PRAKTIKUM BIOLOGI
OLEH
E10021013
PETERNAKAN A
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Atas Kehadirat ALLAH SWT Yang Telah Memberikan Rahmat Dan Hidayahnya
Sehingga Saya Dapat Menyelesaikan Tugas Laporan Mingguan Praktikum Biologi Dengan
Tepat Pada Waktunya.
Adapun Tujuan Laporan MID semester Ini Adalah Untuk Menyelesaikan Tugas Yang Kakak
Asisten Dosen Berikan Pada Materi AVES Pisces Mamalia Dan Amphibi.
Saya Menyadari Laporan Yang Saya Buat Ini Masih Jauh Dari Kata Sempurna ,Oleh Karena Itu
Kritik Dan Saran Yang Membangun Akan Saya Terima Untuk Kesempurnaan Makalah Ini.
ii
DAFTAR ISI
2.1 aves.....................................................................................................................3
2.2 pisces..................................................................................................................3
2.3 mamalia..............................................................................................................5
2.4 amphibi...............................................................................................................6
4.1. Aves....................................................................................................................11
4.2. Pisces..................................................................................................................16
4.3. Mamalia..............................................................................................................23
4.4. Amphibi..............................................................................................................26
BAB V. PENUTUP..................................................................................................................31
5.1. Keimpulan............................................................................................................31
5.2. Saran.....................................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................33
LAMPIRAN................................................................................................................34
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Aves Merupakan Hewan Homoiterm Sehingga Suhu Tubuhnya Tidak Dipengaruhi Suhu
Lingkungan ,Alat Alat Pendengaran Dan Penglihatan Alat Suara Dan Otak Telah
Berkembang Dengan Baik Bila Dibandingkan Dengan Pisces,Amphibi Dan Reptil,Aves
Mudah Dibedakan Karena Adanya Bulu Yang Menutupi Tubuhnya.
Pisces (Ikan) Adalah Hewan Yang Hidup Di Dalam Air Mereka Dapat Bernafas Di Dalam
Air Mereka Dapat Bernapas Di Dalam Air Karena Insang Yang Mereka Miliki.Pisces Dapat
Ditemukan Di Air Tawar(Danau Dan Sungai) Maupun Air Asin(Laut Dan Samudera),Pisces
Merupakan Hewan Berdarah Dingin(Poikiloterm) Artinya Suhu Tubuhnya Berubah-Ubah
Sesuai Dengan Suhu Air Ditempat Dia Hidup.
Mamalia memiliki karakter struktur yang membedakan dari kehidupan vertebrata lain.
Ciri utama dari mamalia adalah kelenjar susu yang berfungsi sebagai sumber makanan untuk
anaknya. Kelenjar lain yang bisa ditemukan adalah kalenjear minyak (sabasea) dan kelanjar
keringat (sudorifera). Rambut tumbuh selama periode tertentu dalam hidupnya, meskipun
berkurang atau tidak sama sekali pada stadium dua. Kelinci (lepus nigricollis) termasuk
kedalam kingdom animaia dan kelas mamalia yang mempunyai berat tubuh 1,35-7 kg
dengan panjang 40-70 cm. Kelinci (Lepus Nigricollis) merupakan kelompok hewan yang
paling sempurna baik morfologinya ataupun anatominya karena ia mempunyai susunan
organ yang kompleks. Dan susunan metabolisme di dalam tubuhnya yang juga kompleks.
Dan hewan inipun banyak ditemukan dimana- mana.
Amphibi merupakan vertebrata yang hidup di dua tempat yakni di darat dan di air.
Spesies yang mewakili amphibi ini adalah katak (Rana sp), alasan dalam mewakilinya yaitu
karena spesies mudah diperoleh dan diamati, cara hidupn
sederhana, ukuran tubuh besar, dan menunjukkan persamaan dalam bentuk dam fungsi
vertebrata tingkat tinggi. Pada amphibi ini morfologinya mencakup 3 bagian, yaitu caput,
truncus, dan extremites. Amphibi merupakan perintis vertebrata daratan, paru-paru dan
tulang anggota tubuh, yang mereka warisi dari moyang krosop terigia, memberikan sarana
untuk lokomosi dan bernapas di udara. Atrium kedua dalam jantung memungkinkan darah
1
yang mengandung oksigen langsung kembali kedalamnya untuk dipompa keseluruh badan
dengan tekanan yang penuh. Sementara pencampuran darh yang mengandung oksigen
dengan darah yang kurang mengandung oksigen terjadi dalam vertikal tunggal, jantung yang
beruang 3 itu, agaknya memberikan peningkatan yang berarti dalam efesien peredaran dan
dengan demikian meningkatan kemampuan untuk mengatasi lingkungan daratan yang keras
dan lebih banyak berubah-ubah.
