Disusun Oleh :
Disahkan :
Tanggal :
Menyetujui,
Pimpinan DU/DI Pembimbing Eksternal
Nurdin Dadang
Mengetahui,
Kepala SMK TARUNA SAKTI Purwakarta
KATA PENGANTAR
i
Bismillahirrohmanirrohim
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah penyusun panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dadn hidayahnya, serta
kekuatan dan kesehatan, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan
Hasil Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di SMK Taruna Sakti
Purwakarta Tahun Pelajaran 2021/2022.
Terlaksananya laporan ini berkat bantuan dari berbagai pihak yang
telah memberikan dorongan dan juga keterangan yang sangat berguna dan
bermanfaat bagi penyusun. Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan
terima kasih kepada Bapak/Ibu guru serta staff tata usaha juga pada semua
pihak yang telah memberikan bantuan moril dan materiil sehingga laporan
ini dapat diselesaikan. Ucapan terima kasih ini penyusun sampaikan pada
yang terhormat :
1. Bapak Yayang Gilang Sonjaya, SE.M.M.Ak selaku Kepala SMK
Taruna Sakti Purwakarta
2. Bapak Nurdin selaku Pimpinan di Bengkel Fajar Jaya Motor
3. Bapak Harvizan Alfirki,S.Pd selaku Ketua Program Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif SMK Taruna Sakti Purwakarta
4. Ibu Desi Maryani,S.Pd selaku Pembimbing Internal SMK Taruna
Sakti Purwakarta
5. Bapak Dadang selaku pembimbing eksternal di Bengkel Fajar Jaya
Motor
6. Staff dan karyawan yang telah membantu guna menyelesaikan
laporan ini
7. Ayah dan Ibu yang telah memberikan dorongan moril dan materil.
Semoga segala kebaikan dari Bapak/Ibu guru dan semua pihak yang
telah memberikan bantuan diterima dan mendapatkan keridhoan dari Allah
SWT. Amiin.
ii
Purwakarta, 24 Mei 2022
Penyusun,
Risnandar Halimudin
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN i
iii
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR GAMBARvi
DAFTAR TABEL v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Maksud dan Tujuan Prakerin 2
1.3 Manfaat Prakerin 3
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan 3
1.5 Ruang Lingkup 3
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan 24
4.2 Saran 25
4.2.1 Saran Untuk Sekolah 25
iv
4.2.2 Saran Untuk DU/DI 25
4.2.3 Saran Untuk Siswa 25
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
v
Gambar 1.2 Saringan Udara 10
Gambar 1.3 Karburator 11
Gambar 1.4 Busi 11
Gambar 1.5 Celah katup 12
Gambar 1.6 V belt 12
Gambar 1.7 baterai / Accu 13
Gambar 1.8 Pengecekan berbagai Fluida 13
Gambar 1.9 Kamvas Rem
Gambar 1.10 Kopling Mobil
Gambar 1.11 Klep/Katup Mobil
Gambar 1.12 Gardan Mobil
Gambar 1.13 Universal Joint/Joint Kopel
Gambar 1.14 Pembongkaran Busi 16
Gambar 1.15 Pemeriksaan dan pembersihan busi 17
Gambar 1.16 Pemasangan Busi 18
Gambar 1.17 Mengganti Oil Filter Mesin 19
Gambar 1.18 Mengganti Oli Mesin 19
Gambar 1.19 Membersihkan Saringan Udara Mesin 20
Gambar 1.20 Pemeriksaan Cairan Pendingin Mesin 21
Gambar 1.21 Pemeriksaan Baterai/Accu 21
Gambar 1.22 Baterry Tester 22
DAFTAR TABEL
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk dapat berkiprah dalam peraturan persaingan global, Indonesia
memerlukan keunggulan. Faktor utama yang menentukan keunggulan
adalah tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan memiliki ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK), agar dapat menghasilkan produk
maupun jasa yang layak untuk diunggulkan pada persaingan global, baik
masa kini maupun masa yang akan datang. Pendidikan sebagai pranata
utama pembangunan sumber Daya manusia (SDM) harus secara jelas
berperan membentuk peserta didik menjadi asset bangsa, yaitu SDM dengan
keahlian professional yang dimiliki dapat menjadi produktif dan
penghasilan serta mampu menciptakan produk – produk unggul industri
Indonesia ini yang siap menghadapi persaingan di pasar modal. Keahlian
professional yang harus dikuasai pada dasarnya mengandung unsur ilmu
pengetahuan, teknik dan kiat. Unsur ilmu pengetahuan dan teknik dapat
dipelajari di sekolah, sedangkan unsur kiat adalah sesuatu yang tidak dapat
diajarkan, tetapi dapat dikuasai melalui proses pembiasaan penentuan kadar
keprofesionalan seseorang, hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan
pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri, maka itulah tumbuh suatu ukuran
keahlian profesional berdasarkan jumlah pengalaman kerja.
