Anda di halaman 1dari 12

Farmaka

Volume 4 Nomor 3 1

FORMULASI MASKER GEL PEEL OFF UNTUK PERAWATAN KULIT WAJAH

FORMULATION OF GEL PEEL OFF MASK AS FACE TREATMENT

Astri Sulastri1, Anis Yohana Chaerunisaa2

Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor 45363

Email: astri13007@mail.unpad.ac.id

Abstrak

Kosmetik wajah dapat diperoleh dalam berbagai bentuk sediaan. Masker wajah merupakan

kosmetik perawatan kecantikan yang sangat popular untuk meningkatkan kualitas kulit.

Masker wajah peel off merupakan salah satu jenis masker wajah yang mempunyai keunggulan

dalam penggunaanya yaitu dapat dengan mudah dilepas atau diangkat seperti membran

elastis. Masker wajah peel off diformulasikan dengan zat aktif, basis PVA, bahan pelunak,

pelembab, pengawet, surfaktan dan pewangi. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu

dilakukan optimasi formulasi sediaan masker gel peel off untuk memperoleh sediaan dengan

kualitas tinggi. Untuk memperoleh formulasi sediaan dengan kualitas yang baik dapat

dilakukan dengan evaluasi organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, waktu mengering,

tampilan dan ketebalan film serta profil stabilitasnya. Sediaan masker wajah peel off dengan

kualitas baik dapat dilihat dari waktu mengering yang dipengaruhi oleh konsentrasi EtOH,

gelatin dan gliserin, sedangkan kemudahan penggunaan sediaan yang berkaitan dengan

viskositas dipengaruhi oleh konsentrasi PVA, karbomer, gelatin dan gliserin, serta kinerja

pembentukan film dipengaruhi oleh konsentrasi PVA.

Kata kunci: masker wajah gel peel off, formulasi, waktu mengering, kemudahan penggunaan,

kinerja pembentukan film

Printed : 1693–1424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 3 2

Abstract

Cosmetics for skin care can be obtained in variety dosage forms. Facial mask is a popular

skin care product to improve skin quality. Gel peel off facial mask has an advantage which can

be easily removed like elastic membrane. The composition of gel peel off facial mask are

active substance, PVA, plasticizers, moisturizers, preservatives, surfactants and perfumes.

Based on this background, it is necessary to optimization formulations of gel peel-off facial

mask to obtain cosmetic product with high quality. Formulations with good quality can be

done with the evaluation of organoleptic, pH, viscosity, spreadability, time of drying,

appearance and the film thickness also the profile stability. Gel peel off mask with good quality

can be seen from time of drying is affected by the concentration of EtOH, gelatin and glycerin,

while applicability preparations related to the viscosity is affected by the concentration of PVA,

carbomer, gelatin and glycerin, as well as the performance of the film formation is influenced

by the concentration of PVA

Keywords: gel peel-off facial mask, formulation, time of drying, applicability, performance film

formation.

Pendahuluan Efek antioksidan dan antijerawat

Kulit merupakan lapisan pelindung untuk perawatan kulit wajah akan lebih

tubuh dari paparan polusi lingkungan, baik diformulasikan dalam bentuk topikal

terutama kuit wajah yang sering terpapar dibandingkan dengan oral karena zat aktif

oleh sinar ultraviolet (UV) akibatnya dapat akan berinteraksi lebih lama dengan kulit

menimbulkan masalah kulit seperti wajah (Draelos & Thaman, 2006).

keriput, penuaan, jerawat dan pori kulit Kosmetik wajah dapat diperoleh dalam

yang membesar, sehingg merupaka hal berbagai bentuk sediaan, salah satunya

yang penting untuk merawat kulit itu dalam bentuk masker wajah gel peel off

sendiri (Grace et al., 2015). (Vieira et al., 2009). Masker wajah

Printed : 1693–1424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 3 3

merupakan kosmetik perawatan kecantikan Pembuatan kosmetik dari bahan

yang sangat popular untuk meningkatkan alami lebih baik dari pada bahan sintesis.

kualitas kulit (Yeom et al., 2011). Bahan sintesis dapat menimbulkan efek

Masker wajah peel off merupakan samping bahkan dapat merusak bentuk

salah satu jenis masker wajah yang alami dari kulit (Grace et al., 2015).

