BUSINESS PLAN
Disusun guna untuk memenuhi salah satu tugas individu mata kuliah
Manajemen Strategi
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
(6020220044)
VII A
EKONOMI SYARIAH
UNIVERSITAS SURYAKANCANA
CIANJUR
2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah Swt yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penyusunan makalah
ini dapat terselesaikan dengn waktu yang telah ditentukan. Makalah dengan judul
Business Plan ini penulis susun guna untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
“Manajemen Stratejik” yang diampu oleh Bapak Dr. Saeful Millah, M.Sc.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 3
C. Tujuan ................................................................................................................... 3
BAB II .......................................................................................................................... 4
ANALISIS LINGKUNGAN ....................................................................................... 4
A. Pengertian Analisis Lingkungan ........................................................................... 4
B. Manfaat Analisis Lingkungan ............................................................................... 4
C. Analisis SWOT ..................................................................................................... 4
BAB III ......................................................................................................................... 9
FORMULASI STRATEGI ......................................................................................... 9
A. Visi dan Misi ........................................................................................................ 9
B. Tujuan ................................................................................................................... 9
C. Sasaran ................................................................................................................ 10
D. Strategi ................................................................................................................ 10
E. Kebijakan ............................................................................................................ 10
BAB IV ....................................................................................................................... 13
IMPLEMENTASI STRATEGI ............................................................................... 13
A. Program .................................................................................................................. 13
B. Rencana Jumlah Tenaga Kerja ............................................................................... 16
ii
C. Prosedur/ Mekanisme ............................................................................................. 19
D. Rancangan Anggaran Biaya ................................................................................... 22
BAB V......................................................................................................................... 26
EVALUASI STRATEGI ......................................................................................... 26
BAB VI ....................................................................................................................... 29
PENUTUP .................................................................................................................. 29
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 29
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bisnis di Indonesia sudah sangat banyak, dari perusahaan mikro
sampai perusahaan besar sehingga persaingan bisnis semakin kompleks.
Persaingan dalam menjual produk maupun jasa semakin banyak, sehingga
banyak para pengusaha menawarkan produk maupun jasanya dengan berbagai
macam cara agar konsumen tertarik untuk membeli produk atau jasa yang dijual.
Banyak pengusaha yang bersebelahan dengan menjual barang yang sama
sehingga persaingan pun semakin berat. Semakin banyak pesaing, maka semakin
banyak cara untuk menarik konsumen agar tertarik membeli produk atau jasa
yang dijual. Akan tetapi tidak semua cara dapat berjalanan dengan lancar
sehingga mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Banyak perusahaan yang
baru berjalan tetapi tidak lama kemudian perusahaan tersebut gulung tikar atau
bangkrut. Banyak pelaku bisnis yang hanya menginginkan keuntungan yang
besar tanpa membuat planning yang tepat dan memikirkan resikoresiko yang
mungkin dapat terjadi. Dalam mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan
terjadi pada usaha yang dirintis, maka langkah-langkah yang harus dilakukan
terlebih dahulu adalah membuat perencanaan bisnis sehingga para calon
pengusaha dapat mengurangi resiko yang mungkin dapat terjadi pada usaha yang
akan dibangun.
1
suatu dokumen perencanaan. Tujuan perencanaan bisnis adalah agar kegiatan
bisnis yang akan dilaksanakan maupun yang sedang berjalan tetap berada di jalur
yang benar sesuai dengan kenyataan yang telah direncanakan. Perencanaan bisnis
juga merupakan pedoman untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan,
dan cara mencapai sasaran yang ingin dicapai. Perencanaan bisnis yang baik
memuat tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk memaksimalkan peluang
keberhasilan. Perencanaan bisnis dapat juga dipakai sebagai alat untuk mencari
dana seperti lembaga keuangan. Bantuan dana yang diperlukan tersebut dapat
berupa bantuan dana jangka pendek untuk modal kerja maupun jangka panjang
untuk perluasan usaha. Dalam mendirikan suatu usaha, seorang usahawan harus
mempunyai trik khusus agar produk atau jasa yang dijualnya laku dipasaran.
Oleh sebab itu seorang wirausaha harus memperhatikan selera atau keinginan
masyarakat atau konsumen.
2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Analasis Lingkungan terhadap bisnis yang akan dijalani?
