Resume Materi

Memory – CH.9
Memori merupakan bagian dari komputer yang merupakan tempat program – program dan data disimpan.
Memori juga dapat diartikan sebagai tempat dibaca dan ditulisnya suatu informasi.

Berdasarkan lokasinya, memori dibedakan menjadi dua yaitu:

 Internal Memory (RAM, Cache Memory)

 External Memory (Flashdisk, HDD, SSD)

A. Karakteristik Memory

B. Tipe Memori
C. Metoda Akses Memori

Metoda akses suatu memori dibagi menjadi empat bagian, diantaranya sebagai berikut.

1. Metoda Sequential Access (akses berurutan)

2. Metoda Direct Access (langsung berdasarkan posisi track dan sector)
3. Metoda Random Access (bantuan rangkaian address decoder)
4. Metoda Associative Access (akses data yang dilakukan secara compare)

D. Karakteristik Fisik Memori

1. Volatile (data sementara) dan Non-Volatile (data permanent)
2. Erasable (dapat dihapus) dan Non-Erasable (tidak bisa dihapus)

Bus System – CH.11

Secara definis Bus merupakan sebuah jalur komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat.
Bus terdiri dari beberapa jalur komunikasi yang dapat digunakan untuk mengirimkan digit biner secara
bersamaan/paralel.
A. Bus System
 Bus Data
Bus data merupakan suatu media atau sarana pengangkut data (intruksi) antara CPU dan komponen
pendukungnya. Jumlah Data Bus menyatakan lebar jejak data pada CPU atau jumlah data bit
instruksi yang mampu diambil persatuan waktu.

 Address Bus
Address bus digunakan untuk menspesifikasikan sumber dan tujuan data pada bus. Setiap
komponen pendukung didalam sistem komputer harus mempunyai alamat yang Unique. Jumlah
dari Address Bus menyatakan jumlah komponen pendukung yang mampu dialamati oleh
microprocessor yang bersangkutan.

 Control Bus
Control bus merupakan sarana pembawa signal antara microprocessor dan peralatan pendukung
didalam kesinambungan komunikasi antara bagian pada sistem komputer tersebut.

B. Struktur Interkoneksi

Sebuah komputer terdiri dari sekumpulan komponen komponen dasar seperti : CPU, memori dan I/O,
yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Kumpulan lintasan lintasan yang saling
menghubungkan berbagai modul modul tersebut dikenal dengan nama struktur interkoneksi.

C. Contoh Bus
 Bus ISA (Industry Stantar Architecture) 8-Bit Vendor IBM
 Bus EISA ( Extended Industry Stantar Architecture)
 Bus PCI (Peripheral Component Interconnect) menangani beberapa perangkat keras. Vendor Intel
 Bus USB (Universal Standard Bus)
 Bus SCSI (Small Computer System Interface) Untuk perangkat peripheral
 Bus Fire Wire, digunakan juga di camera digital, VCR, TV

D. Arsitektur Bus

Arsitektur Bus digunakan untuk mengatasi lambatnya kinerja komputer akibat overflow. Tedapat dua
jenis teknologi bus sistem yakni Tradisional Bus dan High Speed Bus.

Input dan Output – CH.13

Input-Output (I/O) Merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus atau switch sentral dan
mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral. Modul I/O bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah
perangkat luar atau lebih dan bertanggung jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat luar
tersebut dengan memori utama ataupun dengan register – register CPU.

Terdapat dua fungsi utama dari Modul I/O diantaranya sebagai berikut:

1. Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem.

2. Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan menggunakan link data
tertentu.

A. Module I/O ke CPU

 Data Line, merupakan saluran yang memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul
sistem.
 Address Line, bus control digunakan untuk mengontrol akses ke data line, address line dan control
line.
 Control Line, menandakan sumber atau tujuan data pada bus.

B. Peripheral
 Human Readable Peripheral (Monitor, Keyboard, Mouse, dll)
 Machine Readable Peripheral (HDD, CD-Rom, DVD-Rom, dll)
 Communication Peripheral (Infrared, Bluetooth, dll)

C. Module Peripheral
 I/O Controller
I/O Controller mengatur komunikasi data dari peripheral, dan umumnya I/O Controller ini terdapat
pada motherboard.
 I/O Driver
Selain hardware interface (I/O Controller), software interface atau disebut dengan I/O driver
sebagai penghubung sarana, Software dengan Software, Hardware dengan Software, Hardware
dengan Hardware.

D. Teknik Input/Output
Programmed I/O

Data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang memberikan
operasi I/O kepada CPU secara langsung, seperti pemindahan data, pengiriman perintah baca maupun
tulis, dan monitoring perangkat.

Klasifikasi I/O

 Perintah Control, digunakan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan memberitahukan tugas
yang diperintahkan kepadanya.
 Perintah Test, digunakan untuk menguji berbagai kondisi status I/O.
 Perintah Read, untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruh dalam buffer internal. Proses
selanjutnya paket data dikirim melalui bus data setelah terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan
transfernya.
 Perintah Write, Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil
data dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tujuan data tersebut.

Interrupt Driven I/O

Interrupt Driven I/O memungkinkan proses tidak membuang –buang waktu. Prosesnya adalah CPU
mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O, bersamaan perintah I/O dijalankan modul I/O maka CPU
akan melakukan eksekusi perintah – perintah lainnya. Apabila modul I/O telah selesai menjalankan
instruksi yang diberikan padanya akan melakukan interupsi pada CPU bahwa tugasnya telah selesai.

Terdapat selangkah kemajuan dari teknik sebelumnya, yaitu CPU melakukan multitasking beberapa
perintah sekaligus sehingga tidak ada waktu tunggu bagi CPU.
Metode Penanganan Interrupt –Driven I/O
 Multiple Interrupt Line (menggunakan saluran interupsi banyak
 Software Poll
 Daisy Chain (lebih efisien dan menggunakan hardware poll)
 Arbitrasi Bus

Direct Memory Access (DMA)

DMA Mampu mengatasi kelemahan yang terdapat pada interrupt driven dan programmed I/O, diamana
kedua teknik sebelumnya memerlukan intervensi CPU aktif dan memiliki transfer rate yang terbatas.

Fungsi DMA adalah sebagai modul tambahan pada sistem bus dimana kontroler DMA mengambil alih
tugas dari CPU untuk penanganan I/O.