Kelas : B
1. Jelaskan bagaimanakah prinsip kerja dan protokol dari metode Fenol-Asam Sulfat dalam
penentuan total karbohidrat.
Jawab :
Prosedur untuk analisis karbohidrat merujuk seperti yang telah dilakukan oleh (Apriantono,
1988), yaitu: Membuat larutan glukosa standar dengan konsentrasi (0, 20, 40 dan 60, 80 dan
90 ppm). Mengambil 1 ml dari masing-masing larutan. Menambahkan 1 ml larutan fenol 5%
dan mengocoknya. Menambahkan dengan cepat 5 ml larutan asam sulfat pekat dan
merendamnya di dalam air, kemudian mendiamkan selama 10 menit. Mengukur
absorbansinya pada panjang gelombang 490 nm. Membuat kurva standar. Mengulangi
perlakuan yang sama dengan mengganti larutan standar glukosa menjadi sampel. Melakukan
perlakuan sebanyak 2 kali.
dimana G = Konsentrasi glukosa (g) dan W = Berat sampel (g) (Desyanti, 2013).
Larutan 5675,4 mg/ 50,0ml dipipet 25ml + 25ml Luff-Schoorl, dipanaskan selama 10 menit
+ H2SO4 26,5% 25ml + 15ml KI 20%, dititrasi dengan Na2S2O3 0,10125N 15,25ml
VNa2S2O3 = Vb – Vt
= 22,80ml – 15,25ml
V1 . N1 = V2 . N2
7,55 ml .0,10125
V Na2S2O3 tabel = = 7.644375ml
0,1
7ml ~ 17,2 mg
7.644375ml ~ x
8ml ~ 19,8ml
7,664375−7 x−17,2
~
8−7 19,8−17,2
0,644375 x−17,2
~
1 2,6
1,675375 = x – 17,2
1,675375 + 17,2 = x
18,875375 mg = x
X = 18,875375 mg / 25ml x 40
755,015bpj
= x 100%
113508 bpj
Kadar = 0,6651645699 %
b. Jelaskan dan Narasikan dengan bahasa anda sendiri tentang proses reaksi selama titrasi
tersebut
1. ambil 50 filtrat bebas Pb dari larutan ( penentuan gula reduksi metpoda metode Luff
Schoorl. ), masun kan kedalam elenmeyer, kemudian diatambahakan 20ml aquadest
dan 10 ml HCL 10% ( berat jenis 1,15 ). Panaskan diatas penangas air pada suhu 67-
70˚C selama 10 menit. Kemudian di dinginkan cepatcepat sampai suhu 20˚C. netral
dengan Noah 45%, kemudian di encerkan sampai volume tertentu sehingga 25 ml
laarutan menggandung 15-60 mg gula reduksi.
2. diambil 25 ml larutan dan dimasukan ke dalam elenmeyer, ditambahkan 25 ml larutan
Luff Schoorl. Dibuat pula percobaan blangko yaitu 25 ml larutan Luff Schoorl
ditambahkan 25 ml aquadest.
3. setelah ditambahkan beberapa butir batu didih, erlemeyer di hubungakan dengan
pengdingin balik, kemudian dididihkan. Diusahakan 2 menit sudah mendidih.
Pendidihkan larutan di pertahankan 10 menit.
4. kemudian cepat-cepat didinginkan. Tamabahkan KI 15 ml 20% dan dengan hati-hati
tambahkan 25ml H2SO4 26,5%.
5. iodium yang dibebaskan dititrasi dengan larutan NA-tiosulfat 0,1 N memakai
indicator pati sebanyak 2-3ml. untuk mempejelas perubahan warna pada akhir titrasi
sebanyak pati ditambahkan pada saat titrasi hampir berakhir.
Perhitungan :