1.2 Tujuan
Mengenal Dan Mempelajari Morfologi Dan Anatomi Aves Dan Pisces Mengenal dan
mempelajari mengenai morfologi dan anatomi yang ada pada Mamalia dan Amphibi
Dalam Praktikum,Mengetahui Dan Memahami Tentang Materi Yang Dipraktikumkan Dan
Lebih Mudah Dalam Mempelajarinya Pada Mata Kuliah Biologi Dasar.
1.3 Manfaat
Membantu Saya Sebagai Seorang Mahasiswa Peternakan Dalam memahami Ilmu Tentang
Hewan Yaitu Zoologi Baik Morfologi Maupun Anatomi Hewan Secara Langsung. Juga Dapat
Mengaplikasikan Dari Teori-Teori Yang Sudah Didapatkan Dan Dipelajari Serta Dapat
Menyimpulkan Hasil- Hasil Dalam Bentuk Tulisan Maupun Lisan Yang Kiranya Dapat
Menjadi Titik Acuan Pembelajaran Bagi Saya Dan Kita Bersama.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 AVES
Aves Termasuk Dalam Kelas Aves, Sub Phylum Vertebrata Dan Masuk Ke
Dalam Phylum Chordata, Yang Diturunkan Dari Hewan Berkaki Dua. Aves
Dibagi Dalam 29 Ordo Yang Terdiri Dari 158 Famili, Merupakan Salah Satu Di
Antara Kelas Hewan Bertulang Belakang. Aves Berdarah Panas Dan
Berkembangbiak Melalui Telur (Darmawan, 2006).
Menjelaskan Bahwa Ib Pada Unggas Adalah Proses Koleksi Semen Dari Unggas
Jantan Kemudian Memasukkan Semen Ke Dalam Saluran Reproduksi Betina
Untuk Mendapatkan Telur Yang Reftil (Habibullah (2015)
2.2 PISCES
3
Insang (Operculum) Dan Siripnya Serta Bergantung Pada Air Tempatnya Tinggal
Sebagai Medium Kehidupannya.
Secara Umum, Hampir Semua Tubuh Ikan Mastertutupi Sisik, Kecuali Beberapa
Strain Yang Hanya Memiliki Sisiksedikit Dan Tipe Sisiknya Adalah Sisik Tipe
Sikloid Atau Lingkaran (Amri, 2002).
Klasifikasi Ikan Mas Menurut Khairuman Dan Sudenda (2002) Adalah Sebagai
Berikut :
➢ Phylum : Chordata
➢ Subphylum : Vertebrata
➢ Superclass : Pisces
➢ Class : Osteichthyes
➢ Subclass : Actinopterygii
➢ Ordo : Cypriniformes
➢ Subordo : Cyprinoidea
➢ Family : Cypridae
➢ Subfamily : Cyprinidae
➢ Genus : Cyprinus
➢ Species : Cyprinus Carpio
4
Berdasarkan Klasifikasi Di Atas Morfologi Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Sirip
Punggungnya (Dorsal)Memanjang Dengan Bagian Belakang Berjari Keras Dan
Bagian Akhir (Sirip Ketigadan Keempat) Bergerigi. Letak Sirip Punggung
Berseberangan Dengan Permukaansirip Perut (Ventral). Sirip Duburnya (Anal)
Mempunyai Ciri Seperti Sirip Punggung,Yakni Berjari Keras Dan Bagian
Akhirnya Bergerigi. Garis Rusuknya
Linea Literalis Merupakan Garis Membujur Pada Kedua Sisi Truncus Mulai Dari
Bagian Belakang Kepala Sampai Pangkal Ekor. (Jalaini, 2011).
2.3 MAMALIA
Tubuh kelinci dibagi menjad empat bagian yaitu caput, cervix, truncus, dan
cauda. Pada caput terdapat rima oris, vibriase, organon visus. (Atirnimalia:2016)
Kaki belakang panjang dan kuat digunakan untuk melompat, jari-jari- depan
berjumlah 5 jari dan kaki belakang terdapay 4 jari. (Brotowijaya:2015).
