Anda di halaman 1dari 9

CERATAJurnal Ilmu Farmasi

ISSN online 2685-1229


Vol. 10. No.1, Juli 2019 CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, Vol. 10. No.1,
Print Juli 2019
2089-1458

Optimasi Formula Masker Gel Peel Off Ekstrak


Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl )
Dengan Variasi PVA Dan HPMC Menggunakan
Metode Simplex Lattice Design
Nurul Hidayati1*, Nanik Widyiastuti1, Sutaryono1
1
Program Studi DIII Farmasi, STIKES Muhammadiyah Klaten, Indonesia.
*Email: nurulhidayati1983@gmail.com

Abstract
Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) is an effectiveplant against bacteria the
causes of acne. To facilitate the application, it formulated in a peel off gel mask preparation. This
study aims to determine the effect of the concentration of PVA as film forming and HPMC as a gelling
agent on the physical properties of the peel off gel mask and determine the concentration of PVA and
HPMC which produce the optimum formula.The Mahkota Dewa fruit was extracted by soxletation with
ethanol 70%. The extract was made into 5 runs with variations in the concentration of PVA (10-16%)
and HPMC (2-4%). The fifth run in the test of physical properties include organoleptic tests,
homogenity, pH, viscosity, spreadability, adhesion and drying time. The optimum formula of peel off
gel mask is obtained from software design expert version 6.0.8. simplex lattice design method with the
studied response to viscosity, spreadability, and drying time.The results show that increasing the
concentration of PVA can increase viscosity and drying time, and increasing the concentration of
HPMC can increase the value of dispersion of the preparation. The optimum formula was obtained
with a variation of PVA 13.09% and HPMC of 2.97%.

Keywords: Optimization, ethanol extract of mahkota dewa fruit, peel off gel mask, PVA, HPMC.

Abstrak

Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) merupakan tanaman yang efektif
terhadap bakteri penyebab jerawat. Untuk mempermudah dalam pengaplikasian diformulasikan dalam
sediaan masker gel peel off. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dari PVA
sebagai pembentuk lapisan film dan HPMC sebagai gelling agent terhadap sifat fisis masker gel peel
off dan mengetahui konsentrasi PVA dan HPMC yang menghasilkan formula optimum. Buah Mahkota
Dewa diekstraksi secara sokletasi dengan pelarut etanol 70%. Ekstrak dibuat menjadi 5 run dengan
variasi konsentrasi PVA (10-16%) dan HPMC (2-4%). Kelima run di uji sifat fisisnya meliputi uji
organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat dan waktu mengering. Formula
optimum masker gel peel off diperoleh dari software design expert versi 6.0.8. metode simplex lattice
design dengan respon yang diteliti yaitu viskositas, daya sebar, dan waktu mengering.Hasil
menunjukan bahwa peningkatan konsentrasi PVAdapat meningkatkan viskositas dan waktu mengering,
dan peningkatan konsentrasi HPMC dapat meningkatkan nilai daya sebar sediaan. Formula optimum
diperoleh dengan variasi PVA 13,09% dan HPMC sebesar 2,97%.

Kata Kunci: Optimasi, Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa, Masker gel peel off, PVA, HPMC.

25
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, Vol. 10. No.1, Juli 2019

