Disusun Oleh:
(NPM.0651 18 016)
Semester 4
Dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang semakin canggih dari era globalisasi ini. User kini
sangat membutuhkan akses Jaringan Komputer dan Internet di setiap harinya dan menjadi kebutuhan
primer saat ini. Karena setiap hari user bisa banyak sekali mendapatkan informasi dari akses internet
itu sendiri. Internet itu sendiri adalah sekumpulan jaringan komputer yang saling berhubungan satu
sama lain dengan bertukar informasi didalamnya dengan menggunakan Internet.IP (Internet Protocol)
address yang kalau diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah kode pengenal atau gerbang masuk
pada jaringan internet. Dalam penggunaannya IP address adalah komponen paling utama dalam
jaringan internet karena internet dapat tersambung atau terbentuk melalui beberapa IP
address,dimana setiap computer atau host memiliki IP address yang unik atau tidak ada.
2
PENDAHULUAN
Internet adalah jaringan global yang terdiri dari interkoneksi dari jutaan komputer.
Hubungan antara komputer ini disediakan oleh daftar aturan yang disebut
'Internet Protocol', tak lama 'IP'. IP, yang merupakan anggota dari TCP / jas protokol
Akibatnya, transisi ke protokol fleksibel dan kuat baru tidak dapat dihindari.
Protokol baru ini disebut IP versi 6 (IPv6).Laporan ini akan tentang Internet Protocol
generasi berikutnya, IPv6. Tujuan dari laporan ini adalah untuk menginformasikan
pembaca tentang situasi saat ini Internet Protokol, kebutuhan transisi ke IPv6,
fitur IPv6 dan strategi transisi untuk IPv6. Karena IPv6 adalah pendekatan studi
teknik tinggi, karena mencakup banyak rincian teknis, halnya isu-isu kunci dari
IPv6 akan disajikan. Laporan ini akan bermanfaat bagi para peneliti yang
3
A. Sejarah Perkembangan IP
Sejak awal tahun 1990-an,organisasi Internet Enginering Task Force (IETF) mulai
menyadari bahwa suatu saat routing protocol IPv4 akan mengalami keterbatasn
dalam penyediaan alamat Internet Protocol (IP) dan mulai mencari suatu routing
protocol pengganti yang dapat menyediakan jumlah alamat IP lebih banyak.Hal ini
yang kemudian mengawali proses pengembangan IPv6 (IP next generation) sebagai
penerus IPv4.Untuk IPv6 ditetapkan menjadi salah satu standar IETF melalui RCF
2460.
OSI dan TCP/IP sebagai penunjang protocil routing IPv6 itu sendiri,seperti misalnya
Mlticast Listener Discovery (MLD) [1],[2]. Header IPv6 yang lebih sederhana
IPv6 telah dirancang dengan skalabilitas yang tinggi agar dapat digunakan dalam
jaringan internet tertentu.hal ini terjadi karena perangkat dan infrastruktur yang
perngkat dan infrastruktur dari IPv4, dan sepertinya masih akan terus berlangsung
sampai beberapa waktu ke depan.Akan tetapi cepat atau lambat pada akhirnya IPv6
di mana IPv6 harus dapat berdampingan dengan IPv4, keduanya harus dapat saling
4
B. DEFINISI IPV6
Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis
menggunakan protokol IP versi 6. Standar Internet Protocol generasi baru ini mulai
dibentuk sejak tahun 1994. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan memiliki kombinasi
alamat sebanyak 2^64^6 untuk host komputer di seluruh dunia, cukup untuk
memberikan setiap orang di dunia ini dengan sebuah alamat IP yang unik. Selain itu,
IPv6 juga telah memiliki fitur keamanan yang lebih baik daripada IPv4.
Struktur jaringan IPv6 pun lebih fleksibel daripada struktur yang ada saat ini, karena
IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit). IPv6 dengan 128 bit
berbasis IP, Kulkas dan AC yang teknologi saat ini sudah ada juga yang berbasis IP,
sampai dengan perlengkapan otomotif). Aspek keamanan dan kualitas layanan yang
komunikasi end-to-end.
5
C. JENIS – JENIS IPV6
Pengalamatan unicast mirip dengan IPv4 yaitu dengan sekumpulan alamat dengan
sejumlah bit kontinyu yang sama sesuai dengan alamat subnet-nya dan Class-less
Interdomain Routing (CIDR). Ada banyak jenis pengalamatan unicast pada IPv6
a). Alamat Link Local : alamat yang digunakan di dalam satu link yaitu jaringan
b). Alamat Site Local : setara dengan alamat private, yang dipakaidipakai
terbatas dalam satu site sehingga terbatas penggunaanya hanya didalam satu site
sehingga tidak dapat digunakan untuk mengirimkan alamat diluar site ini.
c) Alamat Global : alamat yang dipakai misalnya untuk ISP (Internet Service
Provider).
