KONSEP EKSPLORASI

Prodik Teknik Pertambangan

Fakultas Teknik
Universitas Sulawesi Tenggara
Fundamental Ilmu
Pengetahuan geologi yang mendalam mengenai
cara terdapat dan proses pembentukan endapan
batubara adalah landasan yang mutlak bagi
konsep, strategi dan taktik eksplorasi dalam
menggunakan metoda dan teknologi eksplorasi
Secara efektif, efisien, dan benar.

Tanpa menggunakan pengetahuan geologi yang

mendalam teknologi eksplorasi secanggih apapun
akan sia-sia.
Tolak Ukur Engineer tambang
di bidang eksplorasi(1)
Harus mampu menjelaskan mengenai endapan bahan
galian.
• Bagaimana duduk perkaranya?
• Mengapa endapan bahan galian ada disana?
• Bagaimana proses terjadinya serta faktor-faktor
geologi apa saja yang mengendalikannya?
• Bagaimana melakukan eksplorasinya?
Untuk menjelaskan pertanyaan-pertanyaan diatas,
maka perlu dibangun model geologi bahan galian dan
sekaligus menentukan model eksplorasinya (Peters, 1978;
Leeuwen , 1986; Dennis & Donald, 1987; Ross, Bruce & David,
1990; Koesoemadinata, 1996).
Tolak Ukur Engineer tambang
di bidang eksplorasi (2)
 Harus bisa memahami interptretasi peta geologi
yang baik dan benar mulai dari peta berskala kecil
hingga besar yang menggambarkan keadaan
geologi pada waktu dilaksanakan pemetaan.

 Peta geologi merupakan catatan fakta geologi

yang didapat dari lapangan dan bukan dari teori
(M. Untung, 1994; Kreiter,1960).
Tolak Ukur Engineer tambang
di bidang eksplorasi (3)
 Perlu memahami masalah sosial, ekonomi, lingkungan
dan aspek rekayasa tambang. Jadi tanggung jawab
explorationist berkisar antara eksplorasi geologi klasik,
ekologi dan aspek ekonomi (Mathewson, 1978).

 Fokus pada kuantitatif dan analitik, di samping pekerjaan

deskriptif yang menjadi cirinya.

 Dituntut mampu menjadi jembatan untuk disiplin ilmu

tambang, kimia, perminyakan, fisika, sipil, dan ekonomi
dengan menterjemahkan “bahasa” ilmu pertambangan
ke dalam disiplin yang memerLukannya (sumbangan
pemikiran IAGI, 1991).
 Rancangan rekayasa
(engineering design)
Efektifitas:
mengenai sasaran dengan metode
dan strategi yang tepat. Pengguna an
waktu, tenaga, dan metode yg sesuai
dengan sasaran eksplorasi.
Efisiensi:
dengan biaya dan waktu yg semini mal
mungkin, tetapi mendapatkan hasil
yang sebesar mungkin, efi-siensi,
menyangkut strategi
Keekonomian:
proses investasi intensif. menyangkut
manfaat biaya (cost-benefit): biaya
yang dikeluarkan sebanding dengan
hasil.
Rancangan eksplorasi
(exploration design)
Konsep eksplorasi:
perumusan sasaran, membangun model
geologi, menentukan model eksplorasi.
Strategi eksplorasi:
meminimal kan risiko dan metode atau
teknologi eksplorasi yang tepat-guna.
Keekonomian eksplorasi:
Biaya eksplorasi yang dikeluarkan harus
sebanding atau berlipat ganda dengan
cadangan yang diketemukan dengan
memperhitungkan risiko,
Peters, 1978
KONSEP EKSPLORASI: merumuskan program
kegiatan eksplorasi (1)
Perumusan sasaran eksplorasi (objective formulation)
• Spesifikasi kualitas Bahan Galian
• Besarnya cadangan Bahan Galian
 Model geology
• Pemilihan model geologi yang sesuai atau
membangun model geologi regional maupun rinci.
• Menentukan faktor-faktor geologi yang
mengendalikan endapan bahan galian.
KONSEP EKSPLORASI: merumuskan program
kegiatan eksplorasi (2)
Model eksplorasi
• Pemilihan daerah yang sesuai dengan model
geologi.
• Aplikasi dan modifikasi model geologi pada
daerah terpilih.
• Menentukan model eksplorasi regional dan
model eksplorasi detil.
• Penentuan petunjuk geologi regional maupun
detil yang akan
 KONSEP EKSPLORASI secara Umum
 Menentukan kriteria endapan bahan galian yang
akan dicari
 Mempergunakan model geologi bahan galian
yang sesuai
 Menentukan gejala-gejala geologi yang
mengendalikan endapan bahan galian
 Menurunkan petunjuk-petunjuk geologi
 Menentukan sifat-sifat geologi, fisika dan kimia
dari petunjuk geologi yang dapat dilacak dari
permukaan bumi.
 Konsep eksplorasi
PERUMUSAN SASARAN,
MEMBANGUN MODEL GENE
TIK/GEOLOGI & FAKTOR2 YG
MENGENDALIKAN

Model eksplorasi
PETUNJUK GEOLOGI

Strategi eksplorasi
PENTAHAPAN

Teknologi eksplorasi
PEMILIHAN METODE
TEPAT-GUNA

Organisasi eksplorasi
SDM, KONTRAK, SCHEDULING,
KONTROL

Budgeting
PENGANGGARAN TIAP TAHAP

Peters, 1978
PUSTAKA TERPILIH
1. Koesoemadinata R.P., Perencanaan Eksplorasi, 1996, ITB,
Bandung.
2. Kuzvart M. and M. Bohmer, 1986, Prospecting and
Exploration of Mineral Deposits, Elsevier, 508 p.
3. Larry Thomas, Coal Geology, John Wiley & Sons,2002
4. van Leeuwen TH. M& G.D. Muggeridge, 1986, Exploring
for Coal in East Kalimantan, Indonesia – A Case History.
5. William C.Peters, 1978, Exploration and Mining Geology,
John Wiley & Sons, 696 p.
Tugas
1. Jelaskan Tahapan Eksplorasi Secara detil.
2. Ketik Komputer
3. Di kumpul Minggu depan