IPS
Disusun Oleh :
Kelas : IX F
SMPN 1 CAMPAKA
Jln. Raya Campaka Kec. Campaka Kab. Purwakarta 41181
2019/2020
TUJUAN :
Untuk mengetahui beda potensial arus listrik pada baterai
LANGKAH KERJA :
BATERAI 1 LAMPU 1
1. Siapkan kabel ukuran 1 meter lalu ujung-ujungnya di kupas belah 2
MATERI
Dari hasil pangamatan pada percobaan pertama, lampu menyala terang yang
menggunakan baterai baru dengan tegangan 15 V dan skala yang ditunjukkan oleh multitester
bergerak ke kanan. Pada percobaan kedua dengan baterai yang masih dipakai dengan tegangan
15 V lampu menyala dengan agak redup dan skala yang ditunjukkan oleh multitester bergerak
ke kanan. Sedangkan pada percobaan ketiga yang menggunakan baterai yang sudah tidak
menyala / mati/ sudah tidak terpakai lagi, jarum pada multitester menunjukan sedikit bergerak ke
kanan.
Baterai sel kering memiliki dua elektron positif dan negatif. Jika kedua ekektroda
dihubungkan dengan kawat, elektron akan bergerak dari elektroda negatif ke positif melalui
kawat tersebut. Hal itulah yang menghasilkan lampu menyala dikarenakan kawat mengalir
sehingga timbul aliran elektron.
Pada percobaan diatas, baterai pada percobaan pertama, elektron yang dimiliki lebih
banyak dibandingkan baterai pada percobaan kedua. Sehingga aliran listrik yang dihantarkan pun
lebih banyak atau lebih besar. Sedangkan pada percobaan ketiga, tidak ada aliran listrik, ini
dikarenakan batu baterai sudah tidak dipakai (bekas), hal ini terbukti pada lampu yang tidak
menyala. Beda potensial listrik adalah banyaknya energi listrik yang dibutuhkan untuk
mengalirkan muatan listrik dari ujung-ujung penghantar.
Hubungan antara energi listrik, muatan listrik, dan beda potensial listrik secara matematik
dirumuskan sebagai berikut.
Rumus Beda Potensial
Dengan :
V = beda potensial listrik (satuan Volt, V)
W = energi listrik (satuan Joule, J)
Q = muatan listrik (satuan Coulomb, C)
KESIMPULAN
Beda potensial adalah banyaknya energi listrik yang diperlukan untuk memindahkan
sejumlah muatan listrik.Alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial adalah multitester
atau AVOmeter.Jumlah elektron batu baterai yang baru lebih banyak dibandingkan dengan
baterai yang masih dipakai, sedangkan pada baterai yang sudah bekas tidak ada elektron.
1. Besarnya arus listrik yang mengalir sebanding dengan besarnya beda potensial
(tegangan).
2. Semakin besar sumber tegangan maka semakin besar arus yang dihasilkan.
3. Hukum ohm dapat digunakan untuk mengetahui hubungan tegangan dan kuat arus serta
dapat digunakan untuk menetukan sutu hambatan beban listrik tanpa menggunakan
ohmmeter.
1 1 1 Menyala,tetapi redup