Sistem pencernaan pada kelinci terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar
pencernaan. Saluran pencernaan terdiri dari covum oris, pharynx, esophagus,
ventrikulus, infestinum, dan anus. Sedangkan kelenjar pencernaanya antara lain
5
glandula salvarae (kalanjer lodarh) glandulae, hepar dan pancreas. (Katawi,
2012). Sistem reproduksi kelinci jantan memiliki reproduksi internal dan externa.
Organ interna terdiri dar testis dan epidermis. Testis terdapat sepasang yang
terletak pada sorotu. Testis merupakan penghasil sperma. Testis dikeluarkan
melalui epididermis yang merupakan tempat pematang Kemudian ke vas
deferens, sedangkan organ externa berupa penis. (Sukiya, 2011).
2.4 AMPHIBI
Amphibi yang hidup di dunia terdiri dari 3 ordo yang pertama adalah caudata
atau salamender, cecillia atau gymnopiona dan anura. (Ario, 2010).
Pada katak betina menghasilkan ovum yang banyak. Pada katak betina juga
ditemukan semacam lekukan leher, yang berfungsi sebagai tempat “pegangan”
bagi katak jantan ketikan mengadakan fertilisasi. Hal ini diimbangi oleh katak
jantan dengan adanya struktur pada kaki depannya, yaitu berupa telapak tangan
yang lebih kasar. Fungsinya untuk memegang erat katak betina ketika terjadi
fertilisasi. (Iqbalali, 2009).
6
insang. Berudu memiliki 3 pasang insang luar biasa yang terdapat di belakang
kepala. Insang luar terdiri atas lembaran halus yang banyak mengandung kapiler
darah. Apabila nsang ini bergetar, maka air disekelilingnya selalu berganti dan
oksgen yang larut disekelilinh insang ini berdifusi masuk kedalam pembuluh
kapiler darah. Seiring dengan pertumbuhan berudu, timbul cral insang dan
terbentuk insang dalam. Insang dalam mempunyai tutup insang seperti pada ikan.
Kemudian berudu perlahan-lahan menjadi katak dewasa. Katak bernapas
menggunakan paru-paru dan kulit. Jika dari kulit oksigen dari udara berdifusi
melalui kulit yang basah kemudian masuk ke pembuluh kapiler darah. Oleh
karena itu, katak sering berada di tempat berair supaya kulitnya tetap lembab.
Selain itu, selaput kulit pada rongga mulultnya juga digunakan untuk
memasukkan oksigen kedalam darah secara difusi. (Soewasono, 2013).
7
BAB III
PROSEDUR KERJA
Praktikum aves dan pisces Dilaksanan Pada Hari Sabtu, Tanggal 16 Oktober 2021. Pukul
08.00. Di Gedung C Laboratorium Peternakan, Universitas Jambi.
Pratikum mamalia dan amphibi dilaksanakan di laboratorium Fakultas Peternakan
Univesitas Jambi Pada Sabtu 23 Oktober 2021.
3.2 MATERI
Alat Dan Bahan Yang Digunakan Pada Praktikum Aves Yaitu:
- 2 Ekor Ayam Minimal Berat 1kg
- Plastik/Terpal Ukuran 1m
- Pisau
- Talenan
- Tisu
- Gunting
3.3 METODA
Metode Yang Digunakan Pada Praktikum Aves Ini Adalah:
- Pertama Kita Sediakan 1 Ekor Ayam. Kemudian Letakkan Ayam Pada Media Yang
Sudah Disiapkan Untuk Praktikum Kemudian Amati Morfologinya.
- Yang Kedua Ambil Bagian Beberapa Bulu Pada Ayam Tersebut,Bulu Pada Bagian
Dada, Bulu Bulu Yang Ada Di Seluruh Tubuh Ayam(Filoplumulae) Dan Bulu Bagian Sayap
Ayam
- Ketiga,Ambil Dan Amati Bagian Saluran Pencernaan Pada Ayam Yang Telah Di
Bedah, Mulai Dari Bagian Paruh Sampai Pada Bagian Anus (Kloaka
Metode Yang Digunakan Pada Praktikum Pisces:
- Pertama Ambil Seekor Ikan Mas Dan Letakkan Pada Talenan, Kemudian Amati Bagian
Bagian Yang Ada Pada Ikan Mas Yaitu Morfologinya.
9
- Yang Kedua Mengamati Sisik Ikan Mas Secara Mikroskopis Yang Terletak Pada
Bagian Linea Literalis.
