Ayyasi Syamil_19112468

Apa itu IP Address?

1. Pengertian IP Address

Internet Protocol Address atau yang biasa disingkat IP Address, merupakan angka
yang ditetapkan pada setiap perangkat yang terhubung ke jaringan komputer yang
menggunakan Protokol Internet, sebagai pengalamatan lokasi atau Host (Antarmuka
Jaringan) agar dapat saling berkomunikasi dengan perangkat lain.

2. Fungsi IP Address

IP Address memiliki 2 fungsi utama, yaitu sebagai host (Antarmuka Jaringan) dan
pengalamatan Lokasi. Host merupakan identitas sebuah komputer dalam jaringan internet.
Dengan demikian, pemilik sebuah website dapat mengetahui semua IP address yang
mengakses situsnya. Hal tersebut juga berlaku pada jaringan Wi-Fi publik. Lalu
Pengalamatan Lokasi berfungsi sebagai alamat pengiriman data ke perangkat Anda. Ketika
Anda mengakses sebuah situs, lalu peramban Anda mengarahkan kepada alamat situs yang
dituju, sebenarnya ada proses pengunduhan data yang dikirim dari situs tersebut. Proses
tersebut dimungkinkan berkat IP address.

Apa itu IPv6?

1. Pengertian IPv6

IPv6 (Internet Protocol version 6) adalah versi IP address yang menggunakan 128 bit.
terdiri dari delapan kumpulan angka dan huruf yang masing-masing merupakan representasi
desimal 16 angka biner.

Contoh angka IPv6 adalah 2001:cdba:0000:0000:0000:0000:3257:9652. Dengan

IPv6 yang menggunakan sistem 128 bit, maka akan menghasilkan kombinasi angka
hingga 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat. Ini merupakan angka
yang sangat banyak sehingga tidak khawatir akan kekurangan IP Address.

IPv6 di canangkan sebagai pengganti IPv4, namun hanya sekitar 35% pengguna
diseluruh dunia yang menggunakannya .

Tugas Jaringan Komputer [Halaman 1]

Ayyasi Syamil_19112468

2. Perbedaan IPv4 dan IPv6

IPv4 dan IPv6 memiliki perbedaan yang kontras pada sistem mereka, berikut ini
adalah perbedaan dari kedua Sistem terebut :

3. Kelebihan dan kekurangan IPv6

a. Kelebihan
Beberapa kelebihan IPv6, yaitu :
• ketersedian alamat unik yang banyak:
• Lebih Cepat — tak bergantung dengan NAT (Network-Address Translation). Hal
ini membuat proses transfer data bisa lebih cepat.
• Lebih Efektif — memiliki ukuran routing table lebih sedikit dari IPv4. Ini
membuat proses routing lebih tersusun rapi dan efektif
• Lebih Aman — dibekali kemampuan enkripsi untuk membuat proses pertukaran
data lebih aman. Lalu, juga lebih siap menangkal serangan ke ARP (Address
Resolution Protocol) yang bisa mengalihkan trafik dan memanipulasinya.
• Bandwidth Lebih Hemat — mendukung multicast sehingga membuat
penggunaan bandwidth lebih hemat. Sebab, pertukaran data yang rakus
bandwidth bisa dikirim ke berbagai tujuan secara bersamaan.
• Konfigurasi Lebih Mudah — Konfigurasi IP address berjalan secara otomatis
sehingga jauh lebih mudah dan praktis.
• Lebih Cocok untuk Mobile — Koneksi pada perangkat mobile bisa lebih cepat.
Sebab, koneksinya tak perlu melewati NAT yang akan memakan waktu.

Tugas Jaringan Komputer [Halaman 2]

Ayyasi Syamil_19112468

b. Kekurangan
Berikut kekurangan IPv6 dibandingkan IPv4
• Kompatibilitas belum optimal — kebanyakan perangkat yang mengakses
internet masih menggunakan IPv4. Jadi, dukungan infrastruktur dan jaringan
IPv6 belum menyeluruh.
• Tren peralihan yang lambat — walaupun sudah dikenalkan sejak 1995,
penggunaan IPv6 baru mencapai 35% saja di dunia.

Tugas Jaringan Komputer [Halaman 3]