2. Pengertian BUS
BUS adalah bagian dari sistem komputer yang berfungsi untuk menghubungkan antar perangkat
utama pada komputer guna memindahkan data antar bagian-bagian dalam sistem komputer.
Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa bus merupakan media transmisi yang dapat
digunakan bersama. Sebuah sistem bus terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-
masing saluran ditandai dengan arti dan fungsi khusus.
Fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu saluran data, saluran alamat
dan saluran kontrol.
a. Bus Data ( Data Bus )
Merupakan jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Baik lebar maupun
jumlah saluran menentukan kinerja sistem komputer.
b. Bus Alamat ( Address Bus )
Merupakan bus untuk menandakan lokasi sumber dan tujuan pada proses transfer data. Pada
saluran ini, CPU akan mengirim alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.
c. Bus kontrol ( Control Bus )
Merupakan bus yang digunakan untuk menngotrol izin akses ke data bus dan address bus. Jadi
sebelum data masuk/keluar untuk ditulis atau dibaca, akan dikontrol terlebih dahulu.
3. Jenis BUS
Jenis BUS dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Dedicated
Bus yang khusus menyalurkan data tertentu, contohnya paket data saja, alamat saja atau berupa
pengontrolan saja.
b. Multiplexed
Bus yang digunakan untuk berbagai keperluan, sehingga bus yang digunakan lebih sedikit.
Macam-Macam Sistem BUS pada PC yaitu :
a. ISA (Industry Standard Architecture)
Slot ini adalah yang paling umum tersedia pada motherboard, karena ISA adalah slot orisinil dari
sebuah motherboard. Slot ini mulai dipergunakan mulai dari jamannya 286 sampai saat ini. Jika
Anda melihat pada sistem motherboard Anda ( motherboard jenis biasa), maka slot yang paling
panjang adalah ISA tahun 1981 8-bit kecepatan 4,77 MHz dan tahun 1984 16-bit kecepatan
4,77 MHz
b. EISA ( Extended / Enchanted ISA )
EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang sengaja diperuntukkan
untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA. EISA memiliki fitur bus mastering yang
dapat membuatnya bekerja tanpa membebani kerja CPU. Berhubung slot ini tidak mengganggu
kerja CPU, maka slot ini cukup tepat untuk digunakan dalam meningkatkan kecepatan kerja
komputer Anda.
c. VESA ( Video Electronics Standard Association )
Sesuai dengan namanya, slot ini memang digunakan untuk keperluan grafis yang membutuhkan
kecepatan tinggi, seperti video card. Transfer rate yang dimiliki oleh VESA sendiri adalah 132
MB/sec. Pada dasarnya sama dengan ISA slot, namun VESA memiliki slot tambahan di
belakangnya sehingga total panjang yang dimiliki VESA lebih besar 4 inci dari ISA slot.
d. PCI ( Pheriperal Component Interconnection )
PCI dikembangkan oleh Intel mulai tahun 1992. Kecepatan yang dimiliki PCI hampir sama dengan
VESA, namun spesifikasi lainnya berbeda. Pada PCI, Anda tidak akan direpotkan dengan masalah
konfigurasi. Sebab PCI dapat melakukan konfigurasi otomatis. Berawal dari kelebihan PCI inilah,
konsep Plug and Play mulai diperkenalkan.
e. USB ( Universal Serial Bus )
USB adalah standart bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya ke komputer namun juga
bisa digunakan pada perangkat lain. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal oleh sistem
komputer dan langsung memproses. USB dapat menghubungkan perangkat tambahan komputer
seperti mouse, keyboard, flashdisk, dll.