Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

PT. LDC INDONESIA

OLEH :

SUPARIYANTO

17734011

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI


JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2019
Hari, Tanggal : Rabu, 8 Mei 2019

Lokasi : PT. LDC Indonesia

Profil Perusahaan

PT. LDC (Louis Dreyfus Company) berdiri sejak tahun 1851 di perancis dan
didirikan oleh Louis Dreyfus. Dahulu perusahaan ini bernama Louis Dreyfus
Comudity namun seiring berjalannya waktu diganti menjadi Louis Dreyfus
Company. Kantor pusat dunia PT. LDC berada di Jenewa Swiss dan kantor pusat
untuk Indonesia berada di Jakarta.

PT. LDC Indonesia terdapat di wilayah Lampung, Balikpapan, Medan dan


Surabaya. PT. LDC PT. LDC menghasilkan produk antara lain minyak kelapa
sawit, kopi, kapas, besi, biji bijian, susu, dan jus.

PT. LDC (Louis Dreyfus Company) Indonesia yang diwilayah Lampungterletak


diJl. SoekarnoHatta, Km.10, Desa WayLunik, Panjang,Bandar Lampung-
Lampung. PT. LDC di Lampung
memproduksiminyakkelapasawitdankopi(rubustadanarabia). PT. LDC di
lampungmemulaiproduksidivisi kopi tahun 2002, sedangkan
minyakkelapasawitpadatahun 2014.Karyawan di PT LDC lampungterdapat 102
karyawanpadadivisiminyakkelapasawitdanpadadivisi kopi terdapat 59 karyawan.

Kapasitas produksi tahunan pabrik ini mencapai 420.000 ton Palm Methyl Ester
(PME) dan 50.000 ton glycerin mentah dengan menggunakan produk sawit dari
kilang minyak di sekitar kawasan pabrik dan dengan memanfaatkan teknologi
transesterifikasi kelas dunia.

PT. LDC Indonesia adalah perusahaan yang mengelola bahan dari perkebunan lain,
dengan kata lain bukan dari prkebunan sendiri. Bahan yang didapat dibeli dari
supplier.

Di daerah lain di Indonesia, Grup LDC memiliki dan mengoperasikan sebuah


komplek kilang minyak dengan fasilitas penimbunan dan pelabuhan laut melalui
perusahaan patungan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dengan memiliki dua
kilang minyak, aset-aset logistik dan saat ini ditambah dengan pabrik biodiesel,
Louis Dreyfus Company menguatkan kehadirannya sebagai pemain utama di
industri hilir sawit Indonesia.

Health And Safety Induction di PT. LDC Indonesia

Rambu – Rambu Keselamatan :

No Nama Icon Keterangan


 Jalur Evakuasi
1 Hijau
 Informasi

 Apar
2 Merah
 Hydrant Pilar

3 Biru Wajib Diikuti

 Berhati – Hati
4 Kuning
 Bahaya Khusus
Wilayah dilarang
5 Dilarang Merokok
merokok

Dilarang Memainkan Wilayah tidak


6
Handphone menggunakan Ponsel
 Bel = Kondisi yang
salah
7 Sirine
 Sirine = Gempa,
Tsunami

Alat Pelindung Diri di PT. LDC Indonesia

Tujuan dan manfaat dari penggunaan APD ialah untuk melindungi tenaga kerja,
mengurangi resiko akibat kecelakaan, meningkatkan efektivitas dan produktivitas
kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman.

APD di Lapangan

No Nama Icon

1 Helmet

2 Kacamata Pelindung

3 Sepatu Safety

4 Masker
APD di Laboratorium

No Nama Icon

1 Jas Laboratorium

2 Kacamata Pelindung

3 Sepatu Laboratorium

4 Masker

5 Sarung Tangan
Analisa di Laboratorium
Didalam Laboratorium bahan-bahan yang diuji yaitu CPO (yang memiliki
warna merah-orange),BPO (berwarna kuning),RBDPO (berwarna putih),BE (ada
dua jenis yaitu tonsil M dan toiko prima),Olein (berwarna kuning-putih) ,
Stearin,Biodiesel (berwarna kuning bening),Fatty mater (berwarna hitam,coklat)
dan lain sebagai nya.

Yang dimana semakin tinggi pemisahan stearin yang dilakukan bearti


semakin tinggi kualitasnya.Parameter yang ada yaitu analisa
colour,H2O,TC,analisa kebebasan produk dan lain sebagainya.

Serta untuk crude glyserin ada 2 jenis purity nya yaitu 85,25% dan
80,16%.Analisa yang dilakukan disimpulkan berdasarkan pencaran ifo
referensi,document checking seperti CoA,sampling,menganalisa data dan info yang
didapat di relase.
ALUR PROSES I

CPO REFINERY

PFA RBDPO FRACTINATION

STEARIN OLEIN
FLOW CHART COOKING OIL OF

REFINERY PROCESS

ALUR PROSES II

CPO  Raw material of refinery process


(CRUDE PALM OIL)

 Pemanasan menggunakan saturated


PEMANASAN steam
 Pemanasan bertujuan untuk mencairkan
CPO.

PENYARINGAN
 Untuk menyaringan atau memisahkan
bahan pengotor yang terdapat dalam cpo
cair.
DEGUMMING
 Menghilangkan gum atau getah.
 Dihilangkan melalui proses pengikatan
gum dengan cara adsorbsi meggunakan
fosford acid.
BLEACHING
 Pemucatan menggunakan bleaching
earth untuk mengikat fosforid acid.

