny. P mengatakan badan lemes,
kepala pusing, tekuk merasa senut-
kali dalam 1 bulan ?
senut.
ada masalah atau banyak pikiran ? Ny. P mengatakan tidak memiliki
banyak pikiran
Ada gangguan atau masalah dengan Ny. P mengatakan tidak memiliki
masalah dengan anak , saudara
keluarga lain?
Menggunakan obat tidur atau pemenang Ny. P mengatakan minum obat DM
rutin setelah pandemi tidak pernah
atas anjuran dokter ?
periksa dan tidak minum obat
Cenderung mengurang diri ? Ny. P mengatakan tidak mengurung
diri, Ny. P mengatakan selalu jalan-
jalan ke luar rumah
7. Pengkajian Fungsional Klien
Tergantung :
Tidak dapat memakai baju
sendiri atau hanya Sebagian
3. Ke Kamar Kecil
Mandiri :
Masuk dan keluar dari √
kamar kecil kemudian
membersihkan genetalia
sendiri.
Tergantung :
Menerima bantuan untuk
masuk ke kamar kecil dan
menggunakan pispot
4. Berpindah
Mandiri :
Berpindah ke dan dari √
tempat tidur untuk duduk,
bangkit dari kursi sendiri
Bergantung :
Bantuan dalam naik atau
turun dari tempat tidur atau
kursi, tidak melakukan satu,
atau lebih berpindah.
5. Kontinen
Mandiri :
BAK dan BAB seluruhnya √
dikontrol sendiri.
Tergantung :
Inkontinensia parsial atau
total, penggunaaan kateter,
pipspot =, enema dan
pembalut (pampers)
6. Makan
Mandiri :
Mengambil makanan dari
piring dan menyuapinya √
sendiri
Bergantung :
Bantuan dalam hal
mengambil makanan dari
piring dan menyuapinya,
tidak makan sama sekali,
dan makan parenteral (NGT)
Keterangan :
Beri tanda ( v ) pada point yang sesuai kondisi klien
Nilai A : kemandirian dalam hal makan, continue (BAB/BAK), berpindah,
kekamar kecil, mandi dan berpakaian.
Nilai B : kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
Nilai C : kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan.
Nilai D : kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaia, dan satu
fugsi tambahan.
Nilai E : kemadirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar
kecil, dan satu fungsi tambahan.
Nilai F : kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke
kamar keci, berpindah dan satu fungsi tambahan.
Nilai G : ketergantungan pada keenam fungsi tersebut
Analisis Hasil :
Ny. S mengtakan bahwa untuk kebutuhan mandi, berpakaian, ke kamar
kecil,berpindah,, mengambil makanan dan makan dilakukan secara mandiri
8. Modifikasi dari barel indeks (KATZ indeks)
Ny. P termasuk dalam kategori A dengan mandiri pada 5 aktivitas.
Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB,BAK), pergi ke toilet, berpindah dan
mandi, sehingga dapat dikatakan pemenuhan ADL nya dilakukan secara
mandii
7. Jalan 0 5 Mandiri
dipermukaan datar
8. Naik turun tangga 5 10 Secara mandiri tidak
menggunakan alat bantu
atau di bantu orang lain
9. Mengenakan 5 10 Mandiri dan rapi
pakaian
10. Kontrol Bowel 5 10 Frekuensi : 1 x sehari
(BAB) Jenis : padat
Keterangan :
a. 130 : mandiri
b. 65 – 125 : ketergantungan Sebagian
c. 60 : ketergantungan total
Analisi hasil :
Setelah dikaji Ny. P didapatkan skor 130 yang termasuk dalam kategori tidak
ketergantungan
9. Pengkajian Status Sosial
a. Identifikasi tingkat kerusakan intelekual dengan menggunakan Short
Postable Status Mental Questioner (SPMQ)
Intruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
1. Orientasi 5 4 Menyebutkan
Tahun :2022
Musim : hujan
Tanggal : 11
Hari : Selasa
Bulan : Januari
Ny. P tidak tau musim
apa sekarang
2. Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang
berada ?