2. Multicast (One-to-Many)
Alamat multicast IPv6 digunakan sebagai identitas sebuah group node. Jika packet
dikirim ke alamat multicast, maka packet tersebut akan diterima oleh semua node
anggota dari group tersebut. Sebuah node dapat menjadi anggota banyak group
multicast.
3. Anycast Address
dari anycast yang terdekat. Jadi sebuah alamat anycast digunakan oleh beberapa
interface dan setiap packet anycast akan terkirim ke interface anggota yang
6
terdekat. Model pengalamatan pada anycast hampir sama dengan model unicast.
Jadi secara sintaksis alamat anycast sama saja dengan unicast, hanya saja sebuah
alamat anycast digunakan oleh lebih dari 1 host. Syarat dari pengalamatan anycast:
Sebuah alamat anycast tidak boleh digunakan sebagai alamat sumber dari sebuah
packet IPv6. Sebuah alamat anycast tidak boleh digunakan sebagai alamat interface
pada router
D. KEUNGGULAN IPV6
Seperti yang telah diketahui, pada IPv4 panjang satu alamat IP-nya adalah 32 bit
dilihat sepintas jumlah tersebut sudah banyak, tetapi karena implementasi tertentu
2. Autoconfiguration
address langsung dari router, sehingga nantinya DHCP server tidak diperlukan lagi.
jaringan.
3. Security (Keamanan)
IPv6 telah dilengkapi dengan protokol IPSec, sehingga semua aplikasi telah memiliki
7
misalnya saja transaksi e-banking. Disamping itu, IPSec dalam Ipv6 merupakan
protokol keamanan yang paling andal saat ini. Dimana ia menggunakan teknik
enkripsi yang rumit sehingga sulit ditebak oleh hacker yang akan membaca data
yang dilewatkan.
4. Quality of Service
IPv6 memiliki protokol QoS yang terintegrasi dengan baik, sehingga semua aplikasi
yang berjalan diatas Ipv6 memiliki jaminan QoS, terutama bagi aplikasi yang
D. TRANSISI
protokol baru memerlukan upaya yang luar biasa persiapan di berbagai sektor.
mustahil untuk melakukan migrasi terjadi sebagai suatu proses 'plug-and-play' untuk
E. Tahapan Implementasi
2. Akses, yakni segera mengajukan kepada provider yang sudah memiliki blok
organisasi.
8
3. Perangkat jaringan, perangkat jaringan yang digunakan harus dipastikan
kompatibel dan dapat berjalan di atas platform IPv6. Mengingat kapasitas dari
sistem jaringan.
5. End user equipment, end user equipment juga menjadi hal yang patut
Misal: NIC support IPv6 atau tidak, OS support IPv6 atau tidak, dsb.
IPv6 tersebut.
(bersifat policy).
5. Untuk native IPv6, mulai digunakan pada lingkup yang kecil terlebih dahulu.
9
Di masa depan, dengan kemampuan dan range IPv6 yang begitu besar, bukan tidak
mungkin bahwa tiap perangkat elektronik dapat diberikan IP address. Misal, kulkas
Anda memiliki IP, maka ketika stok di dalam kulkas sudah hampir habis, berkat
Situasi di Dunia
berkembang pada geografis yang berbeda pada tingkat yang berbeda. Seorang
pakar Enterasys Networks bentuk (2004) menyatakan bahwa ini adalah karena
seperti, seperti China, Korea dan Jepang akan bermigrasi ke IPv6 lebih cepat
ruang alamat tidak masalah begitu besar di Amerika Serikat ". Misalnya, Cina telah
10
KESIMPULAN
Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis
(keras dan/atau lunak) yang baru yang mendukungnya. Harus ada pelatihan
Dalam penerapan IPv6 ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti
IPv6 merupakan evolusi dari IP tetapi bukan revolusi, transisi ke IPv6 akan
11
DAFTAR PUSTAKA
2020)
https://www.academia.edu/36591536/Analisis_Transisi_Penerapan_IPv4_ke_Versi_I
April 2020)
https://docplayer.info/29704731-Perkembangan-ip-v6-internet-protocol-dan-
12