0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
157 tayangan2 halaman
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan mie instant berenergi tinggi dengan menambahkan tepung porang sebagai stabilizer. Penambahan tepung porang 1% menghasilkan mie instant dengan kandungan air 6,32%, protein 11,74%, lemak 24,93%, pati 49,82%, serat 2,30%, dan kalori 525,52 kcal/100 gram. Mie instant ini memiliki sifat fisik elastisitas 0,28 menit/gram dan rasio pengembangan 8,71g/g.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan mie instant berenergi tinggi dengan menambahkan tepung porang sebagai stabilizer. Penambahan tepung porang 1% menghasilkan mie instant dengan kandungan air 6,32%, protein 11,74%, lemak 24,93%, pati 49,82%, serat 2,30%, dan kalori 525,52 kcal/100 gram. Mie instant ini memiliki sifat fisik elastisitas 0,28 menit/gram dan rasio pengembangan 8,71g/g.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan mie instant berenergi tinggi dengan menambahkan tepung porang sebagai stabilizer. Penambahan tepung porang 1% menghasilkan mie instant dengan kandungan air 6,32%, protein 11,74%, lemak 24,93%, pati 49,82%, serat 2,30%, dan kalori 525,52 kcal/100 gram. Mie instant ini memiliki sifat fisik elastisitas 0,28 menit/gram dan rasio pengembangan 8,71g/g.
BERBASIS TEPUNG KOMPOSIT dengan PENAMBAHAN TEPUNG PORANG (Amorphophallus oncophyllus). Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Simon Bambang W, M.App.Sc 2. Widya Dwi Rukmi Putri, STP. MP Ringkasan Mie instant merupakan salah satu makanan berenergi tinggi yang terbuat dari tepung terigu, air, dan garam. Makanan ini sangat umum dikonsumsi oleh masyarakat di dunia terutama Asia karena makanan ini mengenyangkan, mudah dibuat, rasanya dapat diterima oleh hampir seluruh kalangan, dan harganya relative murah sehingga makanan ini sering dimanfaatkan sebagai makanan pokok pengganti nasi pada saat-saat darurat. Tepung ubi jalar dan tepung kacang hijau merupakan alternatif bahan yang dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan tepung terigu dalam pembuatan mie instant. Selain itu, penambahan tepung ubi jalar dan tepung kacang hijau diharapkan dapat memperbaiki kandungan kimia mie instant. Akan tetapi salah satu kelemahan dari penggunaan tepung non terigu dalam pembuatan mie instant adalah teksturnya mudah patah dan cooking time yang lama. Untuk itu perlu digunakan suatu stabilizer yang dapat memperbaiki sifat fisik mie instant. Dalam penelitian ini digunakan tepung porang sebagai stabilizer untuk memperbaiki sifat fisik kimia mie instant yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proporsi bahan yang tepat untuk menghasilkan mie instant dengan nilai kalori yang tinggi, mengetahui konsentrasi tepung porang sebagai stabilizer yang tepat dalam pembuatan mie instant berenergi tinggi dan mengetahui pengaruh penambahan tepung porang terhadap kualitas fisik dan kimia mie instant berenergi tinggi. Dalam Penelitian ini digunakan Rancangan Acak Kelompok dengan satu faktor, yaitu konsentrasi tepung porang 0; 0,5; 1; 1,5; 2; 2,5; 3%. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Kemudian data yang diperoleh dianalisa dengan metode Analisa sidik ragam (Anova= Analysis of Variance) dilanjutkan dengan uji DMRT menggunakan selang kepercayaan 1%. Pemilihan perlakuan terbaik dilakukan dengan metode Zeleny. Berdasarkan hasil penelitian, penambahan konsentrasi tepung porang berpengaruh sangat nyata (=0.01) pada kadar air, kadar lemak, kadar protein, kadar pati, kadar serat, total karbohidrat, rasio pengembangan, daya patah, hidrasi, cooking time, cooking loss tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata pada kadar abu, elastisitas dan kalori. Perlakuan terbaik berdasarkan parameter fisik dan kimia diperoleh pada mie instant dengan penambahan tepung porang sebanyak 1% dengan komposisi kimia: kadar air 6,32%; Kadar Protein 11,74%; Kadar Lemak 24,93%; pati 49,82 % ;kadar serat 2,30 % dan kalori sebesar 525,52 kcal/100 gram serta dengan sifat fisik elastisitas 0,28 menit/gram, cooking loss 8,42%, hidrasi 152,84%, daya patah 1,80 N, cooking time 5,88 menit, rasio pengembangan 8,71g/g. Kata Kunci: Mie Instant berenergi tinggi, Tepung ubi jalar, Tepung kacang hijau, Stabilizer, Tepung Porang.
IKA KURNIAWATI. 0211013017. STUDY of MAKING INSTANT NOODLES
BASED ON COMPOSITE FLOUR with ADDITION OF PORANG FLOUR (Amorphophallus oncophyllus). Advisor : 1. Prof. Dr. Ir. H. Simon Bambang W, M.App.Sc 2. Widya Dwi Rukmi Putri, STP., MP Summary Instant Noodles is the most favorite food in the world especially Asia because it is easy to prepare, cheap, fullfillness, and known to be eaten in an emergency situation. Cassava and bean flour is alternative material which able to be used to decrease usage of wheat flour in making of instant noodles. One of weakness of usage non-wheat flour in noodles making is breakable texture and long time cooking. For that, the stabilizer is needed to improve chemical and physical properties of instant noodles. The objectives of this research is to know the correct materials proportion to produce high calorie instant noodles, to know the porang flour concentration as stabilizer in making of high energy instant noodles. And to know the influence of porang flour addition on physical and chemical quality. The Random Block Design was used with one factor. The factors was consentration of porang flour: 0; 0,5; 1; 1,5; 2; 2,5; 3%. Each treatment was done with four replication. The data was analized by ANOVA (Analysis of Variance) and continued with DMRT at the Least Square Test (=0.01). The best treatment conducted with Zeleny Method. Based on the result of research, addition of porang flour has significant effect (=0.01) at moisture, fat content, protein content, crude fiber content, starch content, development ratio, Tensile Strength, hydration, cooking time, and cooking loss but did not givesignificant effect at calorie, elasticity and ash content. The best treatment based on physical and chemical parameters was obtained by added porang flour on 1% level. The product were characterized by: moisture content of 6,32% ; protein content of 11,74% ; fat content of 24,93 ; starch content of 49,82% ; crude fiber content of 2,30% and calorie equal of 525,52 kcal/100gr and also with elasticity 0,28 minute/gram; cooking loss 8,42%; hydration 152,84%; energy broken 1,80 N; cooking time 5,88 minutes and development ratio 8,71 g/g. Keyword: High Energy Instant Noodles, cassava flour, bean flour, stabilizer, porang flour