ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun
Alpukat (Persea americana. Mill). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula yang
paling baik dari sediaan gel ekstrak daun alpukat dengan variasi basis HPMC, meliputi evaluasi
sediaan gel yang dilakukan dengan pengamatan organoleptis, pengamatan homogenitas, uji pH,
uji daya sebar, pengukuran viskositas dan pengujian cycling test. Formulasi dan Uji Stabilitas
Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana. Mill) dilakukan tiga formula
dengan berbagai variasi konsentrasi HPMC yaitu 15%, 20% dan 25%. Pengujian ini dilakukan
triplo dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga jenis sediaan berwarna merah
kecoklatan, memiliki bau khas mawar, dan memiliki bentuk semisolid kental. Homogenitas
ketiga jenis sediaan yaitu homogen. Daya sebar basis HPMC 15% yaitu 6,43~0,39 HPMC 20%
yaitu 5,01~0,44 dan HPMC 25% yaitu 4,04~0,73. pH dari ketiga jenis sediaan yaitu 6. Pengujian
viskositas basis HPMC 15% yaitu 280,8~3,48 HPMC 20% yaitu 494,93~1,22 dan HPMC 25%
yaitu 653,07~5,44 dan pengujian cycling test yang menunjukkan adanya perbedaan yang
signifikan pada ketiga jenis sediaan gel.
Kata kunci: Ekstrak daun alpukat, gel, HPMC, dan uji stabilitas.
ABSTRACT
Research on the Formulation and Physical Stability Test of Antiacne Gel Preparation from
Avocado Leaf Extract (Persea americana. Mill) has been conducted. This study aims to
determine the best formula of avocado leaf extract gel preparations with HPMC base variations,
including evaluation of gel preparations made with organoleptic observations, homogeneity
observations, pH tests, scatterability tests, viscosity measurements and cycling tests.
Formulation and Physical Stability Test of Gel Preparation from Avocado Leaf Extract (Persea
americana. Mill) were carried out in three formulas with various variations of HPMC
concentrations of 15%, 20% and 25%. This test was carried out in a triplo with the results of the
study showing that the three types of preparations were brownish red, had a distinctive smell of
roses, and had a thick semisolid form. The homogeneity of the three types of preparations was
homogeneous. The base spreadability of HPMC 15% is 6.43 ~ 0.39 HPMC 20% is 5.01 ~ 0.44
and HPMC 25% is 4.04 ~ 0.73. The pH of the three types of preparations, namely 6.The HPMC
base viscosity test of 15%, namely 280.8 ~ 3.48 HPMC 20%, namely 494.93 ~ 1.22 and 25%
HPMC namely 653.07 ~ 5.44 and the cycling test showed a significant difference in the three
types of gel preparations.
Keywords: Avocado leaf extract, gel, HPMC, and stability test
150
Hastuti et. al..;Formulasi dan Uji Stabilitas…..Pharmacoscript Volume 3 No. 2, Agustus 2020
Wilk) dan uji homogenitas (Uji Levene). Dalam pembuatan gel, ekstrak daun
Sedangkan untuk melihat hubungan atau alpukat berfungsi sebagai bahan aktif.
perbedaan antara kelompok perlakuan, HPMC berfungsi sebagai gelling agent
dilakukan analisis varian satu arah dalam sediaan gel ekstrak daun alpukat
(ANOVA) jika data terdistribusi normal dan karena memiliki stabilitas yang baik pada
homogen. Apabila data terdistribusi tidak suasana asam dan basa (pH 3-11). Gliserin
normal dan tidak homogen, maka dilakukan berfungsi sebagai humektan yang akan
analisis Kruskal-Wallis. mempertahankan dan menstabilkan
kandungan air selama penyimpanan.
HASIL DAN PEMBAHASAN Methylparaben berfungsi sebagai pengawet
Simplisia daun alpukat yang telah karena sediaan gel memiliki kandungan air
dihaluskan memiliki bentuk serbuk halus yang tinggi yang dapat dengan mudah
dengan warna hijau dan rasa pahit. Dari ditumbuhi mikroba dan minyak mawar
5000 gram daun alpukat diperoleh 1000 berfungsi sebagai pewangi. Kandungan
gram serbuk. Susut pengeringan yang telah senyawa dalam daun alpukat yaitu alkaloid,
memenuhi standar yaitu <10% (Depkes RI, flavonoid, saponin dan tanin. Hasil evaluasi
1994). Dimana simplisia daun alpukat yang formula gel ekstrak daun alpukat dilakukan
didapatkan yaitu 6,9% berarti telah secara triplo dapat dilihat pada Tabel 2.
memenuhi standar dari susut pengeringan. Suatu gel dikatakan homogenitas
Ekstraksi daun alpukat yang baik karena memiliki kesamaan warna
dilakukan dengan metode maserasi yang merata dan tidak adanya butiran kasar
menggunakan pelarut etanol 96% untuk ketika diberi tekanan pada kaca.
menghasilkan ekstrak yang kental (murni) Konsistensi, nilai pH dan daya sebar gel
sehingga mempermudah dalam proses kaitannya dengan kenyamanan pemakaian
identifikasi. Hasil akhir ekstraksi diperoleh sediaan. Sediaan gel yang diinginkan yaitu
ekstrak kental berwarna hijau kecoklatan. memiliki konsistensi, nilai pH dan daya
Rendemen ekstrak 21,023%. Dimana sebar yang sesuai dengan parameter kriteria.