1. PENDAHULUAN Bahan tambahan yang paling


Buah mahkota dewa (Phaleria berpengaruh dalam pembuatan formula
macrocarpa (Scheff.) Boerl) merupakan masker gel peel off adalah pembentuk
salah satu tanaman obat yang banyak lapisan film karena dapat mempengaruhi
digunakan masyarakat sebagai obat sifat fisis masker gel peel off yang
tradisional yang mempunyai banyak dihasilkan. Salah satu bahan pembentuk
khasiat. Secara tradisional, masyarakat lapisan film adalah Polivinil Alkohol
menggunakan tanaman mahkota dewa (PVA). PVA dapat menghasilkan masker
untuk mengobati penyakit seperti sakit gel peel off yang cepat mengering dan
liver, kanker, sakit jantung, kencing membentuk lapisan film yang transparan,
manis, dan asam urat, serta penyakit kuat, plastis dan melekat baik pada kulit.
ringan yang disebabkan oleh infeksi Konsentrasi PVA sebagai pembentuk
bakteri seperti infeksi sekunder pada lapisan film dapat digunakan dengan
eksim, disentri, batuk, deman dan jerawat rentang konsentrasi 10 – 16 % (Lestari et.
(Sari et. al, 2016). Kandungan yang al, 2013). Bahan lain yang berpengaruh
terdapat di dalam buah mahkota dewa adalah gelling angents. Salah satu gelling
(Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) angents adalah Hydroxy Propyl Methyl
adalah flavonoid, saponin dan tanin Cellulose (HPMC). Menurut
(Anggriati, 2014). Yogesthinaga (2016), HPMC digunakan
sebagai agen pengelmulsi, agen
Menurut Opstaria et al (2008), pensuspensi, dan sebagai agen penstabil
ekstrak etanol hasil maserasi dan sokletasi pada sediaan topikal seperti gel dan salep
buah mahkota dewa (Phaleria (Rowe et.,al. 1994). HPMC sebagai
macrocarpa (Scheff.) Boerl) mempunyai gelling agent dan agen peningkat
aktivitas antibakteri terhadap viskositas dapat digunakan pada
Staphylococcus epidermidis penyebab konsentrasi 2 – 4 % (Wade and Waller,
jerawat, dengan kadar hambat minimum 1994).
adalah 1,565% untuk ekstrak sokletasi dan
3,125% untuk ekstrak maserasi. Penelitian ini bertujuan untuk
Sedangkan kadar bunuh minimum adalah mengetahui pengaruh konsentrasi dari
3,125% untuk ekstrak sokletasi dan 6,25% PVA (10-16%) sebagai pembentuk
untuk ekstrak maserasi. Menurut lapisan film dan HPMC (2-4%) sebagai
Saptarini et al (2012), ekstrak etanol buah gelling agent terhadap sifat fisis masker
mahkota dewa mempunyai aktivitas gel peel off dan mengetahui konsentrasi
antibakteri terhadap Staphylococcus PVA dan HPMC yang menghasilkan
epidermidis dengan konsentrasi hambat formula optimum.
minimum adalah 3,125%. Menurut Sutriningsih (2016), PVA
Khasiat dari buah mahkota dewa berpengaruh terhadap viskositas dan
sebagai antijerawat ini dapat waktu mengering sediaan, sedangkan
dimanfaatkan dalam sediaan kosmetik HPMC berpengaruh terhadap viskositas
yang umumnya digunakan dalam berbagai dan daya sebar sediaan. Penelitian
bentuk, salah satunya dalam bentuk Sukmawati (2013) menunjukan pada
masker gel peel off. Masker gel peel off variasi konsentrasi PVA (10-16%) dan
memiliki berbagai manfaat diantaranya HPMC (2-4%) dapat meningkatkan
mampu merilekskan otot-otot wajah, viskositas dan daya sebar sediaan masker
membersihkan, menyegarkan, peel off. Sehingga dengan adanya variasi
melebabkan dan melebutkan kilit wajah konsentrasi PVA dan HPMC dapat
(Sukmawati,2013). menghasilkan masker peel off dengan
sifat fisis yang baik.

26
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, Vol. 10. No.1, Juli 2019

