Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PENTINGNYA KESEHATAN MENTAL BAGI REMAJA

Disusun Oleh :
Kelompok 7
- IKRA
- ALMIRA
- AMELIA
- DINI
- ANTI
Kelas : VIII F

SMP NEGERI 1 PANGALENGAN


KABUPATEN BANDUNG
2022
PENTINGNYA KESEHATAN MENTAL BAGI REMAJA

Masalah kesehatan mental telah mempengaruhi anak-anak dan remaja


termasuk depresi, kecemasan dan gangguan perilaku, yang seringkali merupakan
respons langsung terhadap apa yang terjadi dalam hidup mereka. Perawatan
kesehatan mental untuk remaja adalah hal yang sangat penting, namun sering
diabaikan oleh masyarakat.

Sementara sudah semakin banyak orang memerhatikan kekuatan destruktif


dari penyakit mental yang tidak atau terlambat diobati, jalan yang sangat panjang
masih harus ditempuh untuk mengatasi masalah kesehatan mental bagi remaja
secara menyeluruh.

Kesehatan mental dan kesehatan fisik secara inheren saling terkait. Anda
tidak dapat memiliki yang satu tanpa yang lain karena keduanya saling menarik
dan berkaitan. Kesehatan fisik remaja biasanya difokuskan di sekolah dan di
rumah karena lebih mudah mengidentifikasi masalah fisik daripada mental.

Namun, banyaknya masalah mental yang diabaikan dan tak terdeteksi ini
pada gilirannya akan membawa dampak menghancurkan bagi remaja terutama
mereka yang memang sudah rapuh sejak lama. Berikut ulasan selengkapnya
mengenai pentingnya kesehatan mental bagi remaja yang menarik untuk disimak.

Mengenal Apa Itu Kesehatan Mental bagi Remaja

Kesehatan mental adalah cara untuk menggambarkan kesejahteraan sosial


dan emosional. Anak-anak dan remaja membutuhkan kesehatan mental yang baik
untuk berkembang dengan cara yang sehat, membangun hubungan sosial yang
kuat, beradaptasi dengan perubahan, dan menghadapi tantangan hidup.

Anak remaja dengan kesehatan mental yang baik seringkali memiliki ciri-
ciri sebagai berikut, dilansir dari raisingchildren.net.au:
 merasa lebih bahagia dan lebih positif tentang diri mereka sendiri dan
menikmati hidup
 bangkit kembali dari kekesalan dan kekecewaan
 memiliki hubungan yang lebih sehat dengan keluarga dan teman
 melakukan aktivitas fisik dan makan makanan yang sehat
 terlibat dalam kegiatan
 memiliki rasa pencapaian
 bisa bersantai dan tidur nyenyak
 merasa nyaman di komunitas mereka.

Mempromosikan Kesehatan Mental bagi Remaja

Cinta dan dukungan serta hubungan yang kuat dengan keluarga dan orang-
orang terdekat dapat memiliki pengaruh langsung dan positif pada kesehatan
mental bagi remaja. Bahkan, hubungan emosional yang baik dapat mengurangi
kemungkinan remaja mengalami masalah kesehatan mental.

Berikut adalah beberapa cara untuk mempromosikan kesehatan mental


bagi remaja dan meningkatkan kesejahteraannya;

 Tunjukkan cinta, kasih sayang, dan perhatian pada anak remaja Anda.
 Tunjukkan bahwa Anda tertarik dengan apa yang terjadi dalam kehidupan
anak Anda. Pujilah upaya anak serta poin bagus dan prestasi mereka.
Hargai ide dan pendapat anak Anda.
 Nikmati menghabiskan waktu bersama dengan anak Anda, dan juga
sebagai sebuah keluarga.
 Dorong anak untuk berbicara tentang perasaannya dengan Anda. Penting
bagi anak untuk merasa bahwa mereka tidak harus melalui segala
sesuatunya sendiri dan bahwa Anda dapat bekerja sama untuk menemukan
solusi untuk masalah.
 Tangani segera masalah saat mereka muncul, daripada membiarkannya
menumpuk.
 Bicaralah dengan anggota keluarga terpercaya, teman, orang tua atau guru
lain jika Anda memiliki kekhawatiran. Jika Anda merasa membutuhkan
lebih banyak bantuan, bicarakan dengan dokter umum atau profesional
kesehatan lainnya mengenai kondisi mental anak.

