PENINGKATAN KREATIVITAS
PADA ANAK USIA DINI KELAS SD AWAL USIA 6-8 TAHUN
MELALUI METODE PRAKTIKUM MEMBATIK
Pendahuluan
Salah satu cara meningkatkan kreativitas anak usia dini adalah dengan
banyak melakukan kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa untuk berperan
lebih aktif dan eksploratif, yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran
praktikum. Metode pembelajaran praktikum adalah suatu cara mengajar yang
memberi kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu fakta yang
Nuryati Peningkatan Kreativitas pada Anak Usia Dini Kelas SD Awal Usia 6-8 Tahun
Yuniawati Melalui Metode Praktikum Membatik
1
Dian Mirnayati, “Identifikasi Tingkat Kesulitan Proses Belajar Praktik Membatik Siswa
Kelas II Program Keahlian Kriya Tekstil SMK Negeri 5 Yogyakarta” (Universitas Negeri
Yogyakarta, 2010), https://eprints.uny.ac.id/26288/1/DIAN Mirnayati 06513245005.pdf., h. 37
2
Muhiyatul Huliyah, “Pengembangan Daya Seni Pada Anak Usia Dini, as-sibyan Jurnal
Pendidikan Anak usia Dini Vol.1, No.2, Tahun 2016,” h. 151-165.
http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/assibyan/article/view/201/203
3
Nuryati, Perkembangan Intelektual Pada Anak Usia Dini, as-sibyan Jurnal Pendidikan
Anak usia Dini Vol.2, No.2, Tahun 2017, h. 59-78, http:// jurnal. uinbanten.ac.id/index.php/
assibyan/ article/view/1346/1067
4
Juhji, “Pembelajaran Berbasis Keterampilan Proses Sains Pada Anak Usia Dini,” as-
sibyan Jurnal Pendidikan Anak usia Dini Vol.1, No.2, Tahun 2016, h. 140-150, http://
jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/assibyan/article/view/192/194
5
Hasanah, “Peningkatan Kemampuan Mengenal Lambang Huruf Melalui Metode
Proyek Dan Media Bungkus Makanan Dan Minuman Ringan Pada Kelas B Di RA Riyadul Fata
Tembongraja Kecamatan Salem Kabupaten Brebes,” as-sibyan Jurnal Pendidikan Anak usia Dini
Vol.3, No.2, Tahun 2018, h. 101-124, http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/
assibyan/article/view/1360/1077
2 aṣ-ṣibyān Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol.4, No.1, Juni 2019 , ISSN 2541-5549
Peningkatan Kreativitas pada Anak Usia Dini Kelas SD Awal Usia 6-8 Tahun Nuryati
melalui Metode Praktikum Membatik Yuniawati
membatik belum pernah dilakukan, hal tersebut dikarenakan beberapa hal yang
menjadi kendala seperti sarana dan prasarana yang belum memadai untuk
melakukan kegiatan praktikum, serta guru yang kurang kompeten.
Pada dasarnya membatik adalah menggambar dengan mengunakan canting
dan zat perintang berupa wax yang digoreskan pada kain, namun untuk membatik
pada anak bisa diterapkan dengan alat dan bahan yang lebih sederhana. Membatik
dapat dijadikan alternatif untuk pembelajaran seni bagi anak usia dini. Dengan
kegiatan membatik diharapkan siswa mendapatkan pengalaman baru dalam
membuat sebuah karya seni dan lebih meningkatkan kreativitasnya. Dari uraian
diatas maka peneliti mengharapkan metode praktikum membatik untuk anak dapat
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menjadi tempat bagi anak
untuk menuangkan ide/gagasan serta dapat meningkatkan kreativitas anak . Maka
penulis bertujuan untuk melakukan penelitian tentang “Peningkatan Kreativitas
Anak Usia 6-8 Tahun Melalui Metode Praktikum Membatik di Kelas 1 dan 2
SDN Drangong II taktakan Serang”.
Kreativitas
Kreativitas merupakan ide atau pikiran manusia yang bersifat inovatif,
berdaya guna, dan dapat dimengerti, sehingga hasil pikiran anak yang baru
merupakan bentuk kreativitas dari individu anak.6 Kreatif merupakan suatu sifat
yang dimiliki oleh seseorang yang mempunyai kreativitas. Hal ini dikarenakan
hanya orang kreatif yang mempunyai ide gagasan kreatif dan original. Orang
akan menjadi kreatif apabila distimulasi sejak dini. Anak dikatakan kreatif apabila
mampu menghasilkan produk secara kreif serta tidak tergantung dengan orang
lain yang berarti bahwa dalam memuaskan diri bukan karena tekanan dari luar.
Kreativitas yang ditunjukkan anak merupakan bentuk kreativitas yang
original dengan frekuensi kemunculannya seolah tanpa terkendali. Motivasi dalam
diri atau intrinsik tercipta dengan sendirinya dan mendorong timbulnya
kreativitas, dan itu akan berlangsung dalam kondisi mental tertentu.
Kreativitas dapat dibedakan menjadi tiga pengertian, yaitu: Pertama,
kemampuan untuk membuat kondisi baru, berdasarkan data, informasi, dan unsur-
unsur yang ada (daya cipta). Kedua, kemampuan menggunakan data atau
informasi yang tersedia. Ketiga, kemampuan yang mencerminkan kelancaran,
keluwesan, kemurnian (orisinal) dalam mengembangkan dan memperkaya
gagasan. Secara khusus, kreativitas berkarya senirupa diartikan sebagai
kemampuan menemukan, mencipta, membuat, merancang ulang, dan
memadukan suatu gagasan baru maupun lama menjadi kombinasi baru yang
divisualkan ke dalam komposisi suatu karya senirupa dengan didukung
kemampuan terampil yang dimilikinya.7
6
Suratno, Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini, (Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional, 2005), h. 24
7
Depdiknas Dirjen Dikti, Pengembangan Kreativitas Senirupa Anak TK, (Jakarta, 2005),
11
aṣ-ṣibyān Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol.4, No.1, Juni 2019 , ISSN 2541-5549 3
Nuryati Peningkatan Kreativitas pada Anak Usia Dini Kelas SD Awal Usia 6-8 Tahun
Yuniawati Melalui Metode Praktikum Membatik
8
Suratno, Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini, (Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional, 2005), h. 11
9
Utami Munandar, Pengembangan kreativitas anak berbakat.(Jakarta:Rineka cipta,
2009), h. 71
4 aṣ-ṣibyān Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol.4, No.1, Juni 2019 , ISSN 2541-5549
Peningkatan Kreativitas pada Anak Usia Dini Kelas SD Awal Usia 6-8 Tahun Nuryati
melalui Metode Praktikum Membatik Yuniawati
10
Sugihartono, et. all., Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: UNY Press, 2007), h. 14-15
11
Elizabeth B. Hurlock, Perkembangan Anak (jilid 2 edisi ke enam), (Jakarta: Erlangga,
1978), h. 11
12
Djamarah dan Zain, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h. 95
13
Mirnayati. Identifikasi Tingkat Kesulitan Proses Belajar Praktik Membatik Siswa Kelas
II Program Keahlian Kria Tekstil SMK Negeri 5 Yogtakarta
aṣ-ṣibyān Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol.4, No.1, Juni 2019 , ISSN 2541-5549 5
Nuryati Peningkatan Kreativitas pada Anak Usia Dini Kelas SD Awal Usia 6-8 Tahun
Yuniawati Melalui Metode Praktikum Membatik
14
Ibid.
15
Taruna, Desain Motif Batik Cirebon, (Bandung: IKIP, 1999), h. 22
16
Nasron D. Yussac, thesis ,berjudulu Seni Batik, 1969
6 aṣ-ṣibyān Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol.4, No.1, Juni 2019 , ISSN 2541-5549
Peningkatan Kreativitas pada Anak Usia Dini Kelas SD Awal Usia 6-8 Tahun Nuryati
melalui Metode Praktikum Membatik Yuniawati
menggunakan kuas lukis, dan media gambar berupa kain katun ukuran 20 cm x 25
cm.
Metode
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan yang bersifat
partisipatif dan kolaboratif. Pendekatan kualitatif menjelaskan peristiwa yang
dilakukan dalam penelitian ini sehingga mendapatkan gambaran dan penjelasan
uang lengkap dalam pelaksanaan penelitian tindakan. Pendekatn kuantitatif
digunakan untuk menganalisis data hasil proses belajar mengajar atau
membandingkan nilai peserta didik sebelum dan sesudah penelitian tindakan
dilakukan.
Penelitian ini menggunakan desain Kemmis dan Taggart. Desain dan
prosedur pada penelitian tindakan ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan,
observasi, dan refleksi. Sebelum membuat perencanaan program kegiatan,
dilakukan tes awal terlebih dahulu. Tes awal dengan maksud untuk mengetahui
kemampuan kreativitas yang dimiliki anak. Hasil ters tersebut digunakan untuk
membandingkan hasil tes pada ahkir tindakan untuk melihat apakah tindakan yang
dilakukan sudah menunjukkan peningkatan atau belum. Dalam peoses
perencanaan, dirancang kegiatan yang memadukan pengembangan kreativitas
membatik dengan menggunakan media kertas HVS untuk menggambar sketsa
yang kemudian akan digambar kembali pada kain untuk membatik.
Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan
observasi untuk mengukur kreativitas anak yang berkaitan dengan kelancaran
dalam melakukan proses membuat batik, mengamati seberapa kemampuan anak
untuk menuangkan kreativitasnya dalam membuat gambar pada media kertas dan
kain, membandingkan hasil pekerjaan satu siswa dengan siswa yag lain apakah
siswa tersebut mampu mengolah bidang gambar dengan baik / gambar yang
dibuat dapat memenuhi bidang gambar. Observasi dilakukan pada saat aktivitas
membuat motif/ gambar berjalan selama praktikum berjalan di kelas 1 dan 2 SDN
Drangong II taktakan Serang, dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan
pada saat kegiatan/aktivitas praktikum berjalan, tanpa mengganggu proses belajar
mengajar yang sedang berlangsung. Observasi dilakukan oleh guru dibantu guru
pendamping sebagai kolaborator.
Selanjutnya adalah melalui wawancara, Teknik wawancara ini digunakan
untuk mengukur flexibility atau kelancaran dapat dilihat ketika masing- masing
anak menggambar apa yang mereka sukai dan menuangkan idenya dengan
goresan pada media gambar dengan mudah, mewarnai gambar dengan kuas dan
cat akrilik. Alasan anak dalam menjelaskan gambar yang dibuatnya dan untuk
mengukur pengembangan ide/gagasan anak atau elaborasi. Wawancara juga
dilakukan untuk memastikan kembali seberapa jauh kemampuan siswa dalam
memahami proses praktikum yang ia lakukan. Wawancara dilakukan oleh guru
dengan cara mengajukan pertanyaan berkaitan dengan apa yang digambar atau
dilakukan anak pada saat kegiatan membuat gambar pada kertas sketsa.
aṣ-ṣibyān Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol.4, No.1, Juni 2019 , ISSN 2541-5549 7
Nuryati Peningkatan Kreativitas pada Anak Usia Dini Kelas SD Awal Usia 6-8 Tahun
Yuniawati Melalui Metode Praktikum Membatik
8 aṣ-ṣibyān Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol.4, No.1, Juni 2019 , ISSN 2541-5549
Peningkatan Kreativitas pada Anak Usia Dini Kelas SD Awal Usia 6-8 Tahun Nuryati
melalui Metode Praktikum Membatik Yuniawati
aṣ-ṣibyān Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol.4, No.1, Juni 2019 , ISSN 2541-5549 9
Nuryati Peningkatan Kreativitas pada Anak Usia Dini Kelas SD Awal Usia 6-8 Tahun
Yuniawati Melalui Metode Praktikum Membatik
siswa diajak bermain dan bernyanyi. Kegiatan ini dilakukan satu kali pertemuan.
Proses membilas menghilangkan sisa lem, pada pertemuan kali ini, siswa
diminta untuk membilas kain yang sudah diwarnai, kegiatan dilakukan di luar
kelas. Guru membantu siswa pada proses pembilasan untuk menghilangkan lem.
Kain dicuci/ dibilas pada air mengalir sambil digosok perlahan sampai sisa lem
hilang. Tahap berikutnya yaitu menjemur kain yang telah dibilas, ketika kain
sudah kering maka efek batik akan terlihat.
Pembahasan
Implikasi teoritik dari penelitian ini adalah bagi pengembangan keilmuan di
program studi pendidikan anak usia dini, terutama dalam pengembangan keilmuan
mengenai cara meningkatkan kreativitas anak usia 6-8 tahun melalui metode
praktikum membatik. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah guru dapat
memberikan beragam kegiatan membatik melalui metode praktikum yang dapat
meningkatkan kreativitas pada anak dengan memperhatikan langkah-langkah
kegiatan bermain yang sesuai.