- Selanjutnya Tubuh Ikan Mas Tersebut Dibedah Menggunakan Pisau Kemudian Amati
Bagian Truncus Digestifus (System Pencernaan) Pada Ikan Mas.Dan Juga Amati Sistem
Kelenjer Pencernaan Pada Ikan Mas.
Metode yang digunakan pada praktikum mamalia:
- langkah pertama yaitu ambil seekor kelinci dan letakkan di atas papan pratikum dan
amati
- langkah yang kedua buka cavum oris(mulut) kelinci, gambarkan giginya
- yang ketiga melihat tulang extremites superior dan inferioris dari truncus dengan
membuang otot- otot daging yang menyelubunginya dan kemudiaan Amati tulang - tulang
tersebut.
- langkah keempat potong kelinci dan kuliti, setelah itu bukalah rongga dada dan
perutnya dengan Cara membedahnya.
- langkah yang pertama yaitu siapkan seekor katak masih hidup di atas papan pratikum
dan amati morfologinya.
- langkah yang kedua buka cavum oris(mulut) katak tersebut kemudian amati.
- langkah yang ketiga bedah rongga perut dan thorax dengan garis simetris di bagian
ventral mulai dari belakang kepala sampai ke anus kemudian amati dengan seksama.
- langkah yang keempat bedaah tengkorak katak setelah itu keluarkan encephalon katak
dengan hati -hati kemudian amati.
10
BAB IV
4.1 AVES
Aves Merupakan Hewan Homoiterm Sehingga Suhu Tubuhnya Tidak Dipengaruhi Suhu
Lingkungan ,Alat Alat Pendengaran Dan Penglihatan Alat Suara Dan Otak Telah Berkembang
Dengan Baik Bila Dibandingkan Dengan Pisces,Amphibi Dan Reptil,Aves Mudah Dibedakan
Karena Adanya Bulu Yang Menutupi Tubuhnya.
MORFOLOGI
• Nares Externa (Nostril) Lubang Hidung Pada Bagian Lateral Rostrum Bagian
Atas
• Organon Visus (Mata Ayam) Yang Dikelilingi Oleh Kulit Yang Berbulu Dan
Padanya Terdapat Iris Bewarna Kuning Atau Jingga Kemerahan, Pupil Dan Membrane
Nictitans Pada Sudut Medial Mata
• Porus Acuticus Externa (Lubang Telinga Luar) Sebelah Dorso Caudal Mata.
11
• Wattle (Pial)
• Comb (Jengger)
BULU
• Calamus
• Umilikus Posterior
12
TULANG EKSREMITES
• Ulna Dan Radius(Sendi Umerus Ulna Dan Radius Disebut Carco Meta Carcus)
• Palanges
• Femur
• Patela
• Palanges
• Figiti
SISTEM PENCERNAAN
Sistem Pencernaan Bekerja Dalam Menyerap Nutrisi Dalam Pakan Sehingga Mampu
13
Memenuhi Kebutuhan Ayam,Sistem Pencernaan Pada(Aves) Ayam Terdiri Atas Paruh, Lidah,
Esofagus, Tembolok, Proventikulus, Usus Kecil (Halus), Kolum, Rectum, Kloaka.
1. Paruh Sebagai Alat Untuk Mengambil Makanan Dengan Mematuk,
14
Menuju Cauda Epidermis
• Ureter Membawa Hasil Penyaringan Ginjal Ke Kandung Kemih
• Kloaka Adalah Lubang Posterior Yang Berfungsi Sebagai Satu Satunya Lubang
Untuk Saluran Pencernaan Urine Dan Reproduksi
• Ven Adalah Alat Pembuangan Gas Udara Maupun Uap Air
BETINA
Ada 2 Organ Penting Dalam Reproduksi Betina Yaitu Ovarium Dan Oviduk
1. Ovarium Merupakan Tempat Produksi Sel Telur Atau Sintetis Ova Yang Didalamnya
Menyimpan Sel Telur Terdapat 2000 -4000 Dengan Bermacam Macam Ukuran
2. Oviduk,Pada Oviduk Terdapat Beberapa Organ Yaitu; Infundibulum
Magnum Intimus Uterus Vagina Kloaka
Ovulasi,Ovulasi Adalah Peristiwa Pelepasan Sel Telur (Ovu) Kemudian Ditangkap Oleh
Infudibulum Dengan Durasi15-30 Menit Kemudian Terjadi Gerakan Feristaltik Sehingga Ova
Masuk Kedalam Bagian Selanjutnya Yakni Magnum,Magnum Ini Merupakan Saluran
Terpanjang Dari Ovidak Panjangnya 30-33cm Dengan Durasi 2-3 Jam Hingga Terjadi Sintesis
Algumen Yang Terdiri Dari Calhazel,Kinalgumen Dan Tinalgumen.
