Pada pemilu pertama 39 juta rakyat Indonesia memberikan suaranya melalui kotak-kotak suara yang telah
disediakan PPI. Pemilu 1955 dianggap berhasil dan menjadi pemilu paling demokratis yang dilaksanakan di
Indonesia.
Banyak aspek dapat diteladan dari pelaksanaan pemilu 1955. Kompetisi antarpartai, golongan, dan calon
anggota parlemen dan anggota Konstituante berlangsung sangat sehat. Mereka tidak menggunakan fasilitas
negara dan tidak memengaruhi pejabat di bawahnya. Nilai positif lainnya yang dapat diambil dari pemilu 1995
sebagai berikut.
1. Tingkat partisipasi masyarakat tinggi.
2. Jumlah orang yang tidak memilih (golput) sedikit.
3. Kesadaran berdemokrasi dan kemampuan memilih yang baik, padahal pada saat itu jumlah penduduk
buta aksara masih banyak.