mempunyai keunggulan dalam Masker wajah peel off diformulasikan

penggunaanya yaitu dapat dengan mudah dengan basis polivinil alkohol (PVA),

dilepas atau diangkat seperti membran setelah pengolesan dan pengeringan akan

elastis (Rahmawanty dkk., 2015). Masker membentuk lapisan oklusif pada wajah

wajah peel off dapat meningkatkan hidrasi (Vieira et al., 2009). Zat aktif ditambahkan

pada kulit kemunkinan karena adanya ke dalam formulasi untuk meningkatkan

oklusi (Velasco et al., 2014). efek oklusi dan tensor. Formulasi tersebut

Penggunaan masker wajah peel off mengandung bahan pelunak, pelembab,

bermanfaat untuk memperbaiki serta pengawet, surfaktan, pewangi dan zat aktif

merawat kulit wajah dari masalah keriput, (Zague et al., 2008).

penuaan, jerawat dan dapat juga digunakan PVA berperan dalam memberikan

untuk mengecilkan pori (Grace et al., efek peel off karena memiliki sifat

2015). Selain itu, masker peel off juga adhesive sehingga dapat memebentuk

dapat digunakan untuk membersihkan serta lapisan film yang mudah dikelupas setelah

melembabkan kulit. Kosmetik wajah kering (Brick et al., 2014). Konsentrasi

dalam bentuk masker peel off bermanfaat PVA merupakan faktor terpenting yang

dalam merelaksasi otot-otot wajah, sebagai berpengaruh terhadap kinerja pembentukan

pembersih, penyegar, pelembab dan film dalam masker wajah peel off

pelembut bagi kulit wajah (Vieira et al., (Beringhs et al., 2013). Konsentrasi

2009). humektan dalam formulasi masker wajah

Printed : 1693–1424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 3 4

gel peel off dapat berpengaruh terhadap pengawet yang telah dilarutkan dalam

viskositas dan waktu pengeringan sediaan aquadest panas ke dalam basis PVA, lalu

(Rahmawanty dkk., 2015; Barel et al., diaduk hingga homogen. Setelah itu

2009). ditambahkan zat aktif ke dalam basis

Berdasarkan latar belakang sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga

tersebut, maka perlu dilakukan optimasi homogeny ( Septiani dkk., 2012).

formulasi sediaan masker gel peel off Propilenglikol ditambahkan ke

untuk perawatan kulit wajah. dalam formulasi sediaan masker gel peel

off sebagai humektan akan menjaga

kestabilan sediaan melalui absorbsi lembab

Pembahasan dari lingkungan dan pengurangan

Pada formulasi masker gel peel off penguapan air dari sediaan, sehingga selain

terdapat PVA yang berperan dalam menjaga kestabilan, humektan juga

memberikan efek peel off karena memiliki berperan dalam menjaga kelembaban kulit

sifat adhesive sehingga dapat memebentuk (Rowe et al., 2006). Selain propilenglikol,

lapisan film yang mudah dikelupas setelah humektan lain yang sering digunakan

kering (Brick et al.,2014) . dalam formulasi gel peel off adalah gliserin

Masker gel peel off dapat dibuat (Rahmawanty dkk., 2015).

dengan dengan cara mengembangkan PVA Metil paraben dan propil paraben

dalam aquadestilat panas suhu 80oC, diperlukan dalam formulasi sediaan gel

kemudian diaduk hingga homogen. untuk mencegah kontaminasi mikroba

Dikembangkan pula HPMC dalam karena tingginya kandungan air pada

aquadest dingin hingga mengembang. sediaan. Kombinasi konsentrasi 0,02%

Selanjutnya ditambahkan HPMC yang propil paraben dengan 0,18% metil

telah mengembang, humektan dan bahan paraben akan menghasilkan kombinasi

Printed : 1693–1424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 3 5

pengawet dengan aktivitas antimikroba sebaiknya berada pada range 7100-83144

yang kuat (Rowe & Owen, 2006). cps (Chandira et al., 2010).

Karakteristik ideal dari masker Profil stabilitas suatu sediaan dapat

wajah peel off adalah tidak terdapat dilihat selama penyimpanan. Profil

partikel yang kasar, tidak toksik, tidak stabilitas berhubungan dengan daya tahan

menimbulkan iritasi dan dapat sediaan, efek potensial yang tidak

mebersihkan kulit. Mampu memberikan diinginkan diminimalkan serta membuat

efek lembab pada kulit, membentuk database untuk formulasi produk lain

lapisan film tipis yang seragam, (Wijayanti dkk., 2015). Profil stabilitas

memberikan efek mengencangkan kulit, dapat dilakukan dengan menyimpan

dapat kering pada waktu 5-30 menit. sediaan pada suhu 30 oC selama 28 hari

Masker peel off harus mudah digunakan (Abdassah dkk., 2009).

dan tidak menimbulkan rasa sakit (Grace et Selama penyimpanan, dapat terjadi

al., 2015). peningkatan viskositas karena gel memiliki

Sediaan masker wajah gel peel off sifat bila dibiarkan tanpa gangguan seperti

seharusnya memiliki pH yang sesuai pengadukan maka viskositasnya akan

dengan pH kulit wajah yaitu 5,4-5,9. meningkat, sifat tersebut adalah tiksotropi

Untuk sediaan topikal yang akan (Wijayanti dkk., 2015). Daya sebar akan

digunakan pada kulit jika memiliki pH berbanding terbalik dengan viskositas,

lebih kecil dari 4,5 dapat menimbulkan selama penyimpanan dapat terjadi

iritasi pada kulit sedangkan jika pH lebih penurunan daya sebar akibat tertahannya

besar dari 6,5 dapat menyebabkan kulit cairan pelarut yang diabsorbsi oleh gelling

bersisik (Rahmawanty dkk., 2015). agent.

Sedangkan untuk viskositas sediaan gel Untuk memperoleh formulasi

masker peel off dengan kualitas tinggi

Printed : 1693–1424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 3 6

diperlukan pengetahuan mengenai waktu cereal alcohol (EtOH). Peningkatan

mengering, kemudahan penggunaan konsentrasi EtOH mengarah pada

sediaan, dan kinerja pembentukan film. penurunan waktu mengering. Hal tersebut

Waktu pengeringan menjadi sangat penting dapat disebabkan oleh aksi EtOH dalam

untuk diketahui karena formulasi dengan meningkatkan pengeringan karena sifatnya

waktu pengeringan yang cepat akan yang sangat volatil dibandingkan dengan

memungkinkan proses pengelupasan yang air. Penambahan EtOH lebih dari 10%

cepat pula. Kemudahan penggunaan (w/w) tidak direkomendasikan karena akan

(applicability) sediaan juga menjadi menimbulkan penurunan waktu mengering

parameter yang penting untuk dievaluasi yang tidak lagi proposional.

karena bila penerimaan produk oleh Penelitian yang dilakukan oleh

pengguna dosmetik rendah maka akan Rahmawanty, Yulianti, dan Fitriana (2015)

menurunkan nilai komersial dari produk menunjukan bahwa peningkatan

tersebut. Faktor kinerja pembentukan film konsentrasi gelatin akan mempercepat

menjadi bagian yang dipertanggung waktu pengeringan, sedangkan

jawabkan dari setiap formulasi karena peningkatan konsentrasi gliserin dapat

prinsip dari masker peel off itu sendiri memperlama waktu pengeringan masker

berdasarkan pada kemampuan untuk gel peel off. Penelitian yang dilakukan oleh

mebentuk film plastik polimer yang mudah Sukmawati, et al. (2013) juga menunjukan

untuk dikelupas (Beringhs et al, 2013). bahwa peningkatan konsentrasi gliserin

Faktor yang Mempengaruhi Waktu dapat meningkatkan waktu sediaan

Mengering masker mengering.