Kesehatan fisik adalah bagian besar dari kesehatan mental. Untuk


membantu anak tetap sehat secara emosional dan fisik, dorong anak Anda untuk
melakukan hal berikut:

 Tetap aktif. Kebugaran fisik akan membantu anak tetap sehat, memiliki
lebih banyak energi, merasa percaya diri, mengelola stres dan tidur
nyenyak.
 Kembangkan dan pertahankan kebiasaan makan yang sehat.
 Tidur teratur yang cukup. Tidur yang berkualitas akan membantu anak
untuk mengelola kehidupan yang sibuk, stres dan tanggung jawab.
 Hindari alkohol dan obat-obatan lainnya.

Upaya Menjaga Kesehatan Mental bagi Remaja

Berbicara dari hati ke hati dengan anak remaja Anda tentang kondisi dan
kesehatan mentalnya adalah langkah awal yang perlu Anda lakukan sebagai
orangtua. Jika Anda mengkhawatirkan kesehatan mental anak, mulailah dengan
mengajaknya berbicara.

Berbicara dengan anak tentang bagaimana perasaan mereka menunjukkan


bahwa mereka tidak sendirian dan bahwa Anda, sebagai orangtua, peduli. Selain
itu, anak juga mungkin memerlukan bantuan Anda untuk mendapatkan dukungan
profesional. Berikut adalah beberapa ide untuk mendorong anak remaja berbicara
dengan Anda tentang perasaan mereka:

 Katakan bahwa bahkan orang dewasa pun memiliki masalah yang tidak
dapat mereka selesaikan sendiri. Tunjukkan bahwa lebih mudah untuk
mendapatkan bantuan jika Anda memiliki dukungan orang lain.
 Beri tahu anak Anda bahwa bukan hal yang aneh jika anak muda merasa
khawatir, stres, atau sedih. Juga beri tahu mereka bahwa membuka pikiran
dan perasaan pribadi bisa menakutkan.
 Beri tahu anak Anda bahwa membicarakan suatu masalah sering kali dapat
membantu meletakkan segala sesuatunya ke dalam perspektif dan
membuat perasaan menjadi lebih jelas. Seseorang dengan pengalaman
yang lebih banyak atau berbeda – seperti orang dewasa – mungkin dapat
menyarankan opsi yang belum terpikirkan oleh mereka.
 Sarankan beberapa orang lain yang dapat diajak bicara oleh anak Anda
jika mereka tidak ingin berbicara dengan Anda – misalnya, bibi atau
paman, teman keluarga dekat, pelatih olahraga atau pemuka agama
terpercaya, orang yang lebih tua atau dokter umum.
 Beri tahu anak Anda bahwa berbicara dengan dokter umum atau
profesional kesehatan lainnya bersifat rahasia. Para profesional ini tidak
dapat memberi tahu orang lain, kecuali mereka mengkhawatirkan
keselamatan anak Anda atau keselamatan orang lain.
 Tekankan bahwa anak Anda tidak sendirian. Anda akan berada di sana
kapan pun mereka siap untuk berbicara.
 Jika Anda menyampaikan kekhawatiran kepada anak Anda, mereka
mungkin menolak bantuan apa pun atau mengatakan tidak ada yang salah.
Banyak anak muda tidak mau mencari bantuan sendiri. Jadi, Anda
mungkin perlu mengatakan bahwa Anda khawatir tentang mereka dan
akan mencoba untuk mendapatkan nasihat profesional. Sebaiknya dorong
anak untuk ikut bersama.

Anda mungkin juga menyukai