Untuk memperoleh formula optimal, etanol 70%, PVA, HPMC, Glicerin, Propil
peneliti ingin melakukan optimasi pada paraben metil paraben, air suling, dan
formula dengan menggunakan metode etanol 96%.
optimasi Simplex Lattice Design (SLD). 2.2. Pembuatan Ekstrak Buah
Optimasi dengan metode SLD adalah Mahkota Dewa (Luthria, 2007)
suatu metode design eksperimen untuk
memudahkan dalam penyusunan data Serbuk buah mahkota dewa sebanyak
secara sistematis. Keuntungan dari 40,0 gram dibungkus dengan kertas saring
metode ini adalah praktis dan cepat karena selanjutnya dimasukkan dalam tabung
soklet. Kemudian disokletasi dengan
penentuan formula tidak dilakukan
etanol 70% sebanyak 180 mL. Proses
dengan coba-coba. Dengan ini dapat
ekstraksi dilakukan sampai sampel
mempermudah peneliti untuk menentukan terekstraksi sempurna semua ditandai
formula yang optimal (Armstrong dan dengan cairan penyari menjadi berwarna
James, 1996). bening. Ekstrak yang didapatkan
dipekatkan dengan rotary evaporation
sampai diperoleh ekstrak kental.
2. METODE
2.3. Pembuatan Masker Gel Pell off
2.1. Alat dan Bahan Ekstrak Buah Mahkota Dewa

Alat yang digunakan pada penelitian Masker gel peel off ekstrak buah
ini adalah timbangan analitik, waterbath, mahkota dewa dibuat sebanyak 5 run
seperangkat alat soklet, alat-alat gelas, dengan variasi konsentrasi PVA (10-16%)
alat uji daya sebar, pH meter, stopwatch, dan HPMC (2-4%) hasil penentuan
alat uji viskositas (RION VT-04E) dan software design expert metode simplex
pot masker gel peel off. lattice design. Komposisi bahan formula
Bahan yang digunakan pada masker gel peel off ekstrak buah mahkota
penelitian ini adalah buah mahkota dewa, dewa disajikan pada tabel 1.
Tabel 1. Komposisi Bahan Formula Sirup Ekstrak Daun Sukun
Komposisi
Bahan
Run 1 Run 2 Run 3 Run 4 Run 5
Ekstrak Buah Mahkota Dewa (g) 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5
PVA (%) 11,5 10 16 14,5 13
HPMC (%) 3,5 4 2 1,5 3
Glicerin (%) 10 10 10 10 10
Metil Paraben (%) 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18
PropilParaben (%) 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
Essence qs qs qs qs qs
Air Suling ad (g) 100 100 100 100 100

Pembuatan masker gel peel off ke dalam campuran 1 sampai homogen.


diawali dengan mengembangkan PVA dan Kemudian campuran 1 ditambahkan
HPMC masing-masing dengan air suling dan dihomogenkan dengan essence dan
pada suhu 90°C. HPMC dicamprkan dan air suling sampai bobot total yang
diaduk secara konstan ke dalam PVA dibuat.
sampai tercampur sempurna dan terbentuk
campuran 1. Gliserin, ekstrak buah 2.4. Uji Sifat Fisik
mahkota dewa yang sudah dilarutkan
2.4.1. Uji organoleptis. Sediaan masker
dengan air suling, serta metil paraben dan
peel offyang sudah dibuat diamati warna,
propil paraben yang sebelumnya sudah
bau, dan bentuk (Budiman A, 2017).
dilarutkan dengan air suling dicamprkan

27
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, Vol. 10. No.1, Juli 2019

2.4.2. Uji homogenitas. Diambil sediaan 2.5. Penentuan Formula Optimum


masker peel offkemudian dioleskan pada
kaca transparan. Homogenitas ditunjukkan Formula optimum sediaan masker gel
dengan ada tidaknya butiran kasar peel off ditentukan dengan menggunakan
(Aghnia, 2015). software design expert versi 6.0.8. Metode
2.4.3. Uji pH. Diambil sediaan masker yang digunakan adalah simplex lattice
peel off0,5 gram dilarutkan dalam 5ml air design. Respon yang ditentukan dalam
Dicelupkan pH stick pada sediaan gel. optimasi adalah uji viskositas, daya sebar,
Dilihat perubahan warna pada stik pH dan waktu mengering. Formula optimum
tersebut. Sesuaikan warna tersebut dengan ditentukan berdasarkan derajat
kertas indikor pH yang telah ditentukan kepentingan dan target respon dari
(Budiman A, 2017). masing-masing kriteria
2.4.4. Uji Viskositas. Sediaan
dimasukan dalam alat viskometer VT- Formula optimum didapat dengan
RION kemudian dicatat hasilnya melihat nilai desirabolity tertinggi.
(Sukmawati, 2013). Formula optimum hasil predikasi yang
2.4.5. Uji daya sebar. Masker gelpeel telah dibuat kemudian dievaluasi untuk
offditimbang sebanyak 0,5 gram lalu
mengetahui apakah masker gel peel off
diletakkan pada kaca bulat yang di
yang dibuat dapat memenuhi kualitas dan
bawahnya sudah ditempel dengan skala
milimeter. Kemudian ditutup dengan memenuhi persyaratan.
menggunakan kaca lain yang telah 2.6. Verifikasi Formula Optimum
ditimbang dan dibiarkan selama 1 menit
lalu diukur diameter sebarnya. Verifikasi formula optimum masker
Ditambahkan beban 50 gram dan gel peel off dilakukan dengan formula
dibiarkan 1 menit kemudian diukur, optimum yang telah ditentukan dan diuji
penambahan beban 50 gram secara terus kebenaranya dengan membuat kembali
menerus hingga diperoleh diameter yang formula optimum dengan metode yang
konstan untuk melihat daya sebar masker sama dan dilakukan uji viskositas, daya
peel off(Dida A, 2017).
sebar, daya lekat dan waktu mengering.
2.4.6. Uji daya lengket.Masker gelpeel
offdiletakkan di atas objek glass yang telah Verifikasi dilakukan dengan menganalisis
ditentukan. Diletakkan objek glass yang data dengan one-sample t test.
lain di atas olesan Masker gelpeel off.
Dipasang objek glass pada alat uji.
Ditambahkan beban 50 gram selama 1 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
menit. Beban dilepaskan hingga objek 3.1. Pembuatan Ekstrak Buah
glass terpisah. Dicatat waktu pelepasan Mahkota Dewa
dari objek glass (Dida A, 2017).
2.4.7. Uji waktu mengering.Masker gel Sebanyak 120 gram simplisia kering
peel off yang telah diformulasikan buah mahkota dewa (Phaleria
dioleskan sebanyak 0,5 gram. Dioleskan di macrocarpa (Scheff.) Boerl) diekstraksi
atas permukaan kaca, hingga membentuk dengan etanol 70% menggunakan metode
lapisan tipis seragam dengan tebal kira- sokletasi. Hasil ekstraksi buah mahkota
kira 1 mm. Kaca yang telah dioleskan
dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.)
sediaan dimasukan dalam oven pada suhu
Boerl) berupa ekstrak kental berwarna
36,5 ± 2ºC dan sediaan dipantau sampai
proses pengeringan selesai (Vieira et al., coklat tua dengan bau khas mahkota dewa
2009). dengan rendemen ekstrak sebesar 15,5%.

28
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, Vol. 10. No.1, Juli 2019

3.2. Uji Sifat Fisik Masker Gel peel off aroma mawar, konsistensi kental dan
Ekstrak Buah Mahkota Dewa sediaan homogen, kecuali pada run 3
sediaan berbentuk sangat kental dan tidak
Uji sifat fisik masker gel peel off
homogen. Hasil uji pH, viskositas, daya
meliputi uji organoleptis, homogenitas,
sebar, daya lekat dan waktu mengering
pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, dan
disajikan pada tabel 2.
waktu mengering. Hasil uji organoleptis
dan homogenitas menunjukkan bahwa
dari kelima run berwana coklat dengan

Tabel 2. Hasil Uji pH, Viskositas, Daya Sebar, Daya Lekat, dan Waktu Mengering
Masker Gel peel off Ekstrak Buah Mahkota Dewa
Parameter Uji

Run pH Viskositas Daya Sebar Daya Lekat Waktu Mengering


(dPas) (cm) (detik) (menit)

1 6±0 420 ± 0 6,24 ± 0,175 37,22 ± 0, 78 31,90 ± 0,38


2 6±0 410 ± 0 6,41 ± 0,150 34,88 ± 2,47 37,38 ± 0,80
3 7±0 3000 ± 0 4,24 ± 0,112 62,35 ± 0,51 21,28 ± 0,82
4 7±0 820 ± 0 5,26 ± 0,152 45,49 ± 0,63 25,90 ± 0,59
5 6±0 480 ± 0 6,11 ± 0,202 41,64 ± 1,00 29,18 ± 0,68

Pada run 3 dan 4 menunjukkan pada run 3 juga mengakibatkan tingginya


bahwa pH sediaan adalah 7. Hal ini terjadi daya lekat sediaan.
karena pada run 3 dan 4 mengandung
Waktu mengering masker gel peel off
PVA dengan konsentrasi yang tinggi, di
yang baik adalah 15-30 menit (Viera et al,
mana PVA merupakan polimer sintetis
2009). Dari kelima run, pada run 1 dan 2
yang mempunyai pH 5-7. Pada run 3
membutuhkan waktu mengering yang
dengan konsentrasi PVA tertinggi
lebih lama. Hal ini dikarenakan pada run
menunjukkan nilai viskositas tertinggi
1 dan 2 mengandung HPMC dengan
yaitu 3000 dPas. PVA merupakan polimer
konsentrasi tinggi. HPMC membentuk
hidrofilik yang dapat menghasilkan basis
basis dengan cara mengabsorbsi pelarut
gel dengan film transparan dan dapat
sehingga caira tersebut tertahan dan
meningkatkan viskositas sediaan.
membentuk massa cairan yang kompak
Viskositas masker gel peel off yang baik
yang mengakibatkan lamanya waktu
antara 400 - 2400 dPas (Sukmawati,
mengering pada sediaan.
2013).
Hasil evaluasi uji viskositas, daya
Tingginya viskositas akan
sebar dan waktu mengering dianalisis
berbanding terbalik dengan nilai daya
dengan software design expertversi 6.0.8
sebar. Hal ini ditunjukkan pada run 3
menggunakan metode simplex lattice
dengan nilai daya sebar di bawah standar,
design. Hasil analisis respon disajikan
di mana daya sebar yang baik berkisar
pada tabel 3.
antara 5-7 cm. Tingginya nilai viskositas

29
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, Vol. 10. No.1, Juli 2019

Tabel 3 Hasil analisis respon Masker Gel Peel Off Ekstrak Buah Mahkota Dewa
Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl)

Respon Model Persamaan p-Value


Viskositas (Y1) Quadratic Y1 = 280,20 [A] + 57,00 [B] – 5,28 [AB] 0,0694
Daya Sebar (Y2) Quadratic Y2 = 3,54 [A] + 5,38 [B] + 2,54 [A][B] 0,0088
Waktu kering (Y3) Linier Y3 = 21,49 [A] + 36,77 [B] 0,0006
Keterangan :
[A] = PVA
[B] = HPMC
[A] [B] = Campuran PVA dan HPMC

Hasil analisis respon menunjukkan terhadap peningkatan daya sebar


bahwa PVA bernilai positif (+280,20) (Rahmawati, 2017). Campuran PVA dan
yang berarti proporsi PVA dapat HPMC bernilai positif (+2,54), hal ini
meningkatkan viskositas lebih tinggi berarti bahwa campuran PVA dan HPMC
dibandingkan dengan proporsi HPMC dapat meningkatkan daya sebar sediaan.
(+57,00). Konsentrasi PVA dapat
Hasil analisis respon waktu
mempengaruhi kekentalan sediaan
mengering menunjukkan bahwa proporsi
(Andini, 2017). Campuran PVA dan
PVA bernilai positif (+21,49) yang berarti
HPMC bernilai negatif (-5,28)
bahwa proporsi PVA dapat meningkatkan
menunjukan campuran PVA dan HPMC
waktu mengering lebih kecil
dapat menurunkan viskositas sediaan.
dibandingkan dengan proporsi HPMC
Hasil analisis respon daya sebar (+36,77)
menujukan bahwa PVA bernilai positif
3.3. Penentuan Formula Optimum
(+3,54) yang berarti proporsi PVA dapat
meningkatkan daya sebar sediaan lebih Formula optimum ditentukan dari
kecil dibandingkan dengan proporsi respon viskositas, daya sebar dan waktu
HPMC (+5,38). Semakin tinggi mengering. Pemberian nilai dan bobot
konsentrasi HPMC memberikan pengaruh pada respon disajikan pada tabel 3.

Tabel 3. Pemberian Nilai dan Bobot pada Respon


Respon Goal Lower Upper Importance
Viskositas In target (=400) 4000 24000 ++++
Daya sebar In Range 5 7 ++++
Waktu mengering In Range 15 30 ++++

Software design expert version 6.0.8 desirability 1. Kurva desirability disajikan


kemudian menyajikan formula dengan pada gambar 1.
desirability tertinggi, yaitu formula
optimum yang dapat memberikan nilai
parameter uji terbaik.
Proporsi PVA dan HPMC pada
formula optimum adalah 13,09% : 2,97%
terhadap bobot masker gel peel off dengan

30
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, Vol. 10. No.1, Juli 2019

memiliki nilai < 0,05 yang berarti berbeda


signifikan dan hasil respon daya sebar dan
waktu mengering memiliki nilai > 0,05
yang berarti berbeda tidak signifikan. Hal
ini menandakan bahwa nilai uji
viskositaspercobaan dengan nilai prediksi
dari software berbeda bermakna, maka
hasil software tidak valid untuk digunakan
sebagai formula optimum. Hal ini besar
kemungkinana karena perbedaan ekstrak
yang digunakan dalam pembuatan 5 run
Gambar 1. Kurva desirability Formula masker gel peeel off dengan formula
Optimum optimum.

3.4. Hasil Uji Sifat Fisik Formula Hasil penelitian pada uji sifat fisis
Optimum menunjukkan bahwa PVA yang berperan
sebagai pembentuk lapisan film dan
Formula optimum hasil predikasi HPMC sebagai gelling agent berpengaruh
design expertversion 6.8 yang telah dibuat terhadap sifat fisis sediaan masker gel
dan dievaluasi disajikan pada tabel 4. peel off ekstrak buah mahkota dewa
3.5. Hasil Verifikasi Formula Optimum (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl).
PVA meningkatkan viskositas dan daya
Verifikasi hasil dianalisis secara lengket sedangkan HPMC meningkatkkan
statistik. Untuk viskositas uji normalitas daya sebar. Perbandingan nilai respon
menggunakan Non-Parametik One- hasil uji formula optimum prediksi dan
Sample Kolmogorov-Smirnov dilanjutkan formula optimum percobaan disajikan
one sample t-test. Sedangkan untuk daya pada tabel 4.
sebar dan waktu mengering uji normalitas
menggunakan Shapiro-Wilkdilanjutkan
one sample t-test. Hasilrespon viskositas

Tabel 4. Perbandingan nilai respon hasil uji formula optimum prediksi dan formula
optimum percobaan
Nilai Nilai Formula
Respon Sig (2-tailed) Kesimpulan
Prediksi SLD Optimum
Viskositas (dPas) 400 483,33 0,002 -
Daya sebar (cm) 5,965 6,141 0,057 +
Waktu Mengering (menit) 28,90 29,62 0,146 +
Keterangan:

+ = berbeda tidak signifikan


- = berbeda signifikan

4. KESIMPULAN Peningkatan PVA meningkatkan


Variasi konsentrasi PVA dan HPMC viskositas dan daya lengket sedangkan
mempengaruhi sifat fisis sediaan masker Peningkatan HPMC meningkatkan daya
gel peel off ekstrak buah mahkota dewa sebar.Formula optimum yang diperoleh
(Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl).

31
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, Vol. 10. No.1, Juli 2019

adalah PVA sebesar 13,09% dan HPMC Interpretation, 205-222, Taylor and
sebesar 2,97%. Francis : London
Astuti, Dhani Dwi. Formulasi sediaan gel
ekstrak etanolik buah mahkota dewa
UCAPAN TERIMAKASIH (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl)
Kami ucapkan terimakasih kepada dengan basis HPMC. Skripsi.
STIKES Muhammadiyah Klaten. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta. 2012.
Budiman A. et al. Peel-off gel formulation
REFERENSI from black mulberries extract as anti
Aghnia, et al.Formulasi Masker Gel Peel-Off acne mask. Natl J Physiol Pharm
Lendir Bekicot (Achantina fulica) Pharmacol. 2017.
dengan Variasi Konsentrasi Bahan Dida A. et al. Optimasi Formula Peel Off
Pembentuk Gel. Bandung : Prodi Ekstrak Etanol 70% Bunga Rosela
Farmasi, Fakultas MIPA Universitas (Hibiscus sabdariffa L. ) dengan
Islam Bandung. 2015. ISSN 2460-6472. Kombinasi Carbomer dan Polivinil
Amaliah, R.N. Pengaruh Variasi Konsentrasi Alkohol. Akademi Farmasi Nusaputera :
PVA dan HPMC terhadap Stabilitas Semarang. 2017
Fisik Masker Gel Peel Off IEkstrak Garg, A., D. Aggarwal, S. Garg, and
Metanol Biji Pepaya (Carica papaya L)”. A.K.Sigla. Spreading of Semisolid
Universitas Lambung Mangkurat : Formulation: An Update.
Banjarbaru. 2018. Pharmaceutical Tecnology. 2002. 84-
Ameliawati. Prediksi komosisi optimum Film 102.
Agent Polivinil Alkohol dan Humektan Istiqomah. Perbandingan Metode Ekstraksi
Gliserin dalam Formula Gel Masker Maserasi dan Sokletasi Terhadap Kadar
Peel Off Antiacne Ekstrak Etanol Daun Piperin Buah Cabe Jawa (Piper
Siri (Piper betle L.) Aplikasi Design retrofractum Vahl) Skripsi. Fakultas
Faktorial. Universitas Sanata Dharma : Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Yogyakarta. 2012. Universitas Islam Negeri Syarif
Andini T., Yusriadi,Yuliet. Optimasi Hidayatullah. Jakarta. 2013.
Pembentuk Film Polivinil Alkohol dan Ida, N & S. F. Noer. Uji Stabilitas Fisik Gel
Humektan Propilenglikol pada Formula Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.).
Masker Gel Peel Off Sari Buah Labu Majalah Farmasi dan Farmakologi.
Kuning (Curcubitae maschata 2012. 16: 79-84.
Duchesne) sebagai Antioksidan. Jurnal Lestari, P.M.,Sutyasningsih, R. B. and
Farmasi Galenika. 2017. 3(2), 165-173. Ruhimat. The Influence of Increase
Angriati. 2014. Pengaruh Ekstrak Etanol Consentration Polivinil Alkohol (PVA)
Buah Mahkota Dewa (Phaleria As a Gelling Agent On Physical
macrocarpa Boerl.) Terhadap Properties of The Peel-Off Gel Of
Pertumbuhan Propionibacterium acnes. Pineapple Juice (Ananas comosus L.).
Skripsi Program Studi Pendidikan Asian Societies of Cosmetic Scientists
Biologi Jurusan Pendidikan MIPA Conference. 2013. p. 127
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Luthria, D. L., Biswas R., and Natarajan S.
Universitas Jember: Jember. Hal 9 Comparison of Extraction Solvents and
Armstrong, N.A & James, K.C. 1996. Techniques Used for The Assay of
Pharmaceutical Experimentsl design and Isoflavones from Soyben. Food
Chemistry. 2007. 105:325-333.

32
Nurkhalika R. Formulasi Sediaan Krim Manggis (Garcinia mangostana L.).
Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa Universitas Udayana : Bali. 2013
(Phaleria macrocarpa (Scheeff). Boerl) Sutriningsih, Astuti, I.W. Uji Antioksidan
Basis Cold Cream dan Uji Antibakteri dan Formulasi Sediaan Masker Peel off
terhadap Staphylococcus epidermidis. dari Ekstrak Biji Alpukat (Persea
Universitas Muhammadiyah Surakarta. americana Mill. Universitas 17 Agustus
2016. 1945 : Jakarta. 2017.
Putri M.S.A. Optimasi Kadar HPMC dan Sunnah I. et al. Optimasi Formula dan
Propilenglikol dalam Sediaan gel Stabilitas Senyawa Metabolit Ekstrak
ekstrak the hijau (Camellia sinensis L.) Biji Labu Kuning (Cucurbita maxima)
Menggunakan Metode Simplex Lattice dalam Sediaan Gel Masker Peel Off.
Design. Skripsi S1 Farmasi. Universitas Indonesian Journal of Pharmacy and
Gajah Mada : Yogyakarta. 2016. Natural Product. Universitas Ngudi
Rahmawati, Anisa Dita. Uji Sifat Fisis Gel Waluyo Ungaran : Semarang. 2018.
Ekstrak Batang Brotowali (Tinospora Tunjungsari, Dila. Formulasi sediaan gel
crispa L.). STIKES Muhammadiyah ekstrak etanol buah mahkota dewa
Klaten. Klaten. 2017. (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl)
Robinson t., 1995. Kandungan Organik dengan basis carbomer. Skripsi.
Tumbuhan Tingkat Tinggi. Jilid 6 . ITB Universitas Muhammadiyah Surakarta.
: Bandung. 1995. Surakarta. 2012.
Rowe, R.C., Sheskey, P.J., Quinn M.E. Utami, P., Puspaningtyas D.E. The Miracle
Handbook of Pharmaceutical Excipients, of Her. Argo Media : Jakarta. 2013
6th Edition. London. Pharmaceutical Viera, Rafael Pinto. Physical and
Press. 2009. p. 110-114, 441-445, 592- Physicochemical Stability Evaluation of
594, 754-755. Cosmetic Formulations Containing
Saptarini, O., Perawati dan Hartanto, Y. Uji Soybean Extract Fermented by
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Bifidobacterium Animalis. Brazilian
Buah Mahkota Dewa (Phaleria Journal of Pharmaceutical Sciences.
macrocarpa (Scheff.) Boerl.) Terhadap 2009. Volume 45.
Staphylococcus epididymis Penyebab Voigt, Rudolf. Buku Pelajaran Teknologi
Jerawat. Skripsi. Universitas Setia Budi. Farmasi, diterjemahkan oleh Dr.
2012. Soenandi Noerono. Gadjah Mada
Sari et al. Pengujian Antibakteri Bedak University Press. Yogyakarta. 1994.
Dingin Herbal Mahkota Dewa Terhadap Wade, A., and Waller, P.J. Hand Book of
Bakteri Penyebab Jerawat. Fakultas Pharmaceutical Excipients. Second
Farmasi dan Ilmu Kesehatan. Edition. The Pharmaceutical Press.
Universitas Sari Mutiara Indonesia. London. 1994. p. 437-438.
2016.
Yogesthinaga Yohanes Wikan. Optimasi
Soeksmanto et ai. Kandungan antioksidan Gelling agent Carbopol dan Humektan
pada beberapa bagian tanaman mahkota Propilenglikol Dalam Formulasi Sediaan
dewa , Phaleria macrocarpa (Scheff) Gel Ekstrak Etanol Daun Binahong
Boerl. (Thymelaceae). Universitas (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis).
pancasila : Jakarta. 2007. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.
Sukmawati et al. Pengaruh Variasi Yogyakarta. 2016.
Konsentrasi PVA, HPMC, dan Gliserin
terhadap Sifat Fisika Masker Wajah Gel
Peel Off Estrak Etanol 96% Kulit Buah

33

Anda mungkin juga menyukai