BAB II
ALJABAR BOOLEAN DAN GERBANG LOGIKA
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
1. Mahasiswa dapat menjelaskan theorema dan sifat dasar dari aljabar Boolean.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi Boolean.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan gerbang logika digital.
4. Mahasiswa dapat menjelaskan keluarga logika digital IC.
2.1. PENDAHULUAN
Perangkat digital dan rangkaian digital beroperasi dalam sistem bilangan biner,
yaitu semua variabel-variabel rangkaian adalah 0 dan 1 (rendah atau tinggi).
Karakteristik dari perangkat digital ini membuatnya mungkin untuk menggunakan
aljabar boole sebagai alat matematika untuk menganalisa dan merancang rangkaian dan
sistem digital.
25
Sistem Digital
Teorema (1) menyatakan bahwa jika suatu variabel apa saja di-AND-kan dengan 0,
hasilnya pasti 0.
Ini mudah untuk diingat sebab operasi AND adalah seperti perkalian biasa, dimana
kita tahu bahwa apa saja yang dikalikan dengan 0 adalah 0. Kita juga tahu bahwa
output dari gerbang AND akan menjadi 0 jika ada input yang bernilai 0. Tanpa
memperdulikan level pada input yang lain.
Teorema (2) juga sama seperti pada perkalian biasa.
26
Sistem Digital
berisi lebih dari satu variabel. Sebagai contoh, jika kita mempunyai A B ( A B ), kita
dapat memakai teorema (4) dengan misalkan X = A B . Jadi kita dapat menyatakan
27
Sistem Digital
Contoh 2.1 :
Sederhanakan ekspresi : Y = A B D + A B D
Penyelesaian :
Memfaktorkan variabel A B dengan menggunakan teorema (13) :
Y = A B (D + D )
Dengan menggunakan teorema (8), D + D = 1
Jadi, Y =AB . 1
= AB [menggunakan teorema (2)]
Contoh 2.2 :
Sederhanakan Z = ( A + B)(A + B)
Penyelesaian :
Ekspresi ini dapat diperluas sebagai berikut [teorema (13)]
Z= A .A+ A .B+B.A+B.B
Memanggil teorema (4) : A . A = 0, juga B . B = B [teorema (3)]
Z = 0 + A. B + B . A + B = AB + A B + B
Dengan mengeluarkan B [teorema (13)] :
Z = B ( A + A + 1)
Akhirnya dengan menggunakan teorema (6),
Z=B
28
Sistem Digital
Contoh 2.3 :
Sederhanakan X = A C D + A B C D
Penyelesaian : X = CD ( A + A B )
X = C D (A + B)
=ACD+BCD
Contoh 2.4 :
Sederhanakan AB C dengan teorema DeMorgan
Penyelesaian :
AB C
= AB . C
= A B . C
29
Sistem Digital
Contoh 2.5 :
Z = ( A C ) ( B D)
= ( A..C ) ( B.D)
Z = AC + B D
30
Sistem Digital
Buffer F=x x F
0 0
1 1
NAND F = (x y)’ X y F
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
NOR F = (x + y)’ x y F
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
Exclusive-OR F = xy’ + x’y x y F
0 0 0
(XOR) =x+y
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Exclusive-NOR F = xy + x’y’ x y F
0 0 1
(XNOR) =x.y
0 1 0
=x + y 1 0 0
1 1 1
Gambar 2.2 Gerbang Logika Digital
Fungsi NAND adalah komplemen dari fungsi AND, seperti ditunjukkan oleh simbol
grafiknya yang terdiri dari simbol grafik AND diikuti oleh lingkaran kecil.
31
Sistem Digital
Fungsi NOR adalah komplemen dari fungsi OR dan menggunakan simbol grafik dari
OR diikuti oleh lingkaran kecil.
Gerbang NAND dan NOR banyak digunakan sebagai gerbang logika standar dan benar-
benar jauh lebih populer dari pada gerbang AND dan OR. Hal ini disebabkan karena
gerbang NAND dan NOR dengan mudah dapat dibuat dengan rangkaian-rangkaian
transistor dan karena fungsi-fungsi Boolean dapat dengan mudah diimplementasikan
dengan gerbang NAND dan NOR tersebut.
Gerbang Exclusive-OR mempunyai sifat grafik sama seperti gerbang OR, tetapi ada
tambahan garis melengkung pada sisi input.
Gerbang Exclusive-NOR adalah komplemen dari Exclusive-OR yang ditambah
lingkaran kecil pada sisi outputnya.
