Anda di halaman 1dari 8

Mata Kuliah Sistem Digital

PROPOSAL
SIMULASI RANGKAIAN DIGITAL
MENGGUNAKAN NI MULTISIM
STUDI KASUS LED FLIP-FLOP
Dosen

Ambros Magnus Rudolf Mekeng, S.T.,M.T.

Disusun oleh KELOMPOK 8

ALOYSIUS KURNIAWAN 200401010030


SYAMSUL BAHRI
DIDIK RUSMANTO 200401072091
JAROT WIWOHO
MUHAMMAD RIFKI P
AJANG RAHMAT

PROGRAM STUDI PJJ INFORMATIKA

UNIVERSITAS SIBER ASIA


JAKARTA, NOVEMBER 2021

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi demikian cepatnya, terutama dalam teknologi digital,

peralatan elektronika yang menggunakan banyak transistor pun semakin

ditinggalkan. Oleh karena itu pabrik-pabrik semikonduktor mulai berpikir untuk

membuat suatu komponen dengan kemasan yang kompak dan kecil disertai

dengan fungsi- fungsi tertentu. Kemasan demikian disebut Integrated Circuit

(IC). IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan

silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.

Kini, para ilmuwan telah berhasil memasukkan lebih banyak komponen-

komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Integrated

Circuit (IC) merupakan komponen semikonduktor yang di dalamnya dapat

memuat puluhan, ratusan atau ribuan atau bahkan lebih komponen dasar

elektronik yang terdiri dari sejumlah komponen resistor, transistor, dioda dan

komponen semikonduktor yang lain. Komponen-komponen yang ada di dalam

IC membentuk suatu subsistem terintegrasi (rangkaian terpadu) yang bekerja

untuk suatu keperluan tertentu, namun tidak tertutup kemungkinan dipergunakan

untuk tujuan yang lain. Setiap jenis IC didesain untuk keperluan khusus sehingga

setiap IC akan memiliki rangkaian internal yang beragam.


Untuk mempermudah pemakaian IC tersebut maka dibentuklah suatu bentuk

yang standard. Salah satu standard IC tersebut adalah DIP (Dua Inline Package),

dimana kaki-kaki IC tersebut susunannya terdiri dari dua jalur yang simetris dari

8, 14, 16 kaki dan seterusnya. Pemakaian IC pun tidak luput dari rangkaian

sistem digital. Dalam hal ini, perkembangan elektronika sistem digital tersebut

khususnya telah banyak diterapkan pada peralatan yang menggunakan rangkaian

Flip-Flop.

Flip-flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit

secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau

mengganti isi dari bit yang disimpan. Gerbang Flip-Flop adalah sebuah sirkuit

yang memiliki dua keadaan stabil yang dapat digunakan untuk menyimpan suatu

keadaan informasi. Keadaan ini dapat diubah dengan mengganti sinyal input dan

akan menghasilkan satu atau dua output. Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu

komponen elektronika dasar seperti transistor, resistor dan dioda yang di rangkai

menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial. Rangkaian

flip-flop mempunyai sifat sekuensial karena sistem kerjanya diatur dengan jam

atau pulsa, yaitu sistem-sistem tersebut bekerja secara sinkron dengan deretan

pulsa berperiode T yang disebut jam sistem (System Clock).

Dari latar belakang yang telah dikemukakan diatas, dapat dilihat bahwa peralatan

elektronika telah berkembang begitu pesat yakni ditandai dengan diterapkannya

teknologi sistem digital pada berbagai rangkaian, diantaranya pada rangkaian

Flip-Flop.
B. Tinjauan Pustaka
Flip flop adalah rangkaian digital yang di gunakan untuk menyimpan satu bit secara semi

permanen sampai ada perintah untuk menghapus atau mengganti bit yang sudah

tersimpan. Prinsip dasar dari flip flop adalah suatu komponen elektronika seperti

thransistor, resistor, dan dioda yang di rangkai menjasdi suatu gerbang logika yang dapat

bekerja secara sekuensial.

Beberapa perbedaan rangkaian kombinasional dan sekuensial berikut adalah

penjelasannya :

1. Perbedaan dari rangkaian kombinasional dan sekuensial

• Rangkaian kombinasional terdiri dari gerbang logika yang memiliki output yang selalu

tergantung pada kombinasi input yang ada. Rangkaian kombinasional melakukan

operasi yang dapat ditentukan secara logika dengan memakai sebuah fungsi boolean.

• Rangkaian sekuensial merupakan rangkaian logika yang keadaan outputnya tergantung

pada keadaan input-inputnya juga tergantung pada keadaan output sebelumnya.

Rangkaian ini juga didefenisikan sebagai rangkaian logika yang outputnya tergantung

waktu.