2. Bagaimana Formulasi Strategi terhadap bisnis yang akan dijalani?
3. Bagaimana Implementasi Strategi terhadap bisnis yang akan dijalani?
4. Bagaimana Evaluasi Strategi terhadap bisnis yang akan dijalani?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Analisis Lingkungan terhadap bisnis yang akan dijalani.
2. Untuk mengetahui Formulasi Strategi terhadap bisnis yang akan dijalani.
3. Untuk mengetahui Implementasi Strategi terhadap bisnis yang akan dijalani.
4. Untuk mengetahui Evaluasi Strategi terhadap bisnis yang akan dijalani.
3
BAB II
ANALISIS LINGKUNGAN
C. Analisis SWOT
1. Kekuatan (Strengths)
4
a. Keahlian dalam merangkai bunga dan kreasi floral yang unik.
b. Kualitas bunga dan bahan baku yang segar dan berkualitas tinggi.
c. Lokasi strategis yang mudah diakses oleh pelanggan potensial.
d. Jaringan pemasok yang andal untuk memenuhi permintaan bunga
sepanjang tahun.
e. Tim yang berdedikasi dan berpengalaman dalam memberikan layanan
pelanggan yang baik.
2. Kelemahan (Weaknesses)
3. Peluang (Opportunities)
5
d. Penggunaan media sosial dan platform online untuk mempromosikan dan
menjual produk floral.
4. Ancaman (Threats)
6
untuk memperluas jangkauan
pasar.
Threats (T) ST WT
Strengths-Threats Weakness- Threats
-Persaingan ketat dari bisnis
florist lain di daerah sekitar. Dengan pemasok yang Toko ini harus
baik serta yang andal hal meminimalisir dalam
-Kenaikan harga bahan baku ini mampu bersaing ketergantungan pada
dan operasional yang dapat
dengan toko lain dengan pemasok tunggal yang
mempengaruhi profitabilitas.
harga yang lebih efisien dapat mempengaruhi
dan terjangkau. ketersediaan bunga, dan
-Perubahan kebijakan
pemerintah terkait impor dan dampak yang timbul
7
ekspor bunga. kemungkinannya ialah
perubahan kebijakan
-Perubahan tren konsumen pemerintah terkait impor dan
yang dapat mempengaruhi ekspor bunga.
permintaan produk floral.
8
BAB III
FORMULASI STRATEGI
Misi:
B. Tujuan
1. Menyesuaikan kebutuhan konsumen.
2. Menciptakan produk yang berkualitas agar selalu dipilih oleh konsumen.
3. Menyediakan lapangan pekerjaan yang ada di Cianjur.
4. Memberikan produk dengan berbagai macam desain.
9
5. Memberikan produk dengan harga yang terjangkau.
C. Sasaran
1. Konsumen lebih meningkat pesat 1 tahun kedepan karena dengan menerima
customize konsumen tidak bosen menentukan pilihan bunganya.
2. Menjadi toko bunga terbaik dan berkualitas tinggi di Cianjur
3. Pengagguran di Cianjur bisa berkurang
4. Menjadikan toko bunga yang sangat baik dengan desain up to date dari tahun
ke tahun.
5. Jumlah konsumen semakin meningkat pada tahun 2024 dengan harga yang
terjangkau.
D. Strategi
1. Memesan berbagai jenis bunga.
2. Menambah hiasan lebih pada bunga.
3. Bunga yang sudah layu atau selang 1 hari harus segera dipisahkan dengan
bunga yang baru agar kebersihannya terjaga.
4. Menjaga suhu ruangan agar tetap segar.
5. Buka lowongan pekerjaan bagi perempuan dan laki-laki.
6. Pegawai senantiasa selalu kreatif dan inovatif dalam mendesain bunga.
7. Mengadakan promo atau diskon minimal pembelian 30.000
E. Kebijakan
1. Pembelian berbagai jenis bunga disesuaikan dengan budget pendapatan agar
tidak rugi
2. Bunga yang sudah hampir layu masih bisa terjual atau masih ada nilai
ekonomis nya karena bisa memanfaatkan kelopak bunga layu untuk membuat
potpourri.
3. Membuka lowongan pekerjaan dengan mencantumkan beberapa kriteria.
4. Mengadakan workshop atau pelatihan khusus merngkai bunga.
10
5. Harus disesuaikan dengan beberapa event ketika mengeluarkan promo atau
diskon.
11
3. Menyediakan - Pengagguran di - Buka lowongan - Membuka
lapangan pekerjaan Cianjur bisa pekerjaan bagi lowongan
yang ada di Cianjur berkurang. perempuan dan pekerjaan dengan
laki-laki. mencantumkan
beberapa kriteria.
4. Memberikan - Menjadikan toko - Pegawai - Mengadakan
produk dengan bunga yang sangat senantiasa selalu workshop atau
berbagai macam baik dengan desain kreatif dan inovatif pelatihan khusus
desain. up to date dari dalam mendesain merngkai bunga.
tahun ke tahun. bunga.
12
BAB IV
IMPLEMENTASI STRATEGI
A. Program
Dalam bisnis usaha demi tercapainya sebuah tujuan akhir maka diperlukan
suatu program agar dapat berjalan sesuai visi dan misi. Maka dari itu ada beberapa
aspek yang perlu diperhatikan dalam penyusunan program.
13
serta alat pemotong tanaman yang kerap digunakan untuk memotong bagian
tumbuhan.
Apa aspek yang membedakan toko bunga saya dengan toko bunga lainnya.
Misalnya saja, dibandingkan dengan toko-toko bunga lain yang hanya memproses
pesanan berdasarkan permintaan pelanggan, toko bunga Kamu justru juga
menawarkan jasa konsultasi design bunga sehingga pelanggan saya bisa lebih yakin
dan puas terhadap hasil dekorasi yang mereka pesan.
Hari raya seperti Idul Fitri dan Natal dapat menjadi kesempatan besar yang
dimanfaatkan oleh pemilik bisnis florist untuk meningkatkan keuntungan secara
maksimum. Agar lebih menarik calon pelanggan, pastikan untuk memberikan
promosi yang berhubungan dengan momen perayaan tersebut. Sebagai contoh, saya
bisa memberikan gratis 1 toples kue kering untuk pemesanan yang nominalnya
mencapai lebih dari Rp3.000.000,-.
1. Advertising Bentuk berbayar dari presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang,
atau layanan oleh sponsor yang teridentifikasi seperti media cetak, media online,
televisi, majalah, bioskop, dan radio. Saya ingin mengadopsi strategi ini dalam
melakukan promosi dengan melakukan promosi di media cetak dan online.
14
2. Sales Promotion Insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau
penjualan suatu produk atau layanan dengan cara memajang produk atau jasa di suatu
tempat untuk menarik perhatian. Promosi penjualan termasuk diskon, kupon, display,
demonstrasi, dan acara. Saya akan menggunakan promosi ini apabila ada suatu event
yang diadakan.
3. Personal Selling Presentasi pribadi oleh tenaga penjualan perusahaan untuk tujuan
menarik pelanggan, membuat penjualan, dan membangun hubungan pelanggan.
Personal selling termasuk presentasi penjualan, pameran dagang, dan program
insentif. Saya tidak menggunakan strategi ini dalam melakukan promosi.
15
B. Rencana Jumlah Tenaga Kerja
a. Struktur Organisasi
MANAGER
16
b. Memiliki pengetahuan (knowledges) yang diperlukan, terkait dengan
pelaksanaan tugasnya secara penuh.
c. Mampu melaksanakan tugas-tugas yang harus dilakukannya karena
mempunyai keahlian atau keterampilan yang diperlukan.
d. Bersikap produktif, inovatif atau kreatif, serta mau bekerja sama dengan
orang lain, dapat dipercaya, loyal, dan sebagainya.
e. Mempunyai kepercayaan atas dirinya sendiri, tidak boleh rendah diri yang
menimbulkan sikap pasrah atau menyerah pada nasib, sehingga ia menjadi
pasif atau apatis.
f. Mempunyai watak yang dinamis seperti memanfaatkan setiap kesempatan
yang menguntungkan dan mampu memecahkan persoalan hidup yang
dihadapi.
g. Selalu siap menghadapi perubahan sosial budaya yang terjadi dalam
masyarakat.
h. Bersedia dan mampu bekerja sama dengan pihak lain atas dasar pengertian
dan penghormatan hak serta kewajiban masing-masing pihak.
i. Mempunyai watak yang bermoral tinggi, antara lain jujur, menepati janji
dan peka terhadap hak dan kepentingan pihak lain.
c. Budaya Organisasi
1) Pegawai diharapkan hadir tepat waktu sesuai dengan jam kerja yang
telah ditetapkan.
2) Jika ada keperluan mendesak yang mengakibatkan keterlambatan,
pegawai harus memberi tahu atasan atau bagian Manager terlebih
dahulu.
17
1) Pegawai diwajibkan berpakaian rapi.
2) Pakaian yang tidak pantas atau berpotensi mengganggu lingkungan
kerja tidak diizinkan.
1) Pegawai harus memberi tahu atasan atau Manager jika tidak dapat
hadir bekerja karena sakit atau alasan pribadi yang sah.
2) Izin cuti harus diajukan dengan waktu yang cukup dan harus disetujui
oleh atasan.
18
2) Tindakan yang dapat menciptakan ketegangan atau konflik di tempat
kerja harus dihindari
D. Kepemimpinan
C. Prosedur/ Mekanisme
1. Mengetahui Jenis Bunga yang Ngetren
Ada banyak jenis bunga yang biasa digunakan florist. Masing-masing bunga
memiliki artinya tersendiri. Sebagai florist, kita perlu memahami jenis bunga yang
sedang ngetren atau disukai oleh konsumen.
Ada beberapa jenis bunga yang banyak dipilih oleh konsumen, seperti calla
lily, rose, hydrangea, baby’s breath, tulip, anyelir, peony, chrysant, daisy,
carnation, atau lainnya. Semakin banyak jenis bunga yang Anda stok, maka akan
semakin banyak pilihan bunga untuk konsumen.
19
2. Menentukan Produk yang Ingin Dijual
Jika sebelumnya saya membahas mengenai jenis-jenis bunga yang harus kita
ketahui beserta maknanya, maka saatnya menentukan produk yang ingin dijual.
Sebenarnya ada banyak jenis produk florist, mulai dari bunga papan, bloom box,
dried flowers, money bouquet, vase arrangements, bunga artificial, hingga bunga
meja.
Jika baru memulai usaha toko bunga dengan budget terbatas, maka perlu
memilih produk bunga yang sesuai. Namun, jika anggaran cukup besar, maka produk
bunga bisa dibuat lebih variatif.
Pilihlah minimal tiga jenis bunga dengan warna yang berbeda di mana bunga
bagian tengah harus menonjol dibandingkan jenis bunga lain. Pilih vas, box, atau
kertas wrap yang tepat untuk membungkus bunga.
Agar bisnis toko bunga semakin besar di Cianjur, ada baiknya sediakan
beberapa peralatan atau aksesori tambahan untuk mempercantik rangkaian bunga,
seperti boneka, cokelat, balon, dan lainnya.
Memulai bisnis toko bunga di Cianjur pada dasarnya tidak selalu harus
memiliki toko atau ruko yang besar, kecuali memiliki anggaran yang cukup besar.
kita bisa memulai bisnis toko dari rumahan secara online.
20
Manfaatkan media sosial, seperti Instagram dan TikTok untuk mengenalkan
produk jualan. Gunakan juga fitur Ads untuk jangkauan yang lebih luas, terlebih lagi
saat ini ada banyak jasa pengiriman bunga instan ke luar kota dalam 24 jam.
Pilih jenis bunga dan daun yang segar agar tidak rusak selama di perjalanan.
Potong ujung-ujung bunga dan daun sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Susun bunga dan daun dengan kertas wrap atau kertas pembungkus. Gunakan
tali untuk mengikat bunga dan daun. Anda bisa menambah pita untuk
mempercantik buket bunga yang akan dikirim.
Gunakanlah box berukuran besar melebihi bunga agar bouquet bunga yang
akan dikirim lebih aman.
Selain memiliki skill dalam bidang florist atau merangkai bunga, untuk
memulai usaha toko bunga membutuhkan distributor terpercaya sebagai pemasok
atau supplier. Pastikan untuk memiliki supplier dengan kualitas bunga yang baik,
responsif saat dibutuhkan, dan harga yang terjangkau.
21
7. Memiliki Jasa Pengiriman yang Aman
Seperti yang disebutkan sebelumnya jika memulai usaha toko bunga Cianjur
tak membutuhkan biaya besar, kita bisa memulainya dari bisnis rumahan. Namun,
untuk mengirimkan bunga lebih aman, kita membutuhkan armada atau kendaraan
yang tepat.