4.2 PISCES
Pisces Merupakan Kelompok Vertebrata Yang Berdarah Dingin (Poikiloterm), Mereka Dapat
Bernafas Didalam Air Karena Insang Yang Mereka Miliki.
MORFOLOGI
15
Morfologi Ikan Mas Dibagi Menjadi Tiga Yaitu Caput,Truncus Dan Cauda
Bentuk Tubuh Ikan Mas Pipih Atau Kompres Sedangkan Bentuk Mulutnya Yaitu Terminal
Berada Di Ujung Hidung Sedangkan Bentuk Ekornya Imajiner Berpinggiran Berlekuk
Tunggal. Caput Terdapat Mares Externa (Hidung Bagian Luar),Fimbriasa
/Barbulae(Kumis),Organom Visus (Mata) Cavum Oris (Mulut),Apparatus Overcular(Tutup
Insang) Preopercular,Interopercullar,Suboppercular Dan Osoppercullar
Linea Lateralis: Adalah Garis Membujur Pada Kedua Sisi Trucus Mulai Dari Bagian Pangkal
Kepala Sampai Ke Pangkal Ekor Fungsinya Untuk Mengetahui Perubahan Tekanan Air.
16
SQUAMA
Squama Atau Sisik Berfungsi Melindungi Ikan Dari Predator Selanjutnya Pada Sisik Ikan Juga
Terdapat Lapisan Epitel Yang Bermanfaat Memberikan Lindungi Ektra Pada Tubuh Ikan Juga
Untuk Pengklasifikasian Jenis Ikan Dibagi Menjadi 5 :1.Plakoid 2. Kosmoid 3.Ganoid 4.Sikoid
Dan 5. Stenoit.
PINAE (Sirip )
a. Pinai Dorsalis
b. Pinai Caudalis
c. Pinai Analis
d. Pinai Ventralis
e. Pinai Pectoralis
Sirip Yang Berpasangan Adalah Sirip Dada (Pectoralis) Dan Sirip Perut (Ventralis) Sirip Yang
Tunggal Adalah Sirip Dorsalis,Sirip Caudalis Dan Sirip Analis
SISTEM PENCERNAAN
18
• Makanan Masuk Melalui Mulut Cavum Oris Kemudian Faring Sebagai Penyaring
Makanan Brancialis Insang Sebagaai Pernapasan.
• Esofagus Berfungsi Menyalurkan Makanaan Ke Lambung.
SISTEM REPRODUKSI
Organ Reproduksi Ikan Disebut Gonad. Gonad Ikan Jantan Adalah Sepasang Testis, Dengan
Ciri Lonjong, Halus, Berwarna Putih Kekuningan, Dan Menggantung Pada Abdomen (Dinding
Rongga Perut).
Gonad Ikan Betina Berupa Ovarium Dengan Ciri Berbentuk Lonjong, Berwarna Bening
Kemerahan (Mirip Agar-Agar), Terletak Di Dekat Usus, Dan Mengisi Hampir Dua Pertiga
Rongga Perut.
19
GELEMBUNG RENANG
SISTEM OTOT
Terdapat 3 Bagian
21
2. Arcus Brancialis Tempt Melekatnya Filamentum Brancialis
Fungsi Pertama Untuk Mengeluarkan Sisa Sisa Pencernaan Seperti Urine Dan Feses Fungsi
Kedua Sebagai Porus Genitalis Atau Reproduksi
4.3 MAMALIA
Mamalia memiliki karakter struktur yang membedakan dari kehidupan vertebrata lain. Ciri
utama dari mamalia adalah kelenjar susu yang berfungsi sebagai sumber makanan untuk
anaknya.. Kelinci atau marmot termasuk hewan menyusui (mamalia). Karena hewan tersebut
mempunyai kelenjar susu yang berguna untuk menyusui anaknya. Oleh karena itu dalam
praktikum ini digunakan kelinci untuk mewakili kelas mamalia.
▪ Sistematika :
Genus : Lepus
MORFOLOGI
22
Mamalia merupakan hewan vertebrata yang memiliki kelenjar susu. Pada hewan betina kelenjar
susu akan menghasilkan air susu yang mana air susu tersebut berfungsi untuk menyusui
anaknya. Tubuh kelinci dibagi menjadi 4 yaitu:
caput, cerviks, truncus, dan cauda. Pada caput terdapat covum oris (mulut), organon visus
(mata), auricle (telinga), dan misai (rambut halus diatas bibir). Pada truncus terdapat extremites
superior dan extremites inferior. Pada bagian cauda terdapat ekor yang sangat pendek. Hal ini
sesuai dengan pendapat (Atinirmala,2016) yang menyatakan bahwa tubuh kelinci (Lepus
nigricolis) dibagi menjadi 4 bagian yaitu caput, cervix, truncus, dan cauda. Pada caput terdapat
rima oris, vibriase, nares, dan organon visus
I1 C0 P1 M3 = 5 I1 C0 P1 M3 =5
Kelinci mempunyai gigi seri yang digunakan untuk memotong – motong makanan sebelum
memakan makanannya. Susunan gigi terdiri dari 4 incisipi, 0 cranium karena kelinci
merupakan hewan herbivora, 4 pemolar dan 12 molar. Hal ini sesuai dengan pendapat
(Sumarmoto, 2010) yang menyatakan bahwa kelinci mempunyai gigi seri yang digunakan
untuk memotong-motong makanan sebelum dia memakan makanannya, susunan gigi kelinci
23
terdiri dari incisots, peg teeth, sinuses, eye socket, maxilla (lower jaw), cheeck theeth.
TULANG EKSTREMITES MAMALIA
Sistem extremites pada kelinci terbagi menjadi dua yaitu, extremites superior (alat gerak depan)
dan extremites inferior (alat gerak bagian belakang). Pada extremitor superior bagiannya yaitu,
tulang os clavicula dan tulang os scapula, humerus, radius dan ulna, ossa carpala, palanges dan
digiti. Untuk sendi – sendi pembatasannya terdiri dari atas yang namanya proximal dan bawah
yaitu distal.
Pada extremites nferior terdiri dari tulang os coxae, tulang femurm patella, tibia dan fibula,
terdapat tulang osatursala, palanges dan digiti (jari – jari). Kaki – kaki atau alat extremites pada
kelinci digunakan untuk melompat. Hal ini sesuai dengan pendapat (brotowijoyo, 2015) yang
menyatakan bahwa kaki belakang panjang da kuat digunakan utnuk melompat, jari – jari depan
berjumlah 5 jari dan kaki belakang 4 jari.
Sistem pencernaan pada kelinci meliputi mulut, kerongkongan, lembung, usus halus, usus
24
besar, rectum dan anus. Hal ini sesuai dengan pendapat yang menyatakan bahwa sistem
pencernaan pada kelinci terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran
pencernaan terdiri dari covum oris, pharynx, esophagus, ventrikulus, infestinum, dan anus.
Sedangkan kelenjar pencernaanya antara lain glandula salvarae (kalanjer lodarh) glandulae,
hepar dan pancreas.
Pada proses pencernaan, makanan akan masuk dari mulut dan akan masuk ke kerongkongan .
dari kerongkongan makanan akan masuk ke perut besar dan perut jala. Dalam perut besar dan
perut jala, makanan dicampur sehingga terjadi fermentasi selulosa pleh adanya enzim selulasae.
Enzim selulasae dihasilkan oleh bakteri dan jenis protozoa tertentu yang terdapat didalam
lambung. Selanjutnya makanan masuk melalui perut besar dan ke usus halus dan kemudian di
keluarkan di anus.
Pada sistem reproduksi (tractus urogenitalis) mamalia terjadi fertilisasi di dalam tubuh induk.
Pada organ reproduksi jantan memiliki sepasang testis untuk menghsilkan sperma dan sepasang
saluran sperma yang mana sperma inilah yang akan menghasilkan anak nantinya. Hal ini sesuai
dengan pendapat (Sukiya, 2011) yang menyatakan bahwa sistem reproduksi kelinci jantan
memiliki reproduksi internal dan externa. Organ interna terdiri dar testis dan epidermis. Testis
terdapat sepasang yang terletak pada sorotu. Testis merupakan penghasil sperma. Testis
dikeluarkan melalui epididermis yang merupakan tempat pematang kemudian ke vas deferens,
sedangkan organ externa berupa penis. Kemudian pada alat reproduksi kelinci betina terdapat
sepasang ovarium yang menghasilkan ovum, dan sepasang oviduk (saluran telur). Fertilisasi ini
akan terjadi disaluran telur nantinya yang kemudian akan masuk ke rahim/uterus yang terdapat
plasenta. Pada masa embrio nanti akan terjadi selama 31 hari yang mana kelinci akan keluar
melalui vagina.
