Anda di halaman 1dari 11

PERADABAN PADA

MASA DINASTI
UMAYYAH
1. Utami
Oleh :
Nur Fatimah (216121154)
2. Eva Putri Asriningtyas (226121154)
Materi

1. Latar Belakang Berdirinya Dinasti 3. Keberhasilan Dinasti Umayyah


Umayyah

2. Khalifah Dinasti Umayyah 4.


Faktor Runtuhnya Dinasti Umayyah
1. Latar Belakang Berdirinya Dinasti Umayyah
Dinasti Bani Umayyah didirikan oleh Mu'awiyah bin Abi Sufyan pada tahun 41
H/661 M di Damaskus. Mu'awiyah bin Abi Sufyan adalah seorang politisi andal,
pengalaman politiknya sebagai Gubernur Syam pada zaman Utsman bin Affan
mengantarkan dirinya mampu mengambil alih kekuasaan dari genggaman keluarga Ali bin
Abi Thalib. Dalam sejarah politik Islam pemerintahan Bani Umayyah adalah bersifat
keturunan. Dinasti Bani Umayyah merupakan pemerintahan Islam yang berkembang
setelah masa Khulafa. Nama dinasti ini diambil dari nama Umayyah bin Abd Asy-
Syams bin Abdu Manaf, kakek buyut dari Muawwiyah bin Abu Sufyan bin Harb.
Pada masa ini terjadilah perang Shiffin yang mempengaruhi pergulatan politik
dunia Islam, yaitu perang antara dua pasukan yaitu Ali Bin Abi Thalib dan Muawiyah.
Perang Shiffin ini adalah perang yang bertujuan untuk membalas kematian Khalifah
Utsman bin Affan dengan dalih menggugat darah Utsman dan menuntut dari Ali bin Abi
Thalib untuk menyelesaikan tragedi pembunuhan Utsman dengan merencanakan
kekuatan atau strategi untuk melawan pemerintahan Ali bin Abi Thalib.
Khalifah Masa Dinasti
Umayyah

1. Muawwiyah bin Abu Sufyan (41-60 H/661-679 M)


2. Yazid bin Muawiyah (60-64 H/ 679-683 M)
3. Muawiyah bin Yazid (64 H/ 683 M)
4. Marwan bin Hakam (64-65 H/ 683-684 M)
5. Abdul Malik bin Marwan (65-86 H/ 685-705 M)
6. Al-Walid bin Abdul Malik (86-96 H/ 705- 714 M)
7. Sulaiman bin Abdul Malik (96-99 H/714-717 M)
8. Umar bin Abdul Aziz (99-101 H)/ 717-719 M)
9. Yazid bin Abdul Malik (101-105 H/ 719-723 M)
10. Hisyam bin Abdul Malik (105- 125 H/ 723-742 M)
11. Al-Walid bin Yazid (125-126 H/ 742- 743M)
12. Yazid bin Walid bin Abdul Malik (126 H/743 M)
13. Ibrahim bin Walid bin Abdul Malik(126- 127 H/ 743- 744 M)
14. Marwan bin Muhammad (127-132 H/ 744-750 M)
Keberhasilan Masa Dinasti Umayyah

1. Bidang Militer dan Kekuasaan


2. Bidang Politik dan Pemerintahan

3. Bidang Sosial dan Budaya

4. Bidang Ilmu Pengetahuan


Penaklukan militer pada zaman Bani Umayyah mencakup tiga front penting. Pertama,
front melawan bangsa Romawi di Asia Kecil, dengan sasaran utama pengepungan ke
ibu kota Konstantinopel, dan penyerangan ke pulau-pulau di Laut Tengah. Kedua,
front Afrika Utara. Selain menundukkan Afrika, pasukan muslim juga menyeberangi
Selat Gibraltar, lalu masuk ke Spanyol. Ketiga, front timur menghadapi wilayah yang
sangat luas, sehingga operasi di jalur ini dibagi menjadi dua arah; yang satu menuju
utara ke daerah-daerah di seberang Sungai Jihun (Ammu Darya), sedangkan lainnya
ke arah selatan menyusuri Sind, wilayah India bagian barat.
.

1. Bidang Militer dan Kekuasaan


a) Mendirikan dinas pos, menertibkan angkatan bersenjata, mencetak mata uang,

b) Membuat mata uang dinar dan menuliskan di atasnya ayat-ayat al- Qur’an,
melakukan pembenahan administrasi pemerintahan dan memberlakukan bahasa Arab
sebagai bahasa resmi administrasi pemerintahan Islam.

c) Membangun panti-panti untuk orang cacat, membangun jalan-jalan raya, pabrik-


pabrik, gedung pemerintahan, dan masjid-masjid yang megah.

d) Memberi kebebasan kepada penganut agama lain untuk beribadah sesuai dengan
keyakinannya, pungutan pajak diperingan, dan kedudukan mawali (non-Arab)
disejajarkan dengan muslim Arab.

2. Bidang Politik dan Pemerintahan


Berkembang seni Arsitektur terutama setelah ditaklukkannya spanyol oleh
Thariq bin Ziyat. Ekspresi seni ini diwujudkan pada bangunan-bangunan
masjid yang didirikan pada masa ini. Arsitektur bangunannya memadukan
antara budaya Islam dengan budaya sekitar. Bukti perkembangan arsitektur
pada masa ini nampak seperti pada Kuba batu Masjidil al-Aqsha yang dikenal
dengan Dome or The Rock (Qubah Ash-Shakhra) di Yerusalem, bangunan
Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Sedangkan lagu dan nyanyian sebenarnya
telah berkembang pada masa pra islam dengan adanya lagu kemenangan,
perang, keagamaan dan cinta serta terdapat beberapa alat musik berupa
tabur segi empat (duff), seruling (qashabah), suling rumput (zamr).

3. Bidang Sosial dan Budaya


1. Bahasa Arab berkembang dan menjadi bahasa resmi

2. Mendirikan sebuah kota kecil sebagai pusat kegiatan ilmu pengetahuan


dan kebudayaan. Pusat kegiatan ilmu dan kebudayaan itu dinamakan
Marbad, kota satelit dari Damaskus.

3. Berkembangnya ilmu qira’at, ilmu hadits, ilmu fiqh, ilmu nahwu, dan ilmu
tafsir.

4. Bidang Ilmu Pengetahuan


4. Faktor Runtuhnya Dinasti
Umayyah
2. Pertentangan etnis 3. Kelemahan
1. Sistem pergantian khalifah
antara suku Arabia pemerintahan pusat
melalui garis keturunan adalah dalam mengendalikan
Utara (Bani Qays) dan
sesuatu yang baru bagi tradisi dan mengontrol wilayah
Arabia Selatan (Bani yang amat luas.
Arab yang lebih menekankan
Kalb) yang sudah ada
aspek senioritas, ini
menyebabkan terjadinya sejak zaman sebelum

persaingan yang tidak sehat Islam, makin meruncing.

di kalangan anggota keluarga


istana.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai