Kelas : 10 TKJ
Questions
Answers
1. IPV4
Internet Protocol version 4 atau IPv4 adalah versi keempat dari protokol
internet yang memiliki panjang angka 32 bit. Secara umum, versi IP address
yang satu ini telah dipakai sejak internet pertama kali muncul dan mulai sering
dimanfaatkan secara komersial. Maka, IPv4 bisa dikatakan sebagai versi yang
paling banyak digunakan oleh banyak orang.
IPV6
2. IPV4
Versi IP ini menggunakan alamat 32-bit, yaitu format yang paling umum
untuk IP address saat ini. Alamat IPv4 terdiri dari empat angka desimal,
dipisahkan oleh tiga titik, mulai dari 0 hingga 255. Ruang alamat 32-bit bisa
menyediakan sekitar 4,3 miliar alamat.
IPV6
Versi IP ini menggunakan alamat 32-bit, yaitu format yang paling umum
untuk IP address saat ini. Alamat IPv4 terdiri dari empat angka desimal,
dipisahkan oleh tiga titik, mulai dari 0 hingga 255. Ruang alamat 32-bit bisa
menyediakan sekitar 4,3 miliar alamat.
3. IPV4
Kelas A
Kelas B
Kelas C
Kelas D
Kelas E
4. IPv4 dan IPv6 adalah dua versi sistem pengalamatan Internet Protocol (IP). IP
adalah set aturan komunikasi yang menyediakan pertukaran data melalui internet.
IP menggunakan sistem penomoran untuk memberikan nomor identifikasi atau
alamat unik pada setiap perangkat yang terhubung. IPv4 menggunakan format
alamat 32-bit dan dapat menampung lebih dari 4 miliar ruang alamat. Dengan
perluasan sistem internet dan Internet untuk Segala (IoT), IPv4 terbukti tidak lagi
mencukupi dalam jangkauan pengalamatannya. IPv4 sedang dihapuskan secara
bertahap oleh IPv6, yang menggunakan format alamat 128-bit dan dapat
menampung lebih dari 1x1036 alamat.
Ruang alamat
Ruang alamat lengkap IPv4 adalah 2³², atau 4.294.967.296 alamat IP. IPv6
memiliki ruang alamat yang jauh lebih tinggi yaitu 2¹² ⁸, atau 3,403×10³ ⁸, atau
340,282,366,920,938,000,000,000,000,000,000,000,000 alamat IP unik.
Dari alamat internet IPv4, ada sekitar 588 juta alamat IP terpesan, dengan
sisanya tersedia untuk publik. Karena perluasan perangkat internet, alamat
internet IPv4 yang tidak teralokasi menjadi habis pada tahun 2011. Sementara
IPv6 mengatasi habisnya ruang alamat ini yang tidak ada habisnya, perbaikan
saat ini adalah abstraksi dengan melapisi sistem pengalamatan lain seperti
Network Address Translation (NAT) di atas IPv4.
Penamaan
Dalam IPv4, nama alamat diwakili oleh alamat numerik empat angka desimal
(dalam kisaran 0-255), di mana masing-masing mewakili delapan bit,
dipisahkan oleh tiga tanda titik penuh:
197.0.0.1
Dalam IPv6, nama alamat diwakili oleh delapan angka heksadesimal yang
terdiri dari angka (0-9) dan huruf (A-F), masing-masing mewakili empat bit,
dipisahkan oleh titik dua:
2600:1400:d:5a3::3bd4
Beberapa angka nol dalam satu grup dapat dikompresi menjadi blok titik dua
yang kosong.
Tipe komunikasi
Ukuran paket pada link layer tidak batasannya dan harus dapat menyusun
kembali paket yang berukuran sebesar 576 byte
Rute informasi yang dikelola tidak memerlukan keseluruhan 32-bit, tetapi
hanya beberapa bagiannya saja, sehingga ukuran informasi yang disimpan di
dalam router menjadi lebih kecil.
IPv6
Cepat, karena IPv6 tak lagi bergantung kepada Network Address Translation
(NAT) sehingga mempercepat proses pengiriman data
Efektif, karena ukuran routing table lebih kecil dibanding IPv4, maka proses
routing dapat lebih sistematis dan tentunya efektif.
Kekurangan
IPv4
IPv6
Transformasi yang lambat. IPv6 memang diperkenalkan secara luas pada tahun
1995, tetapi besaran pengguna di dunia hanya sebesar 35% saja.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk merubah, mengganti,
ataupun memberi ip address pada sebuah komputer dengan OS windows Masuk ke
control panel. Lalu pada bagian Network and Internet, pilih View network status and
tasks.
Setelah itu Anda akan diarahkan ke halaman Network and Sharing Center. Pada panel
menu sebelah kiri pilih Change adapter setting.
Pada bagian ini, pilih adapter mana yang akan kamu setting ip address nya.contohnya
disini saya memilih Local Area Connection. Pada icon adapter tersebut klik kanan,
lalu pilih properties.
Akan dihadapkan dengan kotak dialog properties. Pilih Internet Protocol Version 4
(TCP/IPv4), lalu klik properties.
Pada bagian ini terdapat dua metode pemberian ip address, yaitu static dan dynamic.
Agar bisa mengisi secara manual, Anda harus meberikan cek list pada opsi Use the
following ip address. Kemudian form tersebut bisa Anda isi menggunakan ip address
yang Anda inginkan. Setelah itu klik OK.
Setting IP Address di Windows Secara Dynamic (Otomatis)
Untuk bisa mendapatkan ip address secara dynamic ini (DHCP), pastikan komputer
Anda sudah terhubung dengan komputer/perangkat jaringan yang bertindak sebagai
DHCP Server.
Jika sudah terhubung, cek list opsi Obtain an IP address automatically dan biarkan
form pengisian tetap kosong. Klik OK. Maka secara otomatis komputer Anda sudah
terdapat IP address nya.
Perbedaan dari dua metode tersebut ialah, apabila ip address di setting secara manual
maka, nomor ip address tidak akan berubah kecuali di setting ulang oleh sang
administrator. Sedangkan jika menggunakan metode DHCP, ip address bisa saja
berubah sesuai dengan ip address yang tersedia.
Setting IP address pada windows 10 dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu otomatis
(Dhcp) dan manual (static).
6. Klik opsi Use the following IP address dan masukan IP address sesuai kasus
yang kamu hadapi (misalnya 192.168.1.7)
7. Subnet mask (biasanya untuk pengguna koneksi lokal adalah 255.255.255.0.
8. Default gateway yang biasanya merupakan IP address yang digunakan pada
router. (misalnya 192.168.1.1)
9. Pada menu DNS server, klik opsi Use the following DNS server
addresses dan masukan alamat Preferred DNS server, dimana biasanya
merupakan IP address yang sama dengan Default gateway.
10. Alternate DNS server dapat kamu isi sebagai opsi lain jika kamu tidak dapat
terkoneksi dengan DNS server utama, contohnya bisa kamu masukan DNS
google (8.8.8.8). Namun hal ini bersifat opsional.
Jika sudah selesai, maka kamu bisa langsung membuka web browser untuk mencoba
apakah konfigurasi berjalan atau tidak.
Berikut langkah-langkah setting IP address secara manual:
Setelah selesai, Anda bisa mengecek apakah IP Address sudah berjalan atau tidak.
Cara memastikannya sangat mudah yaitu dengan membuka web browser. Jika sudah
berjalan, maka IP address Anda berhasil dikonfigurasi.