32
Sistem Digital
Beberapa rangkaian SSI yang standar pada Gambar 2.4. Masing-masing IC tertutup
dalam sebuah paket (package) 14 atau 16 kaki. Kaki-kaki tersebut diberi nomor
disepanjang dua sisi dari package tersebut dan menentukan hubungan-hubungan yang
dapat dibuat.
Gates (gerbang-gerbang) yang digambar di dalam IC hanya untuk informasi saja dan
tidak dapat dilihat karena package IC yang nyata adalah seperti pada gambar 1.8.
IC TTL biasanya dibedakan oleh penandaan menurut angka seperti seri 5400 dan 7400.
Seri 5400 mempunyai batasan temperatur operasi yang lebar, cocok untuk penggunaan
militer. Dan seri 7400 mempunyai batasan temperatur yang lebih sempit, cocok untuk
pemakaian industri.
Penandaan menurut angka dari seri 7400 berarti bahwa package IC bernomor seperti
7400, 7401, 7402 dan sebagainya.
Gambar 2.4 (a) menunjukkan dua rangkaian SSI TTL. Seri 7404 menyediakan enam
(hek) inverter dalam satu package. 7400 menyediakan empat 2-input NAND gates.
Terminal-terminal yang ditandai Vcc dan GND adalah kaki-kaki sumber tegangan
(power supply) yang memerlukan tegangan 5 volt untuk operasi yang benar.
33
Sistem Digital
Tipe ECL yang paling umum adalah seri 10.000. Gambar 2.4 (b) menunjukkan dua
rangkaian ECL. Seri 10102 menyediakan empat 2-input NOR gates. Catatan bahwa
sebuah gate ECL bisa mempunyai dua output, satu untuk fungsi NOR dan lain untuk
fungsi OR (kaki 9 dari IC 10102).
IC 10107 menyediakan tiga exclusive-OR gates. Disini ada dua output dari masing-
masing gate, output yang lain memberi fungsi exclusive-NOR.
Gate ECL mempunyai tiga terminal untuk power supply Vcc1 dan Vcc2 biasanya
dihubungkan ke Ground, dan VEE ke supply -5,2 Volt.
Rangkaian CMOS dari seri-seri 4000 ditunjukkan pada Gambar 2.4 (c). Hanya dua 4-
input NOR gate dapat dimuat dalam 4002 karena keterbatasan kaki. Type 4050
menyediakan enam gerbang menyediakan enam gerbang Buffer. Kedua IC mempunyai
dua terminal yang tidak digunakan ditandai NC (no connection). Terminal yang
ditandai VDD membutuhkan tegangan supply daya dari 3 sampai 15 volt dan Vss
biasanya dihubungkan ke ground.
34
Sistem Digital
35
Sistem Digital
Ringkasan
Teorema DeMorgan sangat berguna dalam penyederhanaan suatu ekspresi. Kedua teorema
tersebut adalah :
(18) X Y = X . Y
(19) X .Y = X + Y
36
Sistem Digital
Soal-Soal
a. F = (A B + B) ( A B )
b. F = (A + B + C )(A + B C)
c. F = AB C + D + C (AB C + D)
d. F = (A + BC)(B + AC) + A B C
e. F = (A + B + C)(A + B )
3. Implementasikan hasil penyederhanaan pertanyaan (2) ke dalam rangkaian logika?
4. Sederhanakan dengan teorema DeMorgan :
a. F = B ( C D ) + A B ( C D )
b. F = AB CD AC ACD
5. Jika suatu rangkaian digital mempunyai N variabel input logika maka akan ada 2N
kemungkinan kondisi yang berbeda. Jika sebuah tabel kebenaran dibuat berisi semua
kondisi-kondisi tersebut, ada suatu metode untuk mendaftar semua kondisi tersebut tanpa
kehilangan satu kondisipun.
Pelajari tabel kebenaran yang ditunjukkan pada Gambar P-1. Untuk empat variabel A, B,
C, dan D. Karena N = 4 maka ada 24 = 16 kondisi. Semua 16 kondisi tersebut dapat
didaftar mewakili 4-bit bilangan biner, dengan D menjadi LSB dan A menjadi MSB. Jika
kita sekarang menghitung dalam biner dari 0000 sampai 1111, kita akan mempunyai 16
kondisi keseluruhannya.
Tambahkan ke dalam tabel kebenaran output-output untuk masing-masing kondisi jika
masing-masing kondisi tersebut mewakili empat-imput NOR dan NAND gates?
37
Sistem Digital
A B C D NOR NAND
0 0 0 0
0 0 0 1
0 0 1 0
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 0 1
0 1 1 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 0 1
1 0 1 0
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 0 1
1 1 1 0
1 1 1 1
Gambar P-1.
Gambar P-2.
b. Implementasikan hasil penyederhanaannya kedalam rangkaian logika?
38