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk
penyelenggaraan pendidikan,pelatihan keahlian dan kejuruan yang
memadukan secara singkat program pendidikan disekolah dan program
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja secara langsung di
dunia kerja yang terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian tertentu.
Dalam pengertian tersebut, tersirat ada 2 pihak, yaitu lembaga pedidikan
1
2
4
5
PEMILIK
NURDIN
MEKANIK
DADANG
7
8
B. Manfaat Tune Up
a. Memaksimalkan performa mesin
Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa kendaraan yang
terus dipakai lama-kelamaan akan menurun performanya, sehingga
dengan melakukan pekerjaan tune up akan membuat performa mesin
meningkat atau performa mesin maksimal.
b. Menjaga kondisi dari mesin agar tetap awet
Perawatan kendaraan yang dilakukan secara rutin akan
membuat kondisi komponen-komponen mesinnya berumur lebih
lama dibandingkan kendaraan yang jarang dirawat.
c. Menghindari kerusakan yang lebih parah
Ketika kondisi mesin sudah menurun dan komponen-
komponen mesin sudah minta diganti atau disetel kembali namun
pemilik tidak melakukannya maka justru hal tersebut akan membuat
komponen-komponen lainnya akan mengalami kerusakan. Oleh
sebab itu tune up harus dilakukan untuk menghindari kerusakan
komponen-komponennya lebih parah.
d. Memastikan semua kondisi mesin dalam kondisi baik
Fungsi tune up yang keempat adalah untuk memastikan
kondisi mesin selalu dalam keadaan baik sesuai dengan nilai
spesifikasinya yang artinya kendaraan selalu siap kapan saja ketika
akan digunakan. Contohnya ketika akan menghidupkan kendaraan
sekali melakukan starter kendaraan langsung hidup dan tidak perlu
melakukan starter berulang-ulang.
e. Menghemat biaya perawatan kendaraan
Kenapa melakukan tune up secara berkala dapat menghemat
biaya perawatan kendaraan? Hal tersebut dikarenakan dengan
melakukan tune up secara berkala dapat menghindari resiko
kerusakan komponen-komponen mesin kendaraan lebih parah.
9
3. Mencegah Karat
Gesekan yang sering terjadi beserta panas akan membuat komponen
mobil lebih cepat berkarat atau korosi jika tidak mendapatkan
pelumasan oli sempurna. Karat juga dapat muncul karena permukaan
komponen dari logam terkena air dan udara.
4. Peredam
Ada beberapa komponen mesin yang selalu mengalami gaya tekan
cukup besar. Sebut saja ball bearing, roda gigi, dan roda bearing.
Tekanan yang diterima komponen tersebut termasuk sering dan mampu
menciptakan kerusakan dan keausan.
5. Perapat
Di antara silinder dengan piston diperlukan sifat kedap udara.
Tentunya untuk mencegah kebocoran di bagian atas dan bawah dari
piston. Walau sudah ada ring piston tetap dibutuhkan perapat atau
penyekat dari oli mesin.
6. Pembersih
Oli yang melumasi berbagai macam komponen mesin dapat
berfungsi sebagai pembersih. Sirkulasi oli juga membersihkan saluran-
saluran agar tidak akan tersumbat oleh butiran logam atau kotoran
lainnya yang sudah terlanjur masuk ke dalam mesin.
Dilihat dari fungsinya ini, maka kelancaran cara kerja kopling mobil
harus selalu diperhatikan. Kerusakan sedikit saja akan mempengaruhi
kemampuan mesin mobil serta perpindahan gigi.
B. Komponen Kopling Mobil
1. Clutch Pedal / Pedal Kopling
Bagian pertama adalah pedal kopling yang bekerja sebagai
komponen input yang nantinya akan mengendalikan kopling.
Komponen ini diciptakan untuk memiliki cara kerja seperti
pengungkit.
