1. Defenisi Eksplorasi
2. Hakekat eksplorasi :
Namun tujuan penting dalam strategi adalah dari segi ekonomi, yaitu :
Untuk menciutkan daerah ini harus didasarkan atas kriteria pemilihan yang
berupa gejala-gejala geologi yang merupakan petunjuk akan kehadiran
cebakan mineral atau sasaran geologi yang dicari.
TARGETEKSPLORASI
KONSEP
EKSPLORASI MODELGENETIK ENDAPAN
MODELEKSPLORASI
SUMBER-
? SUMBER-
DAYA
? SUMBER-
DAYA
? CADANG-
AN
peningkatan
cadangan
(probable-
KOMODI-
TAS :
- bijih
DAYA
BUMI finding proving proven) - konsentrat
HIPOTETIK TERUNJUK PROBABLE CADANGAN - logam
TEREKA TERUKUR PROVEN BARU
ANALISIS STUDI
EKONOMI KELAYAKAN
EKSPLORASI
pemetaan eksplorasi
geologi regional eksplorasi rinci dan evaluasi cadangan
Metode-metode geofisika
Secara umum, metode geofisika dibagi menjadi dua kategori yaitu metode
pasif dan aktif. Metode pasif dilakukan dengan mengukur medan alami
yang dipancarkan oleh bumi. Metode aktif dilakukan dengan membuat
medan gangguan kemudian mengukur respons yang dilakukan oleh bumi.
Medan alami yang dimaksud disini misalnya radiasi gelombang gempa
bumi, medan gravitasi bumi, medan magnetik bumi, medan listrik dan
elektromagnetik bumi serta radiasi radioaktivitas bumi. Medan buatan
dapat berupa ledakan dinamit, pemberian arus listrik ke dalam tanah,
pengiriman sinyal radar dan lain sebagainya.
Metoda Seismik
Eksperimen seismik aktif pertama kali dilakukan pada tahun 1845 oleh
Robert Mallet, yang oleh kebanyakan orang dikenal sebagai bapak
seismologi instrumentasi. Mallet mengukur waktu transmisi gelombang
seismik, yang dikenal sebagai gelombang permukaan, yang dibangkitkan
oleh sebuah ledakan. Mallet meletakkan sebuah wadah kecil berisi merkuri
pada beberapa jarak dari sumber ledakan dan mencatat waktu yang
diperlukan oleh merkuri untuk be-riak. Pada tahun 1909, Andrija
Mohorovicic menggunakan waktu jalar dari sumber gempa bumi untuk
eksperimennya dan menemukan keberadaan bidang batas antara mantel
dan kerak bumi yang sekarang disebut sebagai Moho.
dapat disamakan dengan ‘echo sounding’ pada teknologi bawah air, kapal,
dan sistem radar. Informasi tentang medium juga dapat diekstrak dari
bentuk dan amplitudo gelombang pantul yang direkam. Struktur bawah
permukaan dapat cukup kompleks, tetapi analisis yang dilakukan masih
sama dengan seismik bias, yaitu analisis berdasar kontras parameter
elastisitas medium.
Metode Seismik
Keunggulan Kelemahan
Banyaknya data yang dikumpulkan
Dapat mendeteksi variasi baik lateral maupun kedalaman dalam
dalam sebuah survei akan sangat
parameter fisis yang relevan, yaitu kecepatan seismik.
besar jika diinginkan data yang baik
Dapat menghasilkan citra kenampakan struktur di bawah permukan Perolehan data sangat mahal baik
akuisisi dan logistik dibandingkan
dengan metode geofisika lainnya.
Dapat dipergunakan untuk membatasi kenampakan stratigrafi dan Reduksi dan prosesing membutuhkan
beberapa kenampakan pengendapan. banyak waktu, membutuhkan
komputer mahal dan ahli-ahli yang
banyak.
Respon pada penjalaran gelombang seismik bergantung dari densitas
Peralatan yang diperlukan dalam
batuan dan konstanta elastisitas lainnya. Sehingga, setiap perubahan
akuisisi umumnya lebih mahal dari
konstanta tersebut (porositas, permeabilitas, kompaksi, dll) pada
metode geofisika lainnya.
prinsipnya dapat diketahui dari metode seismik.
Memungkinkan untuk deteksi langsung terhadap keberadaan
hidrokarbon Deteksi langsung terhadap
kontaminan, misalnya pembuangan
limbah, tidak dapat dilakukan.
lebih mahal.
Prosesing refraksi relatif
Prosesing seismik refleksi
simpel dilakukan kecuali
memerluakn komputer yang
proses filtering untuk
lebih mahal, dan sistem data
memperkuat sinyal first
base yang jauh lebih handal.
berak yang dibaca.
Karena pengambilan data
dan lokasi yang cukup kecil, Karena banyaknya data yang
maka pengembangan model direkam, pengetahuan terhadap
untuk interpretasi tidak database harus kuat, diperlukan
terlalu sulit dilakukan seperti juga beberapa asumsi tentang
metode geofisika lainnya. model yang kompleks dan
interpretasi membutuhkan
personal yang cukup ahli.