25
4.4 amphibi
Amphibi merupakan vertebrata yang pertama kali memulai kehidupan di air kemudian di darat.
Rana sp merupakan genus yang mudah diperoleh dan diamati, cara hidupnya sederhana.
Ukuran cukup besar dan menunjukkan persamaan dalam bentuk dan fungsi dengan vertebrata
tingkat tinggi. Setelah itu juga banyak persamaan dengan genus lain.
▪ Sistematika :
Family : Rannidae
Genus : Rana
- Rana pipiers
morfologi pada katak itu terbagi menjadi tiga bagian yaitu, caput, truncus, dan extremites.
Caput pada katak dimulai dari ujung mulut hingga ke pangkal truncus. Pada truncus (tubuh)
dimulai dari pangkal truncus hingga kloaka. Dari kloaka hingga ke jari itu disebut bagian
extremites. Pada caput terdapat organ – organ yaitu rima oris dan covum oris, organon visus
(mata), yang mana terdapat pal pebra superior (pelupuk mata bagian atas) dan pel pebra
superior (pelupuk mata bagian bawah), membran tympani, dan nares externa.
26
Pada truncus (tubuh ) dijumpai muara exeretori atau organ reproduksi. Pada extremites dibagi
menjadi dua yaitu, extremites anterior dan extremites posterior. Pada extremites anterior terdiri
dari branchium (lengan atas), ante branchium (lengan bawah), digiti (jari – jari), dan manus
(telapak tangan). Sedang pada extremites posterior terdiri dari femur (paha), crus (betis), pes
(telapak kaki), dan digit (kuku).
CAVUM ORIS(mulut)KATAK
- Lingua (lidah)
Pada covum oris terdapat organ – organ didalamnya, yaitu labium superior, labium interior,
dentis maximulla, dentis os vames, lingua, tubae dan esofagus, dan nares externa. waktu katak
masih berbentuk larva, berudu hidup di air dan bernafas dengan insang. Berudu memiliki 3
27
pasang insang luar biasa yang terdapat di belakang kepala. Insang luar terdiri atas lembaran
halus yang banyak mengandung kapiler darah. Apabila nsang ini bergetar, maka air
disekelilingnya selalu berganti dan oksgen yang larut disekelilinh insang ini berdifusi masuk
kedalam pembuluh kapiler darah. Seiring dengan pertumbuhan berudu, timbul cral insang dan
terbentuk insang dalam. Insang dalam mempunyai tutup insang seperti pada ikan. Kemudian
berudu perlahan-lahan menjadi katak dewasa. Katak bernapas menggunakan paru-paru dan
kulit. Jika dari kulit oksigen dari udara berdifusi melalui kulit yang basah kemudian masuk ke
pembuluh kapiler darah. Oleh karena itu, katak sering berada di tempat berair supaya kulitnya
tetap lembab. Selain itu, selaput kulit pada rongga mulultnya juga digunakan untuk
memasukkan oksigen kedalam darah secara difusi.
Sistem pencernaan (tractus digestivus) pada katak dimulai dari covum oris, lingua, oesophagus,
ventrikulus, usus halus, usus besar dan kloaka. Pada oesophagus, saluran tidak panjang. Di
oesophagus berfungsi sebagai penghantar makanan dari rongga mulut ke lambung. Kemudian
di lambung terdapat enzim – enzim yaitu pepsin, tripsin, eripsin untuk protein dan plipase
untuk lemak dan asam amino. Pada lambung dibedakan menjadi dua bagian, yaitu bagian
tempat masuknya makanan dan tempat keluarnya makanan menuju anus. Pada usus halus
dibedakan menjadi duodenum, jejenum dan ileum. Pada usus besar sebagai tempat terjadinya
penyerapan air dan tempat pembusukkan sisa makanan yang akan didorong ke rektrum menuju
28
kloaka. Di kloaka sebagai tempat pembuangan sisa makanan dan pembuangan urin.
sistem pencernaan pada amphibi dibedakan menjadi 2, yaitu tractus digestorum dan glandala
digestoria. Saluran makanan terdiri atas mulut (covum oris), phank, esophagus, ventriculus
(lambung), intestimun (usus) yang terdiri atas usus halus dan usus besar, kloaka dan anus.
