NIM : 20202000213
a) Frasa adalah satuan yang terdiri dari dua kata atau lebih yang menduduki satu fungsi
kalimat. Frasa tidak bisa membentuk sebuah kalimat yang sempurna karena tidak
mempunyai predikat atau nonpredikat.
b) Kata adalah Sebuah unsur bahasa yang susunannya terdiri dari kumpulan huruf atau
unit yang memiliki sebuah arti sehingga dapat berfungsi untuk membentuk kalimat,
frasa, dan klausa.
c) Kalimat adalah Gabungan beberapa kata yang sedikitnya mengandung subjek dan
predikat. Kalimat bisa terbentuk dari gabungan frasa maupun klausa. Kalimat diawali
dengan huruf kapital, memiliki tanda baca, dan juga intonasi akhir. Subjek dan
predikat merupakan unsur penting dalam kalimat, sedangkan objek, keterangan, dan
pelengkap merupakan unsur penunjang sebuah kalimat.
Contoh : Adik tidur ketika ayah bekerja
d) Paragraf adalah Kumpulan kalimat yang mempunyai satu ide pokok dan cara
penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis baru. Nama
lain dari paragraf adalah alinea.
Contoh : Malam bulan purnama yang meriah. Cahaya bulan purnama yang sangat
terang. Keadaan malam bagaikan siang, yang terang bukan saja di tempat-tempat yang
lapang, bawah pepohonan pun tampak terang. Anak-anak terlihat senang sekali, ada
yang main kejar-kejaran, main sumput-sumputan, dan juga ada yang main pencak
silat. Anak-anak remajapun tidak mau ketinggalan, mereka banyak menikmati sinar
bulan purnama dengan duduk-duduk santai dibawah pohon. Sebagian lagi jalan-jalan
berkeliling kampung.
3. Jenis-jenis karangan ada lima yaitu Narasi, deskripsi, eksposisi, persuasi, dan
argumentasi.
Pada umumnya kalimat Bahasa Indonesia memiliki 8 pola kalimat yang dapat
dikembangkan. Berikut ini adalah pembahasannya
a) Berpola S-P
Kalimat ini memiliki unsur subjek dan predikat. Predikat yang digunakan
dapat berupa kata kerja, kata benda, kata sifat.
S: Ani
b) Berpola S-P-O
Kalimat tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan objek berupa nomina atau frasa
nomina.
S: Kariza
P: memasak
O: roti
Penjelasan : Yang menjadi subjek adalah ayah, pekerjaan yang dilakukan adalah
mencuci (predikat), yang dicuci atau dikenai pekerjaan adalah mobil (objek).
c) Berpola S- P- Pel
Terdiri dari unsur subjek dan predikat serta ditambah dengan adanya pelengkap.
Biasanya pelengkap berupa kata sifat.
Contoh : Saya minum yang dingin
S: Saya
P: minum
Penjelasan : Saya sebagai subjek, melakukan kegiatan minum sebagai predikat. Dan
yang diminum adalah minuman yang dingin sebagai unsur penjelas dengan
menggunakan kata sifat dingin.
d) Berpola S-P-O-Pel
S: Dia
P: makan
O: nasi
Penjelasan : Dia sebagai subjek, makan merupakan kegiatan predikat, nasi adalah
objek yang dimakan, yang dingin adalah penjelas dari nasi yang menjadi objek.
e) Berpola S- P – K
S: Saya
P: makan
K: dengan santai
S: Kami
P: mendorong
O: meja
K: ke dalam kelas
SPOK
g) Berpola S-P-Pel- K
S P Pel K
Penjelasan :
h) Berpola S- P- O-Pel- K
S P O Pel K
Penjelasan : Dinda menjadi subjek yaitu yang melakukan pekerjaan. Pekerjaan yang
dilakukan adalah mengirim (predikat). Yang dikirim adalah surat (objek) , cinta adalah
pelengkap dari kata sifat jenis surat. Setiap bulan adalah keterangan waktu.
5. Contoh dan penjelasan nomor 4 adalah :
a) Berpola S-P
Kalimat ini memiliki unsur subjek dan predikat. Predikat yang digunakan
dapat berupa kata kerja, kata benda, kata sifat.
S: Ani
b) Berpola S-P-O
Kalimat tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan objek berupa nomina atau frasa
nomina.
S: Kariza
P: memasak
O: roti
Penjelasan : Yang menjadi subjek adalah ayah, pekerjaan yang dilakukan adalah
mencuci (predikat), yang dicuci atau dikenai pekerjaan adalah mobil (objek).
c) Berpola S- P- Pel
Terdiri dari unsur subjek dan predikat serta ditambah dengan adanya pelengkap.
Biasanya pelengkap berupa kata sifat.
S: Saya
P: minum
Pel: yang dingin
Penjelasan : Saya sebagai subjek, melakukan kegiatan minum sebagai predikat. Dan
yang diminum adalah minuman yang dingin sebagai unsur penjelas dengan
menggunakan kata sifat dingin
d) Berpola S-P-O-Pel
S: Dia
P: makan
O: nasi
Penjelasan : Dia sebagai subjek, makan merupakan kegiatan predikat, nasi adalah
objek yang dimakan, yang dingin adalah penjelas dari nasi yang menjadi objek.
e) Berpola S- P – K
S: Saya
P: makan
K: dengan santai