ekstrak sudah bebas dari pelarut etanol 96% Konsistensi bentuk gel yang semisolid
ditunjukkan dengan tidak terbentuknya bau kental menyebabkan gel lebih mudah
yang khas dari alkohol dengan pengujian merata, mudah terserap oleh kulit dan
skrining fitokimia. terkesan lembut dikulit. Nilai pH gel yang
156
Hastuti et. al..;Formulasi dan Uji Stabilitas…..Pharmacoscript Volume 3 No. 2, Agustus 2020
baik yaitu berkisar antara 4,5-6,5 yang aman Hasil uji viskositas gel dengan
dikulit (Retno, 2007). Apabila sediaan gel analisis statistika One Way ANOVA
terlalu asam dari pH kulit akan menunjukkan perbedaan konsentrasi dari
menyebabkan iritasi kulit tetapi apabila pengaruh yang berbeda terhadap viskositas
terlalu basa maka kulit akan kering. gel yang dihasilkan. Sebelum dilakukan uji
Hasil daya sebar sediaan gel yang ANOVA maka dilakukan tes lainnya yaitu
baik yaitu antara 5-7 cm. Dari hasil analisis normalitas dan homogenitas. Pertama adalah
statistika One Way ANOVA didapatkan tes normalitas, menggunakan Shapiro-Wilk
perbedaan konsentrasi yang memberikan karena data <50 dan hasil yang diperoleh
pengaruh berbeda pada diameter daya sebar adalah hasil ρ-value formula 1 (0,220),
gel yang dihasilkan. Sebelum dilakukan uji formula 2 (0,637) dan formula 3 (0,424)
ANOVA maka dilakukan tes lainnya yaitu yang artinya lebih besar dari 0,05 sehingga
normalitas dan homogenitas. Pertama adalah diketahui bahwa kelompok data memiliki
tes normalitas, menggunakan Shapiro-Wilk distribusi normal. Pada tes homogenitas
karena data <50 dan hasil yang diperoleh varian menggunakan uji statistika Levene
adalah hasil ρ-value formula 1 (0,846), diperoleh hasil ρ-value 0,093 yang artinya
formula 2 (0,905) dan formula 3 (0,898) lebih besar dari 0,05 sehingga dapat
yang artinya lebih besar dari 0,05 sehingga dikatakan setiap kelompok data bersifat
diketahui bahwa kelompok data memiliki homogen atau sama. Pada uji One Way
distribusi normal. Pada tes homogenitas ANOVA, ρ-value dari analisis statistika
menggunakan uji statistika Levene diperoleh adalah sebesar 0,000. Nilai ini lebih kecil
hasil 0,302 ρ-value yang artinya lebih besar dari 0,05 sehingga perlu dilakukan uji Post
dari 0,05 jadi dapat dikatakan setiap Hoc yaitu pada Uji Tukey HSD, untuk
kelompok data bersifat homogen atau sama. menguji semua rata-rata perlakuan.
Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata yang Formula dengan penambahan
berbeda secara bermakna terletak pada konsentrasi basis akan menyebabkan
formula I, sehingga dapat dikatakan viskositas menjadi meningkat dibandingkan
semakin tinggi konsentrasi HPMC maka dengan formula dengan konsentrasi basis
daya sebar akan menurun. yang rendah. Jadi semakin besar konsentrasi
157
Pharmacoscript Volume 3 No. 2 Agustus 2020
HPMC yang digunakan maka sediaan akan Pengujian dilakukan sebanyak 6 siklus (2
semakin kental (Martin et al., 2008). minggu). Pengamatan terdiri dari uji
Nilai viskositas gel yang baik berada organoleptis, homogenitas, pH dan daya
pada rentang 50-1000 dPa.s dengan sebar. Hasil uji statistika SPSS dengan
viskositas optimal 200 dPa.s (Nurahmanto menggunakan One Way ANOVA
et al., 2017). menghasilkan sig. 0,000 yaitu kurang dari
Uji stabilitas yang dilakukan pada 0,05 yang menandakan adanya perbedaan
penelitian ini adalah uji cycling test pada yang signifikan antara daya sebar sebelum
suhu 4⁰C selama 24 jam dilanjutkan pada cycling test dengan setelah cycling test.
suhu 40⁰C selama 24 jam (1 siklus).
Tabel 2. Hasil Evaluasi Formula Gel Ekstrak Daun Alpukat
Hasil
Evaluasi Parameter Kriteria
1 2 3
Organoleptis Bentuk semisolid Merah Merah Merah
kental kecoklatan, kecoklatan, kecoklatan,
khas mawar khas mawar khas mawar
dan semisolid dan semisolid dan semisolid
kental* kental* kental*
Homogenitas Homogen Homogen* Homogen* Homogen*
pH 4,5-6,5 6* 6* 6*
Daya Sebar 5-7 cm 6,43* 5,01* 4,04
Viskositas 50-1000 dPa.s 280,8* 494,93* 653,07*
Keterangan:
1: Formula dengan konsentrasi HPMC 15%
2: Formula dengan konsentrasi HPMC 20%
3: Formula dengan konsentrasi HPMC 25%
*: sesuai dengan parameter kriteria
158
Hastuti et. al..;Formulasi dan Uji Stabilitas…..Pharmacoscript Volume 3 No. 2, Agustus 2020
161