Oleh:
AHMAD SALEH
60700121010
Syukur karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang
telah ditentukan guna memenuhi tugas individu untuk mata kuliah Kewirausahaan, dengan
Kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya dan
pembaca pada umumnya, sebagai salah satu sumber informasi mengenai strategi membangun
Dalam hal ini sebagai penyususn kami menyadari masih banyak kesulitan dan kendala
dalam membuat makalah ini oleh karena keterbatasan pengetahuan yang kami miliki, untuk itu
penulis meminta maaf atas atas segala keterbatasan dalam menyelesaikan makalah ini. Segala
kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan demi peningkatan kualitas
Ahmad Saleh
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….….ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………………...4
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………........…..4
C. Tujuan……………………………………………………………………………........5
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Kewirausahaan………………………………………………..………………6
A. Kesimpulan………………………………………………………….………………..13
B. Saran………………………………………………………………………………….13
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ditengah kondisi pandemi saat ini semakin banyak orang yang memulai alih profesi
menjadi wirausahawan. Kunci pertama agar sukses adalah menggunakan strategi memulai
usaha yang tepat dan efektif. Memulai dengan cara yang tepat sejak awal akan lebih berpotensi
untuk berhasil dan bertahan terlebih lagi dalam kondisi persaingan usaha yang semakin sengit
seperti sekarang ini. Perencanaan yang matang disertai dengan strategi yang efektif membantu
usaha yang baru saja dijalankan dapat memenangkan persaingan pasar. Sebaliknya, tanpa
adanya perencanaan dan strategi usaha akan berjalan layaknya sebuah kendaraan tanpa tujuan
yang jelas.
Strategi untuk memulai usaha adalah upaya seseorang ataupun perusahaan untuk
mengambil kebijakan serta pedoman dengan komitmen dan juga tindakan yang terintegrasi.
Dimana tujuannya yaitu untuk membangun sebuah keunggulan dalam persaingan usaha serta
guna memenuhi dan mencapai target usaha yang dituju. Strategi usaha merupakan hal yang
sangat penting dan harus dilakukan sejak awal agar usaha dapat berjalan sukses. Mengapa
demikian? Sebab, strategi tersebut akan menjadi petunjuk arah dan pedoman bagi usaha
maupun perusahaan untuk mengidentifikasi pasar, competitor, pelanggan dan lain sebagainya.
Berdasarkan hal tersebut maka disusunlah makalah ini untuk menguraikan dan
menjelaskan bagaimana sebenarnya strategi yang efektif dalam memulai sebuah usaha.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu bagaimana strategi perencanaan dalam
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi
PEMBAHASAN
A. Konsep kewirausahaan
Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain. Kewirausahaan
merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarya dan
bersahaja dan berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya.
Seseorang yang memiliki karakter wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah
dicapainya. Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai
mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan
kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka
meraih sukses guna meningkatkan pendapatan. Intinya seorang wirausaha adalah orang-orang
hidupnya. Dengan kata lain, wirausaha adalah orang-orang yang memiliki jiwa kreativitas dan
Penelitian Mc Ber & Co di Amerika Serikat pada usaha kecil (Zimmerer &
Scarborough, 1998) menemukan sembilan ciri wirausaha yang berhasil, yang dibagi ke dalam
tiga kategori, yaitu (1). bersifat proaktif, yaitu inisiatif yang tinggi dan asertif; (2). orientasi
prestasi, yaitu melihat kesempatan dan bertindak langsung, orientasi efisiensi, menekankan
pekerjaan dengan kualitas tinggi, perencanaan yang sistematis, monitoring; (3). komitmen
dengan pihak lain,yaitu komitmen yang tinggi pada pekerjaan, dan menyadari pentingnya
Menurut Bygrave (1994) A business plan is a selling document that conveys the
excitement and promise of your business to any potential backers or stakeholders. Business
Plan adalah dokumen yang disediakan oleh entrepreneur yang disesuaikan dengan pandangan
penasihat profesionalnya yang memuat rincian tentang masa lalu, keadaan sekarang dan
kecenderungan masa depan dari sebuah perusahaan. Isinya mencakup analisis tentang
manajerial, keadaan fisik bangunan, karyawan, produk, sumber permodalan, informasi tentang
jalannya perusahaan selama ini dan posisi pasar dari perusahaan. Business Plan juga berisi
tentang rincian profit, neraca perusahaan, proyeksi aliran kas untuk dua tahun yang akan
datang. Juga memuat pandangan dan ide dari anggota tim manajemen. Hal ini menyangkut
strategi tujuan perusahaan yang hendak dicapai. Business plan dibuat dalam bentuk jangka
pendek ataupun jangka panjang yang pertama kali diikuti untuk tiga tahun berjalan. Business
plan merupakan rencana perjalanan atau road map yang akan diikuti oleh wirausaha. Business
plan seakan-akan menjawab pertanyaan: Where am I now? Where am I going? How will I get
there?
Dalam pandangan lain business plan (Perencanaan Bisnis) adalah rencana untuk
mengubah ide bisnis menjadi suatu kesempatan (peluang bisnis) yang nyata,
pengaturan/pengendalian resiko dan pemberian upah serta waktu yang tepat untuk
menerapkannya sehingga dapat menghasilkan profit yang hendak dicapai perusahaan. Business
plan dipandang sebagai perencanaan seorang wirausaha yang mengkristalisasikan impian dan
harapan yang memotivasi wirausaha untuk mencoba mendirikan bisnis. Businnes Plan
merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk
menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi
penyandang dana. Business Plan merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana
usaha, serta menjelaskan berbagai langkah yang harus dilakukan untuk menjadikan peluang
Manfaat Business plan adalah sebagai jembatan antara ide dan kenyataannya,
menyediakan gambaran yang jelas dari apa yang hendak dilakukan oleh wirausaha tersebut,
menyediakan pernyataan akan sasaran dan strategi yang diartikulasikan secara jelas untuk
digunakan di lingkungan internal perusahaan, berfungsi sebagai dokumen penjualan yang akan
dibagikan kepada pihak luar. Dengan adanya business plan dapat mengembangkan jiwa
wirausaha yang bisa ditanamkan sejak dini, sehingga sangat bermanfaat untuk peluang
perencanaan bisnis yang matang, yang secara langsung akan mempengaruhi pola pikir
wirausaha dalam persaingan dunia usaha. Untuk itu ada berbagai macam cara wirausaha dalam
merencanakan bisnisnya.
1. Pilih bidang usaha yang anda minati dan memiliki hasrat serta pengetahuan di dalamnya.
fungsi, aktivitas dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan
organisasi usaha (Suryana, 2001). Wirausahawan adalah mereka yang melakukan upaya-upaya
kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk
Tips pertama ini sangatlah membantu bagi seseorang yang cenderung memiliki
keinginan yang tinggi sekaligus mudah jenuh. Tidak mudah memang, terutama jika seseorang
sudah lama dan terbiasa berada dalam zona aman. Seringkali kesibukan kerja membunuh
instink seseorang untuk berkreasi maupun mengasah minat dan kesukaan yang mampu
mendatangkan uang. Jika anda telah menentukan minat, maka segeralah asah pengetahuan dan
perbanyak bacaan serta ketrampilan mengenai bidang usaha yang hendak Anda tekuni.
lapangan berbeda drastis dengan yang dipikirkan. Seorang yang sehari-hari mengerjakan
pekerjaan keahlian tertentu, belum tentu bisa sukses berbisnis dalam bidang tersebut,
karenanya perlu sekali belajar dari orang-orang yang telah sukses merintis usaha di bidang
tersebut. Belajar dan menimba ilmu dan pengetahuan tersebut dapat dilakukan melalui magang
atau kerjasama dengan berbagai pihak yang telah sukses dibidang bisnis.
Sebagai seorang wirausaha dalam kegiatan usaha memerlukan kerjasama usaha dengan
pihak lain, dan dalam memilih mitra kerjasama tentu memilih mitra yang memiliki kelebihan
atas kekurangan yang dimiliki diri sendiri, serta memberi manfaat baik bagi diri sendiri maupun
mitra kerja sama. Dengan demikian, kerja sama tidak didorong oleh kepentingan sepihak saja,
melainkan harus dilandasi oleh kesepakatan yang membawa kemaslahatan kedua pihak.
Sebuah langkah penting dimana seseorang mendapatkan informasi dari interaksi dengan orang
lain. Beberapa ahli menyarankan ketika seorang takut berwirausaha secara sendirian, maka
mengawali usaha secara kelompok adalah alternatif. Oleh karenanya, kualitas dan kuantitas
dalam interaksi sosial akan lebih memungkinkan individu akan membuat kelompok dalam
berwirausaha. Informasi yang penting ketika akan memulai usaha adalah informasi mengenai
lokasi, potensi pasar, sumber modal, pekerja, dan cara pengorganisasiannya. Kombinasi antara
jaringan yang luas dan kenekaragaman latar belakang akan mempermudah mendapatkan
informasi tersebut.
Jaringan dan pertemanan memberikan jalan dalam membangun usaha seseorang, karena
rekan-rekan di dalam jaringan tersebut. Namun anda tetap harus hati-hati, karenatidak pernah
ada yang namanya makan siang gratis, siapapun itu, anda harus tetapberhati-hati dan
mempersiapkan akan datangnya hal-hal yang tidak terduga. Oleh karena itu, sebelum
kesepakatan kerja sama ditandatangani, harus jelas dulu apa saja yang disepakati beserta aturan
mainnya dan sanksi-sanksi, bila salah satu pihak ingkar janji dari kerja sama.
Suatu usaha dapat dilakukan yang sesuai dengan keahliannya maupun kemampuan
pelayanannya. Seperti counter HP di Semarang merupakan bisnis yang menjamur dalam 3-4
tahun ini. Jika mereka tidak mempunyai keunggulan kompetitif misalnya layanan purna jual,
harga yang bersaing, ataukah layanan secara umum baik, maka sulit akan berkembang.
Seseorang datang ke sebuah toko untuk membeli HP, sebagian besar karena informasi yang
telah didapatkan sebelumnya apakah dari mulut ke mulut ataukah dari koran. Hal ini sangat
berbeda dengan ahli terapis untuk anak autis. Kenyataan menunjukkan penderita autis
meningkat di masyarakat, sementara layanan atau terapis autis belum terlalu banyak. Keahlian
khusus yang ‘langka’ akan dicari orang tanpa mempertimbangkan aspek lokasi usaha.
Kebanyakan orang tidak sadar, ketika memulai berbisnis, terjebak di dalam fenomena banting
harga. Padahal, ada kalanya, harga bukan segalanya. Anda harus bisa mencari celah dan ceruk
pasar yang unik. Anda harus menentukan posisi anda di dalam peta persaingan usaha. Jika anda
menilai terlalu tinggi jasa/produk anda, sementara hal yang anda tawarkan itu tidak punya
keunggulan yang sangat spesifik dan memiliki nilai tambah, maka orang akan berpaling kepada
usaha sejenis dengan harga dan kualitas yang jauh lebih baik.
Menjaga kredibilitas dan brand image merupakan suatu yang penting dalam memulai
usaha. Seringkali kita ketika memulai berusaha, melupakan faktor nama baik, kredibilitas dan
pandangan orang terhadap produk/jasa kita. Menurut Kotler, terdapat lima kualitas layanan
yang perlu diperhatikan oleh suatu usaha, agar pelayanan yang diberikan berkualitas, yaitu:
a) Reliability (Keandalan), yaitu kemampuan untuk memberikan layanan sesuai dengan
memberikan layanan dengan cepat serta mendengar dan mengatasi keluhan/komplain yang
diajukan konsumen.
Misalnya salah satu usaha bisnis, seringkali bertindak arogan dan mengabaikan keluhan para
pelanggannya, padahal bukan hanya sekali dua kali orang-orang melakukan komplain,
akibatnya, kehilangan pelanggan adalah hal nyata yang akan terjadi dan bahkan kehilangan
pasar potensial dan pangsa pasar yang dikuasainya. Menurut Aaker & David (1996:23)
menyatakan bahwa untuk meningkatkan kesetiaan pelanggan perusahaan dapat melakukan tiga
tindakan. Pertama, melalui frequent buyer program, yaitu usaha untuk memberikan
penghargaan dan memperkuat perilaku pembelian ulang, dianggap efektif untuk meningkatkan
melakukan komunikasi langsung dengan pelanggan dan lebih mengenal dekat siapa
pelaggannya, latar belakang, kebutuhan, serta keinginannya, termasuk memperoleh data base
pelanggannya. Ketiga, data base marketing, melalui data base marketing yang baik para
pelanggan, akan memudahkan bagi perusahaan untuk berkomunikasi tentang produk dan
mendapatkan informasi tentang kebutuhan dan keinginan yang “tersembunyi” para pelanggan.
5. Berhemat dalam operasional secara terencana serta sisihkan uang untuk modal kerja dan
Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha
adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat.
Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan menghambat operasional perusahan dan
mengakibatkan perusahaan tidak lancar. Banyak orang yang jika sudah untung besar dan
berada di atas, melupakan faktor persiapan akan hal tak terduga maupun merencanakan
pengembangan usaha. Padahal bisnis adalah sama dengan hidup, harus selalu bertahan dan
berjuang. Banyak pengusaha seperti pengrajin kita, ketika sudah kebanjiran order dan
menerima banyak uang, malah mendahulukan membeli mobil mewah ataupun mobil sport. Hal
ini tidak salah, namun akan lebih baik jika keuntungan itu disisihkan untuk laba ditahan dan
penambahan modal kerja. Dengan demikian usaha bisa lebih berkembang, dan mendapatkan
dana secukupnya saja untuk biaya hidup dan keperluan pribadi dalam bentuk gaji tetap
komisaris/pemilik. Atau disisihkan sebagian saja dari laba tahunan, namun jangan menganggu
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai
untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses.
Memulai usaha merupakan suatu hal yang penting dalam melakukan usaha, oleh sebab itu
memerlukan kiat yang tepat untuk memperoleh kesuksesan. Ada beberapa langkah-langkah
yang dapat dilakukan apabila seseorang ingin memulai wirausaha, antara lain :
a. Pilih bidang usaha yang Anda minati dan memiliki hasrat dan pengetahuan
didalamnya.
Disamping itu dalam berwirausaha sangat diperlukan kejujuran dalam usahanya, karena
B. Saran
Saran penulis dalam makalah ini adalah sekiranya bagi seseorang yang hendak memulai
usaha ataupun bisnis harus mengetahui dengan jelas apa tujuan dan motivasi dia berbisnis agar
jika dikemudian hari usahanya memiliki kesulitan atau mendapat masalah ia tidak mudah
tumbang atau menyerah. Maka dalam memulai sebuah bisnis penulis sangat menekankan