FILTER

 Menggunakan filter tipe frame dan plate


 Bertujuan untuk memisahkan bleaching
earth.
BPO
(BLEACHING PALM
OIL)
ALUR PROSES III

BPO SIDE
PRODUCT

DEODORIZING

PEMANASAN PFAD
PALM FATTY ACID
DEODORAZING

PRESSTREPING
RBDPO
RFINERY BLEACHING
DEODORIZING PALM OIL

FRACTINATION
PEMISAHAN
OLEIN DAN STERIN

PEMANASAN KRISTALISASI

OLEIN FILTRASI
(COOKING OIL)
Penjelasan Proses Fraksionasi

 RBDPO dari tangki penyimpanan dikirim ke plant fraksionasi


 RBDPO dipanaskan sampai suhu 65oC sebelum dimasukan kedalam tangki
kristalisasi
 RBDPO didinginkan dari suhu 75 menjadi 24oC selama ± 7 jam menggunakan
cooling water & Chilled water disertai dengan pengadukan
 Pemisahan menggunakan Membran Filter Press untuk memisahkan Olein (cair) dan
Stearin (padatan)
FLOW CHART OF BIODIESEL PROCESS

ALUR PROSES IV

RAW MATERIAL
RPD/RPS/RPL

FFA = 0.10%MAX
M&I = 0.05MAX
Quaity Check
Hole Size = 50mesh
FILTERING Pump Pressure = 7 - 9 bar

Nitrogen = 20 – 30 mbarg
Catalyst = 0.2% Steam Pressure = 2.5 – 4.5 bar
Metanol = 0 – 17% HEAT Oil Temeperature = 30 - 60℃
45 - 90℃

PRE - REACTION Kapasitas 23.9 m3

Pump Pressure = 0.9 – 1.6 bar


1St LOOP REACTOR Lavel Interphase = 10 – 70%
163V1 Kapasitas = 56.5 m3

SIDE PRODUCT
Catalyst = 0 – 2% GLISEROL TO
Metanol = 0 – 12% TANK 163V8
Nitrogen = 20 – 30 mbarg

2Sd LOOP REACTOR Pump Pressure = 1 – 2.5 bar


163V2 Lavel Interphase = 10 – 60%
Kapasitas = 56.5 m3

3th LOOP REACTOR

Catalyst = 0 – 2%
Metanol = 0 – 12%
Nitrogen = 20 – 30 mbarg Steam Pressure = 2.4 - 4.5 bar
Oli Temp = 55 - 63℃
Kapasitas = 48.5 m3
FLASH CHAMBER Transmiter = 20 – 80%
163A1 Kapasitas 41 m3
Nitrogen
Gliserin
Wash Water WASH FAME BUFFER
TANK 163V7

Pum pressure = 4.6 bar


Metanol = 0.6%
Washing water = ph 3 – 5
Soap = 15 ppm
Level transmiter = 30 – 80%
Moisture = 3000
Water dan sediment = 0.3%max
Water and sediment = 0.05%
Metanol = 1.2%max
Soap = 500ppm max
Moisture = 4000 – 5000 ppm max

SENTRIFUGASI Pump press = 4 – 6 barr


SEPARATOR 16352 Level trasmiter = 30 – 80%
Nitrogen = 20 – 30 mbarg

LIGHT PHASE TO HEAVY PHASE TO 166V2


16351

WASHED FAME
BUFFER TANK NITROGEN
163V7

PROCESS WATER CITRID ACID

CENTRIFUGE
SEPARATOR
163S20

HEAVY PHASE TO
163V21
Material Recovery Condensor

FAME DISTILASI
COLOMN 163CI

System pressure = 8.5 – 10.5 bar


FAME FINAL Vacuum pressure =-750 - -990 mbarg
COOLER Temperature = 130 - 160℃
Level transmitter = 5 – 90
Pump pressure = 1 – 1.2 barg
QUALITY
CHECK

STORAGE TANK

Quality check :
Water dan sediment = 0.05%
Acid value = 0.50
Moisture content = 0.2%
Methanol conten = 0.2%
Monoglycerin = 0.8%
Diglycerin = 0.2%
Triglycerin = 0.2%
Free glycerol = 0.02%
Total glycerol = 025%
PROSES FLOW REACTIFICATION METANOL

ALUR PROSES V
163E6

NITROGEN 163PG

WET METANOL TANK


160V1

HEATING

VAPOUR
METANOL
REACTIFICATION
COLUMN 160CI

LP STEAM

PUMP
WATER + METANOL
REBOILER 160ES

CWS

163E7
CWS CONDENSAT
METANOL
TANK
CWR
METANOL
CONDENSOR COOLER 160E4
163E2

QUAITY CHECK
YES / NO
NITROGEN

DRIED METANOL
TANK 160V2
PROSES FLOW GLICERINE PURIFICATION

Glycerin Hold Up
(Vessel 163V8)

Nitrogen

HCL dosing Addification reactor


pump Rework
(166PG) (166V2) Glicerine

Nitrogen

Separation
Fatty Matter
(166S1)

Storage
Tank

Neutralization
Nitrogen Reactor NaOH
(166V2)

Glycerine Buffer
Nitrogen
Tank
(166V3)

Glycerine Destilation
Mehanol Culumn
Colomn(160C1)
(166C1)

Cooling

Quality Check Storage Tank

Fitering

CCP #2

Loading Facility

Anda mungkin juga menyukai