Perlu diketahui jika bunga merupakan produk yang cukup sensitif pada
temperatur dan cahaya. Mengirimkan bunga melalui motor, misalnya akan berisiko
layu di tangan konsumen. Menggunakan kendaraan kecil untuk bunga yang besar
juga berisiko merusak bunga. Oleh karena itu, mengirimkan bunga membutuhkan
beberapa jenis kendaraan, seperti sepeda motor, mobil van, pick up, atau bahkan truk
engkel jika harus mengirim rangkaian bunga papan besar dan banyak.
22
Catatan: Biaya di atas bersifat estimasi dan dapat bervariasi tergantung pada lokasi
usaha, ukuran toko, dan jenis papan bunga yang dijual.
Pada tabel tersebut, terdapat tujuh jenis biaya yang harus dikeluarkan dan setiap biaya
sebagai berikut:
Sewa tempat usaha: Biaya sewa tempat usaha yang harus dibayarkan dalam
jangka waktu tertentu.
Bahan baku: Biaya untuk membeli bahan baku, seperti bunga segar, pita,
kertas bungkus, dan karung pasir.
Biaya legalitas: Biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh izin usaha,
SIUP, TDP, NPWP, dan sejenisnya.
Kas kecil: Biaya untuk keperluan sehari-hari, seperti membayar listrik, air,
dan sejenisnya.
Total rincian modal awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha papan bunga
adalah sebesar Rp. 65.000.000,-. Namun, perlu diingat bahwa biaya yang diperlukan
ini bersifat estimasi dan dapat berbeda tergantung pada lokasi usaha, ukuran toko.
Modal Bulanan
23
Rincian Modal Awal Jumlah Biaya
Biaya listrik dan air Rp. 1.500.000,-
Gaji karyawan (5 orang) Rp. 7.000.000,-
Bahan baku (bunga segar, pita, kertas bungkus, dll) Rp. 15.000.000,-
Biaya operasional (pemeliharaan, kebersihan, dll) Rp. 3.000.000,-
Biaya telepon dan internet Rp. 500.000,-
TOTAL Rp. 27.000.000,-
Catatan: Biaya di atas bersifat estimasi dan dapat bervariasi tergantung pada lokasi
usaha, ukuran toko, dan bunga yang dijual.
Pada tabel tersebut, terdapat lima jenis biaya yang harus dikeluarkan dan setiap biaya
tersebut dijelaskan secara singkat sebagai berikut:
1. Biaya listrik dan air: Biaya tagihan listrik dan air yang harus dibayar setiap
bulannya.
2. Gaji karyawan: Biaya untuk membayar gaji karyawan yang bekerja di toko
papan bunga, biasanya terdiri dari 5 orang.
3. Bahan baku: Biaya untuk membeli bahan baku, seperti bunga segar, pita,
kertas bungkus, dan sejenisnya yang digunakan untuk produksi pesanan
bunga.
5. Biaya telepon dan internet: Biaya untuk menggunakan telepon dan internet
di toko.
Total rincian modal bulanan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha papan
bunga adalah sebesar Rp. 27.000.000,– setiap bulannya. Namun, perlu diingat bahwa
24
biaya yang diperlukan ini bersifat estimasi dan dapat berbeda tergantung pada lokasi
usaha, ukuran toko, jumlah karyawan, dan sejenisnya.
Namun, berdasarkan pengalaman dan studi pasar, usaha dengan modal awal
dan modal bulanan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, memiliki potensi untuk
menghasilkan omset sekitar Rp. 50 juta hingga Rp. 100 juta per bulan.
Tentu saja, hal ini tidak bisa dijadikan patokan karena faktor-faktor yang telah
disebutkan sebelumnya bisa mempengaruhi omset tersebut. Oleh karena itu,
diperlukan strategi yang matang dalam mengelola untuk dapat meraih omset yang
optimal.
Perkiraan balik modal pada usaha ini bisa berbeda-beda tergantung pada
berbagai faktor, seperti lokasi usaha, kualitas produk, harga jual yang ditetapkan, dan
strategi pemasaran yang digunakan. Namun, secara umum, periode balik modal pada
usaha ini biasanya berkisar antara 6 hingga 12 bulan. Namun, perlu diingat bahwa
perkiraan balik modal hanyalah sebuah perkiraan dan masih bisa berubah tergantung
pada berbagai faktor yang mempengaruhi usaha. Oleh karena itu, penting bagi
pemilik usaha untuk memiliki strategi yang matang dalam mengelola usaha papan
bunga agar dapat meraih pengembalian modal yang optimal.
25
BAB V
EVALUASI STRATEGI
Evaluasi strategi dibutuhkan oleh semua tipe dan ukuran organisasi. Evaluasi
strategi seharusnya mampu mempertanyakan ekspektasi dan asumsi yang dibuat oleh
manajemen, mamicu timbulnya penilaian terhadap tujuan, nilai, dan merangsang
kreativitas dalam mengembangkan alternative dan rumusan kriteria evaluasi.
Evaluasi strategi adalah cara bagi pelaku bisnis untuk mengevaluasi posisi
perusahaan dalam upaya mencapai tujuan strategis. Evaluasi ini memberikan metode
obyektif untuk menguji efisiensi dan efektivitas strategi bisnis, serta cara untuk
menentukan apakah strategi yang sedang dilaksanakan adalah menggerakkan bisnis
ke arah tujuan strategis yang dimaksudkan. Tak hanya itu saja, evaluasi strategis juga
dapat membantu mengidentifikasi kapan dan tindakan korektif apa yang diperlukan
untuk membawa kinerja kembali sejalan dengan tujuan bisnis yang Anda lakukan.
26
Semakin kompleks masalah yang terjadi pada lingkungan bisnis, semakin sulit
pula memprediksi keberlangsungan organisasi di masa yang akan datang. Berikut
adalah beberapa alasan mengapa perusahaan haruslah melakukan evaluasi strategi:
1. Adanya perubahan kondisi dan situasi pasar serta perekonomian dimana pasar
semakin berkembang, teknologi berubah dan pesaing-pesaing baru
bermunculan.
Dalam melakukan evaluasi strategi yang efektif dalam usaha bunga ini, pihak-
pihak yang seharusnya terlibat adalah pemegang saham, dewan direksi, sekretaris
perusahaan, serta kepala divisi dan para pemegang jabatan yang terkait dengan
implementasi strategi perusahaan. Selain itu, ada beberapa ukuran yang dapat
dievaluasi dalam pelaksanaan evaluasi strategi baik kriteria kualitatif maupun
kuantitatif, yaitu:
27
1. Pencapaian penjualan
2. Marjin laba
3. Pangsa pasar
5. Likuiditas perusahaan
28
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Rencana bisnis yang kuat memerlukan kerja keras, namun membuahkan
hasil. Meskipun membuat rencana bisnis yang menyeluruh sangat penting
untuk mendapatkan persetujuan dan pendanaan yang diperlukan, kita juga
memerlukan alat yang tepat untuk menjalankan operasi sehari-hari secara
efisien setelah toko bunga mulai beroperasi. Mulai dari Analisis Lingkungan,
Formulasi Strategi, Implementasi Strategi, dan terakhir Evaluasi Strategi.
2. Analisis lingkungan adalah teknik strategis yang digunakan untuk
mengidentifikasi semua faktor internal dan eksternal yang dapat
mempengaruhi keberhasilan perusahaan. Komponen internal mengungkapkan
kekuatan dan kekurangan suatu perusahaan, sedangkan komponen eksternal
mewakili peluang dan risiko.
3. Formulasi strategi adalah suatu perencanaan kegiatan komprehensif yang
menentukan petunjuk dan pengarahan yang kritis terhadap pengalokasian
sumber daya untuk mencapai sasaran jangka panjang organisasi.
4. Implementasi strategi adalah proses mengubah rencana strategis menjadi
tindakan. Mengeksekusi rencana pemasaran baru untuk meningkatkan
penjualan atau mengenalkan perangkat lunak manajemen kerja baru guna
meningkatkan efisiensi, rencana sama pentingnya dengan implementasi.
5. Sebagaimana dikemukakan oleh Amirullah (2015:190), bahwa evaluasi
strategi merupakan tahap proses strategi dimana manajemen puncak mencoba
menjamin bahwa strategi yang mereka pilih terlaksana dengan tepat dan
mencapai tujuan perusahaan.
29