2. Master Silinder Kopling
Merupakan komponen yang akan bekerja untuk mengubah
tenaga mekanis menjadi tekanan hidrolik ketika pedal ditekan. Di
sini terdapat dua bagian yaitu master silinder kopling atas dan
bawah. Bagian atasnya dihubungkan ke push rod sehingga mampu
menerima tekanan langsung pedal kopling. Sedangkan master
silinder kopling
3. Release Bearing
Komponen ini akan bekerja untuk menyalurkan tekanan yang
asalnya dari release fork atau actuary cylinder. Tujuannya agar
tekanan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menekan pegas
diafragma. Bentuk fisiknya seperti cincin tebal.
4. Clutch Cover
Berbentuk sebuah tutup kopling yang fungsinya sebagai rumah
dari beberapa pegas diafragma dan alat penekan. Tutup ini
terhubung dengan flywheel dan akan ikut berputar ketika flywheel
bergerak.
5. Flywheel
Komponen ini adalah sebuah plat yang nantinya akan berfungsi
memberikan putaran input dari mesin mobil.
6. Pressure Plate
19
8. Release Lever
Sebuah komponen yang berbentuk plat dan fungsinya untuk
mengungkit pressure plate. Tujuannya agar bisa terlepas dari plat
kopling.
3.1.5 Over Houl
A. Pengertian Over Houl
Overhaul adalah service berat yang dilakukan pada mesin mobil
Anda apabila mengalami kerusakan karena dipakai dalam jangka waktu
cukup lama. Dari arti overhaul tersebut dapat disimpulkan bahwa
service berat ini perlu dilakukan apabila terdapat kerusakan pada bagian
dalam mesin mobil.
B. Tujuan Over Houl
Secara umum, tujuan 'turun mesin' atau 'belah mesin' adalah untuk
mengembalikan performa mesin mobil apabila mulai mengalami
penurunan performa. Bisa juga menghindari mesin mengalami
kerusakan. Namun, secara spesifik, berikut adalah tujuan dilakukannya
overhaul mesin.
1. Membersihkan bagian ruang bakar mesin mobil dari kotoran berupa
tumpukan karbon.
20
dalam differential case carrier dan dipasang pada sisi kanan dan
kiri pinion gear.
5. Ring Gear
Komponen Ring Gear merupakan komponen yang memiliki
fungsi meneruskan putaran dari drive pinion gear, serta mengubah
sudut putaran hingga mencapai 90 °.
6. Drive Pinion shaft
Fungsi utama dari alat ini adalah sebagai poros pemutar untuk
mengalirkan poros propeller dan juga putaran.
7. Drive pinion Gear
Pada saat mobil berbelok, terkadang roda mengalami perbedaan
beban. Di sini komponen yang bernama Drive Pinion Gear akan
meneruskan putaran yang dihasilkan propeller shaft.
ALAT BAHAN
1 set kunci yang terdapat pada 1 unit mobil Toyota
caddy mekanik, yang terdiri Avanza
dari kunci sock, handle, kunci Oil Filter
ring, kunci pas, obeng, palu, Oli Mesin TGMO
dan lain – lain. Semi Syntetic ( 4
Lift Stall. liter
Air gun.
Corong oli.
Bak oli.
Battery tester.
2. Keselamatan alat
- Gunakan alat – alat kerja dengan benar dan hati – hati untuk
menghin dari kerusakan pada alat kerja.
- Simpan kembali alat kerja setelah digunakan dalam caddy apabila
telah selesai bekerja, bila masih diperlukan simpan saja di atas
caddy.
3. Keselamatan bahan
- Hindari kerusakan pada bahan kerja.
28
C. Pemasangan
10. Periksa kuantitas oli mesin pada oil pan mengunakan oil dip stick.
Terdapat 2 garis pada oil dip stick, yaitu garis atas dan garis bawah.
Pastikan jumlah oli mesin yang terukur pada oil dip stick berada di
garis atas oil dip stick.
11. Hidupkan mesin selama kurang lebih 3 menit, kemudian matikan
mesin.
12. Periksa kembali kuantitas oli mesin pada oil pan mengunakan oil dip
stick. Pastikan jumlah oli mesin yang terukur pada oil dip stick tetap
berada di garis atas oil dip stick.
3.4.5 Pembersihan Saringan Udara Mesin
3. Periksa dan setel tekanan udara ban depan dan ban belakang
dengan tire pressure tester. Pastikan bahwa tekanan udara ban
depan 30 psi dan tekanan udara ban belakang 32 psi.
4. Lepaskan fender cover, seat cover, gril cover, dan floor mat dari
kendaraan.
5. Tutup kabin mesin.
6. Lapor kepada Pimpinan bahwa pekerjaan kita telah selesai.
Pimpinan akan melakukan test drive untuk memeriksa kondisi
kendaraan.
7. Setelah test drive selesai dan Pemilik memastikan kondisi
kendaraan setelah tune up baik, kendaraan akan diserahkan kepada
pelanggan.
8. Bereskan kunci – kunci kedalam cady.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangat
bermanfaat bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh
bagaimana cara bekerja dilapangan sesuai keahlian masing-masing
siswa. Selama melaksanakan Praktek Kerja Industri, penulis dapat
menyimpulkan bahwa:
1. Berhasilnya pelaksanaan prakerin ini ditentukan oleh interaksi
yang baik antara pelaksana prakerin dengan
instruktur/pembimbing prakerin berjalan baik/ lancar.
2. Setelah melaksanakan Praktek Kerja Industri dari tanggal 27
September 2021 s/d 26 Februari 2022 dan pembekalan yang
diberikan oleh guru produktif, yang selama ini tidak diketahui dan
belum dipelajari di sekolah ditemui saat Prakerin. penulis di
tempatkan di bagian tune up untuk mesin Toyota Avanza pada
KM 30.000. Pekerjaan – pekerjaan yang dilakukan yaitu :
a. Pemeriksaan Busi
b. Mengganti filter oli mesin
c. Mengganti Oli mesin.
d. Pembersihan saringan udara.
e. Pemeriksaan kecukupan cairan pendingin mesin.
f. Pemeriksaan baterai.
3. Praktek Kerja Industri ini merupakan kegiatan belajar mengenal
bagaimana kondisi nantinya seandainya telah masuk kedalam
lingkungan kerja yang sebenarnya.
35
36
4.2 Saran
4.2.1 Saran Untuk Sekolah
a. Pemantauan terhadap siswa/i yang sedang Prakerin maupun
yang baru akan melaksanakan Prakerin agar lebih
ditingkatkan lagi untuk meyakinkan pihak perusahaan
terhadap program Prakerin ini.
b. Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih
ditingkatkan terutama untuk pembinaan mental siswa/i.
c. Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan
dan keringanan pada siswa/i yang sedang Prakerin.
4.2.2 Saran Untuk DU/DI
a. Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan
perusahaan lebih ditingkatkan dengan banyak memberi
peluang kepada siswa/I SMK untuk Praktek Kerja Industri
(Prakerin).
b. Untuk para karyawan lebih di tingkatkan lagi motivasi dan
kedisiplinannya dalam bekerja.
c. Hubungan karyawan dengan siswa/i prakerin di harapkan
selalu terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta suasana
kerja sama yang baik.
4.2.3 Saran Untuk Siswa
a. Menjaga nama baik sekolah dimana perusahaan tempat di
laksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
b. Mematuhi peraturan yang ada di perusahaan
c. Menjaga sikap terutama kedisiplinan, kesopanan dan
bertanggung jawab atas segala sesuatu yang diperbuat.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Praktik Kerja Industri SMK Negeri 1 Way Panji Tahun
Pelajaran 2019/2020
https://willycar.com/2014/05/26/sistem-dan-jenis-jenis-rem-pada-mobil/
(diakses/30/05/2022/20.00)
https://garasi.id/artikel/mengenal-lebih-jauh-sistem-pengereman-pada-
mobil/5c8a353d36f398027411c4f4 (diakses/30/05/2022/20.00)
https://materiotomotifsmk21.blogspot.com/2015/10/sistem-rem-fungsi-
rem.html (diakses/30/05/2022/20.00)
https://www.autoexpose.org/2017/12/komponen-rem-tromol-mobil.html
(diakses/30/05/2022/20.00)
https://www.suzuki.co.id/tips-trik/apa-sudah-tahu-ternyata-ini-arti-fungsi-
persneling-mobil (diakses/30/05/2022/20.00)
https://www.suzuki.co.id/tips-trik/universal-joint-pengertian-fungsi-dan-
komponennya?pages=all (diakses/30/05/2022/20.00)
https://www.idntimes.com/automotive/car/seo-intern/gardan-mobil-
pengertian-fungsi-cara-kerja-dan-komponennya (diakses/30/05/2022/20.00)
https://lifepal.co.id/media/cara-menyetel-klep-mobil/
(diakses/30/05/2022/20.00)
http://otomotifgriz.blogspot.co.id/2016/11/pengertian-tune-
up.html(diakses/30/05/2022/20.00)