Anda di halaman 1dari 4

Pharmacokinetic Interaction Between Rosuvastatin and

Olmesartan : A Randomized, Open-label, 3-Period,


Multiple-dose Crossover Study in Healthy Korean Male
Subjects

REVIEW JURNAL
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Interaksi Obat

Oleh:

Eka Pramuda Wardani


NIM : 16020200029

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


STIKES RUMAH SAKIT ANWAR MEDIKA
2021
Judul Pharmacokinetic Interaction Between Rosuvastatin and
Olmesartan : A Randomized, Open-label, 3-Period, Multiple-
dose Crossover Study in Healthy Korean Male Subjects
Jurnal Clinical Therapeutics
Volume dan Halaman Vol : 36, Number : 8
Tahun 2014
Penulis Hyerang Roh, BS ; Hankil Son, PhD ; Donghwan Lee, MD,
PhD ; Hee Chul Chang, PhD ; Chohee Yun, BS ; dan
Kyungsoo Park, PhD, MD
Reviewer Eka Pramuda Wardani
Tanggal 26 April 2021

Latar Belakang Dislipidemia adalah penyakit kronis yang sangat umum pada dewasa
yang ditandai dengan peningkatan kadar lemak darah berkontribusi
pada penumpukan plak di arteri (aterosklerosis) dan sering kali
disertai dengan jantung koroner (hipertensi). Dalam hal ini terapi
kombinasi untuk 2 penyakit ini adalah rosuvastatin dan olmesartan
(paling sering diresepkan). Rosuvastatin diindikasikan untuk
menurunkan laju produksi kolesterol, olmesartan penghambat
reseptor angiotensi II, diindikasikan untuk pengobatan hipertensi.
Rosuvastatin telah banyak digunakan dalam kombinasi dengan
olmesartan untuk pengobatan dislipidemia yang disertai hipertensi.
Dengan tidak ada informasi yang tersedia saat ini tentang interaksi
antara 2 obat, studi farmakokinetik dilakukan untuk menyelidiki
pengaruh rosuvastatin pada olmesartan dan sebaliknya bila 2 obat
diberikan bersamaan.
Tujuan Mengetahui farmakokinetik penggunaan rosuvastatin 20 mg dan
tablet olmesartan 40 mg dan terkait interaksi obat pada relawan pria
Korea yang sehat.
Subjek Penelitian Relawan pria sehat berusia antara 20 dan 50 tahun dan dalam 20%
dari berat badan ideal mereka, tanpa kelainan bawaan atau penyakit
kronis
Metode Acak, label terbuka, 3-periode, studi crossover dosis ganda.Subjek
Penelitian yang memenuhi syarat sesuai yang telah disebutkan diatas. Setelah
secara acak dibagi menjadi 6 kelompok dengan jumlah yang sama,
subjek menerima masing – masing dari 3 formulasi berikut sekali
sehari selama 7 hari berturut – turut dengan periode pencucian 8 hari
antara formulasi : tablet rosuvastatin 20 mg, tablet olmesartan 40 mg
dan penggunaan bersama tablet rosuvastatin 20 mg dengan tablet
olmesartan 40 mg.
Sampel darah dikumpulkan hingga 72 jam setelah pemberian dosis,
dan parameter farmakokinetik ditentukan untuk rosuvastatin,
metabolit aktifnya (N-desmethyl rosuvastatin), dan olmesartan.
Kejadian merugikan dievaluasi berdasarkan wawancara subjek dan
pemeriksaan fisik.
Hasil dan Diantara 36 subjek yang terdaftar : 34 menyelesaikan penelitian
Pembahasan dengan usia rata – rata atau kisaran 28,6 (23 – 49 tahun) ; rata – rata
atau kisaran berat 66,4 (52,2 – 78,7 Kg). 90% Cls dari rasio rata – rata
geometris untuk parameter farmakokinetik primer untuk pemberian
bersama 2 obat ke pemberian tunggal masing – masing obat 85,14%
menjadi 96,08% untuk AUC dan 81,41% menjadi 97,485% untuk C ss,
maks untuk rosuvastatin dan 77,55% menjadi 89,48% untuk AUCτ dan
75,62% menjadi 90,12% untuk C ss, maks untuk N-desmethyl
rosuvastatin ; nilai – nilai itu 95,61% menjadi 102,57% untuk AUCτ
dan 91,73% menjadi 102,98% untuk Css, maks untuk olmesartan. Pusing
adalah reaksi obat yang plaing sering dicatat, terjadi 1 subjek yang
menerima mono-administrasi rosuvastatin, 1 subjek menerima mono-
administrasi olmesartan, dan 4 subjek menerima pemberian bersama
rosuvastatin dan olmesartan. Semua efek samping diharapkan dan
tidak ada yang signifikan, tidak ada perbedaan dalam kejadian antara
2 formulasi.
Kesimpulan Dari pernyataan diatas menunjukkan bahwa rosuvastatin dan
olmesartan tidak signifikan terus menerus masuk saling
mempengaruhi farmakokinetik bila diberikan bersamaan. Meskipun
farmakokinetik N-desmethyl rosuvastatin berada dipengaruhi oleh
olmesartan, interaksi semacam itu dianggap tidak bermakna secara
klinis tidak bisa. Ketiga formulasi dapat ditoleransi dengan baik, dan
tidak ada efek samping serius atau reaksi obat yang dicatat.

Anda mungkin juga menyukai