Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

KELISTRIKAN

Dosen Pengampu :
I Made Ari Winangun, M.Pd.

Oleh :

Kadek Agus Dita Rismawan

2111031034

4E PGSD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN DHARMA ACARYA
STAHN MPU KUTURAN
SINGARAJA
2023
LAPORAN PRAKTIKUM IPA
KELISTRIKAN

A. Latar Belakang
Listrik merupakan salah satu bentuk energi yang memengaruhi hidup dan
kehidupan manusia saat ini. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan,
menghasilkan penemuan-penemuan baru yang pada dasarnya membutuhkan
listrik sebagai sumber energi. Dengan kata lain, semakin bertambah pula
kebutuhan akan adanya listrik dalam kehidupan. Rangkaian listrik adalah suatu
kumpulan komponen listrik yang terhubung satu sama lain, baik secara seri atau
paralel, untuk menghasilkan arus listrik yang dapat digunakan untuk berbagai
keperluan. Latar belakang rangkaian listrik dapat ditinjau dari sejarah
pengembangan ilmu listrik dan kebutuhan manusia akan listrik dalam kehidupan
sehari-hari.
Berdasarkan susunan hubungan alat-alat listrik, maka rangkaian listrik
tersusun dengan tiga cara yaitu rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian
campuran. Rangkaian seri adalah rangkaian alat-alat listrik yang disusun berurut
tanpa cabang. Ciri-ciri rangkaian seri antara lain Arus listrik mengalir tanpa
melalui cabang. Arus listrik yang mengalir melalui lampu 1 melalui lampu 2
demikian pula yang melalui baterai 1 dan baterai 2 dan jika salah satu alat listrik
dilepas atau rusak maka arus listrik akan putus.
Dalam rangkaian listrik, komponen-komponen seperti resistor, kapasitor,
induktor, dan sumber listrik digunakan untuk membentuk suatu jalur yang dapat
mengalirkan arus listrik. Rangkaian listrik dapat digunakan dalam berbagai
aplikasi, seperti penerangan, pengisian baterai, pengaturan suhu, dan
pengendalian mesin. Dalam penggunaan sehari-hari, rangkaian listrik juga
memerlukan keselamatan dan perawatan yang baik untuk mencegah risiko
kebakaran atau bahaya listrik lainnya. Oleh karena itu, pengetahuan dan
pemahaman tentang rangkaian listrik sangat penting bagi setiap orang yang
menggunakan listrik dalam kehidupan sehari-hari.
B. Tujuan Kegiatan Praktikum
1. Menunjukkan fenomena listrik statis.
2. Menunjukkan fenomena listrik dinamis.
3. Menemukkan perbedaan rangkaian listrik seri dan paralel.
C. Alat dan Bahan
● Penggaris/mistar plastik 1 buah
● Bola lampu 2 buah
● Dudukan lampu 2 buah
● Kabel 5 buah
● Rumah baterai 1 buah
● Baterai 2 buah
● Saklar 1 buah
● Potongan kertas secukupnya
D. Teori Dasar
Listrik adalah rangkaian fenomena fisika yang berhubungan dengan
kehadiran dan aliran muatan listrik. Listrik menimbulkan berbagai macam efek
yang telah umum diketahui, seperti petir, listrik statis, induksi elektromagnetik
dan arus listrik. Adanya listrik juga bisa menimbulkan dan menerima radiasi
elektromagnetik seperti gelombang radio. Pada umumnya listrik dapat dibedakan
menjadi dua macam yaitu listrik dinamis dan listrik statis. Pada listrik dinamis
dibagi lagi dengan dua macam yaitu listrik dinamis dengan arus bolak balik atau
Alternating Current (AC) dan listrik dinamis dengan arus searah atau Direct
Current (DC).
A. Listrik Statis
Listrik statis merupakan jenis listrik yang elektron didalam
konduktornya diam atau tidak berpindah. Listrik statis dapat terjadi jika dua
buah konduktor yang memiliki muatan yang berbeda saling
digosok-gosokkan, maka akan membuat muatan listrik yang terdapat pada
konduktor tersebut akan menjadi satu dan berkumpul pada permukaan
konduktor yang saling digosok-gosokkan tadi. Jika kedua konduktor tersebut
didekatkan maka akan terjadi gaya tarik menarik tetapi tidak terjadi
perpindahan muatan elektron pada konduktor tersebut.
B. Listrik Dinamis
Listrik dinamis adalah elektron yang bergerak secara searah maupun
bolak-balik dalam suatu konduktor atau yang biasa disebut dengan aliran
listrik. Listrik dinamis adalah kumpulan elektron yang terus-menerus
mengalir dari suatu titik ke titik lainnya. Aliran listrik tersebut mirip dengan
aliran sungai yang mengalir, sehingga listrik dinamis disebut dengan arus
listrik.
Rangkaian listrik adalah serangkaian komponen-komponen elektronika yang
dirangkai untuk mengalirkan listrik dari sumber daya ke perangkat yang
diinginkan. Jenis-jenis rangkaian listrik secara umum dibedakan menjadi dua
yaitu rangkaian seri dan rangkaian parallel.
1. Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang komponennya dirangkai
secara seri atau sejajar. Ekor satu komponen dihubungkan dengan kepala
komponen yang lain, sehingga arus yang sama akan mengalir ke satu
komponen ke komponen lainnya. Berdasarkan situs circuitglobe.com, arus
yang mengalir dalam semua komponen rangkaian seri adalah sama, namun
beda potensialnya berbeda-beda. Arus yang satu arah membuat gangguan
pada satu komponen, dapat mematikan keseluruhan komponen dalam
rangkaian.
2. Rangkaian Paralel
Rangkaian parallel adalah rangkaian listrik yang komponennya
dirangkai secara bercabang atau bertingkat. Disadur dari Workforce
LibreTexts, dalam rangkaian parallel komponen terhubung di ujung satu
sama lain dan tidak ada dua set titik kelistrikan yang sama. Artinya elektron
memiliki banyak jalur untuk mengalir. Kebalikan dari rangkaian seri, setiap
komponen rangkaian parallel memiliki arus yang berbeda namun beda
potensial yang sama. Karena elektron memiliki banyak jalur (arus
bercabang), maka satu jika hanya ada satu komponen yang rusak, tidak
mendapak komponen lain dalam jalur arus yang berbeda.
E. Langkah Kerja
1. Gosokkan mistar/penggaris pada rambut dan catat waktunya kemudian
dekatkan pada potongan kertas. Amatilah peristiwa yang terjadi.