Pada penelitian yang dilakukan Penelitian yang dilakukan oleh

oleh Beringhs, et al. (2013) bahwa waktu Barel, et al, (2009) juga menunjukan

pengeringan dipengaruhi oleh konsentrasi bahwa konsentrasi gliserin yang meningkat

Printed : 1693–1424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 3 7

dapat menyebabkan peningkatan waktu konsentrasi PVA dan karbomer yang tinggi

sediaan mengering. Gliserin yang bersifat akan menghasilkan viskositas terlalu tinggi

higroskopis mampu menarik dan menahan seperti pasta (Beringhs et al., 2013).

molekul air sehingga kestabilan dijaga Viskositas dalam gel juga dipengaruhi oleh

melalui absorbsi lembab dari lingkungan peningkatan konsentrasi humektan dan

serta mengurangi penguapan air dari gelling agent (Yuliani, 2010).

sediaan masker. Pada penelitan yang dilakukan oleh

Faktor yang Mempengaruhi Rahmawanty, Yulianti, dan Fitriana (2015)

Kemudahan Penggunaan (Applicability) menunjukan bahwa penambahan

Viskositas merupakan karakteristik konsentrasi gelatin dalam formula dapat

utama yang berhubungan dengan meningkatkan viskositas. Hal tersebut

kemudahan penggunaan sediaan dalam karena gelatin dalam air akan membentuk

formulasi. Interaksi antara PVA dengan gel melalui struktur heliks akibat adanya

karbomer menunjukan hubungan yang ikatan hidrogen,ion dan rigiditas serta

signifikan terhadap viskositas. Kombinasi kekuatan gel yang bergantung pada

karbomer konsentrasi rendah dengan PVA konsentrasi gelatin, pH dan suhu.

konsentrasi tinggi atau sebaliknya Peningkatan gliserin dalam

menyebabkan indeks penerapan yang formulasi dapat menurunkan nilai

tinggi. Kombinasi PVA dengan karbomer viskositas dari sediaan masker wajah peel

yang ideal akan menghasilkan viskositas off (Rahmawanty dkk., 2015).

yang optimum untuk digunakan pada Viskositas adalah faktor yang dapat

wajah. Formulasi dengan konsentrasi PVA mempengaruhi parameter daya sebar dan

dan karbomer yang rendah akan pelepasan zat aktif dari gel. Sediaan gel

menghasilkan viskositas yang rendah atau dengan viskositas optimum akan mampu

encer, sedangkan formulasi dengan menahan zat aktif untuk tetap terdispersi

Printed : 1693–1424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 3 8

pada basis gel dan mampu meningkatkan PVA juga berperan penting dalam

konsentrasi gel tersebut (Madan & Singh, ketebalan film setelah mengering.

2010). Ketebalan film setelah mengering

Sediaan masker wajah peel off yang proporsional dengan konsentrasi PVA

baik akan menghasilkan daya sebar 5-7 (Beringhs et al., 2013).

cm. Peningkatan konsentrasi gliserin yang Polivinil alkohol (PVA) merupakan

dikombinasikan dengan gelatin akan pembentuk film yang baik, larut dalam air,

mengahsilkan daya sebar yang tinggi bersifat adesi, emulsification dan

(Rahmawanty dkk., 2015). pembentuk barrier yang digunakan secara

Faktor yang Mempengaruhi Kinerja luas (Jia et al., 2014; Ma et al., 2009;

Pembentukan Film Wang et al., 2011; Zhao et al., 2010).

Konsentrasi PVA merupakan faktor Optimasi Formulasi

terpenting yang berpengaruh terhadap Berdasarkan penelitian yang

kinerja pembentukan film dalam masker dilakukan oleh Beringhs, et al. (2013)

wajah peel off. Berdasarkan penilitan yang diperoleh formulasi optimum untuk masker

dilakukan oleh Beringhs, et al. (2013) wajah peel off yaitu mengandung 13%

bahwa peningkatan konsnetrasi PVA diatas (w/w) PVA, 10% (w/w) cereal alcohol,

11% tidak direkomendasikan karena akan tanpa penambahan karbomer menghasilkan

menimbulkan peningkatan kinerja kinerja pembentukan film yang baik

pembentukan film menjadi tidak dengan kemudahan penggunaan yang

proporsional. Menurut Lestari, tinggi dan waktu mengering yang cepat.

