Anda di halaman 1dari 12

Nama Uti Nurlita Nilai

NIM 1802101010150
Kelas 4
Asisten Penanggung Riko Hidayat
Jawab

Laporan Hasil Praktikum Analisis Urin

(Fisik/Kimiawi dst)

A. Jumlah Urine
1. Tanggal Pengambilan Sampel: 21 November 2020
2. Tanggal Pemeriksaan Sampel: 21 November 2020
3. Jenis sampel : Urin kambing
4. Spesies hewan : Capra sp
5. Hasil Pengamatan : Didapatkan hasil volume urine 50 ml per satu kali
penampungan urin
6. Pembahasan : Volume urin yang dieksresikan oleh kambing dipengaruhi
oleh beberapa faktor, di antaranya yaitu cara pemberian air minum, tingkat
konsumsi air minum, status fisiologis semisal fase laktasi, serta musim dan
temperatur lingkungan (Putra et al., 2016). Urine hewan merupakan salah satu
limbah dari peternakan. Potensi produksi urine hewan berbobot sedang seperti
domba dan kambing 0,6 - 2,5 liter/hari, sedangkan yang berbobot besar seperti
kerbau dan sapi mencapai 12 liter/hari (Hutabarat et al., 2016).
7. Kesimpulan : Normal, karena volume urine dapat ditentukan normal
atau tidak dengan menampung urine secara keseluruhan satu hari penuh, jika
hanya mengambil urine pada satu waktu kita hanya dapat menerka volume urine
hewan tersebut normal atau tidak untuk satu harinya dengan acuan penelitian
ilmiah.

B. Warna
1. Tanggal Pengambilan Sampel: 21 November 2020
2. Tanggal Pemeriksaan Sampel: 21 November 2020
3. Jenis sampel : Urine Kambing
4. Spesies hewan : Capra sp
5. Hasil Pengamatan : Kuning pucat dan sangat jernih
6. Pembahasan : Warna urine berhubungan dengan derasnya diuresis.
Semakin besar diuresis, warna urine akan semakin muda. Biasanya, warna normal
urine berkisar antara kuning muda dan kuning tua. Adapun ciri-ciri kambing yang
sehat sebagai berikut urine (air seni ) berwarna kuning bening tidak bercampur
darah (Susanto dan Maloedyn, 2015). Pendapat lain mengungkapkan, warna urine
normal adalah kuning pucat atau kuning terang (Triakoso, 2016).
7. Kesimpulan : Dari hasil pemeriksaan warna urine serta mengacu pada
teori, urine hewan coba yang diperiksa normal.

C. Kejernihan
1. Tanggal Pengambilan Sampel: 21 November 2020
2. Tanggal Pemeriksaan Sampel: 21 November 2020
3. Jenis sampel : Urine Kambing
4. Spesies hewan : Capra sp
5. Hasil Pengamatan : Dari hasil pengamatan urine yang diamati sangat jernih
6. Pembahasan : Transparansi, urine normal tampak jernih transparan, atau
terkadang keruh transparan terutama bila konsentrasi urine meningkat (
Triakoso, 2016).
7. Kesimpulan : dari hasil pengamatan sampel didapatkan hasil yaitu
normal.

D. BJ (Berat Jenis)
1. Tanggal Pengambilan Sampel: 21 November 2020
2. Tanggal Pemeriksaan Sampel: 21 November 2020
3. Jenis sampel : Urine kambing
4. Spesies hewan : Capra sp
5. Hasil Pengamatan : BJ urine yang didapatkan menggunakan alat refraktometer
adalah 1.020
6. Pembahasan : Nilai BJ masih dalam kondisi normal yaitu masih dalam
nilai 1,000-1,050. Variasi nilai BJ mengarah pada kondisi hewan yang mengalami
dehidrasi, sehingga asupan cairan ke dalam tubuh memengaruhi berat jenis baik
dari minum ataupun makanan. Berat jenis dipengaruhi oleh suhu lingkungan, BJ
akan meningkat seiring dengan peningkatan suhu tubuh ( Pratama et al., 2016).
7. Kesimpulan : BJ urine dari kambing yang diperiksa dalam keadaan
normal.

E. Bau
1. Tanggal Pengambilan Sampel: 21 November 2020
2. Tanggal Pemeriksaan Sampel: 21 November 2020
3. Jenis sampel : Urine kambing
4. Spesies hewan : Capra sp
5. Hasil Pengamatan : Hasil yang didapatkan pada pemeriksaan fisik urine
adalah bau khas urine kambing
6. Pembahasan : Urine memiliki bau yang khas. Semakin pekat warna
urine, semakin kuat baunya. Urine yang dibiarkan dalam jangka waktu lama akan
mengeluarkan bau amonia (Asmadi, 2008). . Bau urine juga dipengaruhi oleh
pakan yang diberikan.
7. Kesimpulan : Pada praktikum ini hasil dari uji fisik bau urine adalah
normal.
Daftar Pustaka

Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep Dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.
Salemba Medika, Jakarta.

Hutabarat, L. F., Sampoerno, S., & Yoseva, S. (2016).Uji Pemakaian Pupuk Cair Urine Hewan
Pada Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Main Nursery. Jom
Fapetra, 3(1): 1-8.

Pratama, E., Rusli, R., Zuraidawati, Z., Asmilia, N., Roslizawaty, R., dan Zuhrawati, Z. (2016).
Pemeriksaan urinalisis untuk menentukan status present kambing kacang (capra
sp.) Di upt hewan coba fakultas kedokteran hewan universitas syiah kuala
(urinalysis examination to determine present status of local goats (capra sp.) At
upt experimental animals faculty of veterinary medicine syiah kuala
university). Jurnal Medika Veterinaria, 10(1), 1-3.

Putra, D., Yusiati, L. M., dan Utomo, R. (2016). Estimasi sintesis protein mikrobia rumen
menggunakan ekskresi derivat purin dalam urin dengan teknik spot sampling pada
kambing bligon dan kambing kejobong. Buletin Peternakan, 40(3), 178-186.

Susanto, A. dan Maloedyn, S. (2015). Mengatasi Permasalahan Praktis Beternak Kambing.


AgroMedia Pustaka, Jakarta Selatan.

Triakoso, N. (2016). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Veteriner Anjing Dan Kucing. Airlangga
University Press, Surabaya.
Lampiran Foto
1. Pengambilan Sampel Urin

Penampungan urine secara


langsung

2. Pemeriksaan Sampel

Pemeriksaan volume
urine

Pemeriksaan Kejernihan
urine
Pemeriksaan Bau Khas
pada urine

Pemeriksaan warna
urine

Pemeriksaan BJ urine
kambing

Anda mungkin juga menyukai