Sedangkan pada kelenjar pencernaan (glandula digestoria) terdiri dari hepar yang memiliki
kantong empedu dan pankreas yang bewarna kuning- kekuningan.
Pada sistem reproduksi, katak bereproduksi dengan cara fertilisasi external. Pada pembuahan
exteternal biasanya dibentuk ovum dalam jumlah besar, karena kemungkinan terjadinya
fertilisasi lebih kecil dari pada pembuahan secara internal. Pada katak betina menghasilkan
ovum yang banyak. Pada katak betina juga ditemukan semacam lekukan leher, yang berfungsi
sebagai tempat “pegangan” bagi katak jantan ketikan mengadakan fertilisasi. Hal ini diimbangi
oleh katak jantan dengan adanya struktur pada kaki depannya, yaitu berupa telapak tangan yang
lebih kasar. Fungsinya untuk memegang erat katak betina ketika terjadi fertilisasi.
29
BAB IV
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Setelah Melakukan Praktikum Baik Praktikum Aves Maupun Praktikum Pisces Saya Jadi Lebih
Tau Nama Nama Dari Organ Organ Yang Ada Pada Tubuh Aves Dan Pisces Dan Lebih
Memahami Organ Organ Yang Terdapat Di Dalamnya Dan Juga Fungsinya.
Kelinci atau marmut termasuk hewan menyusui (mamalia).karena mempuyai kelenjar susu
yang berguna untuk menyusui anaknya. . Morfologi pada kelinci terdiri atas caput (organon
visus, auricle, misai, cavum, nares externa. Truncus terdapat dua pasang extremites dan cauda
pendek. Kelinci digolongkan sebgai hewan tetrapoda karena mempunya 4 buah kaki atau 2
pasang kaki. Kelinci mempunyai gigi seri yang digunakan untuk memotong makanan sebelum
ditelan. Sistem pencernaan pada kelinci terdiri atas cavum oris, oesapagus, ventriculus,
intestinum dan anus.sistem reproduksi pada hewan betina berupa sepasang ovarius dan uterus
yang merupakan sistem genitalis interna, sedangkan sistem reproduksi pada hewan jantan
terdiri atas testis epididimis yang merupakan bagian interna sedangkan bagian externa berupa
penis. Sistem peredaran pada kelinci memiliki tiga komponen yaitu berupa jantung, pembuluh
dan darah.
Amphibi merupakan vertebrata yang kali pertama memulai kehidupan diair lalu didarat.alasan
memilih Rana Sp memiliki kelas ini karana genus ini mudah memperoleh dan
diamati.Morfologi terbagi atas tiga bagian yaitu caput terbentuk segitiga yang terdiri dari rima
oris dan covum oris, organon visus, membran tympani yang terletak dibelakang mata, nares
externa yang terletak diatas celah mulut. Truncus dijumpai muara dari organ
exeretori(urogenitalis) dan alat pencernaan. Extremites yang terbagi atas dua yaitu extremites
anterior yang terdiri atas branchium, ante branchium, manus, digiti dan extremites posterior
yang terdiri atas femur, crus, pes dan digiti. Pengeluaran urin, sel kelamin dan feses pada katak
hanya menggunakan satu lubang keluar yang disebut dengan kloaka.
5.2 SARAN
Semoga Untuk Kedepanya Saya Bisa Lebih Bagus Dalam Pembuatan Laporan Saya Berharap
Semoga Laporan Ini Dapat Bermanfaat Bagi Kita Terutama Diri Saya Sendiri,Saya Berharap
Semoga Saya Bisa Lebih Menyempurnakan Laporan Yang Saya Buat Agar Pembaca Lebih
30
Memahami.
Dalam pratikum biologi ini hendaknya pratikan memperhatikan dan dapat melakukan pratikum
dengan baik dan hati-hati supaya pratikum ini dapat berlangsung dengan baik sehingga apa
yang dipelajari dan diperoleh dari pratikum ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
khususnya dalam bidang ilmu ternak. Selain itu hendaknya agar kekompakan lebih
ditingkatkan kepada pratikan dan asisten dosen sehingga dapat tercipta kerja sama yang lebih
baik dan berguna dalam kegiatan pratikum dimasa mendatang.
31
DAFTAR PUSTAKA
32
LAMPIRAN
33
34