PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1. Mahasiswa diharapkan memahami teori pemasangan satu saklar ganda dengan dua buah
lampu.
2. Mahasiswa dapat menerapkan teori yang sudah dinerikan pada parktikum instalasi listrik.
3. Mahasiswa dapat menerapkann ilmu yang sudah didapat pada praktikuminstalasi listrik
kali ini.
2.1. Alat
2.2. Bahan
Gambar 4.2 percobaan lampu 100watt dan 100watt Gambar 4.3 percobaan lampu 5watt dan 100watt
Gambat 4.4 percobaan lampu 15watt dan15watt Gambar 4.5 percobaan lampu 10watt dan 100wat
Gambar 4.6 percobaan lampu 10watt dan 15watt Gambar 4.7 percobaan lampu 10watt dan 10watt
Gambar 4.8 percobaan lampu 5watt dan 100watt Gambar 4.9 percobaan lampu 5watt dan 15watt
Gambar 4.10 percobaan lampu 5watt dan 10watt Gambar 4.11 percobaan lampu 5watt dan 5watt
Dari percobaan-percobaan tersebut kami mendapatkan beberapa hasilpengukuran, berikut ini
adalah hasil pengukuran yang kami dapat:
Tabel 4.1 tabel hasil percobaan
No Beban 1 Beban 2 Tegangan Arus Frekuensi Putaran KWH Jenis lampu
1. 5watt 5watt 237,5 V 0,133 A 50 Hz Berputar Bohlam
2. 5watt 10watt 237,6 V 0,150 A 50 Hz Berputar Bohlam
3. 5watt 15watt 237,4 V 0,146 A 50 Hz Berputar Bohlam
4. 5watt 100watt 236,7 V 0,499 A 50 Hz Berputar Bohlam
5. 10watt 10watt 237,3 V 0,153 A 50 Hz Berputar Bohlam
6. 10watt 15watt 237,3 V 0,167 A 50 Hz Berputar Bohlam
7. 10watt 100watt 236,7 V 0,159 A 50 Hz Berputar Bohlam
8. 15watt 15watt 237,2 V 0,165 A 50 Hz Berputar Bohlam
9. 15watt 100watt 236,5 V 0,515 A 50 Hz Berputar Bohlam
10. 100watt 100watt 235,8 V 0,867 A 50 Hz Berputar Bohlam
Dapat dilihat pada tabel apabila daya beban semakin besrs makaka semakin kecil voltasenya,
ini dikarenakan beban yang besar akan mengurangi tegangan yang ada dikatenakan digunakan untuk
menghidupkan beban, berbeda dengan arus semakin besar daya beban yang dibutuhkan semakin
besar pula arus yang akan mengalir, ini dikarenakan arus yang mengakir untuk menyakakan beban
aka semakin besar. Frekuensi nya akan selalu sama karena 50Hz adalah frekuensi yang digunakan
pada listrik indonesia. Kwh meter akan semakin cepat putarannya apabila beban yang digunakan
semakin besar.
Sedangkan perhitungan arus pada rangkaian diperoleh dari rumus atau persamaan berikut:
P = V x I x cos(θ)
dimana,
P = Daya (watt)
V = Tegangan (V)
I = Arus (A)
cos(θ) = faktor daya (power factor).
BAB V
KESIMPULAN
Seteleh melakukan percobaan dapat disimpulkan, saklar ganda adalah jenis sakalar seri akan
tetapi lampu yang dipasang akan tetap pararel, lampu akan menyala bersamaan apabila kedua saklar
dihidupkan bersamaan, dan bisa menyala salah satu apabila saklar yang dinyalakan juga salah
satunya. Arus yang mengalir akan semakin besar apabila beban yang digunakan besar pula, berbeda
denagn tegangan yang akan semakin kecil apabila beban yang digunakan besar. pemasangan KWM
meter sangat berguna untuk mengukur dan memantau energi listrik yang digunakan secara
keseluruhan, dan digunakan untuk menentukan biaya listrik yang harus dibayar.
DAFTAR PUSTAKA
Islahudin, S.Pd., M.PFis, 2022, Bahan ajar alat-alat ukur listrik, Deepublish.
Saryanto, S.Pd.T., M.Pd., Gr., 2021, pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan, Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Valentinus Galih Putra, Endah Purnomosari, ngadiyono, 2019, Pengantar praktikum mekatronika
teknis, CV. Mulia jaya.
LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI LISTRIK
Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
2023
JUDUL PRAKTIKUM
Praktikum ke : 02
Dikoreksi oleh: