Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN LENGKAP

LABORATORIUM KIMIA DASAR


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Nama : Muhammad Yusril
Kelas / Kelompok : C9/ III
Stambuk : 09320180034
Tanggal : 27 Oktober 2021
Judul Penetapan : Adsorpsi dan Koloid
Tujuan Penetapan : Memperlajari sistem koloid dan daya adsorpsi arang
aktif terhadap asam asetat dan berbagai konsentrasi.
Alat : 1. Asam Asetat (CH3 COOH) konsentrasi 0,5 M, 0,4
M, 0,3 M, 0,2 M, dan 0,1 M.
2. Natrium Hidroksida (NaOH) 0,2 M.
3. Indikator PP
4. Arang
Bahan : 1. Gelas Piala 5. Buret
2. Batang Pengaduk 6. Pipet Tetes
3. Corong 7. Kertas Saring
4. Erlenmeyer 8. Pipet Ukur
Cara Kerja : 1. Siapkan larutan asetat (CH3 COOH) dalam 5
konsentrasi yaitu 0,5 M, 0,4 M, 0,3 M, 0,2 M, dan 0,1
M.
2. Ambil 5 buah gelas piala, untuk gelas pertama
tambahkan 25 mL CH3 COOH 0,4 M dan seterusnya
sampai gelas kelima.
3. Lalu tambahkan arang 0,5 gram pada kelima gelas
yang berisi asam asetat tadi.
4. Aduk dan biarkan kira-kira 1 jam, sering kali diaduk
pada selang waktu tertentu. Saring dengan
menggunakan kertas saring kemudian pipet sebanyak
10 mL filtrat pada gelas 1 kedalam. Erlenmeyer nomor
1, tetesi dengan indikator PP dan titrasi dengan NaOH
0,2 M.
5. Catat volume NaOH yang digunakan.
LAPORAN LENGKAP
LABORATORIUM KIMIA DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
6. Ulang prosedur ke 4 dengan menggunaka filtrat nomor
2, dan seterusnya sampai dengan filtrat nomor 5 (untuk
setiap konsentrasi lakukan titrasi sebanyak 2 kali).
7. Dari data diatas hitung berat molekul asam asetat yang
teradsorpsi untuk masing-masing konsentrasi dan
selanjutnya lengkapi tabel.
8. Buat grafik hubungan antar log x/m vs log Co. Hitung
tetapan k dan t.
Reaksi :
CH3 COOH + NaOH CH3 COONa + H2 O
Pengamatan :

Konsentrasi Massa Sampel Volume Filtrat Volume Penitar


CH3 COOH (gram) (mL) (mL)
0,5 0,5 10 4
0,4 0,5 10 3,5
0,3 0,5 10 3
0,2 0,5 10 2,5
0,1 0,5 10 2

Perhitungan :
1. Menghitung nilai C pada larutan CH3 COOH konsentrasi 0,5 M
V1 × M1
M1 =
V2
10 × 0,5 5
M1 = = = 0,3571
10 + 4 14
2. Menghitung nilai X pada larutan CH3 COOH konsentrasi 0,5 M
Mr CH3 COOH = Ar C + 3.Ar H + Ar C + Ar O + Ar O + Ar H
= 12 + 3.1 + 12 + 16 + 16 + 1
= 60 gram⁄mol
Mr
Be =
Valensi
LAPORAN LENGKAP
LABORATORIUM KIMIA DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
gram
60 ⁄mol
Be = mol = 60 gram⁄eq
1 ⁄eq

X = (Co – C) × Be × Volume Penitar


X = (0,5 – 0,3571) × 60 × 4
X = 34,296
X
3. Menghitung nilai
C
X 34,296
=
C 0,3571

= 96,04
X
4. Menghitung nilai log
C
X
Log = Log 96.04
C
= 1,98
5. Menghitung Log Co
Log Co = Log 0,5
= -0,30
Co C X/C Log X/C Log Co
0,5 M 0,36 96,04 1,98 -0,30
0,4 M 0,30 73,59 1,86 -0,40
0,3 M 0,23 54,07 1,73 -0,52
0,2 M 0,16 37,5 1,57 -0,70
0,1 M 0,08 24,05 1,38 -1

Grafik :
LAPORAN LENGKAP
LABORATORIUM KIMIA DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Pembahasan :
Hubungan dari log x/y dengan log Co yaitu pada log 96,04 = 1,98 nilai log
Co nya adalah log 0,5 = -0,30. Pada log 73,59 = 1,86 nilai log Co nya adalah log
0,4 = -0,40. Pada log 54,07 = 1,73 nilai log Co nya adalah log 0,3 = -0,52. Pada
log 37,5 = 1,57 nilai log Co nya adalah log 0,2 = -0,70, Dan pada log -118,79 =
2,07 nilai log Co nya adalah log 0,1 = -1. Berdasarkan teori semakin kecil
konsentrasi asam asetat (CH3 COOH) maka semakin kecil pula volume penitar
yang dipakai, sehingga grafik membentuk garis kebawah.
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa kita dapat
mengetahui system koloid dan daya adsorpsi arang aktif terhadap larutan asam
asetat (CH3 COOH). Sehingga didapatkan hasil nilai dari log Co untuk 0,5 M yaitu
-0,30, 0,4 M yaitu -0,40, 0,3 M yaitu -0,52, 0,2 M yaitu -0,70, dan 0,1 M yaitu -1.
Semakin kecil konsentrasi asam asetat (CH3 COOH) maka semakin kecil pula
volume penitar yang dipakai, sehingga grafik membentuk garis kebawah.

Makassar, 27 Oktober 2021


Praktikan Asisten

( Muhammad Yusril) ( Nur Atika Rahman )

Anda mungkin juga menyukai