2. Perbedaan dari : Truth table, state table, characteristic table, exitation table serta

perbedaan dari Boolean equation, state equation, characteristic equation, flip-flop

input equation.
C. Metode
C.1 Analisa Permasalahan.
Pada dasarnya, rangkaian digital Flip-flop bekerja berdasarkan prinsip kerja transistor

sebagai rangkaian tersebut diberi tegangan maka salah satu dari transistor akan

berada dalam kondisi high. Kondisi ini akan tergantung pada kapasitor mana yang

memiliki muatan lebih tinggi dibanding dengan kapasitor lain. Kapasitor yang memiliki

muatan lebih tinggi akan melepaskan muatan listrik lebih dahulu sehingga transistor

yang kaki basisnya terhubung dengan kapasitor tersebut akan berada dalam kondisi

high, sementara transistor tersebut high akan menyebabkan kapasitor yang

terhubung dengan kaki kolektor akan terisi muatan, jika salah satu transistor dalam

kondisi on maka transistor yang lain akan berada dalam kondisi low, hal ini akan

berlaku terus menerus secara bergantian sehingga terjadilah pergiliran nyala lampu

yang disebut lampu flip-flop.

Skema rangkaian lampu Flip-Flop 2 Transistor bisa dikerjakan dngn memberikan

jumlah LED yg dipakai dengan langkah memparallel LED itu ke LED Dioda 1 & LED

Dioda 2. Butuh diingat kekuatan transistor dalam mengalirkan arus terbatas, hingga

menambahkan jumlah LED janganlah terlalu berlebih. Untuk memperoleh variasi

hidup lampu yg lebih indah bisa dikerjakan dngn mengatur tata letak LED yg dipasang

di skema rangkaian lampu Flip-Flop 2 Transistor itu.

Untuk mengatur interval maupun jarak lampu hidup dan mati pada LED Dioda 1 &

Dioda 2 bisa diatur dengn langkah merubah nilai kapasitor 1 dan kapasitor 2, makin

kecil nilai kapasitor atau kondensator yg dipakai maka makin cepat interval hidup

lampu LED Dioda 1 & Dioda 2, makin besar nilai kapasitansi LED Dioda 1 & Dioda 2

maka makin lama interval hidup lampu LED Dioda 1 & Dioda 2 di Skema rangkaian

lampu Flip-Flop 2 LED Transistor itu.


C.2 Metode yang diterapkan.
Berdasarkan hasil analisa permasalahan dalam rangkaian yang akan di rancang maka

di perlukan suatu metode pengukuran, pengamatan dan pengujian agar rangkaian

dapat bekerja dengan baik. Pada penelitian yang akan dilakukan peneliti akan

menerapkan metode simulasi menggunakan NI MULTISIM 14.2 (Multisim).

Penerapan Metode ini dengan cara melihat parameter-parameter pada gerbang logika

dasar yang terdapat pada tabel kebenaran setiap gerbang logika.

D. Output dan Target Capaian


Beberapa output dan target yang ingin dicapai dalam pembuatan proposal makalah ini,
diantanya ialah sebagai berikut:
 mewujudkan rasa tanggung jawab peneliti sebagai mahasiswa dalam
mengemban tugas yang telah diberikan dosen mata kuliah Sistem Digital.
 Mahasiswa dapat menganalisis karakteristik rangkaian Flip-flop.
 Mahasiswa mengetahui prinsip kerja dan karakteristik dari rangkaian Flip-
flop.
 Mahasiswa mampu merangkai dan membuat rangkaian flip-flop.
Adapun target capaian yang ingin didapat ialah agar penyusun maupun pembaca
dapat menambah wawasan nya tentang komponen-komponen yang terdapat
dalam pembuatan rangkaian
2. Pembaca dan penyusun juga dapat memahami beberapa karakteristik pada
rangkaian flip-flop
3. Penyusun dapat memperkenalkan tentang rangkaian flip-flop kepada
masyarakat agar dapat lebih dikembangkan lagi.
E. Jadwal Pelaksanaan

F. Daftar Pustaka
G. Persetujuan dan Pernyataan

SURAT PERSETUJUAN
TUGAS PROPOSAL

Penguji di bawah ini, menyatakan mahasiswa dengan:

Nama : Didik Rusmanto


NIM : 200401072091
Prodi : PJJ Informatika

Judul Proposal : Penelitian Arsitektur Von Neumann

Menyatakan setuju untuk tugas proposal atas nama mahasiswa tersebut di atas
Pada :.....................................................................................
Hari : ....................................................................................
Tanggal : ....................................................................................

Jakarta, ......................................
Dosen Arsitektur Komputer

.........................................................
Ambros Magnus Rudolf Mekeng, S.T.,M.T
H. Daftar Riwayat Hidup

Anda mungkin juga menyukai