2. Ulangi langkah nomor 1 dengan durasi waktu menggosokkan mistar lebih


lama.

3. Buatlah rangkaian listrik tertutup dengan 1 baterai dan 1 buah lampu


kemudian perhatikan nyala lampu.

4. Tambahkan 1 baterai lagi kemudian perhatikan nyala lampu.


5. Tambahkan 1 buah lampu lagi secara seri kemudian bandingkan nyalanya
dengan langkah nomor 4.

6. Ulangi langkah nomor 5 dengan menambahkan 1 buah lampu secara paralel


kemudian bandingkan nyala lampu dengan langkah nomor 5.

F. Data Hasil pengamatan


1. Listrik Statis
Percobaan Waktu Hasil
ke
1 20,34 detik Potongan kertas menempel pada penggaris
sedikit
2 40,45 detik Potongan kertas yang menempel pada
penggaris lebih banyak
2. Listrik Dinamis
No Jumlah Jumlah Jenis Nyala Lampu
baterai Lampu Rangkaian
1 1 1 Tertutup Ketika kabel dihubungkan
dengan satu batarai, lampu
menyala redup.
2 2 1 Tertutup Ketika kabel dihubungkan
dengan dua baterai, lampu
menyala terang.
3 2 2 Seri Ketika kabel dihubungkan
dengan baterai, satu lampu
menyala redup, dan satu
lampu lain menyala terang.
4 2 2 Paralel Ketika kabel dihubungkan
dengan baterai ke dua
lampu menyala terang, dan
ketika salah satu lampu
dimatikan lampu yang lain
tetap menyala.

G. Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan pada pengamatan listrik
statis, percobaan pertama dengan menggunakan mistar/penggaris yang
digosokkan pada rambut dengan waktu sedang yaitu waktu yang dibutuhkan
20,34 detik dan hasilnya setelah didekatkan dengan potongan kertas, potongan
kertas yang menempel pada penggaris sedikit. Kemudian dilakukan lagi
percobaan kedua dengan menggosokan penggaris pada rambut dengan durasi
waktu yang lama yaitu waktu yang dibutuhkan 40,45 detik dan hasilnya
potongan kertas yang menempel pada penggaris lebih banyak. Nah jika dikaitkan
dengan teori listrik statis jika dua buah konduktor yang memiliki muatan yang
berbeda saling digosok-gosokkan, maka akan membuat muatan listrik yang
terdapat pada konduktor tersebut akan menjadi satu dan berkumpul pada
permukaan konduktor yang saling digosok-gosokkan tadi. Jika kedua konduktor
tersebut didekatkan maka akan terjadi gaya tarik menarik tetapi tidak terjadi
perpindahan muatan elektron pada konduktor tersebut. Contohnya percobaan
dengan menggosokan mistar/penggaris ke rambut lalu ditempelkan pada
potongan kertas.
Selanjutnya hasil pengamatan pada praktikum mengenai listrik dinamis yaitu
pada percobaan pertama dengan menggunakan 1 buah baterai dan 1 buah lampu
dan menggunakan jenis rangkaian tertutup yakni nyala lampu yang dihasilkan,
ketika kabel dihubungkan dengan satu baterai lampi menyala redup. Selanjutnya
dilakukan lagi dengan menambah 1 baterai maka ketika kabel dihunungkan
dengan dua baterai lampu menyala dengan terang. Percobaan selanjutnya dengan
menggunakan 2 buah baterai dan 2 buah lampu dengan jenis rangkaian seri
hasilnya ketika kabel dihubungkan dengan baterai, satu lampu menyala redup
dan satu lampu lainnya menyala terang. Sedangkan pada jenis rangkaian listrik
paralel dengan menggunakan baterai dan lampu yang sama ketika kabel
dihungkan dengan baterai ke dua lampu menyala terang, dan ketika salah lampu
dimatikan, lampu yang lain tetap menyala
Nah jika dikaitkan dengan teori pada praktikum listrik dinamis jika
menggunakan satu buah baterai saja nyala lampu akan redup karena pada sumber
energinya berasal dari 1 sumber saja dan jika ditambah dengan satu baterai lagi
maka nyala lampu akan terang hal ini disebabkan karena sumber energinya
berasal dari 2 sumber sehingga energi yang dihasilkan lebih banyak dan kuat
sehingga lampu bisa menyala lebih terang. Kemudian pada rangkaian seri dan
paralel, nyala lampu secara paralel lebih terang daripada rangkaian seri, hal ini
disebabkan karena susunan kawat penghantar atau kabel pada rangkaian paralel
terdir dari banyak arus atau saluran untuk menghantarkan arus listrik lebih dari
satu sehingga nyala lampu lebih terang.
H. Kendala yang Dialami dalam Kegiatan Praktikum
Kendala yang dihadapi pada saat kegiatan praktikum yaitu pada pemasangan
bola lampu yang harus benar benar pas dan tepat karena harus memasang sejenis
besi kecil yang ditempatkan dibawah tempat lampu yang nantinya itu yang akan
membantu menghantar arus listrik ke lampu. Kemudian pada bola lampu, pada
saat kabel dihubungkan ke baterai lampu kadang mau menyala dan kadang tidak
sama sekali, entah itu disebabkan karena pemasangan kabel yang kurang pas
ataupun bola lampu yang mati.
I. Kesimpulan
Dari percobaan dan hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat diambil
kesimpulan bahwa listrik adalah rangkaian fenomena fisika yang berhubungan
dengan kehadiran dan aliran muatan listrik. Listrik menimbulkan berbagai
macam efek seperti listrik statis, induksi elektromagnetik dan arus listrik. Listrik
dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu listrik dinamis dan listrik statis. Pada
listrik dinamis dibagi lagi dengan dua macam yaitu listrik dinamis dengan arus
bolak balik atau Alternating Current (AC) dan listrik dinamis dengan arus searah
atau Direct Current (DC). Dalam penggunaan sehari-hari, rangkaian listrik juga
memerlukan keselamatan dan perawatan yang baik untuk mencegah risiko
kebakaran atau bahaya listrik lainnya. Oleh karena itu, pengetahuan dan
pemahaman tentang rangkaian listrik sangat penting bagi setiap orang yang
menggunakan listrik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam rangkaian listrik,
jenis-jenis rangkaian listrik dibedakan menjadi dua yaitu rangkaian seri dan
rangkaian paralel.
DAFTAR PUSTAKA

Fajri, Wahdan , Makalah Rangkaian Listrik Seri Paralel dan campuran, Tersedia
pada
https://www.academia.edu/29580209/Makalah_rangkaian_listrik_seri_paralel_dan_c
ampuran. Diakses pada 2 April 2023.
Hardi, M, 2021, Pengertian Listrik Dinamis Hingga Jenis-Jenisnya, Tersedia
pada https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-listrik-dinamis/, Diakses pada 2
April 2023.

Juan. 2017, Macam-Macam Listrik Pengertian Listrik Statis dan Listrik Dinamis,
Tersedia pada
https://www.teknik-otomotif.com/2017/09/macam-macam-listrik-pengertian-listrik.ht
ml#. Diakses pada 2 April 2023.

Utami, Nurul, Silmi, 2021, Rangkaian Listrik: Pengertian, Jenis, Komponen, dan
Rumusnya, Tersedia pada
https://www.kompas.com/skola/read/2021/09/06/115114369/rangkaian-listrik-penger
tian-jenis-komponen-dan-rumusnya?page=all. Diakses pada 2 April 2023.
Wikipedia, 2023, Listrik, Tersedia pada https://id.wikipedia.org/wiki/Listrik,
Diakses pada 2 April 2023.

http://repo.unand.ac.id/3115/3/bab%25201.pdf
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai