Kemajuan & Prestasi yang dicapai selama masa Bani Umayyah Damaskus
1. Ekspansi Wilayah kekuasaan Dan Dakwah Islamiyah.
Di zaman Mu’awiyah, perluassan wilayah kekuasaan yang terhenti pada masa
khalifah Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib, dilanjutkan oleh Mu’awiyah bin Abi
Sofyan, kemudian dilanjutkan oleh khalifa Abdul Malik bin Marwan dan Al-Walid bin
Abdul Malik.
Pada masa al-Walid bin Abdul Malik, Bani Umaiyah mengalami puncak kejayaan
dan zaman keemasan. Keadaan Negara sangat tenteram, makmur, dan tertib. Umat
Islam merasa nyaman dan hidup bahagia. Pada masa pemerintahannya ini tercatat suatu
perluasan wilayah dari Afrika Utara menuju wilayah barat daya benua Eropa, yaitu
Spanyol, pada tahun 711 M, di bawah komando panglima Tariq bin Ziyad. Setelah
Aljazair dan Maroko dapat ditundukkan, lalu dia dengan pasukannya menyeberangi
selat yang memisahkan antara Maroko (maghrib) dengan benua Eropa, dan mendarat di
suatu tempat yang sekarang dikenal dengan nama selat Gibraltar (Jabal Thariq). Tentara
Spanyol dapat dikalahkan. Dengan demikian, Spanyol menjadi daerah perluasan
selanjutnya. Ibu kota Spanyol, Cordoba, dapat dikuasai dengan cepat, lalu kota-kota
lainnya seperti Sevilla, Elvira dan Toledo.
Dengan keberhasilan ekspansi ke beberapa daerah baik di Timur maupun Barat,
maka wilayah kekuasaan dan dakwah Islamiyah di masa Bani Umayyah sangat luas.
Daerah-daerah tersebut meliputi: Spanyol, Afrika Utara, Syria, Palestina, jazirah Arabia,
Irak, sebagian Asia Kecil, Persia, Afganistan, daerah yang sekarang disebut Pakistan,
Turkmenistan, Uzbekkistan dan Kirgistan di Asia Tengah. (Nasution, 1985:62).
2. Pertumbuhan Kebudayaan
Selain ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayah juga berhasil mengembangkan
bidang lainnya, yaitu :
a. Arsitektur
Perkembangan di bidang arsitektur ini terlihat dari bangunan-bangunan artistic serta
masjid-masjid yang memenuhi kota. Kota lama pun dibangun menjadi kota modern.
Mereka memadukan gaya Persia dengan nuansa Islam yang kental di setiap sudut
bangunannya. Pada masa al-Walid bin Abdul Malik dibangun juga sebuah masjid
agung yang terkenal dengan sebutan Masjid Damaskus yang diarsiteki oleh Abu
Ubaidah bin Jarrah serta dibangunnya sebuah kota baru yaitu Kota Kairawan oleh
Uqbah bin Nafi’.
b. Organisasi militer
Pada masa pemerintahan Bani Umayyah ini militer dikelompokkan menjadi 3
angkatan yaitu angkatan darat (al-jund), angkatan laut (albahiriyah) dan angkatan
kepolisian.
c. Perdagangan
Setelah Bani Umayah berhasil menaklukkan bebagai wilayah, jalur perdangan
menjadi semakin lancar. Ibu Kota Basrah di Teluk Persi pun menjadi pelabuhan
dagang yang ramai dan makmur, begitu pula Kota Aden.
d. Kerajinan
Ketika Khalifah Abdul Malik menjabat, mulailah dirintis pembuatan tiras (semacam
bordiran), yakni cap resmi yang dicetak pada pakaian khalifah dan para pembesar
pemerintahan.