Sutyaningsih dan Ruhimat (2013) [18] Formula yang mengandung 17%

PVA sebagai pembentuk lapisan film (w/w) PVA dengan 0,5% (w/w) guar gum

masker wajah peel off digunakan dalam dipilih sebagai formula terbaik dalam

rentang konsentrasi 10-16%. penelitian yang dilakukan oleh Vieira, et

Printed : 1693–1424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 3 9

al. (2009) mengenai formulasi masker gel waktu mengering, tampilan dan ketebalan

peel off dari ekstrak fermentasi soybean film serta profil stabilitasnya.

karena menghasilkan stabilitas Untuk memperoleh formulasi

organoleptik, pH, viskositas serta waktu masker peel off dengan kualitas tinggi

mengering yang baik. Formulasi tersebut diperlukan pengetahuan mengenai waktu

direkomendasikan untuk disimpan pada mengering, kemudahan penggunaan


o
refrigator suhu (5,0 ±1,0 C) untuk sediaan (applicability), dan kinerja

menjaga waktu mengering yang rendah pembentukan film. Waktu mengering

serta mempertahankan stabilitas variabel sediaan dipengaruhi oleh konsentrasi

lain. EtOH, gelatin dan gliserin, sedangkan

Penelitian yang dilakukan oleh kemudahan penggunaan sediaan yang

Priani, Irawati dan Darma (2015) memilih berkaitan dengan viskositas dipengaruhi

konsentrasi PVA sebesar 14% yang oleh konsentrasi PVA, karbomer, gelatin

digunakan dalam formulasi sediaan masker dan gliserin, dan kinerja pembentukan film

gel peel off dan menghasilkan pH, daya dipengaruhi oleh konsentrasi PVA.

sebar, waktu mengering yang cukup stabil

setelah penyimpanan selama 28 hari, Ucapan Terima Kasih

namun nilai viskositas yang dihasilkan Penulis mengucapkan terimakasih

diatasa persyaratan. kepada Allah SWT yang atas rahmat-Nya

penulis dapat menyelesaikan review artikel

Simpulan ini. Terimakasih juga peneliti ucapkan

Sediaan masker gel peel off yang pada dosen pengajar mata kuliah

baik dapat diketahui melalui hasil evaluasi metodelogi dan penelitian serta dosen

organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, pembimbing Ibu Dr. Rer.nat. Anis Yohana

C., M.Si.,Apt yang telah memabantu dalam

Printed : 1693–1424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 3 10

penyususnan review artikel ini dan kepada formulation design. AAPS Pharm

kedua orang tua, sahabat, teman – teman Sci Tech. 14 (1): 445-455.

yang telah memberi dukungan untuk Birck, C., S. Degoutin, N. Tabary, V. Miri,

penulisan riview artikel ini. and M. Bacquet. 2014. New

crosslinked cast films based on

poly (vinyl alcohol): preparation


Daftar Pustaka
and physico-chemical properties.
Abdassah, M., T. Rusdiana, A. Subghan,
Express Polymer Letters. 8 (12):
dan G. Hidayati. 2009. Formulasi
941-952.
Gel Pengelupas Kulit Mati yang
Chandira, R.M., et al. 2010. Design,
Mengandung Etil Vitamin C dalam
Development and Formulation of
Sistem Penghantaran Macrobead.
Antiacne Dermatological Gel.
Jurnal Ilmu Kefarmasian
Journal of Chemical and
Indonesia. 7 (2): 105-111.
Pharmaceutical Research. 401-
Barel, A. O., M. Paye, and H.I Maibach.
414.
2009. Handbook of Cosmetic
Draelos, Z.D., and L.A. Thaman. 2006.
Science and Technology. New
Cosmetic Formulation of Skin Care
York: Informa Healthcare USA,
Product. New York: Taylor &
Inc.
Francis Group.
Beringhs, A.O., M.R. Julia, K.S. Hellen,
Grace, F.X., C. Darsika, K.V. Sowmya, K.
M.B. Rosane, and S. Diva. 2013.
Suganya, and S. Shanmuganathan.
Green clay and aloe vera peel-off
2015. Preparation and Evaluation
facial masks: response surface
of Herbal Peel Off Face Mask.
methodology applied to the
American Journal of PharmTech

Research. (5): 33-336.