Simpulan dan Saran
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kuantitatif terjadi peningkatan
kreativitas anak dengan menggunakan metode praktikum membatik, diantaranya
adalah membatik tulis dan batik jumputan. Data kuantitatif perubahan masing-
masing siklus dilakukan dengan menggunakan prosentase rata-rata pencapaian
peningkatan kreativitas pada anak usia 6-8 tahun di SDN Drangong 2 Taktakan
Serang Banten. Pencapaian peningkatan reativitas anak melalui metode praktikum
membatik pada anak usia 6-8 tahun sesuai dengan kesepakatan antara peneliti dan
kolaborator.
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah meningkatnya kreativitas
anak melalui kegiatan praktikum membatik ditandai dengan kemampuan anak
yang menunjukkan kelancaran/fluency, keluwesan/flexibility. keaslian/originality,
dan elaborasi/elaboration. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah
apabila 75% dari jumlah anak yang diteliti mendapat nilai dengan kriteria
kreativitas tinggi yang ditunjukkan dengan pencapaian yaitu sebesar 20% dari pra-
intervensi telah dicapai pada siklus kedua dengan rata-rata peningkatan sebesar
23,69%.
Daftar Rujukan
Depdiknas Dirjen Dikti. Pengembangan Kreativitas Senirupa Anak TK. Jakarta.
2005
___________ Pengembangan Kreativitas Senirupa Anak TK. Jakarta. 2008
Djamarah dan Zain. Strategi Belajar Mengajar . Jakarta: Rineka Cipta. 2002
Hasanah. “Peningkatan Kemampuan Mengenal Lambang Huruf Melalui Metode
Proyek Dan Media Bungkus Makanan Dan Minuman Ringan Pada Kelas
B Di RA Riyadul Fata Tembongraja Kecamatan Salem Kabupaten
Brebes.” as-sibyan Jurnal Pendidikan Anak usia Dini Vol.3, No.2, Tahun
2018, h. 101-124, http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/
assibyan/article/view/1360/1077
10 aṣ-ṣibyān Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol.4, No.1, Juni 2019 , ISSN 2541-5549
Peningkatan Kreativitas pada Anak Usia Dini Kelas SD Awal Usia 6-8 Tahun Nuryati
melalui Metode Praktikum Membatik Yuniawati
Huliyah, Muhiyatul. “Pengembangan Daya Seni Pada Anak Usia Dini.” as-sibyan
Jurnal Pendidikan Anak usia Dini Vol.1, No.2, Tahun 2016,” h. 151-165,
http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/assibyan/article/view/201/203
Hurlock, Elizabeth B. Perkembangan Anak (jilid 2 edisi ke enam). Jakarta:
Erlangga. 1978
Juhji. “Pembelajaran Berbasis Keterampilan Proses Sains Pada Anak Usia Dini.”
as-sibyan Jurnal Pendidikan Anak usia Dini Vol.1, No.1, Tahun 2016, h.
49-59, http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/assibyan/article/view/192/
194
Musbikin, Imam. Mendidik Anak Kreatif Ala Einstein. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
2007
Mansur. Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
2007
Mirnayati, Dian. “Identifikasi Tingkat Kesulitan Proses Belajar Praktik Membatik
Siswa Kelas II Program Keahlian Kria Tekstil Smk Negeri 5
Yogyakarta.” Universitas Negeri Yogyakarta, 2010.
https://eprints.uny.ac.id/ 26288/1/ DIAN Mirnayati 06513245005.pdf.
Nuryati. “Perkembangan Intelektual Pada Anak Usia Dini.” as-sibyan Jurnal
Pendidikan Anak usia Dini Vol.2, No.2, Tahun 2017, h. 59-78, http://
jurnal. uinbanten.ac.id/index.php/ assibyan/ article/view/1346/1067
Sugihartono. et. all. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. 2007
_______ . Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. 2009
Suratno. Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional. 2005
Taruna. Desain Motif Batik Cirebon. Bandung: IKIP. 1999
Yuliani, N. S. & Bambang S. Menu Pembelajaran Anak Usia Dini. Jakarta:
Yayasan Citra Pendidikan Indonesia. 2005
aṣ-ṣibyān Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol.4, No.1, Juni 2019 , ISSN 2541-5549 11
Nuryati Peningkatan Kreativitas pada Anak Usia Dini Kelas SD Awal Usia 6-8 Tahun
Yuniawati Melalui Metode Praktikum Membatik
12 aṣ-ṣibyān Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol.4, No.1, Juni 2019 , ISSN 2541-5549