Negara Indonesia
Propinsi DIY
Kota Yogyakarta
Interpretasi Hasil :
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
≤ 23 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental
Kesimpulan : Iinterpretasi hasil Ny. S yaitu 26 sehingga disumpulkan “
aspek kognitif dari fungsi mental baik”
11. Pengkajian Depresi Geriatrik (YESAVAGE)
Berikan jawaban YA atau TIDAK
No Pengkajian Depresi Geriatrik Ya Tidak
Total skor Kesimpulan : dari hasil skoring toal 18 dapat dikatakan bahwa
Ny. P tidak memiliki resiko terkena decubitus.
Keterangan :
Pasien dengan total nilai :
a. <16 mempunyai resiko terkena dikubitus
b. 15 / 16 resiko rendah
c. 13/14 resiko sedang
d. <13 resiko tinggi
Kesimpulan : Kesimpulan : dari hasil skoring toal 18 dapat dikatakan bahwa
Ny. P tidak memiliki resiko terkena dekubitus.
13. Pengkajian Resiko Jatuh
a. Fungsional reserch test (FR Test)
Saat dilakukan pengkajian resiko jatuh menggunakan FR test setelah Ny. P
diukur dengan condong antara tembok dan punggung hasilnya < 6 inchi
maka dari itu Ny.S memiliki risiko jatuh.
b. The Timep Up and Go (TUG test)
Saat dilakukan pengkajian resiko jatuh menggunakan TUG test setelah Ny.
P diukur dengan berdiri dari kursi, berjalan 10 langkah ke depan, Kembali
ke kursi semula, mengangkat satu kaki setinggi Langkah dan Kembali
duduk di kursi dengan < 10 detik mobilitas bebas
ANALISA DATA
1. Ds : Ketidakefektifan
pasien mengatakan badan terasa lemas manajemen kesehatan
pasien mengatakan mengkonsumsi diri tentan diabetes
obat DM saat pandemi tidak pernah melitus pada Ny. P di
kontrol dan jarang minum obat (hanya Sonopakis Kidul,
kadang – kadang kalua pusing/ merasa Ngestiharjo, Kasihan,
badan kurang enak karena gula darah Bantul
tinggi).
Do :
GDS : 318 tanggal : 11 Januari 2022
Tekanan darah : 120/ 80 mmHg
Nadi : 88 x / menit
Rr : 20 x / menit
2. Ds : Hambatan Memori
Klien mengalami penurunan daya
ingat, sering mengatakan lupa
SPSMQ Score total : 6 : kerusakan
intelektual ringan
Tidak mampu berkonsentrasi
Do :
Ny. P tampak susah mengingat
TD : 117/ 80 mmHg
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU
Diagnosa Keperawtaan INTERVERENSI
NIC NOC
Disusun Oleh :
Agustia Utaminingsih
2110206048
A. Latar belakang
E. Pengesahan
Mahasiswa Pembimbing
A. Evaluasi proses
1. Pelaksanaaan
a. Pertemuan pertama dilakukan pada hari Selasa tanggal 11 Januari
2022 pukul WIB. Maksud dan tujuan dari pertemuan pertama yaitu
untuk membina hubungan saling percaya antara Ny. P dan
mahasiswa serta kontrak waktu pertemuan selanjutnya.
b. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab selama praktek di komunitas
bahwa Mahasiswa Universitas „Aisyiyah Yogyakarta bertanggung
jawab dengan mempunyai lansia, dengan resiko tinggi dan lansia
dengan kondisi dan penyakit tertentu.
2. Komunikasi
a. Mahasiswa menggunakan komunikasi terapeutik dengan berbahasa
jawa dan bahasa Indonesia. lansia kooperatif menanggapi
perbincangan dengan mahasiswa.
b. Meyakinkan lansia bahwa segala informasi tentang lansia yang
diberikan kepada Mahasiswa PPN Universitas „Aisyiyah
Yogyakarta adalah merupakan rahasia kedua belah pihak, sehingga
lansia tidak perlu sungkan atau bahkan khawatir jika informasi
kesehatannya akan diketahui oleh orang lain.
3. Respon keluarga
Respon lansia baik, lansia menerima kehadiran mahasiswa dengan
baik, lansia bersedia menjadi lansia binaan dari mahasiswa.
