Diatom disebut juga golden brown algae karena memiliki pigmen warna kuning lebih banyak
daripada pigmen warna hijau. Pigmen tersebut yang menjadikan suatu perairan
Euphorbia
padat diatomnya akan terlihat berwarna agak coklat muda (Sachlan 1982:70;Bold &
Wayne 1978:497). Ciri paling khas dari diatom adalah.
Morphology
Diatom merupakan fitoplankton yang bersifat uniseluler , namun seringkali ditemukan dalam
bentuk koloni. Diatom secara istilah berarti 2 bagian yang tidak dapat dibagi lagi yang
mencerminkan struktur sel diatom.
1) Dinding sel (frusule) pada diatom mengandung silica yang terdiri dari 2 katup (valve).
Valve menyerupai tutup (epiteka) dan yang menyerupai wadah (hipoteka). Terdapat bagian
sabuk di bagian tengah frustule (Girdle). Terdapat karakter sekunder yang juga dapat
digunakan dalam mengindetifikasi diantaranya adalah jumlah dan susunan cincin di antara
valve pada bagian grdle(interculary band), keberadaan duri (spine) dan tonjolan pada rafe
serta keberadaan nodus yang memisahkan rafe menjadi 2 bagian. (David 1995 : 157)
Berdasarkan pola dan struktur pada frustule , diatom dibagi menjadi 2 ordo yaitu
Centrales dan Pennales.
a) Diatom pennales dari
Lyrella cell