Printed : 1693–1424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 3 11

Jia, Pu-you, Cai-ying Bo, Li-hong Hu, and Priani, Sani E., Irma. Irawati, dan Gita

Yong-hong. Zhou. 2014. Properties C.E. Darma. 2015. Formulasi

of Poly(vinyl alcohol) Plasticized Masker Gel Peel-Off Kulit Buah

by Glycerin. JOurnal of Forest Manggis (Garcinia mangostana

Product & Idustries. 3 (3): 151- Linn.). IJPST. 2 (3): 90-95.

153. Rahmawanty, Dina., Nita. Yulianti, dan

Lestari, P.M., R.B. Sutyasningsih, and Mia. Fitriana. 2015. Formulasi dan

Ruhimat. 2013. The Influence of Evaluasi Masker Wajah Peel-Off

Increase Concentration Polivinil Mengandung Kuersetin Dengan

Alcohol (PVA) As a Gelling Agent Variasi Konsentrasi Gelatin dan

On Physical Properties of The Peel- Gliserin."Media Farmasi. 12 (1):

Off Gel Of Pineapple Juice 17-32.

(Ananas comosus L.). Asian Rowe, G.R., P.J. Sheskey, and S.C. Owen.

Societies of Cosmetic Scientists 2006. Handbook of

Conference. 127. PHarmaceutical Excipients. 5.

Ma, H. H., and T. J. Shi. 2009. London: Pharmaceutical Press.

Morphology and property of Septiani, Shanti, Nasrul Wathoni, and

PVA/SiO2-TiO2 hybrid Soraya R. Mita. 2012. Formulasi

electrospun fibers. Chem.J.Chinese Sediaan Masker Gel Antioksidan

Univeraities. 30 (9): 1885-1890. Dari Ekstrak Etanol Biji Melinjo

Madan, J., and R. Singh. 2010. (Gnetun gnemon Linn.). Students e-

Formulation and Evaluation of Journals. 1 (1).

Aloevera Topical Gel. Int J.Ph.Sci.


Velasco, M.V.R., et al. 2014. Short-term
2 (2): 551-555.
clinical of peel-off facial mask

Printed : 1693–1424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 3 12

moisturizers. International Journal mangostana L.). Journal

of Cosmetic Science. 36: 355–360. Universitas Udayana. 99-103.

Vieira, R.P., A.R. Fernandes, T.M. Yeom, G., D.M. Yun, Y.W. Kang, J.S.

Kaneko, V.O. Consiglieri, Kwon, I.O. Kang, and S.Y, Kim.

C.A.S.O. Pinto, et al. 2009. 2011. Clinical efficacy of facial

Physical and Physicochemical masks containing yoghurt and

Stability Evaluation of Cosmetic Opuntia humifusa Raf. (F-YOP). J.

Formulations Containing Soybean cosmet Sci. 62 (5): 505-514.

Extract Fermented by Yuliani, S. H. 2010. Optimasi Kombinasi

Bifidobacterium animalis. Campuran Sorbitol, Gliserol, dan

Brazilian Journal of Propilenglikol dalam Gel

Pharmaceutical Sciences. 45 (3): Sunscreen Ekstrak Etanol Curcuma

515-525. manggai. Majalah Farmas

Wang, X. L., Zhang Y. R., and Y. Z. Indonesia. 21 (2): 83-89.

Wang. 2011. Recent progress in Zague, V., M.R. Velasco, and A.R. Baby.

starch-based polymeric materials. 2008. Mascaras faciais. Sao Paulo:

Acta Polymerica Sinica. 1 (1): 24- Livraria Santa Isabel.

37. Zhao, L, G. W. Tang, J. F. Su, et al. 2010.

Wijayanti, N.P.A.D., Astuti, K.W., Electrospinning of soy proten

I.G.N.J.A. Prasetia, M.Y.D. isolate/poly vinyl alcohol.

Darayanthi, P.N.P.D. Nesa, L.D.S. Chem.J.Chinese Univeraities. 314

Wedarini, and D.N.P. Adhiningrat. (4): 811-814.

2015. Profil Stabilitas Fisika

Kimiamasker Gel Peel-Off Ekstrak

Kulit Buah Manggis (Garcinia

Printed : 1693–1424
Online : 2089-9157

Anda mungkin juga menyukai