Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ahmad Riza Attasofia

NIM : 2020TI041

Kelas : TI3A

Tugas 1 Organisasi dan Arsitektur Komputer

1. Jelaskan struktur detail dari komputer IAS!

Secara umum, struktur dari komputer IAS adalah sebagai berikut:


a. Memori utama, untuk menyimpan data dan intruksi.
b. Arithmetic Logic Unit (ALU), untuk mengolah data binner.
c. Control Unit, untuk melakukan interpretasi instruksi – instruksi di dalam memori
sehingga adanya eksekusi instruksi tersebut.
d. I/0 (Input/Output), untuk berinteraksi dengan lingkungan luar.

Memori IAS terdiri atas 1.000 lokasi penyimpanan yang disebut word. Word terdiri atas 40
binary digit (bit). Data maupun instruksi disimpan dalam memori ini, sehingga data maupun
instruksi harus dikodekan dalam bentuk biner. Format memori terlihat pada gambar 2.2.
Setiap bilangan terdiri atas sebuah bit tanda dan 39bit nilai. Sebuah word terdiri atas 20bit
instruksi dengan masing–masing bit kode operasi (op code) dan 12bit alamat.
Struktur detail komputer IAS disajikan dalam gambar di atas. Gambar ini menjelaskan bahwa
baik unit kontrol maupun ALU berisi lokasi – lokasi penyimpanan.

a. Memory Buffer Register (MBR), berisi sebuah word yang akan disimpan di dalam
memori atau digunakan untuk menerima word dari memori.
b. Memory Address Register (MAR), untuk menentukan alamat word di memori untuk
dituliskan dari MBR atau dibaca oleh MBR.
c. Instruction Register (IR), berisi instruksi 8bit kode operasi yang akan dieksekusi.
d. Instruction Buffer Register (IBR), digunakan untuk penyimpanan sementara instruksi
sebelah kanan word di dalam memori.
e. Program Counter (PC), berisi alamat pasangan instruksi berikutnya yang akan diambil
dari memori.
f. Accumulator (AC) dan Multiplier Quotient (MQ), digunakan untuk penyimpanan
sementar operand dan hasil ALU. Misalnya, hasil perkalian 2 buah bilangan 40bit adalah
sebuah bilangan 80bit; 40bit yang paling berarti (most significant bit) disimpan dalam AC
dan 40 it lainnya (least significant bit) disimpan dalam MQ.
g. IAS beroperasi secara berulang membentuk siklus instruksi. Komputer IAS memiliki 21
instruksi, yang dapat dikelompokkan seperti berikut ini:
• Data tranfer, memindahkan data di antara memori dengan register – register
ALU atau antara dua register ALU sendiri.
• Unconditional branch, perintah – perintah eksekusi percabangan tanpa syarat
tertentu.
• Conditional branch, perintah – perintah eksekusi percabangan yang memerlukan
syarat tertentuagar dihasilkan suatu nilai dari percabangan tersebut.
• Arithmetic, kumpulan operasi – operasi yang dibentuk oleh ALU.
• Address Modify, instruksi – instruksi yang memungkinkan pengubahan alamat
saat di komputasi sehingga memungkinkan fleksibilitas alamat yang tinggi pada
program.
2. Jelaskan metode untuk mengatasi perbedaan perkembangan antara Processor dengan
komponen komputer lainnya!
Metode yang digunakan adalah dengan memilih inti (core) dari processor dan clock speed
yang setara dengan komponen computer lainnya. Misal, komputer dengan satu processor
atau satu core processor biasanya memiliki dua buah bridge, northbridge dan southbridge.
a. Northbridge mengatur pertukaran data antara processor, VGA Card/graphic card (PCI
Express atau AGP) dan memory (RAM), untuk itu disetarakan dengan clock speed pada
komponen VGA card dan RAM agar kinerja processor stabil.
b. Southbridge mengatur pertukaran data pada I/O device pada perangkat komputer
namun tidak terlalu berpengaruh terhadap kinerja.
Hal ini akan terlihat pebedaannya ketika komputer dipergunakan untuk akses render video
atau game yang membutuhkan speed clock dan graphic yang kuat dibanding hanya untuk
memproses aplikasi office ringan. Pada dasarnya metode yang diberlakukan hanya dengan
mengidentifikasi processor dari perkembanganya. Setiap perubahannya itu diidentifikasi dari
segi bentuk dan ukuran serta kinerja dalam pemrosesannya.
3. Jelaskan perbedaan utama teknologi CISC dan RIS!
a. CISC (Complex Instruction Set Computing)
Complex Instruction Set Computing (CISC) atau kumpulan instruksi komputasi kompleks.
Adalah suatu arsitektur komputer dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa
operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memori (load), operasi aritmatika, dan
penyimpanan ke dalam memori (store) yang saling bekerja sama. Tujuan utama dari
arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu instruksi cukup dengan beberapa baris
bahasa mesin yang relatif pendek sehingga implikasinya hanya sedikit saja RAM yang
digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut. Arsitektur CISC menekankan
pada perangkat keras karena filosofi dari arsitektur CISC yaitu bagaimana memindahkan
kerumitan perangkat lunak ke dalam perangkat keras.
b. RISC (Reduced Instruction Set Computer)
Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk
mengeset instruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya.
c. Perbedaan RISC dengan CISC dilihat dari segi instruksinya:
1. RISC (Reduced Instruction Set Computer)
• Menekankan pada perangkat lunak, dengan sedikit transistor
• Instruksi sederhana bahkan single
• Load / Store atau memory ke memory bekerja terpisah
• Ukuran kode besar dan kecapatan lebih tinggi
• Transistor didalamnya lebih untuk meregister memori
2. CISC (Complex Instruction Set Computer)
• Lebih menekankan pada perangkat keras, sesuai dengan takdirnya untuk
programmer.
• Memiliki instruksi komplek. Load/Store atau memori ke memori bekerjasama.
• Memiliki ukuran kode yang kecil dan kecepatan yang rendah.
• Transistor di dalamnya digunakan untuk menyimpan instruks –instruksi bersifat
komplek.

Anda mungkin juga menyukai