Guru pembimbing
Naili Risqi Mahbubah,S.pd.
Penyusun
Amira Anindya Danastri 08 8F
Kata pengantar
Assalamualikum wr.wb, alhamdulillah, atas rahmat Tuhan Yang
Maha Esa, makalah yang berjudul “Pertumbuhan Ilmu
Pengetahuan Pada Masa Umayyah” telah selesai dibuat.
Makalah ini saya buat untuk memenuhi tugas Pendidikan Agama
Islam. Saya berharap dengan adanya makalah ini semoga bermanfaat
untuk semua orang.
Demikian yang dapat saya sampaikan mohon maaf bila ada kesalahan
pengetikan.
Waalaikumsalam wr.wb
Dahulu kemajuan sudah ada dan kemajuan tersebut ditandai dalam ilmu pengetahuan dan
budaya. Dalam sejarah tercatat bahwa semasa pemerintahan khalifah-khalifah Daulah
Umayyah.
Daulah Umayyah mengalami 2 periode, yaitu periode di Damaskus dan di Andalusia atau
Spanyol
Masa kejayaan Bani Umayyah terwujud ketika dipimpin oleh Walid bin Abdul Malik
atau Al-Walid I.
Sejak awal pemerintahannya, Khalifah Walid bin Abdul Malik telah melakukan berbagai
upaya perluasan wilayah dari Afrika utara menuju barat daya,benua eropa, pada tahun 711 M.
Keberhasilan ekspansi wilayah Walid bin Abdul Malik didukung oleh keberadaan beberapa
panglima perang yang cakap, seperti Qutaybah bin Muslim, Muhammad bin Al-Qasim, dan
Musa bin Nushair.
Musa bin Nushair menyerang serta menaklukkan Aljazair dan Maroko. Ia mengangkat Tariq
bin Ziyad untuk memerintah daerah tersebut.
Didorong oleh kemenangan di Afrika Utara dan kerusuhan di kerajaan di Spanyol, pada 710
Musa mengirim Tarif bin Malik bersama 500 tentara untuk menyerbu Spanyol.
Pada masa pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik, tercatat peristiwa yang
spektakuler yang menandai perluasan Islam ke Eropa yang terjadi pada tahun 711.
Peristiwa itu adalah mendaratnya pasukan Islam di Gibraltar dan mulai menaklukkan
kawasan ini.Tentara Spanyol juga dapat dikalahkan. Dengan demikian, Spanyol menjadi
perluasan selanjutnya, menyusul setelah itu kota yang lain seperti Sevilla, Elvira, dan Toledo.
Di zaman khalifah Umar bin Abdul Aziz, perluasan di lakukan ke Perancis melalui Pirenia.
Misi ini di pimpin Abdurrahman bin Abdullah al-Ghafiqi. Keberhasilan perluasan wilayah ke
beberapa daerah betul-betul sangat luas. Daerah-daerah itu meliputi Spanyol, Afrika Utara,
Syria, Palestina, Jazirah Arab, Irak, sebagian Asia kecil, Persia, Afganistan, daerah yang
sekarang disebut Pakistan, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Kirgistan di Asia Tengah.
Di samping perluasan wilayah Islam, Bani Umayyah juga banyak berjasa dalam
pembangunan di berbagai bidang, seperti Muawiyah bin Abu Sufyan mendirikan dinas pos
dan tempat tertentu dengan menyediakan kuda dengan peralatan di sepanjang jalan, dan juga
berusaha menertibkan angkatan bersenjata dan mencetak uang.
Khalifah Abdul Malik bin Marwan juga berjasa dengan melakukan pembenahan-
pembenahan administrasi pemerintahan dan memberlakukan bahasa arab sebagai bahasa
resmi administrasi pemerintahan Islam.
Keberhasilan ini dilanjutkan oleh puteranya al-Walid bin Abdul Malik dengan
meningkatkan pembangunan, di antaranya membangun panti untuk orang cacat dan
pekerjanya digaji oleh negara secara tetap. Ia juga membangun jalan raya yang
menghubungkan suatu daerah ke daerah lainnya, pabrik, gedung-gedung pemerintahan dan
masjid yang megah.
Selain bidang pemerintahan, ilmu pengetahuan juga dikembangkan, perkembangan tersebut
meliputi:
Ilmu agama : al-Quran, Hadis, dan Fiqih. Proses pembukaan hadis terjadi pada masa
Khalifah Umar bin Abdul Aziz saat itulah hadis mengalami perkembangan pesat
Ilmu sejarah dan geografi : ilmu yang membahas perjalanan hidup, kisah, dan riwayat.
Ubaid bin Syariyah al-Jurhumi berhasil menulis peristiwa sejarah
Ilmu pengetahuan bidang bahasa : ilmu yang mempelajari bahasa, nahwu, saraf, dll
Bidang ilmu filsafat : ilmu yang umumnya berasal dari bahasa asing, seperti ilmu
mantik, kimia, astronomi, ilmu hitung, dan ilmu kedokteran
Kemajuan ilmu pengetahuan dan kebudayaan di Kota Cordoba ditandai dengan adanya
Universitas Cordoba. Universitas ini memiliki perpustakaan dengan koleksi buku mencapai
400.000 judul. kejayaan Cordoba memiliki 491 masjid dan 900 pemandian umum. Karena
airnya tidak layak diminum dan pemerintah membangun instalasi air minum dari pegunungan
sepanjang 80 km.
Pertumbuhan Kebudayaan
1. Arsitektur
Perkembangan bidang arsitektur terlihat dari bangunan arsitek serta masjid-masjid yang
memenuhi kota. Pada masa Walid dibangun sebuah masjid agung yang terkenal dengan
nama Masjid Damaskus yang di arsiteki oleh Abu Ubaidah bin Jarrah, serta di bangun
sebuah kota baru yaitu kota Kairawan oleh Uqbah bin Nafi
2. Organisasi militer
Pada masa pemerintahan Bani Umayyah, militer dikelompokkan menjadi 3 angkatan
yaitu Angkatan darat (al-jund), angkatan laut (al-bahiriyah), dan angkatan kepolisian
3. Perdagangan
Setelah Bani Umayah berhasil menaklukkan wilayah, jalur perdagangan semakin lancar
4. Kerajinan
Ketik Khalifah Abdul Malik menjabat, mulailah pembuatan tiras (semacam
bordiran),yakni cap resmi yang dicetak pada pakaian khalifah dan para pembesar
pemerintahan