A. Latar Belakang
Proses pengkajian atau pengumpulan informasi lansia secara komprehensif
merupakan syarat utama untuk identifikasi masalah. Proses pengkajian lansia
bersifat dinamis, interaktif dan fleksibel. Data terus dikumpulkan selama
proses keperawatan gerontik. pengumpulannya secara sistematis (alat
pengkajian ). Sumber-sumber pengkajian lansia meliputi wawancara dengan
lansia , observasional terhadap rumah dan fasilitas yang ada di rumah,
dokumentasi (informasi tertulis/lisan dari rujukan) dan berbagai lembaga
yang menangani lansia.Data yang perlu dikaji lebih lanjut meliputi
pemeriksaan fisik, psikososial, identifikasi masalah emosional dan pengkajian
fungsinal klien.
A. Rencana keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
Belum dapat di tegakkan
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan pengkajian dalam 1 minggu diharapkan
terkumpulnya data yang dapat menunjang timbulnya masalah kesehatan
pada lansia.
3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan pengkajian selama 1x 30 menit diharapkan
didapatkan data tentang :
a. Status kesehatan saat ini
b. Riwayat kesehatan dahulu
c. Riwayat kesehtan keluarga
d. Pemeriksaan fisik
e. Pengkajian fungsional
B. Implementasi Tindakan keperawatan
1. Metode
Metode yang digunakan adalah dengan wawancara dan diskusi dengan
lansia.
2. Media dan alat
Format pengkajian keperawatan gerontik
3. Waktu dan tempat
Hari/tanggal : Selasa, 11 Januari 2022
Waktu : 08.00 WIB
Alamat : Sonopkais kidul Rt 01, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul
4. Rencana kegiatan
Diskusi dan wawancara tentang data keluarga meliputi :
a. Identitas Klien
b. Status kesehatan saat ini
c. Riwayat kesehatan dahulu
d. Riwayat kesehtan keluarga
e. Pemeriksaan fiskik
f. Pengkajian fungsional
Pengorganisasian waktu dan acara
4. 2 menit Penutup
a. Mengucapkan terima kasih a. Menanggapi
b. Memberikan reinforcement b. Berdiskusi untuk
positif atas kerja sama dari pertemuan selanjutnya
lansia c. Menjawab salam.
c. Kontrak waktu pertemuan
selanjutnya
d. Mengucapkan salam
Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
LP disiapkan, media disiapkan, tepat waktu kedatangan sesuai
dengan kontrak waktu yang dilakukan sebelumnya.
b. Evaluasi proses
Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan yang
direncanakan, keluarga aktif dalam kegiatan
c. Evaluasi hasil
Setelah dilakukan pengkajian didapatkan :
1. Identitas Klien
2. Status kesehatan saat ini
3. Riwayat kesehatan dahulu
4. Riwayat kesehtan keluarga
5. Pemeriksaan fisik
D. Pengesahan
Mahasiswa Pembimbing
A. Evaluasi Proses
Mahasiswa Pembimbing
A. Latar Belakang
1. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Data pengkajian yang perlu dikaji lebih lanjut pada Ny. P adalah
modifikasi barel indeks, pengkajian status sosial dan identifikasi aspek
kognitif dari fungsi mental dengan MMSE.
2. Masalah keperawatan
Dari hasil pertemuan pertama (perkenalan dan BHSP), tahap
perkembangan keluarga Ny. P yaitu lansia ibu yang sudah mengalami
masa menopouse. Dari hasil pengkajian dan wawancara singkat Ny. P,
Ny. P mengatakan bahwa beliau mempunyai masalah kesehatan yang
cukup serius. Ny. P mengatakan bahwa dirinya mempunyai penyakit
gula dengan nilai pemeriksaan GDS : 318 Selain itu Ny. P mengatakan
bahwa badannya gregesi dan kaki rasanya kaku, lemas dan mengantuk
B. Rencana keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
Belum dapat di tegakkan
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan pengkajian dalam 1 minggu diharapkan
terkumpulnya data yang dapat menunjang timbulnya masalah kesehatan
pada lansia.
C. Tujuan khusus
Setelah dilakukan pengkajian selama 1x 30 menit diharapkan
didapatkan data tentang :
a. Pengkajian modifikasi barel indeks
b. pengkajian status sosial
c. identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan MMSE
E. Implementasi Tindakan keperawatan
5. Metode
Metode yang digunakan adalah dengan wawancara dan diskusi dengan
lansia.
