SEJARAH POLITIK
Disusun oleh :
Puji syukur atas kehadirat Allah Subhanahu wata’ala yang telah memberikan beribu-
ribu kenikmatan sehingga kita dapat menjalankan kehidupan ini dengan nyaman serta penuh
keberkahan dan dapat menyusun makalah ini semampu kami.
Kepada ibu Dr.Eva Nur Arovah M.Hum selaku dosen mata kuliah Sejarah Politik
yang kami hormati semoga dimuliakan Allah dan di berkahi segalanya semuanya selamanya
aamiin.
Kami menyadari sekali dalam penyusunan maklah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak kesalahan,baik dari segi kata tutur bahasa,maupun dalam hal materi. Maka
dari itu, kritik dan saran dari ibu maupun teman-teman sangat kami harapkan supaya dapat
menyempurnakan maklah kami di lain waktu.
Semoga dengan disusunnya makalah ini menjadi manfaat khususnya bagi kami
umumnya bagi kita semua,menjadi pembelajaran dan bekal di masa yang akan datang.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan..........................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Indonesia dikenal sebagai Negara demokrasi dengan kedaulatan
berpusat pada rakyat. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebaga warga
Negara berhak untuk membangun Negara mellui proses demokrasi. Pemilihan
lansung atau pemilu merupakan sarana bagi warga negara dalam membangun suatu
Negar. Hal ini ada dalam Undang-Undang no 3 Tahun 1999 tentang pemilihan umum
dalam menimbang butir a sampai c.
Pemilu pertama yng diselenggarakan oleh Bangsa Indonesia pada tahun 1955.
Pada pemilu ini di siapkan dan di selenggarkan oleh 3 kabinet yang berbeda. Dalm
proses persiapann pemilu dilaksanakan oleh kabinet wilopo, sedangkan untuk
pelaksanaannya dilaksanakan oleh kabinet Ali Sastroamidjojo dan kabinet
Burhanudin Harahap.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimn latar belakang dilakanakannya pemilihan umum tahun 1955?
2. Bagaiman proses pelaksanaan pemilihan umum tahun 1955?
3. Bagaimana hasil pemilihan umum tahun 1955?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui latar belakang di laksanakannya pemilihan umun tahun 1955
2. Untuk menguraikan proses pelaksanaan pemilihan umum 1955
3. Untuk mengetahui hasil dari pemilihan umun 2955
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pemilihan umum pada tahun 1955 terjadi bukan tanpa alasan. Melalui
landasan hukum, yaitu UU No. 7 Tahun 1953, akhirnya pemilu dapat dilaksanakan
karena dilatarbelakangi beberapa hal sebagai berikut.
Pada pemilu pada tahun 1955 di Indonesia, menggunakan UUD 1945 dengan dasar
hukum UU No. 7 Tahun 1953 yang mengatur mengenai:
1. Hak pilih
2. Daftar pemilih
2
3. Daerah pemilihan dan pemungutan suara
4. Badan-badan penyelenggara pemilihan
5. Jumlah penduduk warga negara Indonesia, pendapatan jumlah angota untuk
seluruh Indonesia dan untuk masing-masing daerah pemilihan.
6. Pencalonan
7. Daftar calon
8. Pemungutan suara dan perhitungan suara
9. Penetapan hasil pemilihan
10. Pengumuman hasil pemilihan dan pemberitahuan kepada terpilih
11. Penggantian
12. Permulan keanggotan
13. Jabatan-jabatan yang tidak dapat dirangkap dalam keanggotaan
14. Berhentinya keanggotaan
15. Pasal-pasal pidana
16. Pasal-pasal penutup dan peralihan
B. Proses pelaksanaan pemilihan umum 1955
Dalam penyelenggaraan pemilu terhadap hukum dan ass yang mengatur
perihal pelaksanaan pemilu. Teradapat undang-undang tentang asas-asas dalam
pemilu yaitu pasal 35 UUDS 1950 dan juga pasal 135 ayat (2) yaitu:
a. Umum
Setiap warg;a yang memenuki syarat-syarat yang telah di tentukan berhak
untuk ikut memilih dan dipilih.
b. Langsung
Untuk memberikan suaranya pemilih hrus datang sendiri di tempat pemberian
suara yang telah ditentukan.
c. Rahsia
Pemilih dijamin bahwa tidak ad orang lain yang akan mengetahui apa yang
dipilihnya.
d. Bebas
Setiap pemilih bebas untuk menentukan pilihannya.
e. Berkesaman
Semua wakil rakyat di dewan perwakilan rakyat harus dipilih melalui
pemilihan umum.
3
Pelaksnaan pemilu dengan asas-asas tersebut menjadi landasan dalam
melakukan kegiatan pelaksanaan pemilihan umum. Penyelenggaraan pemilu diwakili
dengan pengumuman pada 16 April 1955 oleh ketua PNI Hadikusumo bahwa
pemilihan umum untuk pelaksanaan akan diadakan pada 29 September 1955.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemilu tahun 1955 merupakan sebuah kegiatan yang terjadi karena adanya
kebijakan terlebih dahulu yang disertai dengan kebutuhan pemerintah. Kebijakan
yang mengawali terjadinya pemilu pada tahun 1955 adalah Maklumat Nomor X,
tanggal 3 November 1945.
Dalam penyelenggaraan pemilu harus disesuaikan dengan aturan-aturan
hukum yang sesuai dengan Undang-Undang dan sesuai dengan asas-asas
penyelenggaraan pemilu. Dalam menunjang jalannya pemilu maka dibentuk panitia-
panitia pusat, daerah dan Kabupaten untuk membantu pelaksanaan pemilu.
5
DAFTAR PUSTAKA
Arbi Sanit, Partai, 1997, Pemilu dan Demikrasi, Yogyakarta : Pustaka Pelajar Arsip Nasional
Republik Indonesia, 2004, Proyek Pemasyarakatan dan Diseminasi Kearsipan Nasional,
Jakarta Arta. 2020. Diakses pada 26 Mei 2023
https://www.studocu.com/id.document/universitas-negeri-yogyakarta/pendidikan-sejarah/
pemilihan-umum-1955/43108432