Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PERTEMUAN 11 JARINGAN KOMPUTER

12180462 – DINA HANDAYANI


12.4C.03

1.Jelaskan Fungsi-Fungsi dari Protokol di bawah ini:


a) ICMP
b) POP3
c) SMTP
d) FTP
e) ARP
2. Berikan Penjelasan Mengenai kelebihan dan Kekurangan Ipv4 dan
Ipv6?
3. Tugas di upload via blog masing-masing mahasiswa dan alamat
blog beserta resume di email ke email dosen

Jawab
1. ICMP digunakan pada berbagai fungsi berbeda, namun yang paling
penting adalah pelaporan kesalahan. Beberapa di antaranya adalah “port
unreachable”, “host unreachable”, “network unreachable”, “jaringan
tujuan yang tidak dikenal”, dan “host tujuan tidak dikenal.
Beberapa hal yang tidak terkait dengan kesalahan pada pelaporan ICMP
adalah:

 Permintaan dan tanggapan Timestamp memungkinkan sebuah


sistem untuk meminta satu sama lain untuk pada satu waktu.
 Address mask and reply digunakan oleh workstation diskless untuk
mendapatkan subnet mask-nya pada saat boot.
 Echo request dan echo reply digunakan oleh program ping untuk
menguji untuk melihat apakah unit lain akan meresponICMP
berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak
digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna.
salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan
ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan
apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket
yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.
Dalam hal tujuan antara TCP- UDP dan ICMP adalah berbeda, ICMP
tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna.
salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP
Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah
komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang
dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. Sumber :
(Jaringankomputer.org)

2.Fungsi utama POP3 adalah menyimpan sementara email yang dikirim ke


server email, lalu meneruskannya ke klien email, yang akan direspon saat
email dibuka oleh pengguna yang memenuhi syarat (dalam hal ini mereka
memegang nama pengguna dan juga kata sandi dari alamat email).
Sumber (dosenkomputer.com)

3. Fungsi SMTP melakukan transfer email ke pengguna berbasis IP


address pada TCP port 25  menggunakan serangkaian perintah mesin
antar host. Host yang juga end user menggunakan User
Agent (MUA) atau Mail Transfer Agent  (MTA). Selanjutnya email yang
telah dikirimkan lalu diterima oleh end user dengan POP3 atau IMAP.
(https://www.webmobile.id/pengertian-smtp-beserta-fungsi-dan-
contohnya/)

4. Fungsi FTP adalah Protokol yang melakukan  trasfer file dalam suatu


network yang mensupport TCP/IP protokol. Fungsi FTP adalah
mempermudah dalam pembagian file-file, mempercepat secara tak
langsung atau implicyt menggunakan komputer remote, melindungi user
dari berbagai file storage system antar host.
(https://jaringankomputer.org/pengertian-ftp-fungsi-ftp/)
5. Peran protokol ARP ini sangat penting dalam jaringan, terutama
mengenai komunikasi data yang terjadi dalam jaringan. Setiap host
yang tergabung atau terhubung dalam sebuah jaringan LAN saling
berkomunikasi menggunakan alamat fisik (Mac Address) dan tidak
menggunakan alamat logis (IP Address). (www.pintarkomputer.com)

II. Kelebihan dan Kekurangan IPv4 & IPv6

    1.  Internet Protokol versi 4


        Kelebihan :
-    Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa
menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
-    Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit
tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga
besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah
address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara
bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.

Kekurangan :
-    Panjang alamat 32 bit (4bytes).
-    Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
-    Dukungan terhadap IPSec opsional.
-    Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan
kinerja router.
-    IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang
dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total
alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar
alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini
hanya mencapai beberapa ratus juta saja.

2.  Internet Protokol versi 6


        Kelebihan :
-    Format header baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada header
pada IPv4 (karena memiliki overhead yang lebih kecil). Hal ini diperoleh
dengan menghilangkan beberapa bagian yang tidak penting atau opsional.
-    Jumlah alamat yang jauh lebih besar. Dengan spesifikasi bit untuk
alamat standar sebanyak 128-bit memiliki arti IPv6 akan mampu
menyediakan 2128 kemungkinan alamat unik. Walaupun tidak semuanya
akan dialokasikan namun sudah cukup untuk keperluan masa mendatang
sehingga teknologi semacam NAT pada IPv4 sudah tidak perlu lagi
digunakan.
-    Infrastruktur routing dan addressing yang efisien dan
hirarkis. Arsitektur pengalamatan IPv6 yang hirarkis membuat
infrastruktur routing menjadi efisien dan hirarkis juga. Adanya konsep
skup juga memudahkan dalam manajemen pengalamatan untuk berbagai
mode teknologi transmisi.
-    Kemampuan Plug-and-play melalui stateless maupun statefull address
auto-configuration.Pada teknologi IPv6, sebuah node yang memerlukan
alamat bisa secara otomatis mendapatkannya (alamat global) dari router
IPv6 ataupun cukup dengan mengkonfigurasi dirinya sendiri dengan
alamat IPv6 tertentu (alamat link local) tanpa perlu adanya DHCP
server seperti pada IPv4. Hal ini juga akan memudahkan konfigurasi.
Hal ini penting bagi kesuksesan teknologi pengalamatan masa depan
karena di Internet masa depan nanti akan semakin banyak node yang
akan terkoneksi. Perangkat rumah tangga dan bahkan manusia pun bisa
saja akan memiliki alamat IP. Tentu saja ini mensyaratkan
kesederhanaan dalam konfigurasinya. Mekanisme konfigurasi otomatis
pada IPv6 ini akan memudahkan tiap host untuk mendapatkan alamat,
menemukan tetangga dan router default bahkan menggunakan lebih dari
satu router default untuk redundansi dengan efisien.
-    Keamanan yang sudah menjadi standar built-in.Jika pada IPv4 fitur
IPsec hanya bersifat opsional maka pada IPv6 fitur IPsec ini menjadi
spesifikasi standar. Paket IPv6 sudah bisa secara langsung diamankan
pada layer network.
-    Dukungan  yang lebih bagus untuk QoS. Adanya bagian (field) baru
pada header IPv6 untuk mengidentifikasi trafik (Flow Label) dan
Traffic Class untuk prioritas trafik membuat QoS yang lebih terjamin
bisa diperoleh, bahkan ketika payload dari paket terenkripsi dengan
IPSec dan ESP.
-    Berbagai protokol baru untuk keperluan interaksi antar node.
Adanya protokol baru misalnya Network Discovery dengan komunikasi
multicast dan unicast yang efisien bisa menggantikan komunikasi
broadcast ARP untuk menemukan neighbor dalam jaringan.
-    Ekstensibilitas.
Di masa depan IPv6 dapat dikembangkan lagi fitur-fiturnya dengan
menambahkanya pada extension head.

        Kekurangan :
-    Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau
lunak) yang baru yang mendukungnya.
-    Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan
jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas
IPv4. Sumber : (coretananakteknikinformatika

Anda mungkin juga menyukai