6. Media dan alat
Format pengkajian keperawatan gerontik
7. Waktu dan tempat
Hari/tanggal : Selasa, 11 Januari 2022
Waktu : 08.00 WIB
Alamat : Sonopkais kidul Rt 01, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul
8. Rencana kegiatan
Diskusi dan wawancara tentang data lansia meliputi :
a. Pengkajian modifikasi barel indeks
b. pengkajian status sosial
c. identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan MMSE
F. No. Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta
1. 2 menit Pembukaan
d. Memberi salam c. Menjawab salam
e. Memperkenalkan diri d. Memperhatikan
f. Menjelaskan tujuan
kedatangan
2. 26 menit Pelaksanaan
a. Pengkajian modifikasi d. Menyimak
e. Memperhatikan
barel indeks
f. Berdiskusi dan
b. pengkajian status sosial menjawab pertanyaan
mahasiswa
c. identifikasi aspek
kognitif dari fungsi
mental dengan MMSE
4. 2 menit Penutup
e. Mengucapkan terima kasih d. Menanggapi
f. Memberikan reinforcement e. Berdiskusi untuk
positif atas kerja sama dari pertemuan selanjutnya
lansia f. Menjawab salam.
g. Kontrak waktu pertemuan
selanjutnya
h. Mengucapkan salam
Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
LP disiapkan, media disiapkan, tepat waktu kedatangan sesuai
dengan kontrak waktu yang dilakukan sebelumnya.
b. Evaluasi proses
Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan yang
direncanakan, keluarga aktif dalam kegiatan
c. Evaluasi hasil
Setelah dilakukan pengkajian didapatkan :
1. Pengkajian modifikasi barel indeks
2. pengkajian status sosial
3. identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan MMSE
G. Pengesahan
Mahasiswa Pembimbing
A. Latar Belakang
1. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Ny. S mengatakan dari hasil pertemuan pertama (perkenalan dan
BHSP), tahap perkembangan keluarga Ny. P yaitu lansia ibu yang sudah
mengalami masa menopouse. Dari hasil pengkajian dan wawancara
singkat Ny. P, Ny. P mengatakan bahwa beliau mempunyai masalah
kesehatan yang cukup serius. Ny. P mengatakan bahwa dirinya
mempunyai penyakit gula dengan nilai pemeriksaan GDS : 318 Selain
itu Ny. P mengatakan bahwa badannya gregesi dan kaki rasanya kaku,
lemas dan mengantuk. pasien mengatakan badan terasa lemas.
pasien mengatakan mengkonsumsi obat DM saat pandemi tidak
pernah kontrol dan jarang minum obat (hanya kadang – kadang kalua
pusing/ merasa badan kurang enak karena gula darah tinggi).
B. Rencana keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
a. Ketidakefektifan manajemen Kesehatan berhubungan dengan
penyakit Diabetes Meilitus
2. Tujuan umum
Dilakukan pengkajian dengan waktu 35 menit akan terkumpul data yang
dapat menunjang timbulnya masalah kesehatan keluarga.
C. Tujuan khusus
Setelah dilakukan pengkajian selama 1x 35 menit diharapkan
didapatkan data tentang :
a. Pengkajian resiko jatuh
b. Diagnosa keperawatan
D. Implementasi Tindakan keperawatan
1. Metode
Metode yang digunakan adalah dengan wawancara dan diskusi dengan
lansia.
2. Media dan alat
Format pengkajian keperawatan gerontik
3. Waktu dan tempat
Hari/tanggal : Kamis , 13 Januari 2022
Waktu : 13.00 WIB
Alamat : Sonopkais kidul Rt 01, Ngestiharjo, Kasihan,
Bantul
4. Rencana kegiatan
Diskusi dan wawancara tentang data lansia meliputi :
b. Pengkajian resiko jatuh
c. Diagnosa keperawatan
4. 2 menit Penutup
a. Mengucapkan terima kasih a. Menanggapi
b. Memberikan reinforcement b. Berdiskusi untuk
positif atas kerja sama dari pertemuan selanjutnya
lansia c. Menjawab salam.
c. Kontrak waktu pertemuan
selanjutnya
i. Mengucapkan salam
E. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
LP disiapkan, media disiapkan, tepat waktu kedatangan sesuai
dengan kontrak waktu yang dilakukan sebelumnya.
b. Evaluasi proses
Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan yang
direncanakan, keluarga aktif dalam kegiatan
c. Evaluasi hasil
Setelah dilakukan pengkajian didapatkan :
1. Pengkajian resiko jatuh
2. Menegakkan diagnosa
F. Pengesahan
Mahasiswa Pembimbing